Anda di halaman 1dari 77

LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN

SIMPEL GATI MENJAWAB TANTANGAN PELAYANAN


KEPEGAWAIAN DI ERA PANDEMI COVID 19 DI LOMBOK UTARA

Disusun oleh:

NAMA PESERTA : H.Muhammad Najib, S.Pd., M.Pd


NIP : 197012311995121023
NDH : 60
JABATAN PESERTA : Kepala ( sebelum dimutasi)
: Guru Mata Pelajaran (sekarang)
INSTANSI : BKD-PSDM Lombok Utara
: BKPSDM Lombok Utara (sekarang)
NAMA MENTOR : Drs.H.Raden Nurjati
JABATAN MENTOR : Pj.Sekretaris Daerah (sebelum dimutasi)
: Asisten 1 Setda Lombok Utara (sekarang)
NAMA COACH : Ir.Yatno Isworo, M.Pd

PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II ANGKATAN XVII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH

SEMARANG 2021

i
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN


PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II ANGKATAN XVII
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2021

SIMPEL GATI MENJAWAB TANTANGAN PELAYANAN KEPEGAWAIAN


DI ERA PANDEMI COVID 19 DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

Disusun oleh :

Nama : H. MUHAMMAD NAJIB, S.Pd., M.Pd.


NIP : 197012311995121023
NDH : 60

disetujui untuk diseminarkan


pada Seminar Laporan Implementasi Proyek Perubahan
di BPSDMD Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 24 Oktober 2021

Mentor, Coach,

Drs. H. R. Nurjati Ir. Yatno Isworo, M.P.


Pj. Sekda Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 196311121989031014 NIP. 19641010 199903 1 002

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN


PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II ANGKATAN XVII
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2021

SIMPEL GATI MENJAWAB TANTANGAN PELAYANAN KEPEGAWAIAN


DI ERA PANDEMI COVID 19 DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

Disusun oleh :

Nama : H. MUHAMMAD NAJIB, S.Pd., M.Pd.


NIP : 197012311995121023
NDH : 60

Telah diseminarkan pada Seminar Laporan Implementasi Proyek Perubahan:


Hari, tanggal : Kamis, 12 Agustus 2021
Tempat : BPSDMD Provinsi Jawa Tengah
dan telah disempurnakan sesuai arahan penguji, mentor dan coach.
Mengesahkan,
Mentor, Penguji, Coach,

Drs. H. R. Nurjati Dr. MUHAMMAD FIRDAUS, MBA Ir.Yatno Isworo, M.P.

Pj. Sekda Widyaiswara Ahli Utama

NIP. 19631112198903101 NIP. 19641010 199903 1 002

iii
iv
SURAT PERNYATAAN KOMITMEN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :


1. Peserta Diklat
Nama : H. Muhammad Najib, S.Pd., M.Pd.
Jabatan :(Mantan) Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Instansi : Pemerintah Kabupaten Lombok Utara
Adalah peserta PKN TK.II Angkatan XVII Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah di Kota Semarang Tahun 2021
2. Atasan Langsung
Nama : Anding Duwi Cahyadi, S. STP,M.M.
NIP : 197711121997111001
Jabatan : Pj. Sekda Kabupaten Lombok Utara
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Implementasi Proyek Perubahan ini
merupakan produk pembelajaran individual Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional
Tingkat II Angkatan XVII BPSDMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2021. Kami (reformer)
menyatakan bersedia untuk melaksanakan target sasaran jangka menengah dan
jangka panjang sesuai dengan rancangan Proyek Perubahan yang telah saya susun,
menjadi bagian yang tidak terpisahkan sasaran kinerja pegawai.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan segala konsekuensinya.

Semarang, 26 Oktober 2021

Pihak II, Pihak I,

Anding Duwi Cahyadi,S.STP, M.M H. Muhammad Najib, S.Pd.,M.Pd.


NIP. 197711121997111001 NIP. 197012311995121023

v
vi
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan anugrah-Nya sehingga sehingga penulisan Laporan Implementasi
Proyek Perubahan ini dapat diselesaikan. Proyek perubahan berjudul : Simpel
Gati Menjawab Tantangan Pelayanan Kepegawaian Di Era Pandemi Covid
19 Di Kabupaten Lombok Utara. Proyek Perubahan ini di buat untuk
menjawab isu kepegawaian yang berkembang di Lombok Utara di era pandemi
Covid 19 dan pasca gempa dahsyat 7.0 SR , yakni belum adanya sistem
pelayanan kepegawaian yang sehat, terintegrasi efektif dan efisien.
Selesainya Laporan Implementasi Proyek Perubahan ini tidak terlepas dari
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak H. Djohan Samsju, S.H, selaku Bupati Kabupaten Lombok Utara
2. Bapak Dr. Adi Suryanto, M.Si, selaku Kepala Lembaga Administrasi Negara
bersama seluruh jajarannya;
3. Bapak Drs. H. Raden Nurjati, selaku Mentor dan Pj. Sekda Kabupaten
Lombok Utara;
4. Kepala BPSDMD Jawa Tengah bersama seluruh jajarannya
5. Bapak Ir. Yatno Isworo, MP selaku Coach
6. Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah membagikan pengetahuan, memberikan
motivasi selama pelaksanaan PKN Tingkat II Angkatan XVII ini;
7. Semua pihak yang tidak biasa disebutkan satu persatu yang telah berjasa
dalam penyusunan Proyek Perubahan ini.
Tulisan ini tentu masih jauh dari kesempurnaa, oleh karena itu seluruh kritik dan
saran yang konstruktif sangat diharapkan.
Akhirnya, semoga tulisan ini ada manfaatnya untuk kita
Semarang, 12 Agustus 2021,
Penulis

H. MUHAMMAD NAJIB, S.Pd., M.Pd.

vii
DAFTAR ISI

COVER
HALAMAN JUDUL................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... iii
PERNYATAAN ………………………………………………………………………… iv
PRAKATA ............................................................................................................. v
KATA PEMGANTAR (kalau ada dari piha lain)....................................................... vi
DAFTAR ISI............................................................................................................ v ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... ix
ABSTRAKSI ........................................................................................................... x
I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang .....................................................................................2
B. Tujuan dan Manfaat
C. Output dan Outcome
II. TAHAPAN RENCANA STRATEGUS PROYEK PERUBAHAN
A. Tahapan (milestone) Rencana Strategis dan Hasil Implementasi
B. Rencana Marketing Strategis dan Implementasi
III. HASIL IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN
A. Capaian Tahapan Rencana Strategis
B. Implementasi Marketing Strategis
C. Pemberdayaan Organisasi Pembelajaran
IV. PENUTUP
A. Simpulan
B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA (

viii
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

hal.

Gambar 1. Alur Pemikiran ……………………………………………………………… 9


Gambar 2. Pengelompokan Stakeholders berdasarkan pengaru da kepentingan… 21
Gambar 3. Peta Strategi Komunikasi……………………………………………………. 21

ix
DAFTAR TABEL

hal.

Tabel 1. Analisis Isu StrategisPendekatan Model ASTRID ………………………… 5


Tabel 2. Analisis Metode Star Model .………………………………………………… 7
Tabel 3. Analisis dengan Metode SOAR ……………………………………………… 14
Tabel 4. Pentahapan Pelaksanaan Proyek Perubahan ………………………………. 15
Tabel 5. Daftar Stakeholders. ………………………………………………………………. 17

Tabel 6. Stakeholders Berdasarkan Pengaruhnya …………………………………….. 19

Tabel 7. Pemetaan Pengaruh dan Kepentingsn Stakeholders ………………………… 20

Tabel 8. Strategi Komunikasi Stakeholders……………………………………………… 23

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
1. Kondisi Umum

Lombok Utara merupakan kabupaten termuda di provinsi Nusa


Tenggara Barat. Kabupaten Lombok Utara dibentuk berdasarkan UU No. 26
Tahun 2008 tentang Pembentukan
Kabupaten Lombok Utara Di Provinsi
Nusa Tenggara Barat1. Secara
administrasi, Lombok Utara terdiri
atas 5 kecamatan dan 43 desa,
dengan luas wilayah 809,53 Km2 2

dengan Jumlah penduduk


sebanyak 220.412 orang3 . Visi
dan Misi Bupati Kabupaten
Lombok Uatara periode 2021-2026 adalah : Visi “Lombok Utara bangkit
menuju kabupaten yang inovatif, sejahtera dan religius” Misi : 1.
Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih, Aspiratif dan Transparan
Melalui Percepatan Reformasi Birokrasi, 2. Meningkatkan Kualitas
Pendidikan Menuju Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Berbudaya,
Berakhlak Mulia dan Religius, 3. Meningkatkan Akses, Pemerataan dan
Kualitas Pelayanan Kesehatan serta Pelayanan Sosial Dasar lainnya, 4

1
https://www.google.com/search?
q=undang+undang+tentang+pembentukan+kabupaten+lombok+utara&rlz=1C1CHBD_idID927ID927&oq=undang+u
ndang+tentang+pembentukan+kabupaten+lombok+utara&aqs=chrome..69i57.25581j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-
8
2
https://lombokutarakab.bps.go.id/indicator/153/45/1/luas-wilayah-menurut-kecamatan-di-kabupaten-
lombok-utara.html
3
https://lombokutarakab.bps.go.id/indicator/12/33/1/jumlah-penduduk-kabupaten-lombok-utara.html
1
Meningkatkan Kualitas danPemerataan Pembangunan lnfrastruktur dengan
tetap Memperhatikan Kelestarian Lingkungan dan Ketangguhan Terhadap
Bencana, 5. Meningkatkan Sumber Pendanaan dan Ketepatan Alokasi
Anggaran Pembangunan, 6.Mengembangkan Pariwisata, Pertanian,
Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Ekonomi Kerakyatan Berbasis llmu
Pengetahuan, Teknologi dan Kearifan Lokal, 7.Menciptakan lklim lnvestasi
yang Kondusif untuk Pengembangan Usaha dan Ketersediaan Lapangan
Kerja4. Terkait dengan tugas project leader adalah misi yang pertama yakni
mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih, aspiratif dan transparan
melalui percepatan reformasi birokrasi.

Untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa


(good gavernance) serta mewujudkan pelayanan publik yang baik, efisien,
efektif dan berkualitas, perlu didukung oleh adanya Sumber Daya Manusia
ASN yang profesional, bertanggungjawab dan kompeten dalam bidangnya.
Dengan kata lain, ASN dalam menjalankan tugasnya harus professional,
kompeten sesuai kualifikasi pendidikannya. Hal itu dikenal dengan sistem
merit, yang dalam pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 dinyatakan
bahwa kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada kualifikasi,
kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar.
Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Lombok Utara, selanjutnya disebut BKD PSDM KLU,
sesuai dengan Perbup Nomor 22 Tahun 2017 tentang Tugas dan Fungsi
serta Tatakerja Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Lombok Utara pada pasal 2 ayat 1 dijelaskan
bahwa Badan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang
Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Tugas
dan fungsi badan tersebut harus dilaksanakan dengan professional, efektif
dan efisien karena terkait dengan fungsi pelayanan.

4
http://lombokutarakab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=96:visi-misi-tujuan-
sasaran&catid=2&Itemid=263
2
2. Kondisi Saat Ini

Adanya pandemi covid 19 yang melanda seluruh belahan dunia, telah


memaksa seluruh manusia di dunia untuk hidup dalam tatanan kebiasaan
kehidupan baru (new normal). Seluruh aktivitas kehidupan harus
menyesuaikan dengan tatanan kehidupan baru tersebut, karena kalau tidak,
akan berpotensi tertular atau menularkan virus yang sedang mewabah. BKD
PSDM Kabupaten Lombok Utara, di era pandemi covid 19 ini, juga pasca
gempa dahsyat 7.0 SR pada bulan Agustus tahun 2018, harus tetap
mejalankan fungsi pelayanannya kepada seluruh ASN di Kabupaten
Lombok Utara.

Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan


Berbasis Elektronik. SPBE ditujukan untuk untuk mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta
pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Tata kelola dan
manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional juga
diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem
pemerintahan berbasis elektronik.

Perkembangan yang sangat cepat pada teknologi informasi dan


komunikasi (TIK) memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan
inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau E-Government, yaitu
penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan TIK untuk memberikan
layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis,
masyarakat dan pihak-pihak lainnya. SPBE memberi peluang untuk
mendorong dan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka,
partisipatif, inovatif, dan akuntabel, meningkatkan kolaborasi antar instansi
pemerintah dalam melaksanakan urusan dan tugas pemerintahan untuk
mencapai tujuan bersama, meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan
publik kepada masyarakat luas, dan menekan tingkat penyalahgunaan
kewenangan dalam bentuk kolusi, korupsi, dan nepotisme melalui
3
penerapan sistem pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis
elektronik.

Kondisi yang berkembang saat ini tentu sangat berpengaruh


terhadap suasana kerja dan kondisi tempat kerja serta kinerja ASN di
Kabupaten Lombok Utara. Atas dasar itu, isu kepegawaian yang
berkembang di Lombok Utara adalah:
a. Menurunnya disiplin pegawai .
b. Belum adanya sistem pengarsipan yang baik dan aman.
c. Belum adanya sistem pelayanan kepegawaian yang cepat, sehat, tuntas
dan terintegrasi.

Menyikapi isu di atas, maka dilakukan analisis isu strategis


dengan pendekatan ASTRID (Aktual, Spesifik, Transformasi,
Relevan, Inovatif dan Dapat dilakukan) seperti terlihat pada
Tabel 1.

Tabel 1

Analisis Isu Strategis Pendekatan Model ASTRID


Pering
Pendekatan ASTRID Jumlah
kat
No Isu
Aktual Spesifik Transfor Relevan Inovatif Dapat dila
(15) (10) masi (10) (15) (20) kukan(30)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Menurunnya
1 10 7 7 13 14 25 76 3
kedisiplinan pegawai
belum adanya sistem
2 pengarsipan yang 11 6 7 13 15 25 77 2
baik dan aman
belum adanya
sistem pelayanan
kepegawaian yang
3 13 8 8 14 18 25 86 1
cepat, sehat, tuntas
dan terintegrasi,
efektif dan efisien.

4
Berdasarkan analisis tersebut, isu strategis yg paling utama dan
harus segera diselesaikan adalah: belum adanya sistem pelayanan
kepegawaian yang cepat, sehat, tuntas , terintegrasi, efektif dan
efisien

3. Hasil Visitasi
a. Visitasi Agenda Pembelajaran
Visitasi Agenda Permbelajaran dilakukan di Dinas Koperasi UKM
dan Perdagangan Kabupaten Badung Provinsi Bali. Dinas tersebut
berhasil mengembangkan Aplikasi SiGapura : Aplikasi Sistem Informasi
Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis yang menyajikan
Informasi Harga, Info TPID, Virtual Tour dan Android. Strategi
Pemasaran UMKM e-Commerse.
Hasil visitasi ini memperlihatkan bahwa pemanfaatan Teknologi
Informasi (IT) bisa membantu memecahkan isu strategis di suatu daerah.

b. Visitasi Kepemimpinan Nasional


Visitasi Kepemimpinan Nasional dilakukan di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Sleman Provinsi DIY. Saat visitasi, ditemukan
adanya inovasi berupa Pameran secara Virtual (Virtual Sleman Expo
IKM), Layanan Online Pasar Ing Sleman (Lopis.id), Apilkasi Cariaku dan
Link Cariaku.Sleman.go.id (Pencariaan IKM Unggulan), Toko Online
bagi IKM (LARREZ), Rumah Kreatif Sleman serta pelatihan kepada para
pelaku UKM.
Adanya berbagai inovasi dengan memanfaatkan kemajuan di bidang
IT tersebut semakin memperkuat keyakinan bahwa inovasi dengan
memanfaatkan kemajuan di bidang IT tersebut dapat diterapkan untuk
pelayanan kepegawaian di Kabupaten Lombok Utara.

5
4. Diagnosa Organisasi
Saat ini, pelayanan kepegawaian yang dilakukan oleh BKD PSDM
kabupaten Lombok Utara terhadap ASN masih dilakukan secara
konvensional atau manual. Dengan sistem konvensional ini, kontak antara
yang melayani dengan yang dilayani tidak bisa dihindari, Kondisi ini tentu
saja berpotensi menularkan virus, bakteri atau jamur serta berbagai kuman
yang bisa membawa penyakit, termasuk di dalam hal yang bisa
menimbulkan penularan seperti di atas adalah pelayanan yang masih
menggunakan kertas. Pelayanan dengan kertas, di samping bisa
menimbulkan penularan penyakit juga tidak efisien.
Atas dasar itu, isu strategis utama yakni belum adanya sistem
pelayanan kepegawaian yang cepat, sehat, tuntas dan terintegrasi harus
segera terjawab. Terbukti, samapai tulisan ini dibuat, sudah ada 3 staf
BKD PSDM yang dinyatakan positif Covid 19.

Untuk menentukan kebijakan yang akan diambil, isu strategis perlu


dianalisis, yaitu belum adanya sistem pelayanan kepegawaian yang
cepat, sehat, tuntas dan terintegrasi, efektif dan efisien, maka
dilakukan diagnosa organisasi dengan pendekatan Metode Star
Model, dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2
Analisis Metode Star Model

Kate-gori Kondisi saat ini setiap Kategori yang Sinergi kategori yang Rencana Solusi
kategori perlu diintervensi perlu diintervensi dg Inovasi
kategori lainnya
Struktur Belum ada tim khusus Pembentukan Tim Pembentukan Tim
yang menangani khusus yg Efektif untuk
pembuatan sistem menangani pembuatan sistem
pelayanan kepegawaian pembuatan sistem pelayanan cepat,
pelayanan ke sehat, tuntas dan
terintegrasi
Strategi Kurang lengkap dan tidak Adanya tim yang secara Dibuat sistem
terintegrasinya informasi khusus menangani pelayanan tuntas jarak
yang ada di system penyiapan sistem jauh yang terintegrasi
layanan pelayanan kepegawaian
Sumber Belum ada pegawai Perlu adanya pergawai Penyiapan personil dan
daya khusus sebagai tim efektif khusus yang menangani peningkatan kapasitas
untuk sistem pelayanan, sistem pelayanan cepat, SDM
cepat, tuntas dan cepat, tuntas jarak jauh

6
Kate-gori Kondisi saat ini setiap Kategori yang Sinergi kategori yang Rencana Solusi
kategori perlu diintervensi perlu diintervensi dg Inovasi
kategori lainnya
terintegrasi dan terintegrasi
Informasi Belum ada mekanisme Adanya tim khusus yang Perlu dibuat SOP
dan khusus untuk sistem menangani mekanisme mekanisme pelayanan
pelayanan cepat, tuntas khusus untuk sistem cepat, tuntas jarak
keputusan dan terintegrasi pelayanan cepat, tuntas jauh dan terintegrasi
jarak jauh dan
terintegrasi
Sistem Belum ada desain Adanya tim khusus Pembentukan Tim
Reward kegiatan untuk sistem menangani media khusus yang
pelayanan cepat, tuntas informasi, memudahkan menangani media
dan terintegrasi pembuatan desain dan informasi,
pengembangan desain memudahkan
serta dan media pembuatan desain dan
informasi pengembangan
desain .

Dari diagnosa di atas dapat disimpulkan bahwa katagori yang paling


perlu diintervensi adalah Strategi, yaitu kurang lengkap dan tidak
terintegrasinya informasi yang ada di layanan. Diharapkan nantinya akan
dibentuk tim yang secara khusus menangani sistem pelayanan cepat,
tuntas dan terintegrasi jarak jauh.

5. Studi Kepustakaan
Untuk memperkuat kajian dan referensi dalam menyusun Proyek
Perubahan ini, Serta untuk menjamin keaslian dan menghindari plagiarisme
dan duplikasi proyek perubahan, dilakukan penelitian kepustakaan terutama
pada proyek perubahan yang telah dilakukan sebelumnya, penulis melakukan
kajian kepustakaan terhadap :
1. Buku Pintar Kepegawaian yang diterbitkan oleh Badan Kepegawaian
Daerah Pemerintah Kabupaten Agam , tahun 2016. Buku ini berisi
Pokok-pokok Kepegawaian dan seluruh Layanan Kepegawaian. Dari
kajian ini penulis banyak mengetahui jenis – jenis layanan kepegawaian
dan bagaimana melakukan pelayanan tersebut. Dengan ini, penulis
memiliki dasar untuk penyusunan SOP Pelayanan Kepegawaian.

2. Rancangan Kertas Kerja Proyek Perubahan yang ditulis oleh M. Iqbal,


S.Psi dengan judul Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi
Kenaikan Pangkat Otomatis Pegawai Negeri Sipil Pada Sub Bidang
7
Jabatan dan Kepangkatan Badan Kepegawaian Daerah dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lombok Utara.
Kertas Kerja Proyek Perubahan ini menjelaskan bahwa layanan
kepegawaian berupa Kenaikan Pangkat (KP) dapat dilakukan secara
online memanfaatkan website BKD PSDM. Dari sini diketahui bahwa
pelayanan-pelayanan kepegawaian yang lain dapat dilakukan secara
online dengan memanfaan kemajuan teknologi informasi.
3. Proyek perubahan Karya AGUS NUR HADIE, S. Sos, MSi, PIM
II/IV/2018, dengan Judul Sinergitas Sistem Manajemen Pengaduan
Masyarakat untuk Penguatan Kinerja DPRD di Kabupaten Banyumas.
Pencermatan terhadap proyek perubahan ini diperoleh gambaran upaya
peningkatan efektifitas dan efisiensi pengaduan masyarakat melalui
regulasi mengenai standar operasi manajemen pengaduan masyarakat
dengan menggunakan aplikasi sistem manajemen pengaduan
masyarakat (Si Madu) untuk penguatan kinerja DPRD Kabupaten
Banyumas. Substansi yang dapat dipelajari terletak pada aspek
penyusunan regulasi serta pembuatan aplikasi untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi pelayanan dengan online.

6. Alur Pemikiran
Kondisi saat ini di Kabupaten Lombok Utara adalah bahwa ASN
memperoleh pelayanan kepegawaian yang aman, sehat, efektif dan efisien.
Maka diperlukan suatu inovasi untuk menuju kea rah itu. Alur pemikiran
tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 1.
Alur Pemikiran

8
s
y
g
fi
e
n
,o
t
a
lf
p
k
d
K
N
S
A
b
m
L
r
c
ih
ti
w
u
.
U
B. TUJUAN DAN MANFAAT UNTUK ORGANISASI ADAPTIF
1. Tujuan:
Tujuan proyek perubahan adalah untuk memberikan pelayanan
kepegawaian secara profesional, cepat, obyektif, bebas KKN, efektif dan
effisien tanpa melalui kontak langsung antara pemberi layanan dengan
yang dilayani. Adapun tujuan dimaksud akan dicapai dalam 3 tahapan:

1. Jangka Pendek: Tersedianya road map dan Rancangan Peraturan


Bupati tentang Simpel Gati, serta

perangkat daerah
3. Jangka Panjang:
seluruh perangkat daerah

2. Manfaat untuk Organisasi Adaptif


bintek / simulasi penggunaan
aplikasi Sistem Pelayanan Tuntas Jarak Jauh Terintegrasi

2. Jangka Menengah: Implementasi Simpel Gati mengacu Perbub di 15

Implementasi Simpel Gati mengacu Perbub di

Manfaat proyek perubahan diharapkan akan dirasakan oleh :

a. Pihak Pemerintah

Pemerintah Kabupaten Lombok Utara bisa memberikan pelayanan


kepegawaian dengan lebih hemat (efisien) karena dilakukan secara
9
Online dan less paper sehingga anggaran yang ada bisa diarahkan
kepada kegiatan lain.
b. Pihak BKD PSDM Kabupaten Lombok Utara
 BKD PSDM Kabupaten Lombok Utara memiliki sistem pelayanan
kepegawaian yang cepat, aman, sehat, efektif dan efisien

 Dengan pelayanan secara online, BKD PSDM Kabupaten


Lombok Utara membantu memutus mata rantai penularan Covid
19 atau berbagai jenis penyakit menular lainnya.

10
c. Pihak ASN Lombok Utara
 ASN Kabupaten Lombok Utara akan terlayani urusan
kepegawaiannya dengan professional, cepat, objektif, efektif dan
efisien, tanpa KKN
 ASN Kabupaten Lombok Utara terlayani urusan kepegawaiannya
secara cepat, sehat, terhindar dari menularkan atau tertular virus
atau penyakit menular lainnya termasuk covid 19.
d. Pihak Swasta

Pihak swasta dapat berperan dalam mengembangkan dan


memelihara aplikasi Simpel Gati dan berperan dalam pengadaan
prangkat yang diperlukan.
e. Pihak Media
Pihak media dapat berperan dalam mensosialisasikan program ini,
baik media cetak, online atau medsos.

C. OUTPUT DAN OUTCOME


a. Output
Output dari proyek perubahan ini adalah terselenggaranya pelayanan
kepegawaian yang professional, cepat, objektif, bebas KKN, aman,
sehat, efektif dan efisien.

b. Outcame
Outcome dari proyek perubahan ini adalah ASN terlayani urusan
kepegawainnya secara professional, cepat, objektif, bebas KKN, aman,
sehat, efektif dan efisien.

11
BAB II
TAHAPAN RENCANA STRATEGISPROYEK PERUBAHAN

A. Tahapan (milestone) Rencana Strategis dan Hasil Implementasi


Tahapan perubahan rencana strategis dalam rancangan proyek perubahan ini
menggunakan dua tahapan yaitu penggunaan instrumen analisis SCORE dilanjutkan
dengan pentahapan (milestone).

1. SOAR
SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, Results) adalah sebuah
pendekatan yang inovatif serta berbasiskan pada kekuatan (strength-based
approach) terhadap perencanaan strategis. SOAR dapat membuat kita lebih
memfokuskan diri kepada hal yang paling penting, yaitu masa depan karyawan
dan organisasi.5

Matrik SOAR berfungsi untuk menyusun faktor-faktor strategis yang


menggambarkan bagimana kekuatan dan peluang  eksternal  yang 
dihadapi organisasi  dapat  disesuaikan dengan aspirasi dan hasil terukur  yang
dimilikinya.

Penjelasan matrix SOAR :

Strategi SA : strategi ini dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk


mencapai aspirasi yang diharapkan

Strategi   OA  :  strategi   ini  dibuat  untuk   mengetahui   dan memenuhi aspirasi
dari setiap stakeholder yang beriorientasi pada peluang yang ada.

Strategi SO : strategi  ini dibuat untuk mewujudkan  kekuatan untuk mencapai


Hasil yang terukur

Strategi OR : Strategi ini beriorientasi kepada Peluang untuk mencapai Result yang
sudah terukur

5
https://pakyadimbs.wordpress.com/2013/10/10/gagal-jadi-pemimpin-cobalah-ubah-pendekatan-swot-dengan-
soar/#:~:text=SOAR%20adalah%20sebuah%20pendekatan%20yang,masa%20depan%20karyawan%20dan
%20organisasi.
12
Sebelum melakukan analisis dengan metode SOAR, terlebih dahulu dilakukan
identifikasi terhadap Strengths (kekuatan internal), Opportunities (peluang
eksternal), Aspirations (harapan internal), dan Results ( Daftar hasil terukur untuk
diujudkan).

a. Strengths (Kekuatan Internal)


1. Dukungan dari pimpinan dan bawahan
2. Cukup tenaga /staf yang menguasai IT
3. Perangkat cukup tersedia
4. Tersedianya anggaran
b. Opportunities (peluang eksternal)
1. Perkembangan teknologi IT
2. Tren digitalisasi
3. SPBE
c. Aspirations (harapan internal)
1. Terhindar dari viorus corona
2. Terhindar dari KKN
3. Efisien dan efektif dalam pelayanan
d. Results ( Daftar hasil terukur untuk diujudkan).
1. Adanya regulasi pelayanan kepegawaian
2. Adanya aplikasi layanan kepegawaian

13
Tabel 3 :

Analisis dengan Metode SOAR

INTERNAL STRENGTH (S) OPORTUNITY (O)


- Dukungan dari pimpinan dan
bawahan - Perkembangan teknologi
IT
- Cukup tenaga /staf yang
EKSTERNAL menguasai IT - Tren digitalisasi

- Perangkat cukup tersedia - SPBE

- Tersedianya anggaran

ASPIRATION (A) STRATEGI (SA) STRATEGI (OA)


tersusunnya Tersedianya aplikasi
- Terhindar dari viorus regulasi/perbup tentang layanan kepegawqaian
corona layanan kepegawaian yang sehat, bebas KKN,
yang sehat, bebas KKN, efisien dan efektif
- Terhindar dari KKN
efisien dan efektif
- Efisien dan efektif dalam
pelayanan

RESULT ( R ) STRATEGI (SR) STRATEGI (OR)


3. Kinerja BKD PSDM dinilai Mengoptimalkan Memanfaatkan teknologi
baik pelayanan kepegawaian informasi dan digitalisasi
kepada seluruh ASN untuk meningkaskan
-Meningkatnya kinerja dan kepercayaan
kepercayaan masyarakat masyarakat terhadap
terhadap BKD PSDM BKD PSADM KLU
KLU

2. Pentahapan
Berdasarkan hasil analisis rencana strategis yang menggunakan analisis SCORE,
maka diperoleh beberapa rencana strategis dan pelaksaan rencana proyek
perubahan yang dibagi menjadi tiga tahapan pelaksanaan yaitu jangka pendek (2
bulan), jangka menengah (6 bulan) dan jangka panjang (1 tahun). Rencana
strategis pentahanan dalam pelaksanaan proyek perubahan diuraikan pada
rencana jangka pendek (sekitar dua bulan), jangka menengah (enam bulan) dan
jangkan panjang (satu tahun).

14
a. Jangka Pendek

1. Pembentukan tim kerja dan koordinasi stake holders;


a. FGD
b. Penetapan Tim
2. Penyusunan road map pengembangan fungsi Simpel Gati
a. Diskusi antara stake holders internal dan eksternal
b. Menyepakati road map
3. Penyusunan SOP sistem pelayanan kepegawaian
a. FGD dengan stake holders internal
b. Menyepakati SOP
4. Diskusi penyusunan racangan peraturan Bupati tentang Sistem
Pelayanan Cepat, Tuntas , Jarak Jauh dan Terintegrasi.
a. Diskusi dengan semua stake holders
b. Menyepakati rancangan Perbup
5. Uji petik Raperbup tentang Sistem Pelayanan Tuntas Jarak Jauh
Terintegrasi
6. Bintek / simulasi penggunaan aplikasi Sistem Pelayanan Tuntas Jarak Jauh
Terintegrasi;
7. Pendampingan Pelayanan administrasi kepegawaian menggunakan
aplikasi Simpel Gati di 3 Perangkat Daerah (setda, kominfo, bappeda);
8. Monitoring dan evaluasi;

b. Jangka Menengah
1. Penyusunan SOP Pelaporan dan Pembuatan Sistem Pelayanan
Kepegawaian dan pelaporan data dinamis pegawai;
a. FGD dengan stakeholder internal
b. Menyepakati SOP
2. Finalisasi penyusunan Perbup tentang Sistem Pelayanan Kepegawaian dan
data dinamis;
a. Rapat dengan stake holders terkait
b. Menyepakati Perbup

3. Pengarahan dan mensosialisasikan Perbup tentang Sistem Pelayanan


15
Kepegawaian ;

4. Implementasi Simpel Gati mengacu Perbub di 15 perangkat daerah

5. Monitoring dan evaluasi;

c. Jangka Panjang
1. Implementasi Simpel Gati mengacu Perbub di seluruh perangkat daerah
2. Mengembangkan program Simpel Gati untuk manajemen kepegawaian;
3. Monev

Secara sistematis disusun pentahapan (milestone) Ranacangan Proyek Perubahan


sebagaimana disajikan pada tabel 4.

Tabel 4.
Pentahapan Pelaksanaan Proyek Perubahan

No Pentahapan dan Output Waktu Rencana


Rincian Kegiatan Pelaksanaan Evidence
A. Jangka Pendek 26 agst-18 0kt
2021
1 Pembentukan tim kerja Terbentuknya tim Minggu - Undangan
dan kooordinasi stake kerja terakhir agust. - Daftar Hadir
holders; 2021 - Notulen
Kegiatan
a. FGD - Foto
Kegiatan
b. Penetapan TIM

2 Penyusunan road map Adanya road map Minggu - Undangan


pengembangan fungsi pengembangan pertama Sept. - Daftar Hadir
Simpel Gati fungsi Simpel Gati 2021 - Notulen
Kegiatan
a. Diskusi dengan stake -Foto Kegiatan
holders

b. Menyepakati roadmap

3 FGD penyusunan SOP Adanya SOP Minggu kedua - Undangan


sistem pelayanan Sistem Pelayanan Sept. 2021 - Daftar Hadir
kepegawaian Kepegawaian - Notulen
Kegiatan
a. FGD -Foto Kegiatan
b. Menyepakati SOP

16
4 Penyusunan rancangan Rancangan Perbup Minggu ketiga - Undangan
peraturan Bupati tentang Sistem Sept. 2021 - Daftar Hadir
tentang Sistem Pelayanan Tuntas - Notulen
Pelayanan Tuntas Jarak Jauh Kegiatan
Jarak Jauh Terintegrasi Terintegrasi -Foto Kegiatan
a. Diskusi dengan semua
stake holders
b. Menepakati rancangan
Perbup
5 Uji petik Raperbup Hasil uji petik Minggu Laporan Hasil
tentang Sistem Raperbup keempat Sept. Uji Petik
Pelayanan Tuntas 2021
Jarak Jauh Terintegrasi

6 Bintek / simulasi Peserta bintek Minggu - Undangan


penggunaan aplikasi memahami cara pertama Okt. - Daftar Hadir
Sistem Pelayanan penggunan aplikasi 2021 - Notulen
Tuntas Jarak Jauh Simpel Gati Kegiatan
Terintegrasi - Foto
Kegiatan
7 Pendampingan Kasubag umum Minggu kedua - Undangan
Pelayanan administrasi dan kepegawaian di Okt. 2021 - Daftar Hadir
kepegawaian Setda, Kominfo dan - Notulen
menggunakan aplikasi Bappeda bisa Kegiatan
Simpel Gati di 3 menggunakan -Foto Kegiatan
Perangkat Daerah aplikasi simple Gati
(setda, kominfo,
bappeda)
8 Hasil Monev 18 okt 2021 Laporan hasil
monev
B. Jangka menengah Juli – Des
2021
1 penyusunan SOP SOP Pelaporan Juli- Agust. - Undangan
Pelaporan Pembuatan Pembuatan Sistem 2021 - Daftar Hadir
Sistem Pelayanan Pelayanan - Notulen
Kepegawaian dan Kepegawaian dan Kegiatan
pelaporan data dinamis pelaporan data - Foto
pegawai dinamis pegawai Kegiatan
a. FGD dengan
stakeholders terekait
b. Menyepakati SOP
2 Finalisasi Perbup Perbup Sistem Agust. – Nop. - Undangan
tentang Sistem Pelayanan 2021 - Daftar Hadir
Pelayanan Kepegawaian - Notulen
Kepegawaian. Kegiatan
-Foto Kegiatan
a. Diskusi dengan
Stakeholders

b. Menyepakati Perbup

3 Pengarahan dan tersosialisasikanPer Nop – Des - Undangan


mensosialisasikan bup tentang Sistem 2021 - Daftar Hadir
Perbup tentang Sistem Pelayanan - Notulen
17
Pelayanan Kepegawaian dan Kegiatan
Kepegawaian dan Data Data Dinamis - Foto
Dinamis Kegiatan
4 Implementasi Simpel terimplementasinya Nop – Des Data dari
Gati mengacu Perbub di Simpel Gati 2021 admin Simpel
15 perangkat daerah mengacu Perbub di Gati
15 perangkat
daerah
5 Monitoring dan evaluasi Hasil Monev Minggu Laporan hasil
terakhir Des. monev
2021
Jangka Panjang Jan – Des
2022
1 Implementasi Simpel Terimplementasiny Januari – Mei Data dari
Gati mengacu Perbub di a Simpel Gati 2022 admin Simpel
seluruh perangkat mengacu Perbub di Gati
daerah seluruh perangkat
daerah

2 Mengembangkan Tuntasnya Juni – Des. Aplikasi


program Simpel Gati Pengembangan 2022 Simpel Gati
untuk pelayanan aplikasi Simpel Gati yang
kepegawaian untuk pelayanan Rampung
kepegawaian
3 Monev Hasil Monev Des. 2022 Laporan hasil
monev

3. RENCANA STRATEGI MARKETING


Proyek perubahan ini akan menggunakan Strategi maketing dengan dua
pendekatan, yaitu strategi marketing pada proses penyusunan Laporan
Implementasi Proyek Perubahan serta strategi marketing pada hasil proyek
perubahan. Strategi marketing terhadap kedua pendekatan tersebut menggunakan
strategic partnership. Strategi ini untuk mendukung keberhasilan pemasaran
proyek perubahan dengan cara kolaborasi yang erat dengan stakeholder.

1. Strategi Marketing Proses Penyusunan Laporan Implementasi Proyek


Perubahan
Ketika proses penyusunan Laporan Implementasi Proyek Perubahan,
Strategi marketing diarahkan kepada stakeholder agar mendukung proyek
perubahan yang direncanakan. Strategi marketing ini diawali dengan melakukan
identifikasi stakeholder dan kemudian dilakukan pemetaan. Dari hasil pemetaan

18
stakeholder tersebut selanjutnya ditentukan strategi untuk mempengaruhi
dengan harapan seluruh stakeholderakan mendukung proyek perubahan.
Identifikasi Stakeholder
Identifikasi stakeholders bertujuan untuk mengidentifikasi dan
mengkategorikan stakeholder yang terlibat dan terkait dalam proyek perubahan
ini. Stakeholder diidentifikasiberdasarkan tingkat kepentingan (interest) dan
tingkat pengaruh (influence) baik secara langsung maupun tidak langsung, dari
unsur pemerintah maupun non pemerintah.
Stakeholder internal adalah stakeholder yang berada dalam organisasi BKD
PSDM Kabupaten Lombok Utara atau secara hirarkis struktural
Stakeholder eksternal adalah stakeholder yang berada di luar organisasi BKD
PSDM namun terkait dengan proyek perubahan ini. Tokoh Masyarakat.
Stakeholdrs untuk proyek perubahan ini dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini.

19
Tabel 5:
Daftar Stakeholders

1 Pemerintah (Government)

a. Internal:

 Bupati Kabupaten Lombok pengambil kebijakan dalam proses pembuatan proyek


Utara perubahan, mendukung penerapan proyek perubahan

 Pj. Sekretaris Daerah sebagai salah satu Pengarah dalam Proyek Perubahan
Kabupaten Lombok Utara ini juga selaku mentor

 Sekretaris BKD PSDM plh Kepala Badan selama kegiatan PKN II angkatan
XVII ini berlangsung, memendukung kelancaran
proses proyek perubahan ini

 Kepala Bidang PSDM Pimpinan yang membidangi pengembangan Sumber


daya Manusia juga Selaku atasan Kepala Subbidang
Perencanaan dan informasi data dalam hal penyediaan
data informasi pegawai

selaku pimpinan yang membidangi pelayanan


 Kabid Mutasi kepegawaian

 Kepala Subbidang mendukung dalam penyediaan data informasi pegawai


Perencanaan, Pengadaan sebagai salah satu indikator proyek perubahan
dan Informasi Data Pada
Bidang PSDM BKD PSDM
kabupaten Lombok Utara

a. Eksternal:

 Kepala Kantor Regional BKN pimpinan kantor yang melayani urusan kepegawaian di
X Denpasar wilayah Nusa Tenggara

 Bidang INKA Kantor pengelola SAPK wilayah Nusa Tenggara


Regional X BKN Denpasar

 Coach pembimbing dalam pembuatan proyek perubahan

2 Dinas Kominfo KLU Membantu menyiapkan aplikasi

3 Swasta (Private Sector) Selaku penyedia perangkat yang diperlukan

4 Masyarakat (Civil Society) Pihak yang dilayani

20
5 Akademisi (Kampus, Sekolah, Membantu merumuskan regulasi yang diperlukan
Lemdik, pesantren)

6 Media (Koran, TV, Youtube, Mensosialisasikan program yang direncanakan


Medsos, dll)

Selanjutnya satkeholder juga dapat dikelompokkan berdasarkan


pengaruhnya. Pengaruh dalam kaitan ini dapat bersifat positif yang berarti
mendukung proyek perubahan, maupun bersifat negatif yang diartikan
menghambat proyek perubahan. Berdasarkan pengaruhnya stakeholder
dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1) Stakeholder Utama yaitu stakeholder yang memiliki pengaruh dan
keberadaannya sangat penting dalam proyek perubahan ini.
2) Stakeholder Primer, yaitu stakeholder yang langsung dipengaruhi oleh
proyek perubahan. Stakeholder primer dalam proyek perubahan ini.
3) Stakeholder Sekunder, yaitu stakeholder yang tidak langsung
dipengaruhi oleh proyek perubahan ini.
Tabel 6
Stakeholders Berdasarkan Pengaruhnya

Stakeholders Utama Stakeholders Primer Stakeholders Sekunder

Bupati KLU Sekretaris BKD Kepala Kantor Regional


PSDM BKN X Denpasar

Pj . Sekda Kepala Bidang PSDM Bidang INKA Kantor


Regional X BKN
Denpasar

Dinas Kominfo Kabid Mutasi Swasta (Private Sector)

Kepala Subbidang Masyarakat (Civil Society)


Perencanaan,
Pengadaan dan
Informasi Data Pada
Bidang PSDM BKD
PSDM kabupaten
Lombok Utara

21
b. Pemetaan Stakeholder
Stakeholder yang terlibat dalam proyek perubahan ini baik internal,
ekternal pemerintah maupun eksternal non pemerintah dapat
dikelompokkan berdasarkan pengaruh dan kepentingan serta
posisinya terhadap proyek perubahan ini. Untuk memudahkan
pemetaan, maka stakeholder dapat dikelompokkanberdasarkan tinggi
rendahnya kepentingan dan tinggi rendahnya pengaruh terhadap
proyek perubahan sebagai berikut:
1) Promoters
Stakeholder yang memiliki kepentingan tinggi dan pengaruh besar
terhadap proyek perubahan.
2) Defendents
Stakeholder yang memiliki kepentingan tinggi tetapi pengaruhnya
kurang terhadap proyek perubahan.
3) Latents
Stakeholder yang kurang memiliki kepentingan tetapi pengaruhnya
besar terhadap proyek perubahan.
4) Apethetics
Stakeholder yang kurang memiliki kepentingan dan pengaruh
terhadap proyek perubahan.
Untuk mengetahui tinggi rendahnya kepentingan dan besar kecilnya
pengaruh terhadap proyek perubahan, maka dilakukan identifikasi
sebagaimana disajikan pada table 7 berikut:
Tabel 7.
Pemetaan Pengaruh dan Kepentingan Stakeholder

No Stakeholder Pengaruh Kepentingan Kedudukan


. (Influence) (interest)

1 Bupati Kabupaten Lombok + + promoter


Utara

2 Pj. Sekretaris Daerah + + promoter


22
Kabupaten Lombok Utara

3 Dinas Koominfo + + promote

4 Sekretaris BKD PSDM + + promoter

5 Kepala Bidang PSDM + + promoter

6 Kabid Mutasi + + promoter

7 Kepala Subbidang + + promoter


Perencanaan, Pengadaan
dan Informasi Data Pada
Bidang PSDM BKD PSDM
kabupaten Lombok Utara

8 Kepala Kantor Regional BKN + - Latent


X Denpasar

10 Bidang INKA Kantor + - Latent


Regional X BKN Denpasar

11 Swasta (Private Sector) - + Defender

12 Masyarakat (Civil Society) - + Defender

13 Akademisi (Kampus, - + Defender


Sekolah, Lemdik, pesantren)

Media (Koran, TV, Youtube, - - Apathetic


Medsos, dll)

Setelah dilakukan identifikasi dan selanjutnya dikelompokkan menjadi


empat kuadran yang hasilnya sebagaimana gambar 2 berikut ini:
Gambar 2.

Pengelompokan Stakeholder Berdasarkan Pengaruh dan Kepentingan


+

LATENS PROMOTER
1. 1. Kepala Kantor 1.Bupati KLU
Regional BKN X
2.Pj. Sekda
Denpasar
3.Dinas kominfo
2. 2. Bidang INKA Kantor
4.Sekban
Regional X BKN
Denpasar 5.Kabid PSDM
3. 23 6.Kepala Bidanga Mutasi
Interest

APATHETICS
DEFENDERS
Media (Koran, TV,
1. 1. Swasta (Private Sector)
Youtube, Medsos, dll) 2. Masyarakat (Civil
Society)
3. Akademisi (Kampus,

I
_ n +
fl
u
e
n
c. Strategi Mempengaruhi Stakeholder
Setelah melakukan identifikasi dan pemetaan stakeholder, berikutnya
adalah menyusun strategi agar stakeholder yang masih memiliki
pengaruh maupun kepentingan rendah, dapat didorong pada kuadran
yang lebih tinggi pengaruh dan kepentingannya.
Untuk itu terdapat beberapa strategi komunikasi yang akan digunakan
dalam proyek perubahan ini yang disusun dalam peta strategi
komunikasi sebagai berikut:
Gambar 3.
Peta Strategi Komunikasi

KEEP SATISFIED MANAGE CLOSELY


- Melakukan - Melakukan koordinasi dan
komunikasi untuk meyakinkan melibatkanstakeholder dalam
bahwa proyek perubahan akan proyek perubahan untuk
bermanfaat namun komunikasi menambah kekuatan.
ini dilakukan tidak dengan cara
- Melakukan komunikasi dengan
berlebihan.
intensif, agar stakeholder
- Menjalin komunikasi memahami dan menerima
dengan melakukan koordinasi dengan sepenuh hati untuk
dan memberikan informasi mendukung dan berhasilnya
yang meyakinkan bahwa proyek perubahan.
proyek perubahan
akanbermanfaat bagi
kepentingan yang lebih besar,
sehinga proyek perubahan
mendapatkan dukungan.
MINIMAL EFFORT KEEP INFORMED
24
- Menjalin komunikasi dengan - Memberikan informasi
memberikan informasi dengan meyakinkan bahwa
seperlunya saja dan proyek perubahan yang
meyakinkan bahwa proyek dilakukan tidak menimbulkan
perubahan akan bermanfaat masalah.
untuk kepentingan umum.
- Menjalin komunikasi
dengan memberikan informasi
yang jelas,sehingga
stakeholderakan membantu
secara maksimal untuk
mendukung proyek perubahan.

Strategi komunikasi yang akan dilakukan disesuaikan dengan


kuadran stakeholder masing-masing. Untuk stakeholder pada kuadran
Promotors strategi yang digunakan adalah Manage Closely, yaitu:
a) Melakukan koordinasi dan melibatkan stakeholder dalam proyek
perubahan untuk menambah kekuatan.
b) Melakukan komunikasi dengan intensif, agar stakeholder memahami
dan menerima dengan sepenuh hati untuk mendukung dan
berhasilnya proyek perubahan.
Berikutnya untuk stakeholder pada kuadran Latent strategi yang
digunakan adalahKeep Satisfied, yaitu:
a) Melakukan komunikasi untuk meyakinkan bahwa proyek perubahan
akan bermanfaat namun komunikasi ini dilakukan tidak dengan cara
berlebihan.
b) Menjalin komunikasi dengan melakukan koordinasi dan memberikan
informasi yang meyakinkan bahwa proyek perubahan
akanbermanfaat bagi kepentingan yang lebih besar, sehinga proyek
perubahan mendapatkan dukungan.
Untuk stakeholder pada kuadran Defender strategi yang digunakan
adalah Keep Informed, yaitu:
a) Memberikan informasi dengan meyakinkan bahwa proyek
perubahan yang dilakukan tidak menimbulkan masalah.

25
b) Menjalin komunikasi dengan memberikan informasi yang
jelas,sehingga stakeholderakan membantu secara maksimal untuk
mendukung proyek perubahan.
Sedangkan untuk stakeholder pada kuadranAphetetics strategi yang
digunakan adalah Minimal Effort,yaitu menjalin komunikasi dengan
memberikan informasi seperlunya saja dan meyakinkan bahwa proyek
perubahan akan bermanfaat untuk kepentingan umum.

26
Tabel 8.
Strategi Komunikasi Stakeholders

N Pemangku Ekspektasi Strategi


o Kepentingan Komunikasi
1 Bupati Lombok Menyetujui dan Konsultasi,
Utara mengesahkan proyek Memberikan
perubahan laporan
2 Pj.Sekretaris Mengarahkan, menyetujui Memberikan
Daerah dan memberikan laporan dan
dukungan terkait proyek konsultasi
perubahan
3 Dinas Kominfo Memberikan dukungan, Koordinasi dan
fasilitas dan masukan diskusi intensif
terkait proyek perubahan
4 Sekban BKD Memberikan dukungan Koordinasi dan
PSDM terkait proyek perubahan diskusi intensif
5 Kabid PSDM Memberikan dukungan Diskusi intensif
terkait proyek perubahan
6 Kabid Mutasi Memberikan dukungan Diskusi intensif
terkait proyek perubahan
7 Kasubid Memberikan dukungan Diskusi intensif
pengadaan dan terkait proyek perubahan
informasi data
8 Kepala Kantor Memberikan dukungan Diskusi berkalai
Regional BKN X terkait proyek perubahan
Denpasar
9 . Bidang INKA Kantor Memberikan dukungan Diskusi berkala
Regional X BKN terkait proyek perubahan
Denpasar
10 Swasta (Private Memberikan dukungan Memberikan
Sector) terkait proyek perubahan informasi

11 Akademisi Memberikan dukungan Memberikan


terkait proyek perubahan informasi
12 Media (Koran, TV, Memberikan dukungan Memberikan
Youtube, Medsos, terkait proyek perubahan informasi
dll

2. Strategi Marketing Hasil Proyek Perubahan


Strategi marketing yang akan digunakan dalam proyek perubahan ini
setidaknya mencakup lima elemen dalam permasalahan sektor publik
yaitucustomer,product, price, place dan promotion.

27
1) Customer
Pihak yang menerima manfaat atau pengguna produk dari hasil proyek
perubahan ini adalah ASN Kabupaten Lombok Utara Selain itu juga
bermanfaat bagi BKD PSDM Kabupaten Lombok Utara serta seluruh
Perangkat Daerahyang ada terkait dengan pelaksanan Pelayanan
Kepegawaian.
2) Product
Pada dasarnya produk adalah manfaat yang diberikan oleh suatu organisasi
dalam menjawab kebutuhan atau permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Produk dapat berupa barang, jasa, program, atau informasi yang menjadi
sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Produk dari proyek
perubahan ini meliputi produk hukum berupa Peraturan Bupati Lombok
Utara tentang Pelayanan Kepegawaian, naskah perjanjian kerjasama antara
BKD PSDM dengan Perangkat Daerah (PD) maupun stakeholder terkait.
Produk utama dari proyek perubahan adalah aplikasi Simpel Gati (Sistem
Informasi Pelayanan Kepegawaian Terintegrasi).
3) Price
Semua kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan proyek perubahan ini
membutuhkan biaya yang tidak hanya berupa anggaran yang bersifat
moneter, namun juga berupa non moneter dalam bentuk social reward and
punishment. Anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek
perubahan bersumber dari APBD maupun sumber-sumber lain yang sah.
4) Place
Place adalah elemen marketing mix yang berkaitan dengan upaya
mendistribusikan dan menjamin produk tersedia secara mudah bagi para
pengguna. Kemudahan bisa berupa akses fisik, akses online, transport,
bahasa, kerjasama dengan pihak lain dan sebagainya. Place dari proyek
perubahan ini berada pada BKD PSDM Kabupaten Lombok Utara.
5) Promotion
Promosi mengacu pada semua jenis komunikasi pemasaran yang
digunakan untuk memberi informasi atau membujuk khalayak sasaran
tentang manfaat relatif suatu produk, layanan, kebijakan atau
28
masalah.Tujuan promosi adalah untuk meningkatkan kesadaran,
menciptakan minat, dan menciptakan loyalitas pengguna layanan. Untuk
mengefektifkan tersosialisasinya gagasan dan pelaksanaan proyek
perubahan ini, maka akan dilakukan promosi melalui media massa
khususnya surat kabar (Radar Lombok), media online pada website BKD
PSDM Kabupaten Lombok Utara, media sosial, maupun media promosi
efektif lainnya. Untuk Menggelorakan pemasaran dan promosi, maka
branding dari hasil proyek perubahan ini adalah : “Simpel Gati Melayani,
ASN Terlindungi”

29
BAB III
HASIL IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN

A. Capaian Tahapan Rencana Strategis


Tahapan Jangka Pendek
Capaian tahapan rencana strategis pada Laporan Implementasi Proyek
Perubahan ini merupakan capaian implementasi tujuan jangka pendek. Tujuan jangka
pendek dalam proyek perubahan ini terdiri atas 8 tahapan kegiatan :

1. Pembentukan tim kerja dan koordinasi stake holders;


2. Penyusunan road map pengembangan fungsi Simpel Gati;
3. Penyusunan SOP sistem pelayanan kepegawaian;
4. Diskusi penyusunan racangan peraturan Bupati tentang Sistem Pelayanan
Cepat, Tuntas , Jarak Jauh dan Terintegrasi;
5. Uji petik Raperbup tentang Sistem Pelayanan Tuntas Jarak Jauh Terintegrasi;
6. Bintek / simulasi penggunaan aplikasi Sistem Pelayanan Tuntas Jarak Jauh
Terintegrasi;
7. Pendampingan Pelayanan administrasi kepegawaian menggunakan aplikasi
Simpel Gati di 3 Perangkat Daerah (setda, kominfo, bappeda);
8. Monitoring dan evaluasi;
Selanjutnya beberapa rapat dan pertemuan dilakukan baik untuk curah
pendapat, koordinasi, diskusi dan sosialisasi. Capaian dalam laporan merupakan hasil
pelaksanaan mulai dari tanggal 18 Agustus sampai dengan 18 Oktober 2021 (Off
Campus).

Secara lebih detail capaian dari setiap tahapan dan kegiatan jangka pendek
dijelaskan sebagai berikut:
a. Rencana kegiatan jangka pendek adalah sebagai berikut:

No Pentahapan dan Rencana Rencana Waktu Rencana


Rincian Kegiatan Output Kegiatan Evidence
1 Pembentukan tim kerja Terbentuknya Minggu terakhir - Undangan
dan kooordinasi stake tim kerja agust. 2021 - Daftar Hadir
holders; - Notulen
Kegiatan

30
c. FGD - Foto
Kegiatan
d. Penetapan TIM

2 Penyusunan road map Adanya road Minggu pertama - Undangan


pengembangan fungsi map Sept. 2021 - Daftar Hadir
Simpel Gati pengembangan - Notulen
fungsi Simpel Kegiatan
c. Diskusi dengan stake Gati -Foto Kegiatan
holders

d. Menyepakati roadmap

3 FGD penyusunan SOP Adanya SOP Minggu kedua - Undangan


sistem pelayanan Sistem Sept. 2021 - Daftar Hadir
kepegawaian Pelayanan - Notulen
Kepegawaian Kegiatan
c. FGD -Foto Kegiatan
d. Menyepakati SOP

4 penyusunan rancangan Rancangan Minggu ketiga - Undangan


peraturan Bupati tentang Perbup tentang Sept. 2021 - Daftar Hadir
Sistem Pelayanan Tuntas Sistem - Notulen
Jarak Jauh Terintegrasi Pelayanan Kegiatan
c. Diskusi dengan semua Tuntas Jarak -Foto Kegiatan
stake holders Jauh
d. Menepakati rancangan Terintegrasi
Perbup
5 Uji petik Raperbup Hasil uji petik Minggu keempat Laporan Hasil
tentang Sistem Pelayanan Raperbup Sept. 2021 Uji Petik
Tuntas Jarak Jauh
Terintegrasi

6 Bintek / simulasi Peserta bintek Minggu pertama - Undangan


penggunaan aplikasi memahami Okt. 2021 - Daftar Hadir
Sistem Pelayanan Tuntas cara - Notulen
Jarak Jauh Terintegrasi penggunan Kegiatan
aplikasi Simpel - Foto
Gati Kegiatan
7 Pendampingan Pelayanan Kasubag umum Minggu kedua Okt. - Undangan
administrasi kepegawaian dan 2021 - Daftar Hadir
menggunakan aplikasi kepegawaian di - Notulen
Simpel Gati di 3 Perangkat Setda, Kominfo Kegiatan
Daerah (setda, kominfo, dan Bappeda -Foto Kegiatan
bappeda) bisa
menggunakan
aplikasi simple
Gati
8 Hasil Monev 18 okt 2021 Laporan hasil
monev

b. Implementasi dari rencana tersebut adalah sebagai berikut:


31
No Pentahapan dan Output Waktu Evidence
Rincian Kegiatan Pelaksanaan
1 Pembentukan tim kerja Terbentuknya tim Minggu terakhir - Undangan
dan kooordinasi stake kerja agust. 2021 - Daftar Hadir
holders; - Notulen
Kegiatan
e. FGD - Foto
Kegiatan
f. Penetapan TIM

2 Penyusunan road map Adanya road map Minggu pertama - Undangan


pengembangan fungsi pengembangan Sept. 2021 - Daftar Hadir
Simpel Gati fungsi Simpel Gati - Notulen
Kegiatan
e. Diskusi dengan stake -Foto Kegiatan
holders

f. Menyepakati
roadmap

3 FGD penyusunan SOP Adanya SOP Minggu kedua - Undangan


sistem pelayanan Sistem Pelayanan Sept. 2021 - Daftar Hadir
kepegawaian Kepegawaian - Notulen
Kegiatan
e. FGD -Foto Kegiatan
f. Menyepakati SOP

4 penyusunan rancangan Rancangan Minggu ketiga - Undangan


peraturan Bupati Perbup tentang Sept. 2021 - Daftar Hadir
tentang Sistem Sistem Pelayanan - Notulen
Pelayanan Tuntas Tuntas Jarak Kegiatan
Jarak Jauh Terintegrasi Jauh Terintegrasi -Foto Kegiatan
e. Diskusi dengan
semua stake holders
f. Menepakati
rancangan Perbup
5 Uji petik Raperbup Hasil uji petik Minggu keempat Laporan Hasil Uji
tentang Sistem Raperbup Sept. 2021 Petik
Pelayanan Tuntas
Jarak Jauh Terintegrasi

6 Bintek / simulasi Peserta bintek Minggu pertama - Undangan


penggunaan aplikasi memahami cara Okt. 2021 - Daftar Hadir
Sistem Pelayanan penggunan - Notulen
Tuntas Jarak Jauh aplikasi Simpel Kegiatan
Terintegrasi Gati - Foto Kegiatan
7 Pendampingan Kasubag umum Minggu kedua - Undangan
Pelayanan administrasi dan kepegawaian Okt. 2021 - Daftar Hadir
kepegawaian di Setda, Kominfo - Notulen
menggunakan aplikasi dan Bappeda bisa Kegiatan
Simpel Gati di 3 menggunakan -Foto Kegiatan
Perangkat Daerah aplikasi simple

32
(setda, kominfo, Gati
bappeda)
8 Hasil Monev 18 okt 2021 Laporan hasil
monev

1. Terbentuknya Tim Efektif


Kegiatan awal dimulai dari rapat internal persiapan, pembagian tugas dan penerbitan
Surat Keputusan Tim Efektif oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah.
a. Rapat Persiapan
Rapat persiapan dilakukan antara lain dengan pembahasan, penyusunan dan
Perumusan Pembagian Tugas Tim serta menyusun draft SK Tim Efektif. Rapat
melibatkan Eselon III di Kantor Induk Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah pada
Hari Senin Tanggal 16 Agustus 2021.

Dokumentasi Rapat Perumusan Tim Efektif tersaji pada Lampiran 1

b. Pembagian Tugas
Dalam Tim Efektif terdapat tiga kelompok kerja yang masing-masing diketuai oleh
Kepala Bidang/Sekretaris, yaitu Tim Administrasi, Tim Teknis dan Tim Publikasi.
Draft Surat Keputusan Tim Efektif disampaikan kepada Sekda Provinsi Jawa
Tengah pada hari Jum’at 20 Agustus 2021.
c. Pengesahan SK Tim Efektif.

33
Selanjutnya Tim Efektif mulai bekerja dan melaksanakan proyek perubahan sesuai
dengan Surat Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor
560/0011810 tanggal 31 Agustus 2021 tentang Pembentukan Tim Efektif Proyek
Perubahan SIKATIGA – Digitalisasi Layanan Rekomendasi Sektor Ketenagakerjaan
di Jawa Tengah. Implementasi Proyek Perubahan dimulai dengan rapat internal
untuk menyusun Tim Efektif Proper yaitu dilaksanakan pada tanggal 02 September
2021 dilaksanakan kegiatan FGD dalam rangka pembentukan Tim Efektif Proyek
Perubahan Aplikasi SIKATIGA dengan rincian kegiatan yang dilaksanakan sebagai
berikut:
Dokumen pelaksanaan kegiatan tersaji dibawah ini dan pada Lampiran 1.

Gambar 5
SK Tim Efektif

2. Membangun Dukungan Stakeholders/Pemangku Kepentingan


Pada tahapan kedua ini dengan melakukan diskusi, koordinasi dan pertemuan para
pemangku kepentingan yang terlibat. Kegiatan yang dilakukan antara lain
a. Koordinasi dengan Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Tengah

34
Dengan surat No. Nomor 560/7199 tanggal 16 Agustus 2021 serta Surat
Rekomendasi No. 800/7427 yang berisi pendaftaran penerbitan sertifikat elektronik.
Gambar 6
Surat Kepada Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Tengah

b. Koordinasi dengan DPMPTSP dan Diskominfo Provinsi Jawa Tengah


Dengan surat undangan sinkronisasi sekaligus bersama pemangku kepentingan
yaitu DPMPTSP dan Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, Tim Efektif dan pihak ke
tiga yang membuat aplikasi SIKATIGA. Surat Undangan nomor 500/7770/2021
35
tanggal 1 September 2021 untuk rapat koordinasi pada Hari Kamis 2 September
2021 jam 14.00 WIB s/d selesai di Gedung C Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah.

Gambar 7
Surat Undangan dan Hasil Notulen

Gambar 8
Daftar Hadir dan Dokumentasi

36
c. Penyampaian Proyek Perubahan kepada Para Stakeholders
 Kepada Ibu Menteri Ketenagakerjaan RI dan Ibu Dirjen Binwasnaker dan K3
Kemnaker RI.
Terdapat pertemuan dimana hadir Menteri Tenaga Kerja, Dirjen Binwasnaker
dan K3 serta Perusahaan-Perusahaan di Jawa Tengah, reformer
berkesempatan menyampaikan perbaikan Layanan Publik pada penerbitan
Rekomendasi Teknis Surat Keterangan Layak K3 di Jawa Tengah dengan
digitalisasi.
Pertemuan difasilitasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI pada tanggal 4
Oktober 2021. Kegiatan Sosialisasi dan Temu Teknis Wajib Lapor
Ketegakerjaan Perusahaan (WLKP) secara daring dan luring oleh 50 (lima
puluh) perusahaan secara luring dan 450 (empat ratus lima puluh) perusahaan
secara daring yang dilaksanakan di Semarang dalam rangka peningkatan
pelaksanaan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan oleh Direktorat Jenderal
Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3. Acara tersebut dirangkaikan
penyampaian Proyek Perubahan SIKATIGA kepada Menteri Tenaga Kerja dan
Dirjen Binwasnaker Kementerian Tenaga Kerja RI.

Gambar 9
Surat Undangan

37
Gambar 10
Dokumentasi Penyampaian Proper kepada Ibu Menaker RI

Gambar 11
Dokumentasi Penyampaian Proper kepada Stakeholder dan kepada Ibu Dirjen
Binwasnaker dan K3 Kemnaker RI

38
Berikut link video kegiatan penyampaian SIKATIGA :
https://drive.google.com/drive/folders/1cGAa2OEMPWXdeK_u7AfHLYKS5SRpB2c9?
usp=sharing

 Penyampaian kepada DPR RI Komisi IX


Dukungan antara lain dari Anggota Komisi IX (Bidang Kesehatan Dan
Ketenagakerjaan) DRP RI. Pada tanggal 17 September 2021 pelaksaan kegiatan
Dukungan Anggota Komisi IX (Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan) DPR RI dan
penyerahan Proyek Perubahan SIKATIGA kepada Anggota Komisi IX DPR RI.

Gambar 12
Penyampaian Kepada Anggota DPR RI Komisi IX

Terdapat dua anggota Komisi IX DPR RI yang telah memberikan dukungan antara
lain Bapak Rachmat Handoyo, S.Pi, M.Si dan Bapak Edy Wuryanto.

39
Link Video tersaji pada :
https://drive.google.com/file/d/1VBRzfW_PY-gyWLyiaueeaR4tZWF-PLyr/view?
usp=sharing

 Penyampaian Kepada Perusahaan-Perusahaan


Disampaikan secara virtual kepada Perusahaan yang Memiliki Ahli K3 dan
Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3), Pengawas
Ketenagakerjaan dan Kepala Satwasker di enam wilayah Jawa Tengah pada Hari
Rabu, tanggal 8 September 2021 upaya perbaikan layanan publik dengan digitalisasi
layanan sektor ketenagakerjaan dengan aplikasi SIKATIGA.
Gambar 13
Surat Undangan Sosialisasi

Gambar 14
Dokumentasi Pengenalan Aplikasi

40
3. Tersusunnya SOP Layanan Digitalisasi K3
a. Membuat susunan kerja
Tim Teknis menyusun susunan kerja dari Layanan Digitalisasi K3 pada hari Selasa 7
September 2021 di ruang pertemuan lantai IV Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah.
Pembahasan Strandar Operasional Prosedur (SOP) Layanan Digitalisasi K3 diawali
dengan rangkaian proses penerbitan Surat Keterangan Memenuhi/Tidak Memenuhi
K3 melalui aplikasi SIKATIGA-SIRIKSA UJI diawali dari pendaftaran user. Hanya
user yang terdaftar yang dapat mengajukan permohonan untuk melakukan kegiatan
riksa uji.

Gambar 15
Dokumentasi Diskusi SOP

a. Merencanakan Alur Proses


Alur Proses Pembuatan Akun Pemohon (Ahli K3 Perusahaan, Ahli K3 PJK3, atau
Pengawas Spesialis) dan Pengajuan SKP (Surat Keterangan Pengujian):

41
- Pemohon melakukan proses pendaftaran untuk mendapatkan akses sebagai
user. Setelah sukses mendaftar, dapat langsung login tanpa melalui verifikasi
lewat email;
- Pemohon melakukan pengajuan SKP dengan cara melengkapi data-data pada
form pengajuan SKP sekaligus melakukan upload dokumen SKP Ahli K3 dan
SKP Perusahaan (bagi PJK3);
- Admin SIKATIGA melakukan verifikasi terhadap SKP yang diajukan. Apabila SKP
telah diverifikasi, pemohon dapat melihat progress SKP di akun pemohon dengan
perubahan statusnya menjadi terverifikasi;
- Alur proses permohonan pelaksanaan riksa uji sampai penerbitan Surat
Keterangan Memenuhi/Tidak Memenuhi K3;
- Pemohon mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah untuk melaksanakan riksa uji;
- Permohonan tersebut akan didisposisi kepada Kepala Bidang Pengawasan
Ketenagakerjaan untuk kemudian didisposisi lebih lanjut kepada Pengawas
Spesialis sesuai bidangnya untuk melakukan pendampingan dan verifikasi
terhadap LHPP (yang nantinya dikirimsetelah pelaksanaan riksa uji). Pemohon
yang telah disetujui rencana riksa uji-nya dapat mengunduhlembar persetujuan
pelaksanaan riksa uji;
- Setelah pelaksanaan riksa uji, pemohon menyusun dan mengunggah LHPP.
LHPP tersebut akan diverifikasi oleh Pengawas Spesialis yang ditunjuk. Apabila
terdapat kekurangan pada LHPP yang diupload, Pengawas;
- Pengawas Spesialis menginput data-data untuk membuat draft Surat Keterangan
Memenuhi/Tidak Memenuhi K3 sesuai dengan LHPP yang diterima;

- Draft Surat Keterangan dilakukan verifikasi berjenjang dari Kepala Seksi


Pengawasan Norma K3, Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan,
Sekretaris Dinas (sekaligus proses pemberian nomor), dan Kepala Dinas untuk
medapatkan pengesahan.

b. Melakukan Koordinasi dengan Stakeholders


42
Atas hasil penyusunan alur proses digitalisasi layanan rekomendasi teknis,
selanjutnya dikonsultasikan kepada Tim di DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah pada
hari Jum’at tanggal 17 September 2021.

Gambar 16
Dokumentasi Konsultasi dan Koordinasi di DPMPTSP Jateng

Link Video tersaji pada :


https://drive.google.com/file/d/1LqTEvmuGtyIVPkAoCrs1ZC61lnugUx_D/view?
usp=sharing

c. Menyusun SOP Layanan Digitalisasi SIKATIGA


Hasil rapat dan koordinasi didapatkan SOP seperti pada bagan berikut ini:
Gambar 17
Bagan Standard Operasional Prosedur (SOP) SIKATIGA

43
2. Terlaksananya Focus Group Discussion dengan Pentahelix
Kegiatan FGD dilaksanakan pada Hari Rabu, tanggal 22 September 2021 dilaksanakan di
Ruang Pertemuan Gedung C Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah dengan surat

44
Undangan nomor 005/8079 tanggal 17 September 2021 dihadiri oleh stakeholders antara
lain instansi terkait termasuk Direktur Bina Kelembagaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Kemnaker RI, perusahaan, akademisi, media dan masyarakat/serikat pekerja.
Peserta hadir secara online dan offlinedalam rangka Sinkronisasi dan Koordinasi
Penerbitan Surat Keterangan Layak K3 dan Persiapan Pelayanan Surat Keterangan
Layak K3 melalui SIAP Jateng DPMPTSP Jawa Tengah.

Gambar 19
Dokumentasi Kegiatan

Link Video Kegiatan:


https://drive.google.com/drive/folders/1cGAa2OEMPWXdeK_u7AfHLYKS5SRpB2c9?
usp=sharing
3. Tersusunnya Surat Edaran Gubernur
a. Rapat Internal
Membahas surat edaran kepada Kabupaten/Kota se Jawa Tengah terkait pelayanan
layak K3 bagi Perusahaan-Perusahaan. Draft Surat edaran atas nama Gubernur
Jawa Tengah dengan penandatangan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah.
b. Penyusunan Draft
Draft sudah siap disusun selanjutnya dilakukan koordinasi kepada Kepala Biro
Hukum Setda Provinsi Jawa Tengah.
c. Koordinasi dengan Biro Hukum
Hasil koordinasi bahwa Surat Edaran sebaiknya diajukan tandatangan ketika
aplikasi SIKATIGA sudang berjalan dengan baik, dicetak dan terkoneksi di
DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah. Untuk itu SE Gubernur menunggu proses
simulasi SIKATIGA berjalan dengan baik dan lancar.
Gambar 20
Dokumentasi Konsultasi ke Biro Hukum dan Surat Edaran

45
d. Selanjutnya Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah kepada Bupati/Walikota se Jawa
Tengah Hal Layanan Publik telah diedarkan pada tanggal 15 Oktober 2021 dengan
nomor surat 560/0014202.

4. Terbangunnya Aplikasi SIKATIGA


a. Demo/Simulasi Aplikasi SIKATIGA
Dilakukan simulasi Aplikasi SIKATIGA yaitu uji coba penggunaan aplikasi mulai dari
memasukkan akun perusahaan, proses bisnis sampai dengan hasil cetakan
rekomendasi teknis. Demo aplikasi dilaksanakan sesuai undangan nomor
005/0633/2021 tanggal 13 September 2021, pada hari Selasa tanggal 14 September
2021 bersama Pengawas Ketenagakerjaan Seksi Pengawasan Norma K3 dan Tim
Teknis Kegiatan Aplikasi SIKATIGA – SIRIKSA UJI.
Gambar 21
Undangan Demo / Simulasi Aplikasi

46
Gambar 22
Dokumentasi Kegiatan

b. Simulasi SIKATIGA Hasil Evaluasi Pertemuan Sebelumnya


Pada hari Selasa 28 September 2021 dilaksanakan kembali kegiatan Simulasi
Aplikasi SIKATIGA bersama Pengawas Ketenagakerjaan Seksi Pengawasan
Norma K3 dan Tim Teknis Kegiatan SIKATIGA-SIRIKSA UJI di Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah sesuai undangan nomor 005/6153 tanggal
27 September 2021. Pertemuan bertujuan untuk menguji kembali sistem SIKATIGA
setelah mendapat banyak koreksi dan masukan pada pertemuan sebelumnya.

Gambar 23
Surat Undangan

47
Gambar 24
Dokumentasi Pertemuan

7. Terlaksananya Uji Coba Layanan Digitalisasi K3 (Aplikasi SIKATIGA)


a. Pengguna melakukan instalasi aplikasi
Aplikasi SIKATIGA tersusun dengan mendapat masukan dari para Pengawas
Ketenagakerjaan dan Sistem Layanan Perizinan di DPMPTSP Provinsi Jawa
Tengah. Fitur-fitur disesuaikan dengan regulasi yang berlaku.
Gambar 25
Tampilan SIKATIGA

48
b. Pengguna masuk kedalam aplikasi dengan user dan password yang telah
ditentukan
Setiap Perusahaan atau Ahli K3 mengajukan akun untuk masuk dalam system
SIKATIGA.
Gambar 26
Akun Pendaftaran pada SIKATIGA

c. Pengguna melakukan uiji coba secara black box testing


Tahapan dalam pengajuan uji riksa alat K3 dilakukan sesuai dengan tahapan dan
ketentuan perundangan yang ada dan dilaksanakan oleh Pengawas
Ketenagakerjaan sesuai spesialis bidang usaha masing-masing.

49
Gambar 27
Pengajuan dalam SIKATIGA

d. Bisnis proses layanan K3 dapat ditampilkan dan diketahui perusahaan


Pengajuan yang diterima dan ditolak dapat diketahui oleh instansi yang mengajukan
riksa uji melalui SIKATIGA.
Gambar 28
Proses Bisnis Pengajuan dalam SIKATIGA

Hasil akhir yang diperoleh dari system SIKATIGA adalah Verifikasi Laporan Hasil
Pengujian dan Pemeriksaan yang diajukan oleh Perusahaan/Ahli K3.
50
Gambar 28
Hasil LHPP (Laporan Hasil Pengujian dan Pemeriksaan)

e. Dukungan Stakeholders terhadap Upaya Perbaikan Layanan dengan Digitalisasi.


Dukungan yang diberikan terhadap proyek perubahan dari unsur pentahelix antara
lain :
e.1. Paparan Proper dan dukungan dari Gubernur Jawa Tengah. Pada tanggal 29
September 2021 dilaksanakan paparan Proyek Perubahan SIKATIGA di Ruang
Kerja Gubernur Jawa Tengah.

Gambar 29
Dukungan dari Gubernur Jawa Tengah

Link Video Kegiatan tersaji pada berikut ini :


https://drive.google.com/file/d/17atBnGmGAH_NMRkAZRtRC5ZwelYXy4nA/vie
w?usp=sharing
e.2. Paparan kepada Wakil Gubernur dilaksanakan pada tanggal 04 Oktober 2021
di ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Tengah.
51
Gambar 30
Dukungan dari Wakil Gubernur Jawa Tengah

e.3. Paparan selanjutnya kepada Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah


mengenai Proyek Perubahan SIKATIGA pada hari Senin tanggal 4 Oktober
2021.
Gambar 31
Dukungan dari Pj. Sekda Jawa Tengah

e.4. Dukungan dari Sekda Jawa Tengah definitif yaitu Bapak Sumarno, SE, MM
yang dilaksanakan di ruang kerja beliau pada Hari Minggu tanggal 10 Oktober
2021.
Gambar 32
Dukungan dari Sekda Jawa Tengah

52
e.5. Dukungan dari Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah

Gambar 33
Dukungan dari Kadis Kominfo Provinsi Jateng

e.6. Dukungan dari Ketua APINDO – Asosiaasi Pengusaha Seluruh Indonesia Jawa
Tengah

53
Gambar 34
Dukungan dari Ketua APINDO Jawa Tengah

e.7. Dukungan dari Kadisnaker Kota Semarang

Gambar 35
Dukungan dari Kadisnaker Kota Semarang

e.8. Dukungan dari Ketua PHRD – Perhimpunan Human Resouces Development


Jawa Tengah

Gambar 36
Dukunfan dari Ketua PHRD Jawa Tengah
54
e.9. Dukungan dari Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah

Gambar 37
Dukungan dari Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah

e.10. Dukungan dari Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Jawa Tengah

Gambar 38
Dukungan dari Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Jateng

55
e.11. Dukungan dari Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Tengah

Gambar 39
Dukungan dari Kepala Biro Hukum Setda Prov. Jateng

e.12. Dukungan dari Dosen Pengampu K3 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip

Gambar 40
Dukungan dari Akademisi FKM Undip

56
e.13. Dukungan dari Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Indonesia (APKI) Wilayah
Provinsi Jawa Tengah

Gambar 41
Dukungan dari Ketua APKI Jateng

e.14. Dukungan dari Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah

Gambar 41
Dukungan dari Ketua KOmisi E DPRD Jawa Tengah

57
8. Persetujuan Kementerian Ketenagakerjaan RI Hal Penerbitan Surat Keterangan
Layak K3
a. Membuat dan Menyampaikan Surat
Tanggal 2 Oktober 2021 telah dikirimkan surat Penerbitan Suket Layak K3 kepada
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Gambar 42
Surat Disnakertrans ke Dirjen Binwasnaker Kemnaker RI

58
b. Surat Jawaban dari Kementerian Ketenagakerjaan RI
Gambar 43
Surat Respon dari Dirjen Binwasnaker RI

9. Terselenggaranya Sosialisasi/Bimtek/Podcast Pelaksanaan Layanan Digitalisasi


K3 (Aplikasi SIKATIGA)
59
a. Sosialisasi
Sosialisasi penggunaan layanan SIKATIGA dilaksanakan beberapa kali, antara lain
oleh Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Tengah melalui Surat Undangan Nomor 005/361
tanggal 13 Oktober 2021 dengan acara Sosialisasi teknis proses oengajuan izin
melalui SIAP Jateng Sektor Tenaga Kerja (Suket K3 dan P3MI). Surat Undangan
terlampir.

Gambar 44
Surat Sosialisasi dari DPMPTSP Prov. Jateng

Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 19 Oktober 2021 dilaksanakan Launching


penggunaan SIKATIGA dalam layanan publik rekomendasi teknis Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3). Acara dihadiri oleh Kepala Dinas yang membidangi
Ketenagakerjaan 35 (tiga puluh lima) Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, Perusahaan
termasuk Perusahaan yang memiliki ahli K3 dan Perusahaan Jasa K3, Kepala
Satwasker se Jawa Tengah dan Pengawas Ketenagakerjaan se Jawa Tengah.
Surat undangan dan flyer tersaji berikut ini.

Gambar 45
Dokumentasi Lauching Penggunaan SIKATIGA

60
b. Bimtek
Bimtek pelaksanaan penggunaan layanan SIKATIGA dilaksanakan pada hari Senin,
18 Oktober 2021 melalui virtual diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan.

Gambar 46
Dokumentasi Bimtek

c. Podcast Aplikasi SIKATIGA


Podcast Nggoreng Bakwan – Nggobrol Bareng Bab Gawean dengan topik
pengenalan SIKATIGA – Digitalisasi Layanan Rekomendasi Sektor

61
Ketenagakerjaan di Jawa Tengah telah dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 1
Oktober 2021 dan ditayangkan pada hari Jumat tanggal 15 Oktober 2021.

Gambar 47
Dokumentasi Acara Podcast SIKATIGA

10. Monitoring dan Evaluasi


a. Rapat Internal
Rapat internal telah dilakukan pada hari Senin 18 Oktober 2021 dan Selasa 19
Oktober 2021 yang diikuti oleh Tim Efektif untuk melakukan perbaikan dan
percepatan jangka menengah dan jangka panjang. Pembahasan dalam rapat
internal adalah:
- Persiapan aplikasi ‘SIKATIGA’ masuk dalam google playstore untuk
memberikan kemudahan bagi perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah dalam
melakukan download termasuk digunakan oleh Provinsi lain;
- Persiapan bahan-bahan penyusunan Draft Peraturan Gubernur yang
selanjutnya disampaikan kepada DPMPTSP Prov Jateng sebagai leading
sector;
- Persiapan paparan di Kemnaker RI terkait manfaat dan bisnis proses
penggunaan aplikasi layanan publik untuk rekomendasi teknis layak K3.

Gambar 48
Dokumentasi Pelaksanaan Rapat Internal

62
b. Monev Tim Efektif
- Monitoring dan evaluasi dilakukan mendasari berbagai masukan dan
dukungan Implementasi Proyek Perubahan dari para Stakeholders;
- Pemantauan penggunaan SIKATIGA, untuk mendapatkan masukan dan
solusi atas penggunaan layanan pada sistem dan fitur;
- Evaluasi bulanan dari para stakehoders pengguna aplikasi SIKATIGA.

V. HASIL IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN


A. Capaian Tahapan Rencana Strategis
B. Implementasi Marketing Strategis
C. Pemberdayaan Organisasi Pembelajaran
VI. PENUTUP
A. Simpulan
B. Rekomendasi

63
DAFTAR PUSTAKA

Buku Pintar Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kabupaten Agam ,


tahun 2016
https://pakyadimbs.wordpress.com/2013/10/10/gagal-jadi-pemimpin-cobalah-ubah-pendekatan-swot-dengan-
soar/#:~:text=SOAR%20adalah%20sebuah%20pendekatan%20yang,masa%20depan%20karyawan%20dan
%20organisasi.
Rancangan Kertas Kerja Proyek Perubahan, M. Iqbal, Peningkatan Kualitas Pelayanan
Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis Pegawai Negeri Sipil Pada Sub Bidang
Jabatan dan Kepangkatan Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Lombok Utara

Surat Edaran Kepala BKN nomor D-26-30/V/99 pada tanggal 14 Juli 2017 mengenai
Penetapan Kenaikan Pangkat dan Pensiun Pegawai Negeri Sipil
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara 

Perbup Nomor 22 Tahun 2017 tentang Tugas dan Fungsi serta Tatakerja Badan
Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Lombok Utara

Proyek perubahan, AGUS NUR HADIE, S. Sos, MSi, PIM II/IV/2018, Sinergitas Sistem
Manajemen Pengaduan Masyarakat untuk Penguatan Kinerja DPRD di
Kabupaten Banyumas.
Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

64
Biodata Singkat Penulis

Nama : H. Muhammad Najib, S.Pd.,M.Pd.

Pendidikan : S2 Pendidikan Bahasa

Riwayat Jabatan :

1. Kabid PLSPO tahun 2011-2013


2. Kabag Keuangan Setwan tahun 2013-2015
3. Sekdis Dikpora tahun2015-2017
4. Kepala BKDPSDM tahun 2017- sekarang

Riwayat Pelatihan : Diklatpim III tahun 2012

65
Lampiran

PERSETUJUAN MENTOR

PKN TINGKAI II ANGKATAN XVII TAHUN 2021


NAMA PESERTA : H. MUHAMMAD NAJIB,S.Pd, M.Pd.
NIP : 197012311995121023
NDH : 60
INSTANSI : BKD PSDM KABUPATEN LOMBOK UTARA
NAMA MENTOR : Drs. H, RADEN NURJATI
NIP : 196311121989031014
JABATAN : Pj. SEKRETARIS DAERAH
NOMOR HP : 08175765710

GAGASAN PERUBAHAN :

Terinspirasi dari kejadian gempa bumi dahsyat yang menghancurkan sarana dan
prasaran di Kabupaten L:ombok Utara serta adanya pandemic Covid 19, BKD Kabupaten
Lombok Utara harus memberikan pelayanan kepegawaian , untuk seluruh layanan,
secara jarak jauh (on Line) . Pelayanan tersebut haruslah tuntas, mulai dari awal sampai
akhir, sejak pengusulan sampai keluarnya out put. Setiap sistem pelayanan terintegrasi
dengan basis data kepegawaian yang ada, dan oleh karena itu maka setiap dukumen
yang masuk maupun yang keluar harus tersimpan secara digital, dengan kata lain sistem
yang terbangun harus langsung memiliki sistem pengarsipan digital. Dengan demikian
sistem poelayanan di BKD Kabupaten Lombok Utara akan les paper, efisien dan efektif
serta sehat.

Lombok utara, 30 Juli 2021

Mengetahui disetujui oleh

Atasan langsung, mentor,

Drs. H. R. Nurjati Drs. H. R. Nurjati

66
DISKUSI TENTANG ISU KEPEGAWAIAN BERSAMA SEKBAN, KABID KABID DAN KASUBID

KONSULTASI KE PJ. SEKDA TTG ISU KEPEGAWAIAN DAN PERSETUJUAN SBG MENTOR

67

Anda mungkin juga menyukai