Anda di halaman 1dari 74

RANCANGAN AKTUALISASI

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WORDWALL UNTUK


MENINGKATKAN KETERAMPILAN OPERASI HITUNG PEMBAGIAN
MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SDN
MANDURO 1 KECAMATAN NGORO KABUPATEN MOJOKERTO

DISUSUN OLEH

Nama : NELLY ZAKIYAH, S.Pd


Angkatan : LXXVII
Kelompok :3
Nomor Presensi : 7

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN LXXVII
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL YOGYAKARTA
RANCANGAN AKTUALISASI

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WORDWALL UNTUK


MENINGKATKAN KETERAMPILAN OPERASI HITUNG PEMBAGIAN
MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SDN
MANDURO 1 KECAMATAN NGORO KABUPATEN MOJOKERTO

DISUSUN OLEH

NAMA : NELLY ZAKIYAH, S.PD


ANGKATAN : LXXVII
NOMOR PRESENSI : 32

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN LXXVII
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL YOGYAKARTA

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

Judul : Penggunaan Media Pembelajaran Wordwall


Untuk Meningkatkan Keterampilan Operasi Hitung
Pembagian Mata Pelajaran Matematika Siswa
Kelas V Di SDN Manduro 1 Kecamatan Ngoro
Kabupaten Mojokerto

Disusun Oleh : Nelly Zakiyah, S.Pd

Nomor Presensi : 32

Instansi : SDN MANDURO 1

Mojokerto, 07

September 2021

Disetujui sebagai bahan ujian seminar

Coach Peserta

Dra. Widi Astuti, M.Pd Nelly Zakiyah, S.Pd


NIP. 199505052020122023

Mengetahui,
Kepala PPSDM Kemedagri
Regional Yogyakarta

Ir. R. Agus Irawan, MP


NIP.196608141999031001
ii
BERITA ACARA SEMINAR
RANCANGAN AKTUALIASI

Pada Hari : Rabu


Tanggal : 08 Setember 2021
Pukul : 08.00 - selesai
Tempat : PPSDM Regional Yogyakarta
Telah diseminarkan Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III Angkatan LXXVII
Judul : Penggunaan Media Pembelajaran Wordwall Untuk
Meningkatkan Keterampilan Operasi Hitung
Pembagian Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas
V Di Sdn Manduro 1 Kecamatan Ngoro Kabupaten
Mojokerto
Disusun Oleh : Nelly Zakiyah, S.Pd
Nomor Peresensi :7
Instansi : SDN MANDURO 1
Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari
Penguji, Mentor dan Coach/Moderator.
Coach Mentor

Dra. Widi Astuti, M.Pd Sutrisno FM, S.Pd


NIP.............................. NIP. 196907181993081001
Penguji

Eratra Muktiana, S.Sos, M.M


NIP........................................

iii
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI MANDURO 1
Alamat : Jalan Raya Desa Manduro MG. Kode Pos: 61385 Ngoro – Mojokerto
NSS. 101050311018 NPSN: 20502978 Email: sdnegeri.manduro1@gmail.com

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENTOR

Yang bertandatangan dibawah ini:


Nama : SUTRISNO FM, S.Pd
NIP : 196907181993081001
Jabatan : Kepala Sekolah
Instansi : SDN MANDURO 1
Mendukung atau menyetujui Rancangan Aktualisasi dari:
Nama : NELLY ZAKIYAH, S.Pd
NIP : 199505052020122023
Jabatan : GURU KELAS V
Instansi : SDN MANDURO 1
Judul : Penggunaan Media Pembelajaran Wordwall Untuk
Meningkatkan Keterampilan Operasi Hitung Pembagian Mata
Pelajaran Matematika Siswa Kelas V Di Sdn Manduro 1
Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Mojokerto, 07 September 2021
Mentor

Sutrisno FM, S.Pd


NIP. 196907181993081001

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,

rahmat, dan hidayah-Nya laporan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar

profesi PNS dapat terselesaikan dengan baik. Laporan rancangan

aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi persyaratan kelulusan Pendidikan

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan LXXVI tahun 2021.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan aktualisasi ini.

Ucapan terimakasih tersebut penulis tujukan kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan segala nikmatNya;

2. Bapak Ir. R. Agus Irawan, MP. selaku Kepala Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Yogyakarta;

3. Eratra Muktiana, S.Sos, M.M selaku penguji pada seminar rancangan

aktualisasi;

4. Dra. Widi Astuti, M.Pd sebagai pembimbing (coach) yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan

arahan kepada penulis selama penyelesaian rancangan aktualisasi ini;

5. Sutrisno FM, S.Pd selaku mentor yang telah memberikan saran guna

memperbaiki tulisan ini agar menjadi lebih baik;

6. Para Panitia yang memberikan motivasi dan pendampingan selama

kegiatan Diklat Pelatihan Dasar CPNS;

7. Rekan-rekan guru SD Negeri Manduro 1 yang telah membantu dan

mendukung terlaksananya rancana aktualisasi ini;

8. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III


v
angkatan LXXVI tahun 2021;

9. Seluruh keluarga yang selalu memberikan motivasi dan selalu

mendoakan dalam penyusunan

10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan rancangan

aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan

kritik yang membangun dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan

untuk penyempurnaan laporan rencana aktualisasi ini.

Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terimakasih banyak dan semoga

Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis

berharap rancangan aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua

pihak serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat membawa

perubahan dalam institusi di SD Negeri Manduro 1.

Mojokerto 07 September 2021

Peserta Pelatihan Dasar CPNS


Golongan III Angkatan LXXVII

NELLY ZAKIYAH, S.Pd


NIP. 199505052020122023

vi
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................... i

Lembar Pengesahan Rancangan Aktualisasi .................................... ii

Berita Acara Ujian/Seminar Rancangan Aktualisasi ......................... iii

Surat Pernyataan Persetujuan Mentor ............................................. iv

Kata Pengantar ................................................................................. v

Daftar Isi ......................................................................................... vii

Daftar Tabel ....................................................................................viii

Daftar Gambar ................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

1. Tujuan Aktualisasi .............................................................. 6

2. Manfaat Aktualisasi ............................................................ 6

C. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi ....................................... 7

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI AKTUALISASI ......................... 8

A. Deskripsi Organisasi ............................................................... 8

B. Tugas Unit Kerja ................................................................... 14

C. Tugas Peserta ...................................................................... 15

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ............................................. 17

A. Deskripsi Isu Terpilih ............................................................ 18

B. Matrik Rancangan Aktualisasi............................................... 27

C. Jadwal Pelaksanaan ............................................................. 42

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara atau yang biasa disebut dengn ASN adalah

pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja

yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas

dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya

dan digaji berdasarkan peraturan perundangundangan (UU no. 5

tahun 2014). Pegawai ASN terdiri dari PNS dan PPPK. Seorang calon

PNS untuk dapat diangkat menjadi PNS wajib menjalani masa

prajabatan yang merupakan masa percobaan selama satu tahun.

Masa prajabatan tersebut di lakukan melalui pendidikan dan pelat

ihan. Salah satu pelat ihan yang harus di ikuti oleh seorang CPNS

adalah pelat ihan dasar CPNS (Latsar CPNS). Lembaga Administrasi

Negara (LAN) adalah lembaga pemerintah yang diberi kewenangan

melakukan pelatihan tersebut. Sebagaimana yang dimaksud dalam

peraturan LAN Nomor 1 tahun 2021, Pelatihan Dasar CPNS adalah

Pendidikan dan pelat ihan dalam Masa Prajabatan yang di lakukan

secara terintegrasi untuk membangun integrasi moral, kejujuran,

semangat dan motivasi nasional isme dan kebangsaan, karakter

kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat

profesional isme serta kompetensi bidang.

Aparatur Sipil Negara yang bekerja di lembaga/instansi

pemerintahan dibedakan menjadi 2 yaitu ASN yang melaksanakan

1
tugas jabatan structural dan ASN yang melaksanakan tugas jabatan

fungsional. Salah satunya adalah Guru. Guru merupakan ASN yang

bekerja pada jabatan fungsional. Guru bekerja di bawah naungan

Kementrian Kebudayaan dan Pendidikan dan Dinas Pendidikan

Provinsi/Kab/Kota yang bergerak di bidang pendidikan. Guru memiliki

tugas dan tanggungjawab yang harus dipenuhinya. Menurut Undang-

Undang Nomor 14 Tahun 2005 Bab II Pasal 2 ayat 1 disebutkan

bahwa Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada

jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan

anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai

dengan peraturan perundang-undangan. Sementara itu pada Pasal 4

disebutkan bahwa Kedudukan guru sebagai tenaga profesional

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berfungsi untuk

meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran

berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Selain itu,

guru juga harus berpartisipasi dalam perwujudan Tujuan Pendidikan

Nasional yaitu “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” (UU No.2 Tahun

2003.

2
Berdasarkan penjabaran mengenai tugas dan fungsi guru

hendaknya dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru memiliki

kemampuan untuk terus berkembang mengikuti Perkembangan

Zaman. Namun, sejak wabah virus Covid-19 merebak, tugas dan

fungsi guru menjadi terpengaruh. Terlebih lagi Sejak diterbitkannya

Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 4 tahun

2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat

Coronavirus Disease (Covid- 19). Pembelajaran dilakukan dengan

dua metode yaitu pembelajaran daring atau juga disebut dengan

Pembelajaran Jarak Jauh dan PTM (Pembelajaran Tatap Muka

Terbatas). Metode pembelajaran daring memanfaatkan gadget

ataupun laptop sebagai sarana kegiatan pembelajaran. Di Kabupaten

Mojokerto sendiri, diberlakukan sistem Pembelajaran Tatap Muka

Terbatas, artinya 50% siswa belajar dari rumah dengan diberi

penugasan dan 50% siswa belajar di Sekolah dengan diberi Materi

Pelajaran. Hal ini memunculkan isu-isu di berbagai lembaga

pendidikan. Salah satunya yang terjadi di Kelas V SDN Manduro 1.

Selanjutnya, peneliti melakukan Identifikasi isu. Identifikasi isu

merupakan proses pengamatan dan penetapan atas beberapa

permasalahan yang berpotensi menghambat perkembangan suatu

organisasi. Isu-isu tersebut kemudian dianalisis untuk selanjutnya

dicari solusi pemecahannya sehingga meningkatkan mutu dan

kualitas kinerja organisasi.

3
Adapun isu-isu yang dimaksud adalah:

1. Kurangnya kedisiplinan siswa kelas V SDN Manduro 1 dalam

menyelesaikan tugas. Selama proses pembelajaran daring

dilaksanakan, dari 15 siswa hanya 3-5 siswa yang menyelesaikan

tugas tepat waktu, selebihnya menyelesaikan tugas melebihi batas

waktu yang ditentukan oleh guru misalnya

mengumpulkan/mengirim tugas via WA di hari berikutnya. Salah

satu kewajiban siswa adalah wajib mengerjakan dan

mengumpulkan tugas tepat pada waktunya. Selain itu, kedisiplinan

merupakan salah satu nilai yang ditanamkan di dunia pendidikan

dengan harapan nilai kedisiplinan ini dapat diterapkan oleh siswa

dalam kehidupannya sehari-hari. Apabila kedisiplinan ini diabaikan,

siswa akan mengalami kesulitan dalam mengatur waktu dan

membuat siswa tumbuh menjadi pribadi yang malas.

2. Kurangnya keaktifan siswa kelas V SDN Manduro 1 dalam

melaksanakan diskusi kelas. Keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran sangatlah penting karena pembelajaran tidak hanya

memindahkan pengetahuan dari guru ke siswa tetapi juga

menciptakan situasi yang dapat membawa siswa aktif belajar untuk

mencapai perubahan tingkah laku. Ketika guru melaksanakan

kegiatan diskusi kelas saat Pembelajaran Tatap Muka terbatas,

terlihat hanya 1-3 orang siswa saja yang aktif dalam menjawab dan

bertanya mengenai pokok bahasan yang dilakukan. Penyebab dari

kurangnya keaktifan siswa ini adalah kurangnya pemahaman siswa

4
akan materi yang dibahas. Selama kurang lebih dua tahun, siswa

melaksanakan pembelajaran secara daring, sehingga ketika

pembelajaran tatap muka dilakukan terjadi kekakuan dalam diskusi

kelas. Dampak dari kurangnya keaktifan siswa ini adalah

pembelajaran menjadi pasif dan memungkinkan prestasi belajar

siswa rendah.

3. Kurangnya keterampilan operasi hitung pembagian mata pelajaran

Matematika siswa kelas V SDN Manduro 1. Selama kurang lebih

dua tahun pemberlakuan Pembelajaran daring, umunya siswa

memperoleh pembelajaran Matematika melalui grup whatsapp

dengan berbagai media misalnya video. Berdasarkan hasil

pengamatan saya, selama proses pembelajaran daring setiap ada

tugas yang berhubungan dengan operasi hitung pembagian siswa

kelas V selalu menyelesaikannya dengan benar. Namun saat PTM

(Pembelajaran Tatap Muka) terbatas dilaksanakan, guru

menemukan isu/permasalahan pada mata pelajaran matematika

yang ada kaitannya dengan materi operasi hitung pembagian, 9-10

siswa mengalami kesulitan dalam melakukan operasi hitung

Pembagian. Beberapa siswa tt membutuhkan waktu yang cukup

lama dalam menjawab soal yang berhubungan dengan operasi

hitung pembagian. Padahal, materi pembagian harusnya sudah

dikuasai siswa sejak kelas IV. Hal ini menunjukkan bahwa

keterampilan operasi hitung pembagian siswa kelas V SDN

Manduro 1 kurang. Menurut KBBI, keterampilan adalah kecakapan

5
untuk menyelesaikan tugas. Siswa dikatakan terampil apabila

siswa memiliki kemampuan untuk menyelesaikan soal yang

berkaitan dengan operasi hitung matematika secara cepat dan

benar. Penyebab kurangnya keterampilan siswa pada mata

pelajaran matematika materi pembagian ini adalah kurangnya

penguasaan konsep pembagian dan selama kurang lebih 2 tahun

siswa melaksanakan pembelajaran melalui daring sehingga guru

tidak dapat mengukur kemampuan siswa secara rinci. Apabila hal

ini terus menerus terjadi, dikhawatirkan tujuan pembelajaran

Matematika di kelas V tidak tercapai.

4. Belum optimalnya budaya literasi siswa kelas V SDN Manduro 1.

Literasi menurut ALA (American Library Association) dalam

Suherman (2013, hlm. 175) adalah “kemampuan yang diperlukan

seseorang untuk mengenali kapan informasi diperlukan dan

memiliki kemampuan menemukan, menilai, dan menggunakannya

secara efektif.” Literasi mencakup berbagai hal dari mulai

menemukan, mengevaluasi sampai menggunakan informasi

tersebut untuk kebutuhan sehari-hari serta sebagai upaya untuk

memecahkan masalah yang dihadapi. Berdasarkan pengamatan

peneliti, budaya literasi siswa kelas V SDN Manduro 1 belum

optimal. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya kemampuan siswa

dalam membuat kesimpulan atas bacaan yang telah mereka baca.

Penyebab dari isu ini adalah Siswa hanya membaca tanpa mampu

memahami dan menalar isi bacaan tersebut. Mereka cenderung

6
pasif, belum mampu membuat kesimpulan ataupun mengambil

pelajaran dari bacaan yang mereka baca. Dampak dari isu ini

adalah siswa tidak dapat menyerap informasi dari apa yang mereka

baca sehingga mereka tidak memperoleh informasi baru mengenai

materi yang di bahas.

Dari keempat isu di atas, selanjutnya peneliti melakukan analisis

untuk mengetahui isu-isu yang memenuhi kriteria isu. Dalam hal ini

peneliti menggunakan tekhnik APKL (Aktual, Problematik,

Kekhalayakan, Kelayakan). Tekhnik APKL adalah “Aktual” artinya isu

atau pokok persoalan sedang terjadi atau akan terjadi dan sedang

menjadi pembicaraan orang banyak. “Problematik” artinya isu yang

menyimpang dari kondisi yang seharusnya, standar ketentuan yang

menimbulkan kegelisahan yang perlu dicari penyebab dan

pemecahannya. “Kekhalayakan” artinya isu yang secara langsung

menyangkut hajat hidup orang banyak. “Kelayakan” artinya isu

bersifat logis dan patut dibahas sesuai dengan tugas dan tanggung

jawab. Peneliti menggunakan skala likert dengan rentang nilai 1-5

untuk menilai masing-masing Indikator teknik APKL.

7
Adapun Tabel Analisis Isu menggunakan Teknik APKL sebagai

berikut:

Tabel 1.1 Analisis kriteria isu

Kriteria Isu
No Isu/masalah Keterangan
A P K L

1 Kurangnya kedisiplinan siswa Tidak

kelas V SDN Manduro 1 dalam - + + + memenuhi

menyelesaikan tugas. syarat

2 Kurangnya keaktifan siswa kelas


Memenuhi
V SDN Manduro 1 dalam + + + +
Syarat
melaksanakan diskusi kelas.

3 Kurangnya keterampilan operasi

hitung pembagian mata Memenuhi


+ + + +
pelajaran Matematika siswa syarat

kelas V SDN Manduro 1.

4 Belum optimalnya budaya


Memenuhi
literasi siswa kelas V SDN + + + +
syarat
Manduro 1

8
Setelah dianalisis dengan menggunakan metode APKL

selanjutnya, uraian penjelasan dari analisis keempat isu adalah

sebagai berikut:

Tabel 1.2 Uraian Analisis Isu

Isu/masalah Uraian analisis isu

Kurangnya Kurangnya kedisiplinan siswa kelas V

kedisiplinan siswa SDN Manduro 1 dalam menyelesaikan

kelas V SDN tugas tidak memenuhi syarat ”Aktual”

Manduro 1 dalam karena isu ini terjadi saat pembelajaran

menyelesaikan tugas. daring. sementara itu, pada saat ini kelas

V SDN Manduro 1 Kecamatan Ngoro

Kabupaten Mojokerto telah

melaksanakan kegiatan PTM

(Pembelajaran Tatap Muka Terbatas).

Kurangnya keaktifan Isu ini memenuhi syarat APKL, karena isu

siswa kelas V SDN ini ”aktual”/terjadi saat pembelajaran tatap

Manduro 1 dalam muka. ”Problematik” karena keaktifan

melaksanakan diskusi siswa adalah salah satu ciri pembelajaran

kelas. dengan kurikulum 2013. ”Kekhalayakan”

karena keaktifan siswa menyangkut hidup

orang banyak dan ”Kelayakan” karena isu

ini masuk akal dan realistis sehingga

dapat dicarikan gagasan pemecahan isu.

9
Kurangnya Kurangnya keterampilan operasi hitung

keterampilan operasi pembagian mata pelajaran Matematika

hitung pembagian siswa kelas V SDN Manduro 1 memenuhi

mata pelajaran syarat APKL karena isu secara ”Aktual”

Matematika siswa diketahui saat Pembelajaran Tatap Muka

kelas V SDN Terbatas dilaksanakan, ”Problematik”

Manduro 1. karena keterampilan pembagian

merupakan salah satu keterampilan yang

harus dikuasai siswa pada mata pelajaran

matematika. Operasi hitung pembagian

akan terus ditemui siswa hingga jenjang

berikutnya maupun dalam kehidupan

sehari-hari. ”Kekhalayakan” karena

keterampilan operasi hitung pembagian

ini menyangkut hidup orang banyak, rata-

rata siswa kelas V SDN Manduro 1 kurang

terampil pada operasi hitung pembagian

Mata Pelajaran Matematika. ”Kelayakan”

” karena isu ini masuk akal dan realistis

sehingga dapat dicarikan gagasan

pemecahan isu.

Belum optimalnya Isu ini ”Aktual” karena terjadi saat

budaya literasi siswa pembelajaran Tatap Muka dilaksanakan.

”Problematik” karena apabila isu ini tidak

10
kelas V SDN diselesaikan maka pemahaman siswa

Manduro 1 atas materi yang dibaca menjadi rendah.

”Kekhalayakan” karena menyangkut

pemahaman banyak siswa. ”Kelayakan”

karena isu ini masuk akal dan realistis

untuk dicarikan gagasan pemecahan isu.

Berdasarkan Tabel di atas, diperoleh tiga isu utama yang

memenuhi syarat kriteria isu, yaitu:

1. Kurangnya keaktifan siswa kelas V SDN Manduro 1 dalam

melaksanakan diskusi kelas,

2. Kurangnya keterampilan operasi hitung pembagian mata pelajaran

Matematika siswa kelas V SDN Manduro 1, dan

3. Belum optimalnya budaya literasi siswa kelas V SDN Manduro 1.

Dari ketiga isu diatas, selanjutnya peneliti menetapkan isu

prioritas dengan menggunakan teknik USG Gagasan Pemecahan Isu

(Urgency, Seriousness, dan Growth) yang mempertimbangkan tingkat

kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variabel

menggunakan skala likert dengan rentang skor 1 - 5. Urgency, yaitu

dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut

diselesaikan. Seriousness, yaitu melihat dampak masalah tersebut

terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,

membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya. Growth, yaitu

11
apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit

dicegah.

Adapun analisis Isu dengan Metode USG dapat dilihat dari tabel
berikut ini:
Tabel 1.3 Analisis prioritas isu
Kriteria Isu Total
No Isu
U S G Nilai

Kurangnya keaktifan siswa kelas V

1 SDN Manduro 1 dalam 4 4 3 11

melaksanakan diskusi kelas.

Kurangnya keterampilan operasi

hitung pembagian mata pelajaran


2 5 5 5 15
Matematika siswa kelas V SDN

Manduro 1.

Belum optimalnya budaya literasi


3 3 3 4 10
siswa kelas V SDN Manduro 1

Dengan kriteria penetapan sebagai berikut:


Urgency Seriousness
1: tidak mendesak 1: akibat yang ditimbulkan tidak serius
2: kurang mendesak 2: akibat yang ditimbulkan kurang serius
3: cukup mendesak 3: akibat yang ditimbulkan cukup serius
4: mendesak 4: akibat yang ditimbulkan serius
5: sangat mendesak 5: akibat yang ditimbulkan sangat serius

12
Growth
1: tidak berkembang
2: kurang berkembang
3: cukup berkembang
4: berkembang
5: sangat berkembang

Adapun uraian penjelasan analisis isu diatas sebagai berikut:

Isu/masalah Uraian analisis isu

Kurangnya Urgency : Isu ini dikategorikan mendesak karena

keaktifan keaktifan siswa merupakan salah satu indikator

siswa kelas V dilaksanakannya kurikulum 2013. Seriousness :

SDN Manduro Dampak yang ditimbulkan dari kurangnya

1 dalam keaktifan siswa kelas V SDN Manduro 1 dalam

melaksanakan melaksanakan diskusi kelas dikategorikan serius

diskusi kelas. karena pembelajaran menjadi pasif dan

memungkinkan prestasi belajar siswa rendah.

Growth : Isu ini akan cukup berkembang apabila

tidak diselesaikan karena siswa akan menjadi

pasif, dan timbul rasa kurangnya keberanian

dalam menyampaikan pendapat.

Kurangnya Urgency : Isu ini dikategorikan sangat mendesak

keterampilan karena keterampilan operasi hitung pembagian

operasi hitung pada mata pelajaran matematika seharusnya

pembagian sudah dikuasai siswa sejak kelas IV.

13
mata pelajaran Seriousness : Akibat yang ditimbulkanpun

Matematika sangat serius. Apabila siswa tidak terampil dalam

siswa kelas V menyelesaikan operasi hitung pembagian, maka

SDN Manduro dikemudian hari jika siswa menemui soal-soal

1. yang ada kaitannya dengan operasi hitung

pembagian, siswa akan kesulitan dalam

menyelesaikannya.

Growth : Isu ini akan sangat berkembang jika

tidak segera diselesaikan karena kesulitan siswa

dalam menyelesaikan soal/tugas yang berkaitan

dengan operasi hitung pembagian akan terus

terjadi.

Belum Urgency : Isu ini dikategorikan cukup mendesak

optimalnya karena kegiatan literasi baik membaca ataupun

budaya literasi menulis adalah ilmu dasar untuk melanjutkan ke

siswa kelas V ilmu lainnya. Jika sudah bisa membaca dan

SDN Manduro menulis, ilmu lain dapat dipelajari dengan

1 mudah.

Seriousness : Akibat yang ditimbulkan jika

budaya literasi tidak dioptimalkan dikategorikan

cukup serius karena jika kegiatan literasi hanya

terbatas pada konteks ”membaca” tanpa

memahami siswa tidak dapat menyerap

informasi dari bacaan dengan optimal.

14
Growth : Isu ini akan berkembang jika tidak

diselesaikan karena siswa akan kesulitan dalam

menyerap informasi yang didapat dari bacaan.

Berdasarkan teknik USG untuk menganalisis 3 isu di atas

diperoleh isu utama yang perlu untuk diselesaikan yaitu “Kurangnya

keterampilan Operasi Hitung Pembagian mata pelajaran

matematika siswa kelas V SDN Manduro 1 Kecamatan Ngoro

Kabupaten Mojokerto”. Selanjutnya, untuk mengetahui penyebab/

akar masalah terjadinya isu, peneliti menggunakan metode fishbone.

Adapun bagan metode fishbone adalah sebagai berikut:

MAN

- Kurangnya METHOD
penguasaan
materi Kurangnya
keterampilan Operasi
- Ceramah Hitung Pembagian
- Penugasan mata pelajaran
matematika siswa
kelas V SDN
Manduro 1
Kecamatan Ngoro
Kabupaten Mojokerto
- Belum digunakannya - Covid 19
media pembelajaran menyebabkan
yang meningkatkan diberlakukannya
keterampilan siswa PJJ/Pembelajaran
Daring

MACHINE

ENVIRONMENT

15
Berdasarkan bagan di atas ada 4 akar masalah terjadinya isu,

antara lain:

1. Environment : Situasi pandemi covid-19 menyebabkan

diberlakukannya PJJ atau Pembelajaran secara daring, sehingga

guru kesulitan dalam mengidentifikasi tingkat keterampilan operasi

hitung pembagian mata pelajaran matematika siswa kelas V SDN

Manduro 1. Selama pembelajaran daring, siswa mengumpulkan

tugas dengan baik dan sempurna atau nilai 100. Namun, ketika

pembelajaran Tatap Muka di berlakukan, ternyata banyak siswa

yang kurang terampil dalam menjawab soal yang berkaitan dengan

operasi hitung pembagian.

2. Machine : Belum digunakannya media pembelajaran yang

meningkatkan keterampilan siswa. Selama ini media yang

digunakan terbatas melalui video pembelajaran saja dan alat

evaluasi berupa google form.

3. Method : Selama ini guru melaksanakan pembelajaran dengan

menggunakan metode ceramah dan setelahnya dilaksanakan

penugasan.

4. Man : Kurangnya penguasaan konsep materi operasi hitung

pembagian. Guru sempat melakukan tanya jawab dengan siswa

mengenai penguasaan materi operasi hitung pembagian. Ternyata

banyak dari mereka yang belum sepenuhnya mengetahui cara

penyelesaian soal operasi hitung pembagian.

16
Setelah diketahui akar masalahya, peneliti memberikan gagasan

pemecahan isu. Gagasan tersebut adalah Penggunaan media

pembelajaran interaktif yaitu media “wordwall” yang berbasis website

sehingga dapat diakses siswa kapanpun dan dimanapun. Solusi ini

ditetapkan dengan menggunakan metode SMART (specific,

measurable, achievable, relevant & timebound) untuk mencapai target

yaitu meningkatnya Keterampilan pada mata pelajaran matematika

materi pembagian. Secara spesifik, target dari pemecahan isu ini

adalah meningkatnya keterampilan siswa pada mata pelajaran

matematika materi pembagian. Setelah menentukan target yang

spesifik, peneliti menentukan measurable atau tujuan dari pemecahan

isu, tujuannya adalah meningkatnya keterampilan. Untuk mencapai

target (achievable) peneliti menggunakan media wordwall karena

media ini relevant dapat mengukur keterampilan pada Mata Pelajaran

Matematika Materi pembagian. Dalam penggunaannya terdapat

pengukur waktu yang dapat dijadikan acuan untuk mengukur

keterampilan siswa. Siswa dikatakan terampil apabila siswa memiliki

kemampuan untuk menyelesaikan soal yang berkaitan dengan

operasi hitung pembagian dan perkalian secara cepat dan benar.

Penggunaan media ini juga dapat ditentukan batas waktu (timebound)

pencapaian targetnya.

Wordwall adalah sebuah aplikasi yang dapat dijadikan sebagai

media pembelajaran, sumber belajar atau alat penilaian berbasis

game yang menarik bagi siswa. Kelebihan dari aplikasi ini adalah

17
mempunyai banyak template yang dapat dibuat oleh guru. Aplikasi ini

tidak berbayar untuk pilihan Basic dengan pilihan 5 buah template.

Permainan yang sudah dibuat dapat langsung dibagikan melalui

tautan yang dikirimkan dengan aplikasi Whatsapp, Google Classroom

maupun Email. Selain itu, kelebihan lainnya dari aplikasi ini adalah

permainan yang sudah dirancang dapat dicetak dalam bentuk PDF

sehingga memudahkan siswa yang terkendala jaringan. Banyak jenis

permainan yang ditawarkan oleh software evaluasi pembelajaran ini,

termasuk permainan klasik seperti Quiz (kuis) dan Crossword (teka-

teki silang). Ada juga tipe permainan seperti; Find the Match (Mencari

padanan), Random Wheel (Roda acak), Missing Word, Random cards

(Kartu acak), True or False (Benar atau salah), Match up, Whack-a-

mole, Group short, Hangman, Anagram, Open the Box, Wordsearch

(Cari kata), Ballon pop, Unjumble, Labelled diagram, dan Gameshow

Quiz (Sun’iyah, 2020). Selain itu, keunggulan utama dari media ini

adalah mudah diakses kapanpun dan dimanapun.

Berdasarkan penjabaran latar belakang diatas, diperoleh judul

Rancangan Aktualisasi “Penggunaan Media Pembelajaran

Wordwall Untuk Meningkatkan Keterampilan Operasi Hitung

Pembagian Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas V di SDN

Manduro 1 Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto”.

18
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

1. Tujuan Aktualisasi

Tujuan dilaksanakannya aktualisasi ini adalah Terwujudnya

Peningkatan keterampilan operasi hitung pembagian mata pelajaran

matematika siswa kelas V di SDN Manduro 1 Kecamatan Ngoro

Mojokerto melalui penggunaan media pembelajaran wordwall.

2. Manfaat Aktualisasi

a. Manfaat bagi peserta:

1) Mengembangkan inovasi dalam pelaksanaan tugas sebagai

PNS di lingkungan Dinas Pendidikan.

2) Terselesaikannya tugas laporan aktualisasi Latsar CPNS

angkatan LXXVII.

b. Manfaat bagi Unit Kerja adalah:

1) Tercapainya salah satu visi sekolah yakni Mewudkan

lulusan yang berdaya saing tinggi dalam melanjutkan ke

jenjang berikutnya.

2) Terlaksananya misi sekolah yakni menciptakan proses

pembelajaran dan bimbingan secara aktif, inovatif, kreatif,

efektif dan menyenangkan

c. Manfaat bagi siswa adalah:

1) Siswa terampil dalam menyelesaikan soal operasi hitung

pembagian.

2) Meningkatnya hasil belajar matematika siswa.

19
3. Ruang Lingkup

a. Fokus dalam aktualisasi ini adalah Penggunaan Media

Pembelajaran Wordwall Untuk Meningkatkan Keterampilan

Operasi Hitung Pembagian Mata Pelajaran Matematika Siswa

Kelas V di SDN Manduro 1 Kecamatan Ngoro Kabupaten

Mojokerto.

b. Lokus (Lokasi Fokus) kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di

SDN Manduro 1 Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto.

c. Waktu Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dimulai dari tanggal

9 September 2021 hingga 22 Oktober 2021.

d. Adapun rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam ruang

lingkup kegiatan aktualisasi meliputi:

1) Berkonsultasi dengan mentor mengenai isu yang terjadi di

kelas V SDN Manduro 1 Kecamatan Ngoro Mojokerto,

2) Menyiapkan rancangan aktualisasi dan melakukan konsultasi

dengan coach,

3) Membuat akun di website wordwall,

4) Berkoordinasi dengan rekan kerja atau guru senior mengenai

materi operasi hitung pembagian di kelas V,

5) Membuat games yang memuat Materi operasi hitung

Pembagian dengan memilih templates yang ada pada website

wordwall,

6) Menginformasikan kepada siswa mengenai tata cara

mengakses wordwall,

20
7) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran,

8) Melaksanakan kegiatan pretest mata pelajaran matematika

materi Pembagian menggunakan wordwall,

9) Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan media

wordwall,

10) Melaksanakan kegiatan posttest mata pelajaran matematika

materi Pembagian menggunakan wordwall,

11) Evaluasi mengenai penggunaan Media Pembelajaran

Wordwall Untuk Meningkatkan Keterampilan Operasi Hitung

Pembagian Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas V di SDN

Manduro 1 Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, dan

12) Menyusun Laporan Aktualisasi.

21
BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

A. Deskripsi Organisasi

1. Dasar Hukum Organisasi

Penyelenggaraan Pendidikan Dasar telah diatur dalam Undang-

Undang. Adapun dasar hukum yang mengatur penyelenggaraan

pendidikan dasar di lingkungan Kabupaten Mojokerto ada pada

Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 20 Tahun 2018 tentang

Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas

Pendidikan Kabupaten Mojokerto BAB III Pasal 7 Nomor 1 yang

berbunyi “SDN merupakan pelaksana teknis operasional dan/atau

teknis penunjang tertentu Dinas Pendidikan pada satuan

pendidikan SDN”. SDN Manduro 1 merupakan Unit Pelaksana

Teknis di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten

MojokertoTugas dari SDN diatur pada BAB III Pasal 9 Nomor 1

yang berbunyi “SDN mempunyai tugas membantu Dinas

Pendidikan untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional

dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu di bidang

penyelenggaraan satuan Pendidikan”. Dalam melaksanakan

tugas, SDN sebagai lembaga pendidikan dasar mempunyai fungsi

antara lain:

a. Penyusunan program kerja, rencana kegiatan dan anggaran

sekolah;

22
b. Penyusunan rencana kerja tahunan, jangka menengah dan

rencana pengembangan sekolah secara partisipatif;

c. Pelaksanaan rencana kerja tahunan yang meliputi:

d. Penyusunan kurikulum;

e. Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru (PPDB);

f. Pelaksanaan pembagian tugas pendidik dan tenaga

pendidikan pada mata pelajaran dan kegiatan lainnya;

g. Pelaksanaan program peningkatan mutu pendidik dan tenaga

kependidikan yang meliputi sekurang-kurangnya jenis, durasi,

peserta dan penyelenggara program;

h. Penyusunan jadwal rapat Dewan Guru, rapat konsultasi

sekolah dengan orang tua/wali murid dan rapat sekolah

dengan komite sekolah;

i. Penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja sekolah untuk

satu tahun terakhir;

j. Penyusunan jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana

dan prasarana pembelajaran; dan

k. Pelaksanaan pengadaan, penggunaan dan persediaan

minimal bahan habis pakai.

l. Pelaksanaan pengembangan sekolah, peningkatan kualitas

dan pengembangan profesionalisme;

m. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi

terkait, masyarakat, orang tua/wali siswa, komite sekolah dan

23
lembaga non pemerintah dengan persetujuan Kepala Dinas

Pendidikan;

n. Pelaksanaan administrasi ketatausahaan;

o. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan

p. Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Kepala Dinas. (Perbup. Kab. Mojokerto Nomor 20 Tahun 2018

Pasal 9 ayat 2)

2. Profil Organisasi

Pendidikan di SD Negeri Manduro 1 merupakan pendidikan

yang dinamis, inovatif dan berwawasan global. Dalam kurun

waktu dua puluh dua tahun ini, telah menjalankan fungsinya

sebagai salah satu lembaga pendidikan dasar yang ada Desa

Manduro Mg, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Berikut ini

adalah profil Sekolah SDN Manduro 1:

Gambar 2.1 Instansi SDN Manduro 1

24
Tabel 2.1 Identitas Sekolah SDN Manduro 1

Nama Sekolah SDN Manduro 1

NPSN 20502978

Jenjang Pendidikan SD

Status Sekolah Negeri

Alamat Sekolah Jalan Manduro Ngoro

No.279, Buluresik,

Manduro MG, Kec. Ngoro,

Mojokerto, Jawa Timur

61385

Status Kepemilikan Pemerintah Daerah

Mojokerto

Akreditasi B

Kurikulum 2013

Adapun Kondisi Fisik Sekolah sebagai berikut:

Tabel 2.2 Kondisi fisik Sekolah

No Nama Ruangan Jumlah

1 Ruang Kantor 1

2 Ruang Kelas 6

3 Ruang Perpustakaan 1

4 Ruang UKS 1

5 Gudang 1

6 Kamar Mandi Guru 1

25
7 Kamar Mandi Siswa 2

8 Tempat Ibadah 1

Berikut ini adalah data Tenaga Pendidik di SDN Manduro 1

Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto Tahun Ajaran 2021-

2022:

Tabel 2.3 Data Tenaga Pendidik SDN Manduro 1

Nama/Nomor Induk Status


No Tugas
Pegawai Kepegawaian

Sutrisno FM, S.Pd


1 PNS Kepala Sekolah
NIP.196907181993081001

Mistriani, S.Pd
2 PNS Guru Kelas I
NIP.196511192006042001

Masfian Kertorejo, S.Pd


3 PNS Guru Kelas VI
NIP.198208042008011010

Nelly Zakiyah, S.Pd


4 CPNS Guru Kelas V
NIP.199505052020122023

5 Nailun Nuril F, S.Pd GTT Guru Kelas III

6 Dwi Oktavianingrum, S.Pd GTT Guru Kelas IV

7 Muzdalifah, S.Pd GTT Guru PAI

8 Dian Mardiyanti, S.Pd GTT Guru Kelas II

9 M. Erda Fatkhurrozi, S.Pd PTT OPS/TU

10 M. Hasyim PTT Penjaga

26
Tabel 2.4 Data Siswa

Jumlah Siswa

No Kelas
Laki-Laki Perempuan Jumlah Total

1 Kelas 1 6 6 12

2 Kelas 2 5 12 17

3 Kelas 3 3 5 8

4 Kelas 4 4 8 12

5 Kelas 5 8 7 15

6 Kelas 6 11 4 15

3. Struktur Organisasi/Instansi

27
4. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi/Instansi

a. Visi SD Negeri Manduro 1

“Terwujudnya siswa yang berprestasi, kompetetif, beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berbudaya

lingkungan”.

b. Misi SD Negeri Manduro 1

Untuk mewujudkan visi sekolah tersebut di atas, maka SD Negeri

Manduro 1 memiliki Misi sebagai berikut:

- Menciptakan proses pembelajaran dan bimbingan secara

Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan;

- Meningkatkan prestasi siswa baik di bidang akademik

maupun non akademik;

- Meningkatkan mutu lulusan dan berdaya saing tinggi;

- Mengembangkan sikap iman dan taqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa bagi semua warga sekolah;

- Mewujudkan lingkungan sekolah yang “bersih, rapi, hijau,

indah, dan sehat;

c. Tujuan Sekolah

Tujuan yang ingin dicapai oleh SDN Manduro 1 adalah sebagai

berikut:

- Meningkatkan prestasi siswa baik akademik maupun non

akademik

- Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam

melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,

28
- Menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada

Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari,

- Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, rapi, hijau,

indah, dan sehat,

- Menghasilkan fungsi lingkungan sekolah yang terbebas dari

pencemaran dan kerusakan lingkungan, dan

- Terjalinnya kerja sama antar warga sekolah dan warga

masyarakat demi terwujudnya lingkungan sekolah yang

“BERHIAS” (Bersih, Rapi, Hijau, Indah, dan Sehat).

d. Nilai-Nilai Organisasi

Adapun nilai-nilai organisasi SDN Manduro 1 sesuai dengan

Tata Nilai Budaya Kerja Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan, yaitu:

1) Integritas: Keselarasan antara pikiran, perkataan dan

perbuatan.

2) Kreatifitas dan Inovatif: Memiliki daya cipta, memiliki

kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari

yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya

(gagasan, metode atau alat)

3) Inisiatif: kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi

yang dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan

4) Pembelajar: Selalu berusaha untuk mengembangkan

kompetensi dan profesionalisme

29
5) Menjunjung Meritokrasi: Menjunjung tinggi keadilan dalam

pemberian penghargaan bagi guru yang kompeten

6) Terlibat aktif: Senantiasa berpartisipasi dalam setiap

kegiatan

7) Tanpa Pamrih: Bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh

dedikasi.

B. Tugas dan Fungsi Unit Kerja (Jabatan Atasan)

Secara umum, Kepala sekolah SDN Manduro 1 berfungsi dan

bertugas sebagai edukator, manajer, administrator dan supervisor,

pemimpin/leader, inovator, dan motivator. Adapun Rincian tugasnya

adalah sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah Selaku Edukator bertugas melaksanakan proses

belajar mengajar secara efektif dan efisien.

2. Kepala Sekolah Selaku Manajer mempunyai tugas Menyusun

Perencanaan, Mengorganisasikan Kegiatan, Mengarahkan

Kegiatan, Mengkoordinasikan Kegiatan, Melaksanakan

Pengawasan, Melakukan Evaluasi terhadap kegiatan, Menentukan

Kebijaksanaan, Mengadakan Rapat, Mengambil Keputusan,

Mengatur Proses Belajar Mengajar, Mengatur Administrasi:

Ketatausahaan; Siswa; Ketenagaan; Sarana dan Prasarana,

Keuangan / RAPBS, Mengatur Organisasi kesiswaan, dan Mengatur

hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.

30
3. Kepala Sekolah Selaku Administrator Bertugas Menyelenggarakan

Administrasi diantaranya Perencanaan, Pengorganisasian,

Pengarahan, Pengkoordinasian, Pengawasan, Kurikulum,

Kesiswaan, Ketatausahaan, Ketenagaan, Kantor, Keuangan,

Perpustakaan, Laboratorium, Ruang Ketrampilan/Kesenian,

Bimbingan Konseling, UKS, Media, Gudang, dan 7K.

4. Kepala Sekolah Selaku Supervisor bertugas Menyelenggarakan

Supervisi Mengenai Proses belajar mengajar, Kegiatan Bimbingan

dan Konseling, Kegiatan Ekstrakurikuler, Kegiatan Ketatausahaan,

Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait, Sarana

dan Prasarana, Kegiatan kesiswaan dan Kegiatan 7K.

5. Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin/Leader dapat dipercaya, jujur

dan bertanggung jawab, memahami kondisi guru, karyawan dan

siswa, memiliki visi dan memahami misi sekolah, mengambil

keputusan urusan intern dan ekstern sekolah dan membuat, mencari

dan memilih gagasan baru.

6. Kepala Sekolah Sebagai Inovator Melakukan pembaharuan di

bidang Kegiatan Belajar Mengajar, Bimbingan Konseling,

Ekstrakurikuler dan Pengadaan sarana prasarana, Melaksanakan

pembinaan guru dan karyawan dan Melakukan pembaharuan dalam

menggali sumber daya di Komite Sekolah dan masyarakat.

7. Kepala Sekolah Sebagai Motivator bertugas Mengatur ruang kantor

yang konduktif untuk bekerja, Mengatur ruang kantor yang konduktif

untuk KBM, Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk

31
praktikum, Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk

belajar, Mengatur halaman / lingkungan sekolah yang sejuk dan

teratur, Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru

dan karyawan, Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar

sekolah dan lingkungan, Menerapkan prinsip penghargaan dan

hukuman dan Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala sekolah dapat

mendelagasikan kepada wakil kepala sekolah.

C. Tugas Jabatan Peserta

Peserta sebagai Guru bertanggungjawab kepada Kepala

Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar

mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab guru

meliputi:

1. Membuat perangkat program pengajaran yang meliputi Analisis

Mata Pelajaran, Program Tahunan, Program Semesteran, Program

Rencana Pengajaran, dan Lembar Kerja Siswa.

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;

3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian,

ulangan umum, ujian akhir;

4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.

5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan;

6. Mengisi daftar nilai siswa;

7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan)

kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar;

8. Membuat alat pelajaran / alat peraga;

32
9. Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni;

10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan

kurikulum;

11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah;

12. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi

tanggung jawabnya;

13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa;

14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai

pengajaran; dan

15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum;

Salah satu tugas penulis sebagai guru di SDN Manduro 1 adalah

mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi

tanggung jawabnya, sehingga keterkaitan antara tugas dengan isu

adalah isu yang dipilih merupakan isu yang berkembang di kelas V SDN

Manduro 1 Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto yang merupakan

tanggung jawab penulis. Dan hal ini berkaitan dengan keterampilan

pembelajaran Matematika siswa, sehingga guru perlu merealisasikan

tugasnya dengan mengembangkan program pengajaran yang

digunakan agar isu tersebut dapat teratasi.

33
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu Terpilih

Rancangan aktualisasi ini dibuat untuk menyelesaikan isu-isu

yang berkembang di lembaga peserta pendidikan dan pelatihan CPNS

2019. Lembaga/instansi yang dimaksud adalah SDN Manduro 1

Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. SDN Manduro 1 merupakan

salah satu sekolah yang berdiri di bawah naungan Dinas Pendidikan

Kabupaten Mojokerto. SDN Manduro 1 Kecamatan Ngoro Kabupaten

Mojokerto dipimpin oleh Bapak Sutrisno FM, S.Pd selaku Kepala

Sekolah dengan 6 guru kelas, 1 guru mata pelajaran PAI, 1 orang OPS

dan 1 orang penjaga. Sama halnya dengan intansi lain, dalam

pelaksanaannya sering terjadi isu-isu pada instansi ini. Adapun isu

utama pada rancangan aktualisasi ini adalah Kurangnya keterampilan

operasi hitung pembagian mata pelajaran Matematika siswa kelas V

SDN Manduro 1. Isu ini memenuhi syarat kriteria isu yang dianalisis

menggunakan metode APKL. Isu ini juga merupakan isu prioritas dari

2 isu yang lain karena tingkat urgency, seriousness dan growthnya

tergolong tinggi. Berdasarkan analisis penyebab isu yang dilakukan

dengan menggunakan metode fishbone diperoleh kesimpulan tentang

akar masalah/isu yang terjadi yaitu: kurangnya penguasaan materi,

metode yang digunakan terbatas ceramah dan penugasan, belum

digunakannya media pembelajaran yang meningkatkan keterampilan

34
siswa dan pandemic covid-19 yang menyebabkan diberlakukannya

pembelajaran jarak jauh/pembelajaran secara daring. Selanjutnya,

peneliti menemukan gagasan pemecahan masalah atas isu utama.

Gagasan pemecahan masalah yang penulis pilih untuk isu ini

adalah Penggunaan media pembelajaran interaktif yaitu media

“wordwall” yang berbasis website sehingga dapat diakses siswa

kapanpun dan dimanapun. Solusi ini ditetapkan dengan

menggunakan metode SMART (specific, measurable, achievable,

relevant & timebound) untuk mencapai target yaitu meningkatnya

Keterampilan pada mata pelajaran matematika materi pembagian.

Secara spesifik, target dari pemecahan isu ini adalah meningkatnya

keterampilan siswa pada mata pelajaran matematika materi

pembagian. Setelah menentukan target yang spesifik, peneliti

menentukan measurable atau tujuan dari pemecahan isu, tujuannya

adalah meningkatnya keterampilan. Untuk mencapai target

(achievable) peneliti menggunakan media wordwall karena media ini

relevant dapat mengukur keterampilan pada Mata Pelajaran

Matematika Materi pembagian. Dalam penggunaannya terdapat

pengukur waktu yang dapat dijadikan acuan untuk mengukur

keterampilan siswa. Siswa dikatakan terampil apabila siswa memiliki

kemampuan untuk menyelesaikan soal yang berkaitan dengan

operasi hitung pembagian dan perkalian secara cepat dan benar.

Penggunaan media ini juga dapat ditentukan batas waktu (timebound)

pencapaian targetnya.

35
Wordwall adalah sebuah aplikasi yang dapat dijadikan sebagai

media pembelajaran, sumber belajar atau alat penilaian berbasis

game yang menarik bagi siswa. Kelebihan dari aplikasi ini adalah

mempunyai banyak template yang dapat dibuat oleh guru. Aplikasi ini

tidak berbayar untuk pilihan Basic dengan pilihan 5 buah template.

Permainan yang sudah dibuat dapat langsung dibagikan melalui

tautan yang dikirimkan dengan aplikasi Whatsapp, Google Classroom

maupun Email. Selain itu, kelebihan lainnya dari aplikasi ini adalah

permainan yang sudah dirancang dapat dicetak dalam bentuk PDF

sehingga memudahkan siswa yang terkendala jaringan. Banyak jenis

permainan yang ditawarkan oleh software evaluasi pembelajaran ini,

termasuk permainan klasik seperti Quiz (kuis) dan Crossword (teka-

teki silang). Ada juga tipe permainan seperti; Find the Match (Mencari

padanan), Random Wheel (Roda acak), Missing Word, Random cards

(Kartu acak), True or False (Benar atau salah), Match up, Whack-a-

mole, Group short, Hangman, Anagram, Open the Box, Wordsearch

(Cari kata), Ballon pop, Unjumble, Labelled diagram, dan Gameshow

Quiz (Sun’iyah, 2020). Selain itu, keunggulan utama dari media ini

adalah mudah diakses kapanpun dan dimanapun.

Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada kegiata

aktualisasi ini adalah sebagai berikut:

1. Berkonsultasi dengan mentor mengenai isu yang terjadi di kelas

V SDN Manduro 1 Kecamatan Ngoro Mojokerto,

36
2. Menyiapkan rancangan aktualisasi dan melakukan konsultasi

dengan coach,

3. Membuat akun di website wordwall,

4. Berkoordinasi dengan rekan kerja atau guru senior mengenai

materi operasi hitung pembagian di kelas V,

5. Membuat games yang memuat Materi operasi hitung Pembagian

dengan memilih templates yang ada pada website wordwall,

6. Menginformasikan kepada siswa mengenai tata cara mengakses

wordwall,

7. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran,

8. Melaksanakan kegiatan pretest mata pelajaran matematika

materi Pembagian menggunakan wordwall,

9. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan media wordwall,

10. Melaksanakan kegiatan posttest mata pelajaran matematika

materi Pembagian menggunakan wordwall,

11. Evaluasi mengenai penggunaan Media Pembelajaran Wordwall

Untuk Meningkatkan Keterampilan Operasi Hitung Pembagian

Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas V di SDN Manduro 1

Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, dan

12. Menyusun Laporan Aktualisasi.

37
B. Matrik Rancangan Aktualisasi

Tabel 3.3 Matrik Rancangan Aktualisasi

Penguatan
Keterkaitan dengan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan dengan ANEKA Nilai-Nilai
Tupoksi Unit Kerja
Organisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Berkonsultasi 1. Berdiskusi dengan 1. Teridentifikasinya Akuntabilitas Berkonsultasi Berkonsultasi

dengan Kepala Sekolah isu-isu yang ada di Berkonsultasi dengan mentor mengenai mengenai

mentor mengenai isu-isu kelas V SDN mengenai isu yang terjadi di rancangan dengan rancangan

mengenai isu yang ada di kelas V Manduro 1. kelas V SDN Manduro 1 pimpinan/Kepala dengan

yang terjadi di SDN Manduro 1. 2. Persetujuan Kecamatan Ngoro Mojokerto Sekolah sesuai pimpinan/Kepal

kelas V SDN 2. Menyampaikan isu mentor mengenai merupakan bentuk tanggung dengan tupoksi a Sekolah

Manduro 1 utama yang diambil isu utama yang jawab Guru kepada kepala kepala sekolah termasuk pada

Kecamatan setelah dijadikan sekolah. berdasarkan pasal penguatan nilai

38
Ngoro dilakukannya Rancangan Nasionalisme 15 Permendikbud organisasi yaitu

Mojokerto analisis isu kepada Aktualisasi. Berdiskusi merupakan bentuk No 6 Tahun 2018 “Terlibat aktif”

mentor. perwujudan sila ke-4 Pancasila yang berbunyi

yakni musyawarah untuk “Beban kerja Kepala

mufakat. Sekolah

Etika Publik sepenuhnya untuk

Menyampaikan isu kepada melaksanakan tugas

kepala sekolah dengan sikap pokok manajerial,

sopan dan santun. pengembangan

Komitmen Mutu kewirausahaan, dan

Berkonsultasi dengan mentor supervisi kepada

mengenai isu yang terjadi di Guru dan tenaga

kelas V SDN Manduro 1 kependidikan”.

39
Kecamatan Ngoro Mojokerto

secara efisien dan efektif

Anti Korupsi

Guru menyampaikan segala

informasi mengenai isu dengan

jujur.

2 Menyiapkan 1. Menyusun 1. Tersusunnya Akuntabilitas Menyiapkan Menyiapkan

rancangan Rancangan rancangan Menyiapkan Rancangan rancangan rancangan

aktualisasi Aktualisasi aktualisasi. Aktualisasi sebagai bentuk aktualisasi dan aktualisasi dan

dan 2. Memaparkan 2. Saran dan tanggungjawab saat menjadi melakukan melakukan

melakukan masalah dan Perbaikan dari peserta latsar CPNS konsultasi dengan konsultasi

konsultasi gagasan coach mengenai Nasionalisme coach untuk dengan coach

dengan pemecahan isu rancangan Melakukan konsultasi dengan menemukan maka nilai

coach, pada rancangan aktualisasi. coach merupakan perwujudan gagasan organisasi yaitu

40
aktualisasi dengan sikap musyawarah untuk pemecahan isu “terlibat aktif”

coach melalui mufakat. merupakan upaya dapat diperkuat.

zoom meeting. Etika Publik mewujudkan misi

Memaparkan rancangan pada SDN Manduro 1

coach dengan bahasa yang yaitu Meningkatkan

sopan dan hormat prestasi siswa baik

Komitmen Mutu di bidang akademik

Menyusun rancangan maupun non

aktualisasi dengan efektif dan akademik.

efisien

Anti Korupsi

Memaparkan isu/masalah yang

benar-benar terjadi sebagai

perwujudan dari sikap jujur

41
3 Membuat 1. Membuat akun 1. Terdaftarnya email Akuntabilitas Membuat akun di Membuat akun

akun di email untuk untuk pendaftaran Membuat akun website secara website wordwall di website

website pembuatan akun akun pada website transparan artinya dapat merupakan upaya wordwall

wordwall pada website wordwall. diakses oleh seluruh siswa perwujudan misi merupakan

wordwall. 2. Terdaftarnya akun kelas V SDN Manduro 1 SDN Manduro 1 upaya dalam

2. Regristrasi akun di pada website Nasionalisme yang berbunyi “ memperkuat

website wordwall. wordwall. Membuat akun di website Menciptakan proses nilai organisasi

wordwall sebagai upaya pembelajaran dan yaitu

mencerdaskan kehidupan bimbingan secara “Pembelajar”

bangsa Aktif, Inovatif,

Etika Publik Kreatif, Efektif, dan

Membuat akun di website Menyenangkan”

wordwall dengan taat pada

perundang-undangan (dalam

42
hal ini tidak menyalahi aturan

UU.ITE)

Komitmen Mutu

Pembuatan akun dengan

berorientasi pada mutu

Anti Korupsi

Membuat akun secara Mandiri

4 Berkoordinasi 1. Memaparkan 1. Tersampakannya Akuntabilitas Berkoordinasi Berkoordinasi

dengan rekan rencana kegiatan rencana kegiatan Menyampaikan rencana dengan rekan kerja dengan rekan

kerja atau kepada rekan kerja aktualisasi kepada kegiatan kepada rekan kerja atau guru senior kerja atau guru

guru senior 2. Berkoordinasi rekan kerja secara transaparan mengenai materi senior mengenai

mengenai dengan rekan kerja 2. Teridentifikasinya Nasionalisme operasi hitung materi operasi

materi mengenai materi materi operasi Menghormati dan pembagian di kelas hitung

operasi operasi hitung hitung pembagian menghargai pendapat rekan V sebagai upaya pembagian di

43
hitung pembagian di kelas yang perlu kerja mengenai materi operasi mewujudkn tujuan kelas V, maka

pembagian di V SDN Manduro 1. dikuasai oleh hitung pembagian SDN Manduro 1 nilai organisasi

kelas V. siswa kelas V SDN Etika Publik yaitu “Meningkatkan “terlibat aktif”

Manduro 1. Berkoordinasi dengan rekan prestasi siswa baik dapat diperkuat.

kerja atau guru senior akademik maupun

mengenai materi operasi non akademik”

hitung pembagian di kelas V

dengan sopan

Komitmen Mutu

Berkoordinasi dengan rekan

kerja atau guru senior

mengenai materi operasi hitung

pembagian di kelas V secara

efektif dan efisien

44
Anti Korupsi

Berkoordinasi dengan rekan

kerja atau guru senior

merupakan bentuk kepedulian

antara senior dan peserta

5 Membuat 1. Menyusun soal 1. Tersusunnya soal- Akuntabilitas Membuat games Membuat

games yang operasi hitung soal operasi Membuat games tentang yang memuat Materi games yang

memuat pembagian di hitung pembagian pembagian secara konsisten operasi hitung memuat Materi

Materi kelas V SDN kelas V di SDN (games seputar pembagian Pembagian dengan operasi hitung

operasi Manduro 1. Manduro 1 saja) memilih templates Pembagian

hitung 2. Memilih templates 2. Terpilihnya Nasionalisme yang ada pada dengan memilih

Pembagian games pada templates games Membuat games sebagai website wordwall templates yang

dengan wordwall yang pada wordwall bentuk upaya mencerdaskan merupakan upaya ada pada

memilih digunakan untuk yang akan kehidupan bangsa perwujudan misi website

45
templates kegiatan digunakan untuk Etika Publik SDN Manduro 1 wordwall

yang ada aktualisasi kegiatan Menyusun games yang tidak yang berbunyi “ merupakan

pada website 3. Menyusun soal- aktualisasi menyalahi aturan perundang- Menciptakan proses perwujudan

wordwall soal pada 3. Tersusunnya soal- undangan UU ITE (taat pada pembelajaran dan upaya

templates games soal pada perundang-undangan) bimbingan secara memperkuat

yang sudah templates games Komitmen Mutu Aktif, Inovatif, nilai organisasi

dipilih. yang sudah dipilih Membuat games yang memuat Kreatif, Efektif, dan yaitu “kreatifitas

Materi operasi hitung Menyenangkan” dan inovatif”

Pembagian dengan memilih

templates yang ada pada

website wordwall yang efektif,

efisien dan inovatif

46
Anti Korupsi

Membuat games secara

optimal (kerja keras dan

cerdas)

6 Menginforma 1. Menginformasikan 1. Siswa membawa Akuntabilitas Menginformasikan Menginformasik

sikan kepada kepada siswa gadget atau laptop Memberikan informasi kepada kepada siswa an kepada siswa

siswa untuk membawa untuk mengakses siswa dengan jelas tentang tata mengenai tata cara mengenai tata

mengenai gadget atau media website wordwall cara mengakses google sites mengakses cara mengakses

tata cara laptop untuk 2. Siswa masuk ke merupakan perwujudan sikap wordwall sesuai wordwall, maka

mengakses mengakses website wordwall transparansi. dengan Tupoksi nilai organisasi

wordwall website wordwall melalui link yang Nasionalisme guru SDN Manduro yaitu “Tanpa

2. Membagikan link dibagikan Memberikan informasi kepada 1 yaitu Pamrih” dapat

website wordwall seluruh siswa tanpa terkecuali “Mengadakan diperkuat

kepada siswa merupakan perwujudan sila pengembangan

47
3. Menginformasikan 3. Siswa memahami kelima Pancasila yaitu program pengajaran

kepada siswa tata cara mengakses Keadilan Sosial bagi seluruh yang menjadi

cara mengakses website wordwall rakyat Indonesia. tanggung jawabnya”

website wordwall Etika Publik

Memberikan informasi kepada

siswa dengan bahasa yang

sopan.

Komitmen Mutu

Memberikan informasi secara

efektif dan efisien.

Anti Korupsi

Memberi informasi tentang

akses google sites merupakan

48
perwujudan sikap peduli

kepada siswa.

7 Menyusun 1. Menetukan tujuan, 1. Tersusunya Akuntabilitas Menyusun Rencana Menyusun

Rencana langkah-langkah tujuan, langkah- Menyusun RPP, mencetaknya, Pelaksanaan Rencana

Pelaksanaan pembelajaran, dan langkah dan melaporkan kepada kepala Pembelajaran Pelaksanaan

Pembelajaran penilaian dalam pembelajaran dan sekolah merupakan bentuk merupakan bentuk Pembelajaran

pembelajaran penilaian dalam tanggung jawab seorang guru perwujudan tupoksi merupakan

2. Mencetak RPP pembelajaran terhadap efektifnya kegiatan peserta sebagai upaya dalam

3. Melaporkan RPP 2. File RPP dalam pembelajaran di kelasnya. guru yaitu memperkuat

yang telah dibuat bentuk hardcopy Nasionalisme “Membuat nilai organisasi

kepada kepala 3. Persetujuan Membuat rencana dalam perangkat program “Tanpa Pamrih”

sekolah kepala sekolah pembelajaran merupakan pengajaran yang

mengenai RPP upaya untuk mencerdaskan meliputi Analisis

yang telah dibuat. kehidupan bangsa. Mata Pelajaran,

49
Etika Publik Program Tahunan,

Melaporkan RPP yang telah Program

dibuat kepada kepala sekolah Semesteran,

menunjukkan adanya sikap Program Rencana

integritas tinggi Pengajaran, dan

Komitmen Mutu Lembar Kerja

Menyusun Rencana Siswa”

Pelaksanaan Pembelajaran

secara efektif dan efisien

Anti Korupsi

Sikap disiplin dalam membuat

RPP dengan menetukan

tujuan, langkah-langkah

pembelajaran, dan penilaian

dalam pembelajaran

50
merupakan implementasi dari

anti korupsi.

8 Melaksanaka 1. Membagikan link 1. Siswa dapat Akuntabilitas Melaksanakan Melaksanakan

n kegiatan untuk kegiatan mengakses Melaksanakan kegiatan pretest kegiatan pretest kegiatan pretest

pretest mata pretest kepada website wordwall mata pelajaran matematika mata pelajaran mata pelajaran

pelajaran siswa SDN untuk materi Pembagian matematika materi matematika

matematika Manduro 1 melaksanakan menggunakan wordwall Pembagian materi

materi 2. Melaksanakan kegiatan pre-test dengan transparan menggunakan Pembagian

Pembagian kegiatan pretest 2. Terjawabnya soal- Nasionalisme wordwall sesuai menggunakan

menggunaka mata pelajaran soal yang ada Melaksanakan kegiatan pretest dengan tupoksi guru wordwall

n wordwall matematika pada website mata pelajaran matematika SDN Manduro 1 merupakan

materi wordwall. materi Pembagian yaitu “Membuat perwujudan

Pembagian 3. Terekapnya hasil menggunakan wordwall secara catatan tentang penguatan nilai

pre-test siswa adil “Tanpa Pamrih”

51
menggunakan kelas V SDN Etika Publik kemajuan hasil

wordwall Manduro 1 Melaksanakan kegiatan pretest belajar siswa”

3. Merekap hasil mata pelajaran matematika

pre-test siswa materi Pembagian

kelas V SDN menggunakan wordwall secara

Manduro 1 disiplin

Komitmen Mutu

Melaksanakan kegiatan pretest

mata pelajaran matematika

materi Pembagian

menggunakan wordwall secara

efektif dan efisien

52
Anti Korupsi

Guru berani

mempertanggungjawabkan

hasil pretest mata pelajaran

matematika materi Pembagian

menggunakan wordwall secara

jujur.

9 Melaksanaka 1. Menyampaikan 1. Siswa mengetahui Akuntabilitas Melaksanakan Melaksanakan

n kegiatan tujuan tujuan Melaksanakan kegiatan kegiatan kegiatan

pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran dengan media pembelajaran pembelajaran

dengan kepada siswa kelas 2. Terlaksananya wordwall dengan penuh rasa dengan media dengan media

media V SDN Manduro 1. kegiatan tanggung jawab wordwall sebagai wordwall

wordwall 2. Melaksanakan aktualisasi dengan perwujudan misi merupakan

kegiatan judul Penggunaan SDN Manduro 1 perwujudan

53
pembelajaran media wordwall Nasionalisme yaitu “Menciptakan penguatan nilai

Matematika materi untuk Melaksanakan kegiatan proses “Integritas”

pembagian dengan meningkatkan pembelajaran dengan dengan pembelajaran dan

media wordwall keterampilan media wordwall sebagai wujud bimbingan secara

3. Melakukan operasi hitung upaya mencerdaskan Aktif, Inovatif,

generalisasi atas pembagian mata kehidupan bangsa Kreatif, Efektif, dan

kegiatan yang telah pelajaran Etika Publik Menyenangkan”

dilakukan. matematika siswa Melaksanakan kegiatan

kelas V SDN pembelajaran dengan media

Manduro 1. wordwall dengan integritas

3. Tergeneralisasiny tinggi.

a kegiatan Komitmen Mutu

pembelajaran Melaksanakan kegiatan

yang telah pembelajaran dengan media

54
dilakukan dengan wordwall secara efektif dan

media wordwall efisien

Anti Korupsi

Melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan media

wordwall dengan

mengedepankan sikap

kepedulian kepada siswa

10 Melaksanaka 1. Membagikan link 1. Siswa dapat Akuntabilitas Melaksanakan Melaksanakan

n kegiatan untuk kegiatan mengakses link Melaksanakan kegiatan post- kegiatan posttest kegiatan

posttest mata post-test kepada website wordwall. test mata pelajaran matematika mata pelajaran posttest mata

pelajaran siswa SDN 2. Terjawabnya soal- materi Pembagian matematika materi pelajaran

matematika Manduro 1 soal yang ada menggunakan wordwall Pembagian matematika

materi dengan transparan menggunakan materi

55
Pembagian 2. Melaksanakan pada website Nasionalisme wordwall sesuai Pembagian

menggunaka kegiatan post-test wordwall. Melaksanakan kegiatan post- dengan tupoksi guru menggunakan

n wordwall mata pelajaran 3. Terekapnya hasil est mata pelajaran matematika SDN Manduro 1 wordwall

matematika materi post-test siswa materi Pembagian yaitu “Membuat merupakan

Pembagian kelas V SDN menggunakan wordwall secara catatan tentang perwujudan

menggunakan Manduro 1 adil kemajuan hasil penguatan nilai

wordwall Etika Publik belajar siswa” “Tanpa Pamrih”

3. Merekap hasil Melaksanakan kegiatan post-

post-test siswa test mata pelajaran matematika

kelas V SDN materi Pembagian

Manduro 1 menggunakan wordwall secara

disiplin

56
Komitmen Mutu

Melaksanakan kegiatan post-

test mata pelajaran matematika

materi Pembagian

menggunakan wordwall secara

efektif dan efisien

Anti Korupsi

Guru berani

mempertanggungjawabkan

hasil post-test mata pelajaran

matematika materi Pembagian

menggunakan wordwall secara

jujur.

57
11 Evaluasi 1. Menganalisis 1. Hasil analisis pre- Akuntabilitas Evaluasi mengenai Evaluasi

mengenai hasil pre-test dan test dan post-test. Bertanggung jawab terhadap penggunaan Media mengenai

penggunaan post-test. 2. Hasil Evaluasi hasil Evaluasi mengenai Pembelajaran penggunaan

Media 2. Melakukan pre-test dan post- penggunaan Media Wordwall Untuk Media

Pembelajaran evaluasi terhadap test. Pembelajaran Wordwall Untuk Meningkatkan Pembelajaran

Wordwall penggunaan 3. Coach dan Meningkatkan Keterampilan Keterampilan Wordwall Untuk

Untuk Media mentor Operasi Hitung Pembagian Operasi Hitung Meningkatkan

Meningkatka Pembelajaran mengetahui hasil Mata Pelajaran Matematika Pembagian Mata Keterampilan

n Wordwall Untuk pelaksanaan Siswa Kelas V di SDN Manduro Pelajaran Operasi Hitung

Keterampilan Meningkatkan evaluasi. 1 Kecamatan Ngoro Kabupaten Matematika Siswa Pembagian

Operasi Keterampilan Mojokerto Kelas V di SDN Mata Pelajaran

Hitung Operasi Hitung Etika Publik Manduro 1 Matematika

Pembagian Pembagian Mata Menyampaikan hasil Evaluasi Kecamatan Ngoro Siswa Kelas V di

Mata Pelajaran mengenai penggunaan Media Kabupaten SDN Manduro 1

58
Pelajaran Matematika Pembelajaran Wordwall Untuk Mojokerto sesuai Kecamatan

Matematika Siswa Kelas V di Meningkatkan Keterampilan dengan tupoksi guru Ngoro

Siswa Kelas SDN Manduro 1 Operasi Hitung Pembagian SDN Manduro 1 Kabupaten

V di SDN Kecamatan Ngoro Mata Pelajaran Matematika yaitu “Membuat Mojokerto, maka

Manduro 1 Kabupaten Siswa Kelas V di SDN catatan tentang nilai organisasi

Kecamatan Mojokerto Manduro 1 Kecamatan Ngoro kemajuan hasil “pembelajar”

Ngoro 3. Melaporkan hasil Kabupaten Mojokerto dengan belajar siswa” dapat diperkuat.

Kabupaten pelaksanaan bahasa yang sopan

Mojokerto evaluasi kepada Nasionalisme

coach dan mentor Evaluasi mengenai

penggunaan Media

Pembelajaran Wordwall Untuk

Meningkatkan Keterampilan

Operasi Hitung Pembagian

59
Mata Pelajaran Matematika

Siswa Kelas V di SDN Manduro

1 Kecamatan Ngoro Kabupaten

Mojokerto sebagai upaya

mencerdaskan kehidupan

bangsa

Anti Korupsi

Melaporkan hasil Evaluasi

mengenai penggunaan Media

Pembelajaran Wordwall Untuk

Meningkatkan Keterampilan

Operasi Hitung Pembagian

Mata Pelajaran Matematika

Siswa Kelas V di SDN Manduro

60
1 Kecamatan Ngoro Kabupaten

Mojokerto secara jujur

12 Menyusun 1. Menyusun laporan 1. Laporan Akuntabilitas Menyusun Laporan Menyusun

Laporan aktualisasi dengan aktualisasi Menyusun Laporan Aktualisasi Aktualisasi sebagai Laporan

Aktualisasi judul penggunaan dengan judul dengan rasa tanggung jawab bentuk upaya Aktualisasi

Media penggunaan Nasionalisme merealisasikan misi merupakan

Pembelajaran Media Menyusun Laporan Aktualisasi SDN Manduro 1 perwujudan nilai

Wordwall Untuk Pembelajaran sebagai bentuk upaya yaitu ”Menciptakan organisasi yaitu

Meningkatkan Wordwall Untuk mencerdaskan kehidupan proses “pembelajar”

Keterampilan Meningkatkan bangsa pembelajaran dan

Operasi Hitung Keterampilan Etika Publik bimbingan secara

Pembagian Mata Operasi Hitung Menyusun Laporan Aktualisasi Aktif, Inovatif,

Pelajaran Pembagian Mata dengan Integritas Tinggi Kreatif, Efektif, dan

Matematika Siswa Pelajaran Menyenangkan”

61
Kelas V di SDN Matematika Siswa Komitmen Mutu

Manduro 1 Kelas V di SDN Laporan Aktualisasi yang

Kecamatan Ngoro Manduro 1 disusun haruslah berorientasi

Kabupaten Kecamatan Ngoro mutu

Mojokerto Kabupaten Anti Korupsi

2. Melaporkan hasil Mojokerto Dalam Menyusun Laporan

penyusunan 2. Saran perbaikan Aktualisasi dilandasi dengan

aktualisasi kepada dan persetujuan sikap jujur

mentor. dari mentor

3. Melaporkan hasil 3. Saran perbaikan

penyusunan dan persetujuan

aktualisasi kepada dari coach

coach.

62
C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 3.4 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Jadwal Pelaksanaan Bukti Kegiatan

No Kegiatan September Oktober

1 2 3 4 5 1 2 3 4

1 Berkonsultasi dengan mentor mengenai isu yang Dokumentasi

terjadi di kelas V SDN Manduro 1 Kecamatan foto kegiatan.

Ngoro Mojokerto

2 Menyiapkan rancangan aktualisasi dan Laporan hasil

melakukan konsultasi dengan coach, rancangan

aktualisasi dan

foto kegiatan

3 Membuat akun di website wordwall Dokumentasi

screenshoot

63
akun di

website

wordwall

4 Berkoordinasi dengan rekan kerja atau guru Dokumentasi

senior mengenai cakupan materi operasi hitung foto kegiatan

pembagian di kelas V

5 Membuat games yang memuat Materi operasi Dokumentasi

hitung Pembagian dengan memilih templates screenshoot

yang ada pada website wordwall jenis-jenis

game yang

dibuat

6 Menginformasikan kepada siswa mengenai tata Dokumentasi

cara mengakses wordwall foto kegiatan

7 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

64
8 Melaksanakan kegiatan pretest mata pelajaran Dokumentasi

matematika materi Pembagian menggunakan foto kegiatan

wordwall dan print out

hasil pre test

9 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan Dokumentasi

media wordwall foto kegiatan

10 Melaksanakan kegiatan posttest mata pelajaran Dokumentasi

matematika materi Pembagian menggunakan foto kegiatan

wordwall dan printout

hasil post test

11 Evaluasi mengenai penggunaan Media Laporan hasil

Pembelajaran Wordwall Untuk Meningkatkan evaluasi

Keterampilan Operasi Hitung Pembagian Mata

Pelajaran Matematika Siswa Kelas V di SDN

65
Manduro 1 Kecamatan Ngoro Kabupaten

Mojokerto

12 Menyusun Laporan Aktualisasi Laporan

Aktualisasi

Keterangan:

: Pelaksanaan Kegiatan

66

Anda mungkin juga menyukai