ANGKATAN : LXXVII
KELOMPOK: 3
NO.ABSEN : 7
FASILITATOR: Dra. Widi Astuti, M.Pd
2. Analisis isu-isu tersebut dengan APKL untuk menentukan isu-isu yang layak
dijadikan kegiatan aktualisasi!
Dari beberapa isu di atas, selanjutnya dilakukan analisis kriteria isu-isu yang layak
digunakan dalam penulisan rancangan aktualisasi, yaitu dengan menggunakan metode
Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan (APKL). Analisa APKL menggunakan
rentang nilai berupa matriks skor yaitu 1-5, yang menandakan bahwa semakin tinggi skor
berarti isu tersebut bersifat mendesak untuk segera dicari penyelesaiannya. Adapun tabel
identifikasi isu dengan teknik AKPL adalah sebagai berikut:
Kriteria Penilaian Total
No Masalah Peringkat
A P K L Nilai
Kurangnya Kedisiplinan
1 siswa dalam menyelesaikan 4 5 4 4 17 3
tugas/evaluasi
Rendahnya Pemahaman
2 Siswa terhadap Mata 5 5 5 5 20 1
Pelajaran Matematika
Tidak semua siswa memiliki
3 5 5 4 4 18 2
gadget yang memadai
Tidak semua Wali Murid
4 5 4 3 3 15 4
Melek Tekhnologi
Tabel 1. Analisis isu dengan tekhnik APKL
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh 3 isu yang memenuhi kriteria Aktual, Problematik,
Kekhalayakan dan Kelayakan untuk selanjutnya menjadi kegiatan Aktualisasi.
3. Tentukan isu utamanya dengan cara menapis ketiga isu tersebut menggunakan teknik
USG!
Setelah dilakukan analisis menggunakan tekhnik APKL, selanjutnya isu-isu tersebut ditapis
dengan menggunakan tekhnik USG. Tekhnik ini dilaksanakan dengan perhitungan
menggunakan skala likert, yaitu:
1 = sangat kecil/berpengaruh sangat rendah.
2 = berpengaruh kecil/rendah.
3 = sedang/cukup berpengaruh.
4 = besar/berpengaruh tinggi.
5 = sangat besar/berpengaruh sangat tinggi.
Adapun tabel identifikasi isu dengan teknik USG adalah sebagai berikut:
Kriteria Penilaian Total
No Masalah Peringkat
Urgency Seriousness Growth Nilai
Kurangnya
Kedisiplinan siswa
1 dalam 5 4 4 13 2
menyelesaikan
tugas/evaluasi
Rendahnya
Pemahaman Siswa
2 terhadap Mata 5 5 5 15 1
Pelajaran
Matematika
Tidak semua siswa
3 memiliki gadget 3 4 4 11 3
yang memadai
Tabel 2. Analisis isu dengan tekhnik USG
Berdasarkan teknik USG untuk menganalisis 3 isu di atas diperoleh isu utama yang perlu
untuk diselesaikan yaitu “Rendahnya Pemahaman Siswa terhadap Mata Pelajaran
Matematika”. Dengan penjelasan sebagai berikut:
Kriteria Deskripsi Terkait Isu
Urgency Isu ini benar-benar mendesak. Jika tidak segera
diselesaikan, dikhawatirkan pemahaman siswa atas materi
matematika akan terus menerus rendah dan tentunya
berakibat pada hasil belajar siswa, apalagi siswa kelas V
adalah subjek pelaksanaan program Asesmen Nasional di
Sekolah Dasar.
Seriousness Isu ini ini merupakan masalah serius karena berhubungan
dengan pemahaman siswa. Pemahaman merupakan tonggak
keberhasilan belajar siswa. Jika siswa tidak paham
darimana kiranya ia akan meraih keberhasilan dalam
pembelajaran.
Growth Dengan adanya penyelesaian isu ini tentunya akan
membawa efek yang baik bagi siswa yaitu meningkatnya
pemahaman siswa sehingga keberhasilan pembelajaran
dapat tercapai
Tabel 3. Penjelasan Analisis isu dengan tekhnik USG
4. Berdasarkan isu utama di atas, tentukan akar masalahnya (gunakan fishbone, casual
map, atau yang lain)!
Setelah diketahui isu utamanya, selanjutnya dilakukan penentuan akar masalah dengan
menggunakan fishbone. Berikut diagramnya:
MAN METHOD
MATERIAL MACHINE
5. Setelah diketahui akar masalahnya, buatlah gagasan pemecahan isu (harus ada unsur
inovasinya)!
Berdasarkan hasil analisis USG dan penentuan akar masalah dari isu, maka gagasan
pemecahan masalahnya adalah dengan menerapkan media pembelajaran e-learning yang
interaktif, efektif dan efisien. Media pembelajaran yang dimaksud adalah media
pembelajaran berbasis google sites. Google sites merupakan salah satu media pembelajaran
yang pelaksanaanya didukung oleh jasa elektronis. Melalui google sites, sumber belajar
menjadi lebih beragam diantaranya, modul, video, konten dan evaluasi yang berbasis IT.
Selain itu, belajar dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, artinya media pembelajaran
ini bisa digunakan di masa pembelajaran daring maupun pembelajaran tatap muka karena
media ini mengupayakan optimalnya proses pembelajaran. Google sites ini bisa diakses oleh
siswa kapan saja dan berulang kali dan tidak menghabiskan ruang memori HP.
6. Rumuskan konsep judul Rancangan Aktualisasi (gagasan pemecahan isu, tujuan,
lokus atau tujuan, gagasan pemecahan isu, lokus), luweskan kalimatya!
Berikut ini tabel Rancangan Aktualisasi:
Unit Kerja SDN Manduro 1
Identifikasi Isu 1. Kurangnya kedisiplinan siswa dalam
menyelesaikan tugas/evaluasi
2. Rendahnya Pemahaman Siswa terhadap
Mata Pelajaran Matematika
3. Tidak semua siswa memiliki gadget yang
memadai
Isu yang diangkat Rendahnya Pemahaman Siswa terhadap
Mata Pelajaran Matematika
Gagasan Pemecah Isu Penggunaan Media Interaktif google sites
pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V
SDN Manduro 1
Kegiatan 1. Berkonsultasi dengan pimpinan/Kepala
Sekolah,
2. Menyiapkan draft materi pembelajaran
Matematika yang meliputi video, PPT,
Modul, tugas dan evaluasi pembelajaran
Matematika,
3. Membuat situs untuk media
pembelajaran interaktif berbasis google
sites,
4. Mengajukan rancangan kepada
Pimpinan/Kepala Sekolah,
5. Menyusun RPP,
6. Melakukan sosialisasi kepada siswa
tentang tata cara penggunaan/akses
media google sites,
7. Melakukan evaluasi hasil pembelajaran
berbasis media google sites, dan
8. Menyusun Laporan Kegiatan.
Berdasarkan tabel Rancangan aktualisasi ditetapkan Judul Rancangan Aktualisasi sebagai
berikut:
“Penggunaan Media Interaktif berbasis google sites untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa
pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V SDN Manduro 1”