Anda di halaman 1dari 7

NAMA : NELLY ZAKIYAH

ANGKATAN : LXXVII
KELOMPOK: 3
NO.ABSEN : 7
FASILITATOR: Dra. Widi Astuti, M.Pd

TUGAS II PEMBELAJARAN AGENDA IV

1. Identifikasi isu-isu yang ada pada Institusi Anda!


Berdasarkan analisis yang saya lakukan selama proses pembelajaran di kelas V SDN
Manduro 1, isu-isu yang berkembang selama diberlakukannya Pembelajaran daring sebagai
dampak dari pandemic covid-19 antara lain:
a. Kurangnya Kedisiplinan siswa dalam menyelesaikan tugas/evaluasi.
- Deskripsi Isu
Selama masa pembelajaran daring dilaksanakan guru memberikan tugas melalui
grup whatsapp. Ketika guru memberi tugas rata-rata hanya 9-10 siswa dari 15 siswa
yang menyelesaikan tugas tepat waktu, sisanya mengumpulkan tugas pada hari
berikutnya atau melampaui batas waktu yang telah diberikan oleh guru.
- Analisis Dampak
Dampak dari kurangnya kedisiplinan siswa dalam menyelesaikan tugas adalah
tanggung jawab siswa menjadi rendah. Bahkan ada beberapa siswa mengabaikan
tugas yang diberikan guru.
- Keterkaitan dengan Peran dan Kedudukan PNS
Isu tersebut terkait dengan WoG. Dalam mensukseskan pembelajaran yang
dilakukan selama masa Pembelajaran daring harus ada kerjasama antara kedua belah
pihak yaitu guru dan dukungan orang tua. Ketika guru memberi tugas, harusnya
orang tua mendukung dengan cara mengingatkan agar siswa mengumpulkan tugas
tepat waktu.
b. Rendahnya Pemahaman Siswa terhadap Mata Pelajaran Matematika.
- Deskripsi Isu
Selama proses pembelajaran daring, guru terbiasa mengirim link youtube video
pembelajaran Matematika dan tugas melalui grup WA kelas kemudian siswa
mengirimkan foto tugasnya. Ternyata hal ini tidak cukup efektif apabila diterapkan
pada mata pelajaran Matematika. Hal ini dikarenakan Materi Matematika
cakupannya lebih rinci dan butuh penjelasan yang luas.
- Analisis Dampak
Dampak yang ditimbulkan sebagai akibat dari rendahnya pemahaman siswa
terhadap mata pelajaran matematika adalah hasil belajar siswa rendah. Berdasarkan
analisa saya, selama proses pembelajaran daring Mata Pelajaran matematika yang
terjadi adalah pembelajaran hanya terjadi dari satu arah saja artinya guru
memberikan aksi tanpa adanya reaksi yang baik dari siswa.
- Keterkaitan dengan Peran dan Kedudukan PNS
Isu tersebut terkait dengan Manajemen ASN dan Pelayanan Publik. Sebagai guru
yang professional hendaknya dapat memanej dan memberikan solusi inovatif untuk
mensukseskan pembelajaran daring. Guru hendaknya siap dengan berbagai keadaan
yang terjadi di dunia pendidikan pada Abad ke-21 dengan cara mengembangkan
kompetensi-kompetensinya di bidang Tekhnologi dan Informasi. Isu ini juga terkait
dengan pelayanan public. Sebagai ASN, guru hendaknya memberikan pelayanan
yang optimal dengan memperhatikan/menemukan media pembelajaran yang
mendukung pembelajaran daring dan mudah untuk diakses siswa.
c. Tidak semua siswa memiliki gadget yang memadai.
- Deskripsi Isu
Kenyataanya, tidak semua siswa SDN Mandurro 1 memiliki gadget yang
mendukung proses pembelajaran yang inovatif. Ketika guru akan menggunakan
metode pembelajaran melalui media zoom beberapa siswa mengeluhkan bahwa
gadgetnya tidak memiliki cukup ruang untuk install aplikasi tersebut.
- Analisis Dampak
Dampak yang ditimbulkan sebagai akibat dari tidak semua siswa memiliki gadget
yang memadai adalah sulitnya guru untuk mengembangkan metode pembelajaran
lain yang dirasa lebih optimal misalnya pembelajaran melalui zoom/google meet.
- Keterkaitan dengan Peran dan Kedudukan PNS
Isu tersebut terkait dengan WoG. Dalam mensukseskan pembelajaran daring
tentunya harus ada dukungan dari guru dan wali murid. Jika memang siswa tidak
memiliki gadget yang memadai untuk menginstall media zoom/ google meet,
diantara keduanya harus ada jalan tengah atas pemecahan masalah tersebut.
Misalnya menggunakan media yang tidak memerlukan/membuat memory HP full.
d. Tidak semua Wali Murid Melek Tekhnologi
- Deskripsi Isu
Kenyataannya, tidak semua wali Murid Melek Tekhnologi, kendala ini adalah
kendala umum yang di hadapi oleh wali murid SDN Manduro 1. Banyak dari mereka
tidak bisa menggunakan aplikasi pendukung pembelajaran zoom, sehingga ketika
siswa mengalami kesulitan tidak dapat teratasi secara langsung.
- Analisis Dampak
Dampak yang ditimbulkan dari isu ini aalah tidak terlaksananya pembelajaran daring
yang optimal.
- Keterkaitan dengan Peran dan Kedudukan PNS
Keterkaitan dengan peran dan Kedudukan PNS adalah WoG. Untuk mensukseskan
pembelajaran daring ini, harus ada koordinasi yang baik antara wali murid dan guru.
Jika memang guru akan melaksanakan pembelajaran daring melalui media
zoom/google meet harus ada sosialisasi mengenai penggunaan aplikasi tersebut.

2. Analisis isu-isu tersebut dengan APKL untuk menentukan isu-isu yang layak
dijadikan kegiatan aktualisasi!
Dari beberapa isu di atas, selanjutnya dilakukan analisis kriteria isu-isu yang layak
digunakan dalam penulisan rancangan aktualisasi, yaitu dengan menggunakan metode
Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan (APKL). Analisa APKL menggunakan
rentang nilai berupa matriks skor yaitu 1-5, yang menandakan bahwa semakin tinggi skor
berarti isu tersebut bersifat mendesak untuk segera dicari penyelesaiannya. Adapun tabel
identifikasi isu dengan teknik AKPL adalah sebagai berikut:
Kriteria Penilaian Total
No Masalah Peringkat
A P K L Nilai
Kurangnya Kedisiplinan
1 siswa dalam menyelesaikan 4 5 4 4 17 3
tugas/evaluasi
Rendahnya Pemahaman
2 Siswa terhadap Mata 5 5 5 5 20 1
Pelajaran Matematika
Tidak semua siswa memiliki
3 5 5 4 4 18 2
gadget yang memadai
Tidak semua Wali Murid
4 5 4 3 3 15 4
Melek Tekhnologi
Tabel 1. Analisis isu dengan tekhnik APKL
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh 3 isu yang memenuhi kriteria Aktual, Problematik,
Kekhalayakan dan Kelayakan untuk selanjutnya menjadi kegiatan Aktualisasi.
3. Tentukan isu utamanya dengan cara menapis ketiga isu tersebut menggunakan teknik
USG!
Setelah dilakukan analisis menggunakan tekhnik APKL, selanjutnya isu-isu tersebut ditapis
dengan menggunakan tekhnik USG. Tekhnik ini dilaksanakan dengan perhitungan
menggunakan skala likert, yaitu:
1 = sangat kecil/berpengaruh sangat rendah.
2 = berpengaruh kecil/rendah.
3 = sedang/cukup berpengaruh.
4 = besar/berpengaruh tinggi.
5 = sangat besar/berpengaruh sangat tinggi.
Adapun tabel identifikasi isu dengan teknik USG adalah sebagai berikut:
Kriteria Penilaian Total
No Masalah Peringkat
Urgency Seriousness Growth Nilai
Kurangnya
Kedisiplinan siswa
1 dalam 5 4 4 13 2
menyelesaikan
tugas/evaluasi
Rendahnya
Pemahaman Siswa
2 terhadap Mata 5 5 5 15 1
Pelajaran
Matematika
Tidak semua siswa
3 memiliki gadget 3 4 4 11 3
yang memadai
Tabel 2. Analisis isu dengan tekhnik USG

Berdasarkan teknik USG untuk menganalisis 3 isu di atas diperoleh isu utama yang perlu
untuk diselesaikan yaitu “Rendahnya Pemahaman Siswa terhadap Mata Pelajaran
Matematika”. Dengan penjelasan sebagai berikut:
Kriteria Deskripsi Terkait Isu
Urgency Isu ini benar-benar mendesak. Jika tidak segera
diselesaikan, dikhawatirkan pemahaman siswa atas materi
matematika akan terus menerus rendah dan tentunya
berakibat pada hasil belajar siswa, apalagi siswa kelas V
adalah subjek pelaksanaan program Asesmen Nasional di
Sekolah Dasar.
Seriousness Isu ini ini merupakan masalah serius karena berhubungan
dengan pemahaman siswa. Pemahaman merupakan tonggak
keberhasilan belajar siswa. Jika siswa tidak paham
darimana kiranya ia akan meraih keberhasilan dalam
pembelajaran.
Growth Dengan adanya penyelesaian isu ini tentunya akan
membawa efek yang baik bagi siswa yaitu meningkatnya
pemahaman siswa sehingga keberhasilan pembelajaran
dapat tercapai
Tabel 3. Penjelasan Analisis isu dengan tekhnik USG

4. Berdasarkan isu utama di atas, tentukan akar masalahnya (gunakan fishbone, casual
map, atau yang lain)!
Setelah diketahui isu utamanya, selanjutnya dilakukan penentuan akar masalah dengan
menggunakan fishbone. Berikut diagramnya:

MAN METHOD

- Guru selama ini


- Orang tua siswa menggunakan metode
kurang cakap dalam pembelajaran yang Rendahnya
mengoperasikan HP sulit mengembangkan Pemahaman siswa
pemahaman siswa terhadap
Pembelajaran
- Belum adanya media
Matematika di masa
pembelajaran daring Pembelajaran
tingkat SD (selama ini - Tidak memadainya gadget yang daring
terbatas pada WAG dimiliki siswa.
dan youtube)

MATERIAL MACHINE
5. Setelah diketahui akar masalahnya, buatlah gagasan pemecahan isu (harus ada unsur
inovasinya)!
Berdasarkan hasil analisis USG dan penentuan akar masalah dari isu, maka gagasan
pemecahan masalahnya adalah dengan menerapkan media pembelajaran e-learning yang
interaktif, efektif dan efisien. Media pembelajaran yang dimaksud adalah media
pembelajaran berbasis google sites. Google sites merupakan salah satu media pembelajaran
yang pelaksanaanya didukung oleh jasa elektronis. Melalui google sites, sumber belajar
menjadi lebih beragam diantaranya, modul, video, konten dan evaluasi yang berbasis IT.
Selain itu, belajar dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, artinya media pembelajaran
ini bisa digunakan di masa pembelajaran daring maupun pembelajaran tatap muka karena
media ini mengupayakan optimalnya proses pembelajaran. Google sites ini bisa diakses oleh
siswa kapan saja dan berulang kali dan tidak menghabiskan ruang memori HP.
6. Rumuskan konsep judul Rancangan Aktualisasi (gagasan pemecahan isu, tujuan,
lokus atau tujuan, gagasan pemecahan isu, lokus), luweskan kalimatya!
Berikut ini tabel Rancangan Aktualisasi:
Unit Kerja SDN Manduro 1
Identifikasi Isu 1. Kurangnya kedisiplinan siswa dalam
menyelesaikan tugas/evaluasi
2. Rendahnya Pemahaman Siswa terhadap
Mata Pelajaran Matematika
3. Tidak semua siswa memiliki gadget yang
memadai
Isu yang diangkat Rendahnya Pemahaman Siswa terhadap
Mata Pelajaran Matematika
Gagasan Pemecah Isu Penggunaan Media Interaktif google sites
pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V
SDN Manduro 1
Kegiatan 1. Berkonsultasi dengan pimpinan/Kepala
Sekolah,
2. Menyiapkan draft materi pembelajaran
Matematika yang meliputi video, PPT,
Modul, tugas dan evaluasi pembelajaran
Matematika,
3. Membuat situs untuk media
pembelajaran interaktif berbasis google
sites,
4. Mengajukan rancangan kepada
Pimpinan/Kepala Sekolah,
5. Menyusun RPP,
6. Melakukan sosialisasi kepada siswa
tentang tata cara penggunaan/akses
media google sites,
7. Melakukan evaluasi hasil pembelajaran
berbasis media google sites, dan
8. Menyusun Laporan Kegiatan.
Berdasarkan tabel Rancangan aktualisasi ditetapkan Judul Rancangan Aktualisasi sebagai
berikut:
“Penggunaan Media Interaktif berbasis google sites untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa
pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V SDN Manduro 1”

Anda mungkin juga menyukai