BAB 1
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
KOMPETENSI DASAR :
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia dan gangguan pada sistem reproduksi dengan
penerapan pola hidup yang menunjang kesehatan reproduksi
4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya
pencegahan gangguan pada organ reproduksi
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan melakukan kegiatan diskusi tentang sistem reproduksi pada manusia peserta didik
menunjukkan kekaguman terhadap kekuasaan dan keesaan Tuhan.
2. Melakukan pengamatan sistem reproduksi pada manusia, peserta didik menunjukkan
perilaku ilmiah: rasa ingin tahu (curiosity), jujur, teliti, cermat dan tekun dalam
aktifitas sehari-hari
PERTEMUAN KE : 1
Tujuan Pembelajaran :
Melalui studi pustaka, dan pengamatan tentang organ reproduksi manusia serta berdiskusi,
peserta didik mampu :
1. Mengidentifikasi struktur-struktur organ reproduksi manusia dengan benar
2. Mengidentifikasi fungsi bagian-bagian organ reproduksi manusia dengan benar
3. Membuat laporan pengamatan tentang organ reproduksi manusia dengan benar
4. Menjelaskan tahapan-tahapan reproduksi manusia dengan benar
5. Membuat laporan pengamatan tentang proses pembuahan pada manusia dengan benar
6. Melalui pengamatan serta berdiskusi, peserta didik mampu :
7. Melakukan pengamatan tentang organ reproduksi manusia dengan benar
8. Melakukan pengamatan tentang proses pembuahan pada manusia dengan benar
Kegiatan Pembelajaran :
No
Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
.
1. KI 1 Pengamatan Lembar pengamatan Sikap Terlampir
dan dan Rubrik
KI 2
2. KI 3 Tes tertulis Pilihan ganda Terlampir
Memasangkan
Uraian
3. KI 4 Proyek Uji petik kerja dan rubrik Terlampir
Produk
Penilaian KI 1
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 1: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
antusias, terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh
3: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun telah didorong
untuk terlibat
3 Menunjukkan ketekunan dan 1: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan
tanggung jawab dalam belajar dan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya
bekerja baik secara individu maupun tepat waktu.
berkelompok 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya
3: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai
4 Menunjukkan sikap jujur dan kritis 1: mencatat data hasil percobaan dengan jujur
dalam melaksanakan percobaan dan kritis dalam melaksanakan percobaan,
menuliskan data dengan baik, dan rapi.
2: mencatat data hasil percobaan dengan jujur
namun belum terlibat secara aktif dalam
melaksanakan percobaan, data ditulis
dengan baik, tetapi rapi.
3: tidak jujur dalam mencatat data hasil
percobaan, belum terlibat secara aktif dalam
melaksanakan percobaan, data tidak ditulis
dengan baik, dan rapi.
5 Menunjukkan sikap cermat, dan teliti 1: mencatat data hasil percobaan dengan
dalam melakukan pengamatan. cermat dan teliti, dan melakukan
pengamatan sesuai dengan prosedur.
2: mencatat data hasil percobaan dengan
cermat dan teliti, namun belum melakukan
pengamatan sesuai dengan prosedur.
3: kurang cermat dan teliti dalam mencatat data
hasil percobaan, dan melakukan pengamatan
tidak sesuai dengan prosedur.
6 Menunjukkan sikap peduli dengan 1: merapikan alat dan bahan setelah percobaan
lingkungan setelah selama dan setelah selesai, dan membersihkan peralatan yang
proses pembelajaran berakhir. digunakan dalam percobaan.
2: merapikan alat dan bahan setelah percobaan
selesai, tetapi tidak membersihkan peralatan
yang digunakan dalam percobaan.
3: tidak merapikan alat dan bahan setelah
percobaan selesai, dan tidak membersihkan
peralatan yang digunakan dalam percobaan.
7 Menghargai hasil kerja individu dan 1: selalu menghargai kerja masing-masing
kelompok dalam pembelajaran anggota dalam kelompok, dan menghargai
hasil kerja kelompok lain.
2: selalu menghargai kerja masing-masing
anggota dalam kelompok, tetapi kurang
menghargai hasil kerja kelompok lain.
3: tidak pernah menghargai kerja masing-
masing anggota dalam kelompokdan hasil
kerja kelompok lain.
Catatan: Deskripsi sikap ini (bersama sikap dari mata pelajaran lain) digunakan
untuk menentukan profil peserta didik.
LEMBAR PENGAMATAN
Rerata
Aspek Pengamatan Jumlah Nilai Keterangan
Skor
No Nama Peserta
. Didik
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst
___________________
NIP.
2. Penilaian KI 2
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial
yang dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP/MTs meliputi:
a. jujur
b. kreatif
c. disiplin
d. tanggung jawab
e. toleransi
f. gotong royong
g. santun
h. responsif
i. pro aktif
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial
peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial
sebagai berikut.
Tabel Daftar Deskripsi Indikator
4. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang
untuk melaksanakan tugas dan Melaksanakan tugas individu dengan
kewajibannya, yang seharusnya dia baik.
lakukan, terhadap diri sendiri, Menerima resiko dari tindakan yang
masyarakat, lingkungan (alam, dilakukan.
sosial dan budaya), negara dan Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
Tuhan Yang Maha Esa. tanpa bukti yang akurat.
Mengembalikan barang yang dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan.
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain untuk
kesalahan tindakan kita sendiri.
Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
5. Toleransi
adalah sikap dan tindakan yang
menghargai keberagaman latar Tidak mengganggu teman yang berbeda
belakang, pandangan, dan pendapat.
keyakinan. Menerima kesepakatan meskipun
berbeda dengan pendapatnya.
Dapat menerima kekurangan orang lain.
Dapat mememaafkan kesalahan orang
lain.
Mampu dan mau bekerja sama dengan
siapa pun yang memiliki keberagaman latar
belakang, pandangan, dan keyakinan.
Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain
agar dapat memahami orang lain lebih baik.
Terbuka terhadap atau kesediaan untuk
menerima sesuatu yang baru.
6. Gotongroyong
adalah bekerja bersama-sama
dengan orang lain untuk mencapai Terlibat aktif dalam bekerja bakti
tujuan bersama dengan saling membersihkan kelas atau sekolah.
berbagi tugas dan tolong menolong Kesediaan melakukan tugas sesuai
secara ikhlas. kesepakatan.
Bersedia membantu orang lain tanpa
mengharap imbalan.
Aktif dalam kerja kelompok.
Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok.
Tidak mendahulukan kepentingan
pribadi.
Mencari jalan untuk mengatasi
perbedaan pendapat/pikiran antara diri
sendiri dengan orang lain.
Mendorong orang lain untuk bekerja
sama demi mencapai tujuan bersama.
7. Santun Menghormati orang yang lebih tua.
adalah sikap baik dalam pergaulan Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
baik dalam berbahasa maupun takabur.
bertingkah laku. Norma kesantunan Tidak meludah di sembarang tempat.
bersifat relatif, artinya yang Tidak menyela pembicaraan pada waktu
dianggap baik/santun pada tempat yang tidak tepat.
dan waktu tertentu bisa berbeda Mengucapkan terima kasih setelah
pada tempat dan waktu yang lain. menerima bantuan orang lain.
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
Meminta ijin ketika akan memasuki
ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain.
Memperlakukan orang lain sebagaimana
diri sendiri ingin diperlakukan.
8. Responsif Tanggap terhadap kerepotan pihak lain
Adalah kesadaran akan tugas yang dan segera memberikan solusi dan atau
harus dilakukan dengan sungguh- pertolongan.
sungguh. Kepekaan yang tajam Berperan aktif terhadap berbagai
dalam menyikapi berbagai hal yang kegiatan sekolah dan/atau social.
dihadapinya dan kepahaman makna
tanggungjawab yang harus dipikul Bergerak cepat dalam melaksanakan
adalah ciri utama kepribadiannya. tugas/kegiatan.
Berfikir lebih maju terhadap segala hal.
9. Pro aktif Berinisiatif dalam bertindak terkait
Adalah sikap seseorang yang dengan tugas/pekerjaan atau sosial.
mampu membuat pilihan dikala Mampu memanfaatkan peluang yang
mendapatkan stimulus. Seseorang ada.
yang bersikap proaktif mampu Memiliki motivasi untuk terus maju dan
memberi jeda antara datangnya berkembang.
stimulus dengan keputusan untuk Fokus pada hal-hal yang memungkinkan
memberi respon. Pada saat jeda untuk diubah atau diperbaik.
tersebut seseorang yang proaktif
dapat membuat pilihan dan
mengambil respon yang dipandang
terbaik bagi dirinya.
C. Lembar Observasi
s : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….
N Na Sikap Ju Re Ni Keter
o ma mla rat lai angan
Pes h a
erta Sk
Did or
ik
Ju Kr Disi Tang Tole Got Sa Resp Pr
ju eati plin gung ransi ong ntu onsif o
r f Jawa Roy n ak
b ong tif
1
2
3
4
5
6
_____________________
NIP.
3. Penilaian KI 3
Penilaian Pemahaman Konsep
1. Pilihan Ganda (IPA Biologi Jilid 3 Erlangga halaman 22-23 )
2. Memasangkan (IPA Biologi Jilid 3 Erlangga halaman 24)
3. Uraian (IPA Biologi Jilid 3 Erlangga halaman 24)
Tabel Penskoran
No Hasil Pengerjaan soal Skor Skor Maksimal
Soa
l
1 a. Menjelaskan alasan dengan benar 10
b. Menjelaskan alasan kurang tepat 6
0 10
c. Menjelaskan alasan yang salah
3 a. Dijawab 4 benar 10
b. Dijawab 3 benar 8
c. Dijawab 2 benar 6 10
d. Dijawab 1 benar 4
e. Tidak menjawab 0
.
JUMLAH SKOR TOTAL URAIAN 50
4. Penilaian KI 4
Nilai = = = ………………….