Anda di halaman 1dari 4

SOAL PENGELOLAAN KELOMPOK RENTAN (VANURABLE) SAAT BENCANA

A GENAP 18

Soal kelompok 1: pada bayi balita anak remaja


1. Asuhan keperawatan yang bagaimanakah yang dapat dilakukan perawat pada situasi post
traumatik stress disorder pada anak korban bencana alam?

a. Terapi bermain

b. Terapi bercerita masa lalu

c. Terapi nafas dalam

d. Terapi tidur efektif

e. Terapi mendengar.

2. manajemen keperawatan yang benar pada ibu hamil dan bayi pada saat bencana adalah?

a. Mempersiapkan ibu untuk memberikan asi eksklusif

b. Pemberian mp-asi untuk anak batita

c. Pemberian makanan gizi kurang

d. Menjaga higienis asi

e. mempersiapkan ibu untuk senam pasca melahirkan

Soal kelompok 2: pada wanita, wanita hamil dan menyusui


3. Telah terjadi gempa bumi di kota Padang dengan kekuatan 7,6 Skala Richter. Gempa ini
terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang. Banyak korban dari
gempa yang terjadi di Kota Padang ini,salah satunya yaitu wanita, wanita hamil, dan ibu
menyusui. Apa saja tindakan yang harus kita berikan kepada ibu menyusui setelah kejadian
bencana gempa ini ?

a. Pemberian ASI (Air Susu Ibu)


b. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Berkualitas
c. Makanan Siap Saji Untuk Ibu Menyusui Pada 5 Hari Pertama Pasca Bencana
d. A, B,dan C
e. Melibatkan ibu menyusui dalam kegiatan kesiapsiagaan bencana, misalnya dalam
simulasi bencana.

4. Telah terjadi tsunami di Aceh pada tahun 2004, banyak korban dari tsunami yang terjadi di
Aceh, salah satunya pada kelompok rentan yaitu bayi, balita, anak-anak, remaja, wanita,
wanita hamil, ibu menyusui, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok minoritas. Pada
ibu hamil apa saja dampak yang biasa tejadi pada saat bencana tsunami ?

a. Abortus
b. Lahir prematur
c. Mengalami stres, baik karena perubahan hormon maupun karena tekanan
d. Mengalami benturan dan luka yang mengakibatkan perdarahan atau pelepasan dini pada
plasenta dan rupture uteri.
e. Benar semua

Soal kelompok 3: pada lansia

5. Suatu bencana melanda kota X, banyak perawat dikerahkan untuk menjadi relawan di area
bencana tersebut. Korban didapati seorang lansia, dengan fraktur terbuka tibia sinistra, pada
ujung kaki kiri tampak kebiruan, terdapat perdarahan pada lengan kanan dan luka lecet pada
pelipis. Korban tampak kesulitan bernafas, kesadaran terus menurun. Apakah yg menjadi
prioritas seorang perawat dalam melakukan penanganan?

a. Memberikan perawatan luka


b. Melakukan bidai pada fraktur korban
c. Membebaskan jalan nafas korban dan menjaga agar korban tetap sadar
d. Melakukan resusitasi pada jantung korban
e. Melakukan penanganan trauma healing

6. Orang lansia sering melalaikan informasi sebenarnya bisa diperoleh dari pengumuman
ditempat pengungsian dan percakapan disekitarnya. Hal ini terjadi karena….
a. Lansia tidak peduli dengan lingkungannya
b. Tidak ada orang lain yang membantu
c. Peningkatan stimulasi di pengungsian
d. Penurunan fungsi indera
Soal kelompok 4: pada penyandang disabilitas

7. Di suatu sekolah SLB Teratatai di kota Padang yang berada diwilayah rawan gempa dan
tsunami. Jumlah murid SLB tersebut adalah 100 orang dimana 25 tuna netra, 50 orang tuna
rungu dan selebihnya tuna grahita. Menurut jenis disabilitas yang terdapat di sekolah
tersebut. Sistem peringatan bencana apa yang harus dimiliki sekolah?

a. Pengumuman lisan, Simbol, bendera berah,


b. Simbol
c. Bacaan pakai huruf braille, sinyal khusus, pengumuman
d. Bendera merah
e. Sinyal khusus

8. LB BC Hanjuang Jaya merupakan salah satu unit SLB yang berada di wilayah rawan gempa,
rawan gerakan tanah dan rawan letusan gunung api Tangkuban Parahu. Jumlah murid SLB
tersebut adalah 64 siswa dengan mayoritas tuna grahita 47 siswa, tuna grahita mempunyai
respon lemah terhadap lingkungannya maka dari itu menjadi siswa dengan kerentanan tinggi.
Jumlah guru di SLB Hanjuang Jaya adalah 12 guru dengan rasio 1 : 5 dengan murid SLB
tersebut. Sekolah tersebut berada satu atap dengan SD Negeri Hanjuang Samijaya dengan
satu gerbang masuk yang lebarnya 2 m , lokasi sekolah tersebut berada di dalam Gang maka
dari itu sarana dan prasarana di sekolah tidak mendukung terhadap penyandang disabilitas.

Apa tema sosialisasi yang tepat umtuk kasus diatas?

a. Sosialisasi gempa bumi

b. Sosialisasi banjir

c. Sosialisasi gizi

d. Sosialisasi ibu hami

e. Sosialisasi PHBS

Soal kelompok 5: pada kelompok minoritas


9. Di sebuah kota telah terjadi bencana gempa bumi, tenda pengungsian didirikan untuk semua
warga yang terdampak bencana. Di tenda pengungsian terdapat kelompok warga minoritas
seksual, saat itu banyak warga mengucilkan kelompok tersebut, karena takut berdampak
kepada warga sendiri, apa peran perawat yang dapat diterapkan pasca bencana

a. Melakukan skrining kesehatan terhadap warga minoritas seksual


b. Mengajak dan Memberikan penyuluhan tentang kebersihan dan kesehatan selama
di pengungsian
c. Membagikan masker dan handsanitizer
d. Mengusir warga minoritas seksual
e. Membiarkannya dan tidak memperdulikannya

10. Banjir bandang melanda sebuah kota yang mengakibatkan banyak warga kehilangan harta
benda dan trauma yang di alami oleh orang yang mengalami bencana tersebut. Salah satunya
adalah kaum minoritas terutama anak-anak. Anak H berusia 7 tahun setiap malam tertidur
selalu berteriak "ada air,ada air banyakkk" dan anak tersebut tampak menyendiri duduk
termenung serta sesekali menunjukkan anak merasa tercekik saat tenggelam, orang tua anak
tersebut Merupakan korban pada bencana banjir. Perawat melakukan penyuluhan parenting
untuk mengatasi masalah psikologis paska trauma.

Bedasarkan kasus di atas penyuluhan parenting yang tepat dilakukan perawat pada anak
tersebut adalah?

a. Membiarkan anak tersebut begitu saja

b. Menyuruh anak tersebut bermain dengan temannya

c. Memberikan obat-obatan

d. Menyuruh anak untuk tutup mata dan membayangkan hal yang menyenangkan

e. Semuanya benar

Anda mungkin juga menyukai