Anda di halaman 1dari 3

Nama : Silvia Julianti

NPM : 2013024014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG
JURNAL BELAJAR
A. Identitas Jurnal
Nomor :
Mata Kuliah : Botani Tumbuhan Rendah
Bobot (SKS) : 3 (2-1)
Dosen Pengampu : Dr. Neni Hasnunidah, S.Pd., M.Si.
Wisnu Juli Wiono, S.Pd., M.Pd.
Nadya Meriza, S.Pd., M.Pd.
Disusun (hari, tanggal, jam) : Senin, 31 Agustus 2021, 11.52

B. Pengantar
Proses kegiatan belajar pada hari ini (pertemuan ke 2) di semester 3 masih dilakukan
secara daring dan bertemu virtual lewat Zoom meeting dan mengakses Virtual Class,
dikarenakan kondisi sekarang masih COVID-19, maka berdasarkan apa yang telah
disampaikan oleh rektor FKIP Unila, kita masih melakukan proses belajar secara daring
sampai waktu yang memungkinkan untuk belajar offline. Ibu Neni Hasnunidah selaku
dosen mata kuliah Botani Tumbuhan Rendah menyampaikan materi mengenai pengertian
taksonomi, klasifikasi dan sistematik tumbuhan, lalu hubungan taksonomi dengan ilmu
pengetahuan lain, serta membedakan macam-macam sistem klasifikasi.

C. Catatan Kuliah
Systematik berasal dari kata latin yaitu ‘Systema” yang berarti bersama-sama. Ada 3
tokoh yang mendefinisikan sistematik, yaitu Carolus Linnaeus, Blackwelder & Boyden,
dan G. G. Simpson. Jadi, sistematika tumbuhan adalah ilmu tentang keanekaragaman
tumbuhan yang berhubungan dengan jenis organisme, perbedaannya, klasifikasi, dan
evolusinya. Klasifikasi sama seperti taksonomi. Klasifikasi bertujuan untuk membantu
memahami keanekaragaman kehidupan. Dalam klasifikasi diatur penamaan sebuah
organisme dan ada tingkatannya yang dilihat dari ciri-ciri yang nampak (masuk akal).
Adanya sistem penamaan ini untuk mengatasi perbedaan nama-nama diseluruh dunia
dalam Bahasa latin. Tingkatan klasifikasi hewan dan tumbuhan dari yang tertinggi hingga
yang terendah adalah: Kingdom (kerajaan) - Phyllum (filum) untuk hewan, sedangkan
untuk tumbuhan adalah Divisio - Class (kelas) - Ordo (bangsa) - Family (suku) - Genus
(marga) - Spesies (jenis). Adapun perbedaan sistematik dengan taksonomi yaitu ruang
lingkup sistematik lebih luas sedangkan taksonomi tidak. Sistematik memberi tahu
tentang klasifikasi, penamaan, dan sejarah filogenetik, sedangkan taksonomi hanya
klasifikasi dan penamaan saja. Sistematik memberi catatan evolusi suatu spesies,
sedangkan taksonomi tidak. Tujuan utama dari sistematik yaitu merekrontuksi sejarah
evolusi kehidupan tumbuhan.
D. Identifikasi Masalah
1. Hubungan taksonomi dengan ilmu pengetahuan lain memiliki beberapa manfaat. Apa
saja manfaat taksonomi itu ?
E. Catatan Hasil Ulasan Dosen
1. Manfaat dari taksonomi antara lain :
 Menyediakan jalan untuk memungkinkan orang untuk mengadakan, pengenalan,
penentuan atau pendeterminasian semua jenis tumbuhan yang ada di dunia ini.
Untuk itu para ahli sistematik telah menciptakan sistem tatanama ilmiah yang
universal, menyusun kunci determinasi, menghimpun koleksi specimen acuan
dan lain-lain.
 Pengumpulan semua data yang lengkap untuk dipertalakan secara teratur
sehingga memungkinkan orang menarik keuntungan dari pengetahuan yang ada
dengan cepat.
 Menciptakan terciptanya sistem klasifikasi yang tersusun sedemikian rupa dapat
mencerminkan dekatnya hubungan kekerabatan alamiah diantara tumbuhan, yang
sekaligus harus pula dapat mengungkapkan jalannya evolusi tumbuhan.
 Dari segala pengetahuan yang sudah tercapai itu dilakukan pengkajian, analisis
dan disintesiskan kembali untuk memperoleh pengertian dasar ilmiah dari
keanekaragaman dan hubungan kekerabatan tumbuhan, dan untuk mengetahui
bagaimana mekanisme pendekatannya.
F. Tuliskan penjelasan Anda untuk pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Apakah anda benar-benar telah belajar tentang topik perkuliahan hari ini?
Saya rasa untuk pertemuan hari ini, saya benar-benar mengikuti dan telah belajar
mengenai topik perkuliahan tersebut dengan baik.

2. Apakah Anda dapat mengikuti kegiatan belajar?


Saya rasa untuk hari ini saya telah mengikuti kegiatan belajar dengan baik dan cukup
mengerti dengan topik perkuliahan tersebut dengan cara mencatat materi yang
diberikan dan dijelaskan oleh Bu Neni, dan tidak lupa saya pun merecord
pembicaraan beliau agar saya lebih mudah untuk mencatat dan mengingatnya, dan
saya juga membaca buku Botani Tumbuhan Rendah karya Ibu Neni Hasnunidah
untuk lebih memahami materi tersebut.

3. Jika tidak, mengapa Anda tidak dapat belajar dengan baik? Apa penyebabnya?
Bagaimana alternatif solusinya?
Dikarenakan kuliah online yang hanya memanfaatkan gadget, sering kali saya
mengalami kendala sinyal yang membuat Zoom saya keluar masuk, sehingga
terkadang saya tertinggal dari apa yang dijelaskan oleh bu Neni, dan juga tidak seperti
saat kuliah offline yang dimana dosen tersebut dapat menjelaskan terlebih dahulu
secara langsung, dan diberi tahu bagaimana cara mengerjakan apa yang akan
didiskusikan. Kalau secara online, tidak semua siswa dapat mengerti apa yang
diinginkan oleh dosen tersebut, dan kalau secara daring juga kadang tidak bergitu
paham dengan materi yang disampaikan jika tidak memperhatikan dengan baik.
4. Bagaimana usaha dosen dalam mendorong mahasiswa yang tidak aktif untuk belajar?
Bu Neni selaku dosen sangat mendorong mahasiswa agar aktif untuk belajar dan
berdiskusi dengan cara menyimak materi yang beliau berikan, dan juga beliau
menampilkan tayangan 2 video yang menjelaskan tentang sistematik, klasifikasi dan
taksonomi, lalu dari tayangan video tersebut beliau bertanya kepada mahasiswa untuk
menjelaskan apa yang dibahas dari per slide video tersebut, dan juga memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya tentang materi tersebut dan ibu Neni
menjawab nya setelah mahasiswa bertanya. Hal ini bertujuan untuk mahasiswa yang
belum mengerti materi tersebut agar menjadi mengerti setelah bertanya.

5. Pembelajaran berharga apa yang dipetik dari observasi pembelajaran ini?


Pembelajaran berharga yang dapat dipetik dari topik perkuliahan hari ini yaitu kita
dapat mengetahui secara spesifik mengenai pengertian taksonomi, klasifikasi dan
sistematik tumbuhan secara detail, lalu kita juga dapat mengetahui bagaimana
hubungan taksonomi dengan ilmu pengetahuan lain, serta kita juga dapat
membedakan macam-macam sistem klasifikasi dan mengetahui perbedaan dari
sistematik dengan taksonomi dibandingkan pada saat yang telah dipelajari
sebelumnya. Dan dengan cara belajar dikondisi seperti ini, para mahasiswa harus bisa
memanfaatkan waktu dengan baik dan mengupayakan sinyal agar selalu stabil, dan
mahasiswa juga di dorong untuk lebih rajin lagi membaca kembali materi yang
berkaitan dengan topik perkuliahan yang akan dibahas agar bisa menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh dosen.

Anda mungkin juga menyukai