Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum 2

Pembuatan Mind Mapping Tentang Peranan Laboratorium Insitusi Pemerintah yang


Bersifat Layanan Umum

(Tema Mind Mapping: Laboratorium)

Kelompok 5

Nama : Silvia Julianti

NPM : 2013024014

Prodi : Pendidikan Biologi (B)

Mata Kuliah : Praktikum Pengelolaan Laboratorium

Tugas : Mencari Materi

Dosen Pengampu : Dr. Pramudiyanti, S.Si., M.Si.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

TAHUN 2020/2021
I. Pendahuluan
Permasalahan Tujuan
1. Jelaskan apa klasifikasi peranan laboratorium pemerintah yang bersifat umum?
2. Bagaimana cara mengomunikasikan hasil karya mind mapping secara virtual ?

II. Dasar Teori


 Menurut Permenkes RI No. 411/Menkes/Per/III/2010, Laboratorium Klinik
adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan
spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan
terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan
memulihkan kesehatan.
 Menurut Seyoum (2006:14), laboratorium adalah tempat yang dilengkapi
dengan berbagai instrumen, peralatan dan bahan kimia (reagen), untuk
melakukan karya eksperimental, kegiatan penelitian dan prosedur pemeriksaan
 Menurut Srisasi Gandahusada (2007:122) Labratorium kesehatan terdiri dari
berbagai jenis pemeriksaan yaitu: Mikrobiologi, Parasitologi, Hematologi,
Koagulasi, Kimia klinik, Toksikologi, Imunologi, Imunohematologi, Serologi,
Urinalisi, Histologi, Sitologi, Sitogenetika, Virologi, Patologi bedah.

Ni Luh Putu Kertiasih. 2016. Peranan Laboratorium Pendidikan Untuk Menunjang


Proses Perkuliahan Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Denpasar. Jurnal
Kesehatan Gigi Vol.4 No.2 (Agustus 2016)
Soebrata, Ganda. Penuntun laboratorium klinik. Jakarta: Dian Rakyat; 2009.
hal. 11-42
Departemen Kesehatan RI. 2007. Permenkes No. 370/Menkes/SK/lll/2007 tentang
Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan, Jakarta.
Hasmara, B. 2000. Studi Deskriptif Tentang Manajemen Quality Assurance pada
Pelayanan Laboratorium di Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Pusat Dr.
Kariadi Semarang. Tesis. Universias Diponegoro Semarang.
Mardiana & Rahayu, Ira Gustiara. (2017). Bahan Ajar Teknologi Laboratorium
Medis ; Pengantar Laboratorium Medik. Jakarta : BPPSDMKes. Hal : 15-18.

III. Metode Praktikum


 Alat dan Bahan:
1. Gunting 4. Kertas karton
2. Penggaris 5. Kertas origami
3. Spidol 6. Kamera handphone

 Langkah kerja :
1. Niat dan hati yang tulus.
2. Berkolaborasi dengan anggota kelompok menentukan tema mind mapping.
3. Berbagi tugas dengan anggota kelompok, mencatat dalam bentuk deskripsi
tugas.
4. Mencari informasi pada laman terpercaya mengenai peranan laboratorium.
Hasil berupa screenshoot laman pencarian.
5. Berkolaborasi dengan anggota kelompok menentukan kategori dan membuat
klasifikasi peranan laboratorium.
6. Berkolaborasi merancang mind mapping dan membuat power point.
7. Berkolaborasi menyiapkan narasi untuk presentasi hasil karya.

IV. Hasil dan Pembahasan


A. Hasil Data Praktikum

 Tabel Deskripsi Tugas


Nama Anggota Tugas Dalam Kelompok
Silvia Julianti (2013024014) Mencari Materi Pengertian Lab.
Kesehatan
Nurul Afifah (2013024028) Membuat Power Point
Gita Sabila Dewanti (2013024046) Mencari Materi Klasifikasi Lab.
Kesehtatan
Redhita Maharani (2013024012) Merancang Mind Mapping
Sasi Rahmawati (2013024020) Mencari Materi Fungsi Lab.
Kesehatan
Khomsatun Nikmah (2013024026) Mencari Materi Peranan Lab.
Kesehatan

 Produk Mind Mapping (Tema Laboratorium)


 Bukti Screenshoot
Praktikum Bukti Data
Diskusi materi
praktikum melalui
grup Whatsaap

Screenshoot pencarian
materi
Screenshot hasil
Power Point

Proses pembuatan
Mind Mapping

B. Pembahasan
 Peranan Laboratorium kesehatan merupakan salah satu instansi yang
berwenang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas.
Keadaan ini membuat laboratorium perlu memperhatikan kualitas pelayanan
yang ditawarkan kepada kosumen dalam hal ini adalah pasien yang akan
menggunakan jasa laboratorium klinik, sehingga pasien merasakan kepuasan
dan loyal terhadap kualitas yang ditawarkan. Pelayanan laboratorium
merupakan salah satu bagian dari pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan
masyarakat. Melalui kualitas pelayanan yang baik diharapkan pasien akan
merasa puas sehingga pasien akan kembali ke rumah sakit tersebut jika
membutuhkan pelayanan kesehatan.
 Adapun Fungsi Laboratorium Kesehatan yaitu :
1. Pelaksana kesehatan sesuai dengan pembangunan kesehatan.
2. Pelaksana dan Pembina hubungan kerjasama dengan tenaga kesehatan
yang lain dan masyarakat .
3. Penyusunan program dan pedoman teknis operasional penyelenggaraan
pelayanan jasa Laboratorium Kesehatan
4. Menyusun program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian
dan pengawasan pelaksanaan pelayanan pemeriksaan Kimia,
Mikrobiologi Kesehatan, dan Patologi kesehatan.
5. Menyusun program,koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian dan
pengawasan kemitraan dan kerjasama penyelenggaraan pelayanana jasa
Laboratorium Kesehatan.
6. Menyusun program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian
dan pengawasan kegiatan pengendalian mutu dan akreditasi Laboratorium
Kesehatan.
7. Pembinaan, pengaturan, dan pengendalian ketatausahaan.
8. Tempat untuk memeriksa, menganalisa, menguraikan, mengidentifikasi
material-material (baik yang berasal dari manusia dan atau lingkungan),
secara kualitatif maupun kuantitatif.
 Laboratorium klinik umum diklasifikasikan menjadi :
a. Laboratorium klinik umum pratama, yaitu laboratorium yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan
kemampuan pemeriksaan terbatas dengan teknik sederhana. Contohnya
Laboratorium Puskesmas
b. Laboratorium klinik umum madya, yaitu laboratorium yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan
kemampuan pemeriksaan tingkat laboratorium klinik umum pratama dan
pemeriksaan imunologi dengan teknik sederhana. Contohnya
Laboratorium Rumah Sakit type C
c. Laboratorium klinik umum utama, yaitu laboratorium yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan
lebih lengkap dari laboratorium klinik umum madya dengan teknik
automatik. Contohnya adalah Laboratorium Rumah Sakit Type A dan B
 Laboratorium klinik khusus diklasifikasikan menjadi :
a. Laboratorium mikrobiologi klinik, yaitu laboratorium yang melaksanakan
pemeriksaan mikroskopis, biakan, identifikasi bakteri, jamur, virus, dan
uji kepekaan.
b. Laboratorium parasitologi klinik, yaitu laboratorium yang melaksanakan
pemeriksaan identifikasi parasit atau stadium dari parasit baik secara
mikroskopis dengan atau tanpa pulasan, biakan atau imunoesai
c. Laboratorium patologi anatomi, yaitu laboratorium yang melaksanakan
pembuatan preparat histopatologi, pulasan khusus sederhana, pembuatan
preparat sitologi, dan pembuatan preparat dengan teknik potong beku.

V. Kesimpulan
Laboratorium perlu memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada
konsumen dalam hal ini adalah masyarakat yang akan menggunakan jasa
laboratorium, sehingga masyarakat merasakan kepuasan dan loyal terhadap kualitas
yang ditawarkan, hal ini juga bertujuan agar terselenggaranya pelayanan laboratorium
kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Anda mungkin juga menyukai