Anda di halaman 1dari 16

PERCOBAAN I

PENGENALAN MULTITESTER ANALOG DAN DIGITAL

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memahami dan mengoperasikan peralatan multitester analog dan digital secara
benar.

II. TEORI
Dalam memahami penggunaan multitester analog dan digital secara benar dan tepat maka dilakukan
pembacaan data pengukuran pada multitester tersebut secara berulang-ulang. Dari data-data yang
diperoleh, dicarilah data yang mendekati benar. Untuk itu diperlukan rumus sebagai berikut:
Yn – Xn
{ |
%ketepatan= 1−
Yn |}
x 100 %

Dimana : Yn : Nilai secara teori


Xn : Hasil pengukuran

III. PERALATAN DAN KOMPONEN


1. Multitester analog 1
2. Multitester Digital 1
3. Resistor 10
4. Regulator DC power supply 1

IV. LANGKAH PERCOBAAN


1. Pasanglah colokan (probe) merah pada terminal tegangan (+) dan colokan (probe) hitam pada
terminal common.
2. Aturlah saklar pemilih ke range ohm (Ω).
3. Hubungkan probe meter pada obyek (resistor) yang akan diukur.
4. Lakukan pengukuran sesuai pada data table

V. DATA PERCOBAAN
A. Pengukuran besarnya tahanan dengan multitester analog dan digital.

1. R1 = 4.7 Ω

Hasil Pengukuran % Ketepatan


NO Range (Ω)
Analog Digital Analog Digital
1 x1
2 x10
3 x100
4 X1000

Computer Engineering – nand Page 1


2. R2 = 100 Ω

Hasil Pengukuran % Ketepatan


NO Range (Ω)
Analog Digital Analog Digital
1 x1
2 x10
3 x100
4 X1000

3. R3 = 330 Ω

Hasil Pengukuran % Ketepatan


NO Range (Ω)
Analog Digital Analog Digital
1 x1
2 x10
3 x100
4 X1000

4. R4 = 470 Ω

Hasil Pengukuran % Ketepatan


NO Range (Ω)
Analog Digital Analog Digital
1 x1
2 x10
3 x100
4 X1000

5. R5 = 560 Ω

Hasil Pengukuran % Ketepatan


NO Range (Ω)
Analog Digital Analog Digital
1 x1
2 x10
3 x100
4 X1000

6. R6 = 1 KΩ

Hasil Pengukuran % Ketepatan


NO Range (Ω)
Analog Digital Analog Digital
1 x1
2 x10
3 x100
4 X1000

7. R7 = 5K6 Ω

Computer Engineering – nand Page 2


Hasil Pengukuran % Ketepatan
NO Range (Ω)
Analog Digital Analog Digital
1 x1
2 x10
3 x100
4 X1000

8. R8 = 22 KΩ

Hasil Pengukuran % Ketepatan


NO Range (Ω)
Analog Digital Analog Digital
1 x1
2 x10
3 x100
4 X1000

9. R9 = 100 KΩ

Hasil Pengukuran % Ketepatan


NO Range (Ω)
Analog Digital Analog Digital
1 x1
2 x10
3 x100
4 X1000

10. R10 = 680 KΩ

Hasil Pengukuran % Ketepatan


NO Range (Ω)
Analog Digital Analog Digital
1 x1
2 x10
3 x100
4 X1000

B. Pengukuran tegangan 5 volt (dc) dengan multitester analog dan digital

Hasil Pengukuran % Ketepatan


NO Range (Volt)
Analog Digital Analog Digital
1 10 v
2 50 v
3 250 v
4 1000 v

Computer Engineering – nand Page 3


PERCOBAAN II

KESALAHAN PADA DATA PERCOBAAN

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memahami sumber kesalahan pada data pengukuran dan menganalisa kesalahan
dengan menggunakan beberapa persamaan.

II. TEORI
Kesalahan didefinisikan sebagai penyimpangan pembacaan dari harga yang ditunjukan dengan
pengukuran yang bervariasi. Saat mengukur, beberapa kesalahan tidak dapat dielakkan seperti pada
perhitungan hasil yang didapat. Analisa data percobaan, salah satunya adalah sumber kesalahan dan
kesalahan tersebut mempengarui data yang benar.
Pada percobaan ini terdiri dari dua bagian, yaitu:
Bagian pertama adalah memperkenalkan kesalahan yang diakibatkan oleh toleransi komponen.
Dimana sumber kesalahan yang lain diakibatkan data-data yang didapat dan kesalahan yang
diakibatkan pada alat ukur. Bagian kedua adalah kesalahan pada pembacaan, dapat diklasifikasikan
sebagai kesalahan kotor atau kesalahan pengamatan.
Persamaan-persamaan berikut yang akan digunakan dalam percobaan:

R1 + R2 +…+ R n
1. Rave =
n
(R ¿ ¿ max−R min )+( R ave + Rmin )
2. Range kesala h an= ¿
n
Rave −R x
3. % kesala h an= x 100 %
Rx
Dimana: Rx : Harga penunjukan resistor
Rave : Harga rata-rata resistor
E0
4. Rb =Ra x
E ¿ −E0

III. GAMBAR RANGKAIAN

Ra 1KΩ
Ein Voltmeter

Rb

Gambar 2.1 Rangkaian percobaan

Computer Engineering – 2012- nand Page 4


IV. PERALATAN DAN KOMPONEN
1. Regulator DC power supply 1
2. Voltmeter 1
3. Resistor 10 kΩ 10
4. Resistor 1 kΩ 1
5. Decade resistor 1

V. LANGKAH PERCOBAAN
Kesalahan yang disebabkan oleh toleransi kompunen.
1. Rangkailah rangkaian percobaan seperti pada gambar 2.1
2. Hubungkan voltmeter pada resistor R b = 10 KΩ (decade resistor) dan atur input tegangan sampai
tegangan output sama dengan 10 volt. Catat nilai E in pada table dan jangan di ubah lagi tegangan
Ein.
3. Gantilah Rb dengan salah satu dari resistor 10 KΩ dan catat harga E 0 pada table.
4. Lakukan hal yang sama seperti langkah no 3 untuk resistor 10 kΩ yang lain dan harga E 0 pada
table.
5. Dengan menggunakan persamaan no 4. Hitung nilai R b untuk 10 resistor tersebut.
6. Hitung nilai rata-rata Rb pada no.5 dan catat pada table.
7. Hitung range kesalahan pada harga R b dan masukan data pada table.
8. Hitung % kesalahan untuk harga rata-rata R b pada no.6 terhadap nilai berdasarkan kode warna
dan catat pada table.

VI. DATA PERCOBAAN

No Rb Ein Eo Rb Rb ave Range kesalahan % kesalahan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

VII. TUGAS
Perhitungan yang digunakan pada table data. (arus (i), Va : tegangan pada R a)

Computer Engineering – 2012- nand Page 5


PERCOBAAN III

KALIBRASI OSCILLOSCOPE

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memahami dan mengoperasikan peralatan oscilloscope.

II. PERALATAN DAN KOMPONEN


1. Oscilloscope 1
2. Function generator 1
3. Power Supply 1
4. Kabel Probe 1

III. SKEMA OSCILLOSCOPE

Gambar 3.1. Skema osciloscope

IV. LANGKAH-LANGKA PERCOBAAN


A. Kalibrasi
1. Nyalakan power (on) pada oscilloscope.
2. Pindahkan switch no.14 (mode) ke posisi CH 1.
3. Pindahkan switch no.10 ke posisi GND.
4. Atur tombol no.11 (position), sehingga didapat garis lurus sejajar berimpit dengan sumbu x
pada layar.
5. Pindahkan switch no.10 ke posisi AC.

Computer Engineering – 2012- nand Page 6


6. Hubungkan probe osicilloscope dari terminal no.8 ke pin no.1 (cal 2Vp-p/1 KHz), dan bagian
jepit buaya pada terminal no.8 (ground).
7. Atur tombol no.7(volt/div) pada posisi 0.1 V, dan atur pula tombol no.9 (var) sehingga
didapat tepat 2 Vp-p ( dengan mengatur tombol no.9 (var) dapatkan posisi gelombang tepat
dua kotak vertical ).
8. Atur tombol no.29 (Time/Div) pada posisi 0.5 ms, dan atur pula tombol no.30 (var) sampai
terdapat setengah periode dalam satu kotak horizontal.
9. Catat dan gambarkan gelombang yang didapat di layar oscilloscope pada table 1.

B. Pembuatan Gelombang sinus


1. Lakukan proses seperti pada no 1 s/d 4 diatas.
2. Nyalakan power (on) pada Function generator.
3. Kemudian hubungkan oscilloscope dengan function generator.
4. Dapatkan frekuensi gelombang sinus pada function generator sebagai berikut:
100 Hz, 1 Khz, 10 KHz, 100 Khz.
5. Catat dan gambarkan hasil pengamatan di layar oscilloscope.

V. HASIL PERCOBAAN
TABEL 1

Time/Div Volt/Div Gambar Vp-p f

TABEL 2
f = 100 Hz

Time/Div Volt/Div Gambar Vp-p f


10 ms 0.2 V
5 ms 0.1 V
2 ms 50 mV

TABEL 3
f = 1 KHz

Time/Div Volt/Div Gambar Vp-p f


2 ms 0.2 V
1 ms 0.1 V
0.5 ms 50 mV

TABEL 4
f = 10 KHz

Time/Div Volt/Div Gambar Vp-p f


0.2 ms 0.2 V
0.1 ms 0.1 V

Computer Engineering – 2012- nand Page 7


50 µs 50 mV
TABEL 5
f = 100 KHz

Time/Div Volt/Div Gambar Vp-p f


20 µs 0.2 V
10 µs 0.1 V
5 µs 50 mV

VI. TUGAS
1. Dapatkan % ketepatan frekuensi pada setiap range.
2. Dapatkan harga rata-rata frekuensi pada osicollosope untuk tiap frekuensi yang di set pada
function generator.
3. Dapatkan devisasi frekuensi pada setiap range oscilloscope.
4. Dapatkan harga % ketelitian tiap range frekuensi
5. Analisa dan kesimpulan pada percobaan.

Computer Engineering – 2012- nand Page 8


PERCOBAAN IV

PENGGUNAAN DC VOLTMETER
I. TUJUAN
Mahasiswa dapat menggunakan dan membaca alat ukur DC voltmeter dengan benar.

II. PERALATAN DAN KOMPONEN


1. Regulator DC power supply 1
2. Decade resistor 1
3. Multitester digital 1
4. Resistor 1 kΩ 1
5. Kabel penghubung 1
6. Papan rangakai 1

III. RANGKAIAN PERCOBAAN

Rs 1KΩ
Ein Voltmeter

Vr

Gambar 4.1. Rangkaian percobaan voltmeter

IV. LANGKAH PERCOBAAN


1. Rangkailah seperti pada gambar 4.1 diatas.
2. Aturlah posisi decade resistor (Vr) Minimum.
Sumber tegangan (Ein) Minimum.
Range voltmeter Paling besar.
3. Naikkan sumber tegangan (Ein ) secara perlahan-lahan hingga Ein = 2 volt. Ukur tegangan
menggunakan multitester digital.
4. Aturlah range voltmeter ke 1 volt.
5. Ubahlah nilai decade resistor (V r) hingga jarum voltmeter berada di tengah-tengah dan catat
tegangan (E).
6. Ubahlah range voltmeter menjadi 3 volt dan 10 volt dan catat tegangannya E n.
7. Ulangi langkah 2 s/d 6 untuk data seperti pada table.
8. Ulangi langkah 2 s/d 6 untuk sember tegangan (E in) = 6 volt dan untuk range awal 3 volt.
9. Ulangi langkah 2 s/d 6 untuk sember tegangan (E in) = 10 volt dan untuk range awal 10 volt.
10. Perhitungan erroe untuk range yang tidak cocok adalah sebagai berikut:

Computer Engineering –nand Page 9


E❑−E n
% error= x 100 %
E❑

Dimana: E = Tegangan untuk range yang cocok


En = Tegangan untuk range yang tidak cocok

V. DATA PERCOBAAN

Range E Range En Rdecade


3V
1V
10 V
10 V
3V
30 V
30 V
10 V
-

VI. TUGAS
Hitung % error dari range yang tidak cocok.

Computer Engineering –nand Page 10


PERCOBAAN V

PENGGUNAAN DC AMMETER
I. TUJUAN
Mahasiswa dapat menggunakan dan membaca alat ukur DC Ammeter dengan benar.

II. PERALATAN DAN KOMPONEN


1. Regulator DC power supply 1
2. Decade resistor 1
3. Multitester Analog 1
4. Resistor 1 kΩ 1
5. Kabel penghubung 1
6. Papan rangakai 1

III. RANGKAIAN PERCOBAAN

Rs

1KΩ
Vr
Ein

Gambar 5.1. Rangkaian percobaan Ammeter

IV. LANGKAH PERCOBAAN


1. Rangkailah seperti pada gambar 5.1 diatas.
2. Aturlah posisi decade resistor (Vr) Maksimum.
Sumber tegangan (Ein) Minimum.
Range ammeter 30 mA.
3. Naikkan sumber tegangan (Ein ) secara perlahan-lahan hingga Ein = 2 volt. Ukur tegangan
menggunakan multitester digital.
4. Aturlah range Ammeter ke 0.3 mA.
5. Ubahlah nilai decade resistor (V r) hingga jarum ammeter berada di tengah-tengah dan catat Arus
(I) pada tabel.
6. Catat nilai pembacaan arus sebagai In pada ammeter jika rangenya diubah pada posisi 1mA dan
3 mA.
7. Ulangi langkah 1 s/d 5 untuk nilai-nilai yang ada pada table.

Computer Engineering – 2011- nand Page 11


V. DATA PERCOBAAN

Range Ein I Range In Rdecade


1 mA
0.3 mA 2V
3 mA
3 mA
1 mA 5V
10 mA
10 mA
3 mA 10 V
30 mA

VI. TUGAS
1. Analisa % error arus untuk setiap range dimana I sebagai standard dan I n sebagai data arus setiap
range.
2. Hitung ketepatan arus berdasarkan teori hukum Ohm.
3. Kesimpulan.

Computer Engineering – 2011- nand Page 12


PERCOBAAN VI

AKIBAT PEMBEBANAN VOLTMETER


I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memahami akibat pembebanan voltmeter pada suatu rangkaian elektronika.

II. TEORI
Dengan adanya pemasangan atau pembebanan voltmeter, maka akan mempengarui hasil
pengukuran tegangan. Hal ini disebabkan adanya tahanan pada voltmeter itu sendiri, sehingga dalam
pengambilan data pengukuran tegangan, tahanan voltmeter akan dipararel dengan tahanan atau
impedansi yang akan diukur tegangannya.

III. PERALATAN DAN KOMPONEN


1. Multitester digital dan analog 1
2. Regulator DC power supply 1
3. Resistor 330 Ω, 10 KΩ 2
4. Resistor 18 KΩ 5
5. Papan rangkai 1
6. Kabel penghubung secukupnya

IV. RANGKAIAN PERCOBAAN

R1
R2 V
E
Gambar 6.1. Rangkaian percobaan

V. LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian percobaan seperti pada gambar 6.1. Atur tegangan E = 5 V.
2. Ukur tegangan pada R2 dimana R1 = 330 Ω, R2 = 18 KΩ dan catat pada table.
3. Ulangi langkah 3 untuk harga R2 yang lain dan catat pada table.
4. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk harga R 1 = 10 KΩ.

VI. DATA PERCOBAAN


R1 = 330 Ω

Tegangan di R2
R2
Praktek Teori
18 KΩ
18 KΩ
18 KΩ
18 KΩ

Computer Engineering Page 13


18 KΩ

R1 = 10 KΩ

Tegangan di R2
R2
Praktek Teori
18 KΩ
18 KΩ
18 KΩ
18 KΩ
18 KΩ

VII. TUGAS
1. Hitunglah % kesalahan tegangan pada R 2 dari masing-masing percobaan dengan harda standard
perhitungan secara teori.
2. Analisa dan Kesimpulan dari percobaan diatas.

Computer Engineering Page 14


PERCOBAAN VII

AKIBAT PEMBEBANAN AMMETER

I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memahami akibat pembebanan ammeter pada suatu rangkaian elektronika.

II. TEORI
Dengan adanya pemasangan atau pembebanan ammeter, maka akan mempengarui hasil
pengukuran arus. Hal ini disebabkan adanya tahanan pada ammeter itu sendiri, sehingga dalam
pengambilan data pengukuran arus, tahanan ammeter akan diseri dengan tahanan atau impedansi
yang akan diukur arusnya.

III. PERALATAN DAN KOMPONEN


1. Multitester digital 1
2. Regulator DC power supply 1
3. Resistor 10 Ω, 22 Ω, 470 Ω, 1K Ω 1
4. Resistor 100 Ω 2
5. Decade resistor 1
6. Papan rangkai 1
7. Kabel penghubung secukupnya

IV. RANGKAIAN PERCOBAAN

I2

RS R1 R2
E I1
A

Gambar 7.1. Rangkaian percobaan

V. LANGKAH PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian percobaan seperti pada gambar 7.1.
2. Atur tegangan E = 3 V. R1 = 100 Ω, R2 = 10 Ω
3. Atur sehingga arus I2 = 1 mA. Catat pada table.
4. Ulangi langkah 2 dan 3 untu harga R 2 sebagai 22 Ω, 100 Ω, 470 Ω, 1 K Ω.

Computer Engineering Page 15


VI. DATA PERCOBAAN

Arus I2
R2 (Ω) Rs (Ω)
Praktek Teori
10
22
100
470
1000

VII. TUGAS
1. Hitunglah % kesalahan tegangan pada R 2 dari masing-masing percobaan dengan harga standard I 2
secara teori.
2. Analisa dan Kesimpulan dari percobaan diatas.

Computer Engineering Page 16

Anda mungkin juga menyukai