Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR KELISTRIKAN 1

PENGENALAN DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR


Dosen : Dr. Siscka Elvyanti, S.Pd., M.T
Asisten : Tari Pramanik

Disusun oleh :
MUHAMMAD FADLI NASUTION(1900395)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2020
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR TEKNIK ELEKTRO

A. JUDUL
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan pada hari/Tanggal, Senin/ 10 Februari
2020. Maka diberilah judul laporan ini dengan judul : “Pengenalan dan Penggunaan
Alat Ukur”.
B. TUJUAN
Adapun tujuan melakukan praktikum adalah sebagai berikut:
1. Mempelajari fungsi dan sifat multimeter.
2. Mempelajari penggunaan multimeter.
3. Dapat membedakan multimeter elektronik dan non elektronik.
4. Dapat mengukur nilai dari komponen elektronika dengan multimeter digital
dan manual.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Multimeter Digital
2. 1 Buah Probe Positf (+)
3. 1 Buah Probe Negatif (-)
4. 5 Buah Resistor
5. 2 Buah Elektrolit Kondensator
6. 2 Buah Kapasitor
7. 1 Buah Induktor
D. TEORI SINGKAT

Multimeter atau multitester adalah alat pengukur listrik yang dapat mengetahui
nilai dari suatu arus (amper-meter), tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter),
nilai kapasitansi (Farad), frekuensi sinyal (Hertz) dan mengetahui nilai dari faktor
penguatan transistor . Ada dua kategori multimeter, yaitu multimeter analog dan
multimeter digital atau DMM (digital multi-meter) yaitu multimeter yang baru dan
lebih akurat hasil pengukurannya. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC
(Alternating Current) maupun listrik DC (Direct Current). Catu daya atau power
supply adalah hardware atau pesawat elektronika yang dapat memberikan sumber
tegangan DC (Direct Current) pada pesawat elektronika lainnya. Cara kerja dari
power supply adalah dengan cara menurunkan tegangan AC (Alternating Current)
pada jala-jala PLN lalu disearahkan atau dirubah menjadi tegangan DC (Direct
Current) sebagai outputnya.

E. Pratikum/Analis
a. Pengukuran resistor
NO NAMA GAMBAR PERHITUNGAN PERHITUNGAN
KOMPONEN MANUAL DIGITAL
Cokelat :1

Hijau : 5

R1 RESISTOR 1 Cokelat (pengali) : ×10 150,6 Ω(batas


ukur = 200 Ω
Emas (toleransi) : 5%

Hasil : 150 Ω ±5%

Coklat : 1

Biru : 6

Kuning (pengali) : ×104 180,4K Ω (batas


R2 RESISTOR 2 ukur 200K Ω)
Emas (toleransi) : 5%

Hasil : 16 × 104 Ω ±5%

Coklat : 1

Hitam : 0

Hijau (pengali) : ×105


R3 RESISTOR 3 996K Ω (batas
ukur 2M Ω)
Emas (toleransi) : 5%

Hasil : 106 Ω ±5%


Merah : 2

Putih : 9

Emas (pengali) : ×10-1


R4 RESISTOR 4 7 Ω (batas ukur
200 Ω)
Emas (toleransi) : 5%

Hasil : 29 × 10-1 Ω ±5%

Coklat : 1

Abu-abu : 8

R5 RESISTOR 5 Hitam (pengali) : ×1 20,8 Ω (batas


ukur 200 Ω)
Emas (toleransi) : 5%

Hasil : 18 Ω ±5%

b. Pengukuran Elektrolit Kondensator

KAPASITANSI
NO ELEKTROLIT GAMBAR PERHITUNGAN KONDISI
KONDENSATOR MANUAL (µF)

1 C1 1 µF (200 V) Berfungsi
toleransi : 2%
1 µF (50 V) Berfungsi
2 C2 toleransi : 20%

c. Pengukuran Kapasitor Keramik

KAPASITANSI
NO KAPASITOR GAMBAR PERHITUNGAN KONDISI
MANUAL (µF)

1 C1 270 pʄ (toleransi : 0,1 Berfungsi


pF)

2 C2 47 × 103 nF Berfungsi
(toleransi : 5%)
d. Pengukuran Induktor

INDUKTOR GAMBAR INDUKTANSI INDUKTANSI


PERHITUNGAN HASIL
MANUAL PENGUKURAN
(H) MENGGUNAKAN
MULTIMETER
Coklat : 1

Hitam : 0

Coklat (pengali) : ×10 156 H (batas ukur


INDUKTOR
200Ω)
Perak (toleransi) : 10%

Hasil : 100 H ±10%

F. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dengan tujuan mempelajari
fungsi, cara penggunaan multimeter dan kami mendapatkan hasil dari
mengecekan baik menggunakan multimeter dan manual terhadap komponen
tersebut menggunakan alat multimeter. Kami menyimpulkan bahwa :
1. Multimeter atau multitester adalah alat pengukur listrik yang dapat
mengetahui nilai dari suatu arus (amper-meter), tegangan (voltmeter),
hambatan (ohm-meter), nilai kapasitansi (Farad), frekuensi sinyal (Hertz) dan
mengetahui nilai dari faktor penguatan transistor . Ada dua kategori
multimeter, yaitu multimeter analog dan multimeter digital atau DMM (digital
multi-meter) yaitu multimeter yang baru dan lebih akurat hasil
pengukurannya. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC
(Alternating Current) maupun listrik DC (Direct Current).
2. Komponen – komponen yang dilakukan perhitungan secara manual dapat
dilakukan dengan menggunakan multimeter dan melihat kode pada komponen
tersebut.
3. Nilai hambatan komponen resistor dapat diketahui dengan cara melihat
warna gelang yang terdapat pada bodi resistor dan juga dengan cara
multimeter yang bagian probe positif dan negatif di tempelkan pada kaki –
kaki resistor.
4. Nilai kapasitansi dari elektronik kondensator dapat diketahui dengan cara
melihat kode pada badan elektronik kondensator.
5. Nilai resistansi dari induktor dapat dilihat dari warna gelang yang terdapat
di badan induktor.
6. Nilai dari semua komponen yang dilakukan pengecekan manual dengan
digital memiliki perbedaan perhitungan tetapi perbedaan tersebut tidak lebih
dari batas toleransi yang ada sudah ditentukan didalam komponen.

Anda mungkin juga menyukai