Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.13 No.

4 Tahun 2013

IDENTIFIKASI JAMUR PATOGEN PENYEBAB PENYAKIT PADA TANAMAN PADI (Oryza


sativa) DI LUBUK RUSO KECAMATAN PEMAYUNG KABUPATENBATANGHARI JAMBI
Yuza Defitri1
Abstract
The research about identification of pathogenic fungi in rice plant (Oryza sativa) di Lubuk Ruso
Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Jambi and Agriculture Quarantine Laboartory Jambi has
been done for five months. The aim of research is to identificated disease in rice plants (Oryza sativa) that
caused by fungi in Lubuk Ruso Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Jambi. The research maked
to see disease sign in rice plants area and to identificated pathogenic fungi in laboratory by microscop and
fungi identifications book.
The result of this research indicated that find four pathogenic fungi to attack rice plants in Lubuk
Ruso Kabupaten Batanghari that is: 1) Pyricularia oryzae fungi caused Blas disease, 2) Drechslera
oryzae fungi caused Brown spot disease, 3) Curvularia sp fungi caused Curvularia disease and 4)
Alternaria sp fungi caused Stacburn disease.
Key words : Identification, Patogenic fungi and Oryza sativa
PENDAHULUAN sejak tahun 1637, di Jepang tahun 1704, di
Padi (Oryza sativa) merupakan makanan Amerika tahun 1906. Sedangkan di Indonesia
pokok dari setengah penduduk dunia. Luas tahun 1914 (Semangun, 1993).
sekitar 100 juta ha dan lebih 90 % nya terdapat Penyakit bercak coklat umumnya terdapat
di Asia Selatan, Timur dan Tenggara. pada tanaman padi di Indonesia. Bahkan
Kebutuhan bahan pangan beras di penyakit ini terdapat disemua negara penanam
Indonesia semakin meningkat dari tahun ke padi, baik di tropik maupun daerah iklim
tahun sesuai dengan laju pertumbuhan sedang. Penyakit ini disebabkan oleh jamur
penduduk. Indonesia telah dapat melaksanakan Drechslera oryzae (Abadi, 2005).
swsembada beras sejak tahun 1984. Untuk Penyakit busuk batang pada tanaman padi
mempertahankan swasembada tersebut serta disebabkan oleh jamur Sclerotium oryzae.
mengimbangi kebutuhan penduduk yang selalu Penyakit ini terdapat di semua negara penanam
bertambah maka pemerintah berusaha padi di daerah tropik dan di daerah beriklim
meningkatkan produksi tanaman pangan melalui sedang. Di Indonesia penyakit ini banyak
intensifikasi dan ekstensifikasi, baik terhadap terdapat di Jawa dan Sumatera (Semangun,
padi sawah maupun padi gogo (Semangun, 1993).
1993). Penyakit tanaman di lapangan dapat
Produksi padi nasional tahun 2011 adalah dikenali berdasarkan tanda dan gejala penyakit.
sekitar 60,7 juta ton sedangkan produksi padi Tanda penyakit merupakan bagian
rata-rata provinsi Jambi adalah 41,07 Kw/ha mikroorganisme patogen yang dapat diamati
(Dinas Pertanian, 2012). Dari data tersebut dengan mata biasa yang mencirikan jenis
jelaslah bahwa produksi padi di provinsi Jambi penyebab penyakit tersebut. Misalnya miselia
lebih rendah dibandingkan produksi nasional. yang berbentuk seperti kapas, merupakan salah
Salah satu kendala untuk meningkatkan satu tanda jamur patogen yang menginfeksi
produksi padi baik kwalitas maupun tanaman tersebut. Gejala pada umumnya sangat
kwantitasnya adalah masalah penyakit. spesifik tergantung pada spesies yang
Penyakit-penyakit yang menyerang tanaman menginfeksinya, sehingga gejala penyakit
padi antara lain; penyakit blas disebabkan oleh tersebut dapat dipergunakan untuk
Pyricularia oryzae, penyakit bercak coklat mengidentifikasi jenis patogen yang
disebabkan oleh Helminthosporium oryzae, menginfeksi di lapang (Agrios, G. 1999).
penyakit busuk batang yang disebabkan oleh Menurut informasi dari Balai Benih Padi di
Sclerotium oryzae, dan penyakit hawar daun Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari
yang disebabkan oleh Rhizoctonia solani mengakibatkan penurunan hasil baik kualitas
(Semangun, 1993). maupun kuantitas. Penyakit- penyakit belum
Penyakit blas pada padi disebabkan oleh ada dilaporkan penyakit-penyakit yang
jamur Pyricularia oryzae pertama sekali menyerang tanaman padi khususnya tentang
dilaporkan tersebar luas disemua negara penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen.
penanam padi, sehingga dianggap penyakit Dengan adanya serangan penyakit pada
paling penting. Di China penyakit ini dikenal tanaman padi maka akan pada tanaman padi
terutama disebabkan oleh jamur patogen
contohnya penyakit blas, penyakit bercak
1
Dosen Fak. Pertanian Universitas Batanghari

113
Pembinaan Terhadap Terpidana Lanjut Usia di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.13 No.4 Tahun 2013

coklat, penyakit busuk batang, penyakit hawar Penelitian ini diharapkan berguna untuk
daun dan penyakit-penyakit lainnya (Sinaga, memberikan informasi tentang penyakit-
2004). penyakit pada tanaman padi yang disebabkan
Gejala penyakit blas : secara umum dapat jamur patogen di kecamatan Pemayung
digolongkan menjadi blas daun yang menyerang Kabupaten Batanghari. Dengan diketahui jenis-
pada stadia vegetatif dan blas leher pada stadia jenis penyakit tersebut maka akan bermanfaat
generatif (menginfeksi pangkal malai padi) . untuk melakukan tindakkan pengendalian
Bercak pada daun mempunyai ciri khas terhadap penyakit tersebut.
berbentuk elips atau belah ketupat. Bagian METODOLOGI
tengah bercak berwarna kelabu atau keputihan, Penelitian ini akan dilaksanakan di daerah
dan bagian tepi biasanya cokelat atau merah Lubuk Ruso Kecamatan Pemayung Kabupaten
kecoklatan. Bentuk dan warna bercak Batanghari dan Laboratorium Universitas
tergantung pada kondisi lingkungan, umur Batanghari dan laboratorium Karantina
bercak, dan kepekaan tanaman padi (Semangun, Pertanian Jambi selama 5 bulan, mulai dari
1993). bulan April sampai dengan bulan September
Pada umumnya gejala penyakit bercak 2013. Penentuan daerah pengamatan di
coklat adalah pada daun dan glumae (bagian lapangan dilakukan dengan metode Simple
bulir), meskipun dapat muncul pelepah daun, Random Sampling. Pengambilan sampel
cabang-cabang malai bibit yang muda dan tanaman dilakukan secara acak di tiga areal
batang. Bercak pada daun yang khas berbentuk pertanaman padi di Lubuk Ruso. Masing-
oval, berukuran variatif, bentuk gejala seragam masing Areal tanaman padi dilakukan
seringkali tersebar di seluruh permukaan daun. pengamatan terhadap tanaman padi yang
Bercak berwarna coklat, dilingkari dengan terserang penyakit yang disebabkan oleh jamur
warna abu bagian tengah bercak bulat berwarna patogen. Kemudian diambil bagian tanaman
putih. Gejala yang masih muda berupa bintik- yang terserang dan dibungkus dalam koran
bintik coklat atau coklat keabuan. Pada varietas lembab dan simpan di kantong plastik untuk
peka bercak akan lebih lebar, berukuran dibawa ke laboratorium.
mencapai 1 cm atau lebih. Seringkali jumlah Tanaman padi yang diamati adalah yang
bercak memenuhi permukaan daun, yang dapat menunjukkan gejala serangan jamur patogen.
mengakibatkan daun layu.(Sudana, 1995). Gejala tersebut antara lain yaitu adanya bercak
Menurut informasi dari Balai benih padi di coklat berbentuk jorong dan ujungnya runcing,
kecamatan Pemayung Kabupaten pusat bercak berwarna kelabu agak keputihan
mengakibatkan penurunan hasil baik kualitas dan tepi coklat atau coklat kemerahan pada
maupun kuantitas. Penyakit- penyakit daun, malai, batang. Kemudian gejala bercak
Batanghari belum ada dilaporkan penyakit- coklat memanjang pada daun, pada malai.
penyakit yang menyerang tanaman padi Isolasi jamur dari bagian tanaman padi
khususnya tentang penyakit yang disebabkan yang terserang penyakit di lapangan dilakukan
oleh jamur patogen. dengan cara moist chamber dengan cara sampel
Untuk peningkatan produksi tanaman padi tanaman di potong kecil kira-kiran 1 cm dibilas
perlu diketahui keadaan tanaman padi tersebut dengan aquades dan diletakkan di atas kertas
bagaimana pertumbuhannya, apakah terserang saring lembab dalam petridish. Kemudian di
penyakit atau tidak. Hal ini berguna untuk inkubasi selama 2 x 24 jam. Setelah itu diamati
melakukan teknik pengendalian penyakit pada dan adanya miselia/hyfa jamur yang tumbuh.
tanaman padi. Jamur yang tumbuh tadi diambil dengan jarum
Berdasarkan hal tersebut maka akan ose dan dipindahkan ke dalam media PDA yang
dilakukan penelitian tentang identifikasi telah disiapkan dalam petridish. Kemudian
penyakit pada tanaman padi yang disebabkan diinkubasikan selama 2 x 24 jam. Setelah
oleh jamur patogen. Identifikasi ini dilakukan diinkubasi diamati dengan mikroskop untuk
dengan cara pengamatan secara makro yaitu mengidentifikasi jenis jamur yang menyerang
gejala di lapangan serta secara mikro di tanaman padi tersebut dengan menggunakan
laboratorium. buku identifikasi jamur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui HASIL DAN PEMBAHASAN
penyakit-penyakit pada tanaman padi yang Hasil pengamatan terhadap pemyakit
disebabkan jamur patogen di Kecamatan tanaman padi di lapangan di Lubuk Ruso Kec.
Pemayung Kabupaten Batanghari. Pemayung dapat dilihat pada gambar berikut
ini :

114
Pembinaan Terhadap Terpidana Lanjut Usia di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.13 No.4 Tahun 2013

Gambar 1. Gejala bercak coklat belah


ketupat pada daun padi

Pada umumnya gejala penyakit bercak


Bercak pada daun mempunyai ciri khas coklat adalah pada daun dan glumae (bagian
berbentuk elips atau belah ketupat. Bagian bulir), meskipun dapat muncul pelepah daun,
tengah bercak berwarna kelabu atau keputihan, cabang-cabang malai bibit yang muda dan
dan bagian tepi biasanya cokelat atau merah batang. Bercak pada daun yang khas berbentuk
kecoklatan. Bentuk dan warna bercak oval, berukuran variatif, bentuk gejala seragam
tergantung pada kondisi lingkungan, umur seringkali tersebar di seluruh permukaan daun
bercak, dan kepekaan tanaman padi. Reaksi bercak putih. Gejala yang masih muda berupa
ketahanan varietas ditunjukan dari warna gejala bintik-bintik coklat atau coklat keabuan. Pada
pada daun, masing-masing adalah bercak varietas peka bercak akan lebih lebar, berukuran
cokelat kecil menunjukkan reaksi tahan, coklat mencapai 1 Cm atau lebih. Seringkali jumlah
kekuningan reaksi ketahanan moderat, cokelat bercak memenuhi permukaan daun, yang dapat
kelabu kekuningan reaksi peka, dan abu abu mengakibatkan daun layu. Gejala pada bulir
keputihan sangat peka. Gejala awal dimulai dari ditandai dengan bercak coklat atau hitam pada
bercak kecil berwarna cokelat, keputihan, akan bagian glumae, untuk kasus dengan tingkat
berkembang dengan cepat pada kondisi intensitas yang tinggi miselia jamur dapat
kelembaban tinggi dan varietas yang peka. menembus bagian dalam glumae dan
Bercak dapat berkembang sampai ukuran mengakibatkan bercak coklat (Semangun,
panjang 1 – 1,5 cm dan lebar 0,3 - 0,5 cm, 1993)..
biasanya tepi bercak berwarna cokelat. Bercak Hasil pengamatan secara mikroskopis
yang banyak pada daun dapat mengakibatkan terhadap daun padi yang menunjukkan gejala
kematian tanaman, yang diikuti dengan serangan jamur peyebab penyakit di Lubuk
pengeringan pelepah. Bibit yang terinfeksi berat Ruso Kecamatan Pemayung ditemukan empat
atau tanaman pada stadia pertumbuhan akan jenis jamur yaitu seperti terlihat pada gambar
dapat mengering dan mati, di lapang. Intensitas berikut ini:
serangan yang tinggi pada bercak daun di saat Gambar 3. Konidia jamur Pyricularia oryzae
pertumbuhan vegetatif akan dapat
mengakibatkan kekerdilan. Gejala pada leher
malai ditunjukan dengan warna cokelat keabuan
pada pangkal leher malai, daerah dekat leher
malai berwarna cokelat dan semua cabang dan
ranting menunjukan gejala pengeringan. Infeksi
pada leher malai akan mengakibatkan mudah
patahnya leher malai yang akan mengakibatkan
terganggunya pengisian malai (Ou, 1985).
Gambar 2. Gejala bercak coklat pada daun
padi

Identifikasi patogen penyebab penyakit


dapat dilakukan di laboratorium, konidia jamur
patogen dapat mudah teramati setelah bagian

115
Pembinaan Terhadap Terpidana Lanjut Usia di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.13 No.4 Tahun 2013

tanaman tersebut dilembabkan. Yang kemudian Pada umumnya jamur menyerang biji yang
dengan mudah konidianya dapat diamati di menyebabkan beras menjadi hitam. Dalam
bawah mikroskop dengan perbesaran sedang. keadaan tertentu jamur dapat menginfeksi
Bentuk konidia adalah seperti buah pear dengan daun.. Dari benih yang terinfeksi jamur dapat
tiga septa, ukuran konidia berkisar antara 16-32 menyerang semai atau menyebabkan
x 7,0 – 11 μm ( Ou, 1985). Menurut Semangun terhambatnya pertumbuhan (Ou, 1985).
(1993), penyakit blas disebabkan oleh jamur Beberapa spesies Curvularia sp kebanyakan
patogen Pyricularia grisea. Konidia P. grisea konidiumnya bersekat 3 dan 4 , dengan dua sel
secara morfologis kemungkinan sama akan yang lebih besar dan lebih gelap, sedikit
tetapi tingkat virulensi (keganasan) bisa bengkok (Semangun,1993).
berbeda-beda. Variasi genetis (ras blas) mudah Gambar 6. Konidia Jamur Alternaria sp
berubah yang mengakibatkan cepat patahnya
ketahanan tanaman. Untuk mengidentifikasi
tingkat virulensi patogen dapat dilakukan
dengan melihat reaksi terhadap satu set (terdiri
dari 7 varietas) Differensial Varietas Indonesia
(DVI) .
Gambar 4. Konidia jamur Drechslera oryzae

Jamur Alternaria sp merupakan penyebab


penyakit Stacburn. Adapun gejala serangan
penyakit ini adalah pada daun terdapat bercak
besar, jorong atau bulat, dengan tepi coklat,
sempit dan jelas yang melingkari bercak seperti
cincin. Pusat bercak semula berwarna coklat
Menurut Ou (1985), konidia bentuknya
pucat, sedikit demi sedikit menjadi hamper
sedikit melegkung (kurva), membesar dibagian
putih sama sekali, dengan banyak titik-titik
tengah dengan ukuran35 - 170 x 11 – 17 µm,
hitam yang terdiri dari sklerotium jamur
jumlah septa mencapai 13 (Ou, 1985). Konidia
(Semangun,1993).
yang telah masak tumbuh pada kedua ujung
Jamur Alternaria sp memunyai hifa kuning
konidia. Jamur patogen penyakit bercak coklat
krem, bulat. Jamur ini berbentuk gada terbalik,
adalah Cocliobolus miyabeanus. (Drechslera
seperti buah per, jorong atau berbentuk
oryzae sp).
kumparan, bersekat 3-7, dengan beberapa sekat
Gambar 5. Konidia jamur Curvularia sp
membujur seperti murbei, (Ou, 1985).
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan
terhadap tanaman padi di Lubuk Ruso
Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari
ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil
identifikasi jamur penyebab penyakit pada
tanaman padi ditemukan 4 jamur yaitu:
1. Jamur Pyricularia oryzae penyebab
penyakit Blas
2. Jamur Drechslera oryzae penyebab
penyakit Bercak coklat
3. Jamur Curvularia sp penyebab penyakit
Curvularia

116
Pembinaan Terhadap Terpidana Lanjut Usia di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.13 No.4 Tahun 2013

4. Jamur Alternaria sp penyebab penyakit


Stackburn
Saran
Dilakukan penelitian lanjutan tentang
identifikasi penyakit pada tanaman padi di
beberapa di Provinsi Jambi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, A. 2005. Ilmu Penyakit Tumbuhan.
Bayu Media Jakarta
Agrios, G. 1999. Ilmu Penyakit Tumbuhan.
Gajah Mada University Press
Jogyakarta.
Andoko, A. 2002. Budidaya Padi Secara
Organik . Penebaran Swasembada
Jakarta.
Anonymaus, 2011. http://
Wikipedia.org/wiki/gejala
Barnet, H. 1988. Inperfect Fungi. Bergess
Publishing Company, Virginia.
Ou, S.H, 1985. Rice Disease. Common Wealth
Mycological Institute. Key Surrey,
England.
Semangun, H. 1993. Penyakit Tanaman Pangan
di Indonesia. Gajah Mada University
Press Jogyakarta.
Sinaga, M. 2004. Dasar-dasar Ilmu Penyakit
Tumbuhan. Penebaran Swadaya
Jakarta.
Sudana, S. 1995. Pengendalian Terpadu Hama
Penyakit dan Gulma Padi. Kanisius
Jogyakarta.

117
Pembinaan Terhadap Terpidana Lanjut Usia di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi

Anda mungkin juga menyukai