Anda di halaman 1dari 1

Gereja Kharismatik merupakan suatu gerakan pembaruan dari gereja sebelumnya

yang menitik tekankan kepada Karunia Ruh. Jika kita tinjau dari sejarahnya, gerakan ini
sudah ada pada zaman dahulu. Seperti gerakan Montanis yang mempraktekkan karunian ruh
pada tahun 170 M.1 Motanisme adalah suatu gerakan progetis yang dipelopori oleh Montanus
–seorang mantan imam Cybele di Phrygia. Ia menekankan kepada ucapan-ucapan nubuat
yang disampaikan dalam suatu keadaan ekstasis. Dia juga mengajarkan Allah berkomunikasi
secara langsung lewat wahyu melalui Ruh Kudus. Montanis sangat yakin bahwa penutupan
kanon Al-Kitabiah bukanlah akhir dari wahyu Ilahi.
Gerakan Karunia Ruh barulah mendapatkan legatimasi sekitar abad ini yang
diperkuat dengan berdirinya gerakan Kharismatik atau gerakan Protestan Baru. Gerakan ini
berdiri sebagai salah satu aliran khusus dalam gerakan Pentakosta, yang berkeyakinan bahwa
setiap orang Kristen harus dibaptis dengan Roh Kudus dan harus berbicara dengan bahasa
sebagai bukti bahwa dia telah menerima Roh Kudus. Kemudian muncul sebuah pandangan
historis mauoun teologis bahwa Pentakosta pada hakikatnya adalah neo-Montanis
Seiring berjalannya waktu, gerakan ini bukannya tanpa pertentangan. Pertentangan
terjadi, karena mereka yang menentang tidak bisa menerima beberapa hal dalam gerakan
tersebut. Seperti: mereka tidak dapat menerima dan menyetujui tuntutan gerakan Kharismatik
bahwa setiap orang kristen harus sanggup berkata-kata dalam bahasa Ruh. Alasannya, karena
tidak mungkin semua jamaat dapat berkata-kata dalam bahasa Ruh. Karunia berkata-kata
dalam bahasa Ruh hanya diberikan kepada sebagian jamaat dan bukan seluruhnya. Dalam I
Kor 12:8: dijelaskan bahwa kepada seseorang diberikan karunia ini, kepada yang lainnya
diberikan karunia itu.
Alasan yang lain, kata kharisma atau kharismata tidak pernah ditemukan maupun
disebutkan dalam Perjanjian Lama. Walau demikian didalam Perjanjian Baru pun tidak di
sebutkan oleh Injil-Injil, Kisah Para Rasul, Wahyu kepada Yohanes dan lain-lain, tetapi
hanya disebutkan dan diterangkan oleh tujuh surat, yaitu oleh surat Paulus kepada jemaat di
Roma, Surat Paulus yang pertama dan yang kedua kepada jemaat di Korintus, surat Paulus
yang pertama dan kedua kepada Timotius dan surat Petrus yang pertama.
Dari uraian di atas, setidaknya ada dua pokok pembahasan yang akan dikaji
diantaranya:
1. Studi kaitan antara protestan dan kharismatik
2. Studi tentang karunia Ruh.

Anda mungkin juga menyukai