Bekti Mulatsih
SMA Negeri 1 Banguntapan
bmulatsih@yahoo.com
Abstract: The covid-19 pandemic affect a number of sectors, including the education services. To
support the education sustainability and participate in breaking the chain of covid-19 transmission, the
learning activity in SMAN 1 Banguntapan was modified to comply the social distancing policy. Teaching
and learning activities conducted at the respective student's location via online media. This study aims to
describe the implementation of online learning activities in chemistry, to describe the implementation of
online assessment in chemistry, and to determine the effectiveness of online learning activities in class of
XI MIPA at SMAN 1 Banguntapan during the covid-19 pandemic. The implementation of the online
learning in chemistry was consisted of seven online activities. Google classroom applications was
employed for classroom management including making announcements related with learning activities,
giving subject matters, delivering and collecting student assignments. Learning assessment was carried
out by means of google form and quizizz applications. Based on overall online activities, the average value
of students assesment and the percentage of students who passed the competence level were 79,21 and
77.25%, respectively. The competence level of chemistry at SMA N 1 Banguntapan is 78. There were more
than 75% of students passed the competence level, so it can be concluded that the implementation of online
learning in chemistry at class of XI MIPA in SMAN 1 Banguntapan was effective.
Keywords: google classroom, google form, quizizz
PENDAHULUAN berpengaruh terhadap essensi lembaga
Pendidikan merupakan pusat bagi pendidikan secara berkesinambungan terus
kemajuan sebuah bangsa, melalui pendidikan diupayakan oleh pemerintah dengan berbagai
dapat diketahui kemana negara akan dibawa cara, misalnya: pengembangan kurikulum,
dalam mengikuti arus globalisasi maupun peningkatan kompetensi guru melalui
modernisasi. Pendidikan sebagai Grand pelatihan, pengadaan buku dan alat pelajaran,
kemajuan bangsa menjadi perhatian khusus perbaikan sarana dan prasarana pendidikan,
oleh berbagai pihak terutama pemerintah. peningkatan mutu menejemen sekolah, dan
Beberapa masalah mendasar yang sangat sebagainya. Hakikat atau tujuan utama dari
- 16 -
Ideguru : Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol. 5, No.1 Edisi Khusus KBM Pandemi COVID-19
- 17 -
Ideguru : Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol. 5, No.1 Edisi Khusus KBM Pandemi COVID-19
kelas XI MIPA SMA N 1 Banguntapan selama Senada dengan pendapat tersebut Yuli
pandemi Covid-19? Prihatni (2016:113) menjelaskan bahwa
Manfaat pelaksanaan pembelajaran penilaian tidak sekedar pengumpulan data
Daring di kelas XI MIPA SMA N 1 siswa, tetapi juga pengolahannya untuk
Banguntapan antara lain: 1) Target materi yang memperoleh gambaran proses dan hasil belajar
harus diajarkan di semester ini dapat terpenuhi; siswa. Penilaian tidak sekedar memberi soal
2) Siswa mampu belajar mandiri secara online siswa kemudian selesai, tetapi guru harus
dari materi yang dikirimkan melalui google menindaklanjutinya untuk kepentingan
classroom; 3) Siswa dapat mengirim hasil tugas pembelajaran.
secara online; 4) Siswa dapat mengerjakan soal Dalam Permendikbud nomor 53 tahun
ulangan harian dengan aplikasi googlee form 2015 Penilaian adalah proses pengumpulan
maupun quizizz. informasi/data tentang capaian pembelajaran
peserta didik dalam ranah sikap, pengetahuan,
Pembelajaran Kimia
dan keterampilan. Penilaian pengetahuan dapat
Menurut Zainal Aqib (2013:66) proses
diartikan sebagai penilaian potensi intelektual
pembelajaran adalah upaya secara sistematis
yang mencakup pengetahuan faktual,
yang dilakukan pendidik untuk mewujudkan
konseptual, prosedural, dan metakognisi.
proses pembelajaran berjalan secara efektif dan
Jenjang kognitif peserta didik yang dinilai
efisien yang dimulai dari perencanaan,
adalah: mengingat, memahami,
pelaksanaan dan evaluasi. Pembelajaran adalah
mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi
sesuatu yang dilakukan siswa, bukan dibuat
dan mencipta (Anderson & Krathwohl, 2001).
untuk siswa, sehingga pembalajaran pada
hakekatnya merupakan upaya pendidik untuk Pembelajaran Daring
membantu peserta didik melakukan kegiatan Kegiatan belajar mengajar di masa
belajar (Isjoni, 2010:14) pandemi covid-19 dilaksanakan dengan metode
Sardiman A.M (2016,18) menjelaskan jarak jauh dengan sistem daring (e-learning).
bahwa pembelajaran merupakan interaksi E-learning dapat didefinisikan sebagai
belajar mengajar yang disengaja dengan ciri proses pembelajaran digital melalui .jaringan
memiliki tujuan, ada prosedur yang terencana, internet (Jethro, et al. 2012). E-learning
ditandai adanya penggarapan materi secara merupakan pemanfaatan media pembelajaran
khusus, ditandai adanya aktivitas, ada guru menggunakan internet, untuk mengirimkan
yang berperan sebagai pembimbing, serangkaian solusi yang dapat meningkatkan
membutuhkan disiplin, ada batas waktu pengetahuan dan keterampilan. Setiap metode
pencapaian tujuan, dan ada kegiatan penilaian. pembelajaran harus mengandung rumusan
Pembelajaran pada peserta didik dalam pengorganisasian bahan pelajaran, strategi
mata pelajaran kimia didasarkan pada penyampaian, dan pengelolaan kegiatan
pendekatan konstruktivis, dimana peserta didik dengan memperhatikan faktor tujuan belajar,
membangun struktur kognitif mereka sendiri. hambatan belajar, karakteristik peserta didik,
Dalam pendekatan ini peserta didik agar dapat diperoleh efektivitas, efisiensi, dan
menghasilkan makna mereka sendiri berdasar daya tarik pembelajaran (Miarso, 2004). Salah
latar belakang mereka, sikap, kemampuan, satu metode e-learning yang mudah digunakan
pengalaman sebelum, selama dan setelah adalah Google Classroom yang dapat
proses pembelajaran (Sri Yamtinah, 2014:2). menyediakan kelas online, sehingga
Penilaian Pengetahuan memudahkan bagi mahasiswa untuk
Penilaian adalah proses pengumpulan dan mengakses konten pembelajaran dimana saja
pengolahan informasi untuk mengukur (Hakim, 2016).
pencapaian hasil belajar peserta didik. Menurut Google Classroom
Kusaeri, dkk (2012:8) penilaian merupakan Salah satu cara yang dapat digunakan
suatu proses yang sistematis dan mencakup untuk melakukan proses pembelajaran e-
kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta learning atau daring adalah dengan
meginterpretasikan informasi untuk menggunakan Google Classroom.
menentukan seberapa jauh peserta didik atau Pemanfaatan Google Classroom dapat melalui
sekelompok peserta didik mencapai tujuan multiplatform yakni dapat melalui komputer
pembelajaran yang telah ditetapkan, baik aspek dan dapat melalui gawai. Google Classroom
pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. merupakan sebuah aplikasi yang
- 18 -
Ideguru : Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol. 5, No.1 Edisi Khusus KBM Pandemi COVID-19
- 19 -
Ideguru : Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol. 5, No.1 Edisi Khusus KBM Pandemi COVID-19
Jadwal pembelajaran daring tahap 4 mulai susunan agenda kegiatan pembelajaran kelax
Rabu 29 April 2020 sampai Jumat 15 Mei 2020. XI MIPA SMA N 1 Banguntapan sebagai
Berdasarkan pembagian jadwal tersebut berikut:
Tabel 2. Rerata hasil belajar dan pesentase yang mencapai KKM daring pertama
No Kelas Jumlah siswa Rata-rata nilai Persentase siswa yang memenuhi KKM
1 XI MIPA 1 32 80,625 78,13%
2 XI MIPA 2 30 78,5 83,33%
3 XI MIPA 3 31 69,032 54,84%
4 XI MIPA 4 31 72,67 67,74%
- 20 -
Ideguru : Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol. 5, No.1 Edisi Khusus KBM Pandemi COVID-19
Tabel 3. Rerata hasil belajar dan pesentase yang mencapai KKM daring kedua
No Kelas Jumlah siswa Rata-rata nilai % siswa yang memenuhi KKM
1 XI MIPA 1 32 80,156 71,88%
2 XI MIPA 2 30 89,826 96,67%
3 XI MIPA 3 31 75,147 72,14%
4 XI MIPA 4 31 76,936 64,52%
Untuk seluruh siswa kelas XI pada siswa diminta mengerjakan soal ulangan
pembelajaran daring kedua tentang hidrolisis Kelarutan dan hasil kali kelarutan yang akan di
garam diperoleh rata-rata hasil belajar 79,113, unggah pada hari tersebut pukul 07,30, penulis
dan persentase siswa yang mencapai KKM menyusun soal Kelarutan dan hasil kali
sebesar 76,613%. kelarutan dengan aplikasi google form dengan
link bit.ly/kimiaku3.
Kegiatan Pembelajaran Daring Ketiga
Pada hari pelaksanaan pembelajaran
Pembelajaran daring ketiga pelajaran
daring ketiga penulis membuka kelas melalui
kimia di SMA N 1 Banguntapan dijadwalkan
aplikasi WhatsApp untuk mengingatkan siswa
pada hari Rabu, 8 April 2020 pukul 07.30-
membuka clasroom kimianya, dan untuk
09.30. Materi yang diajarkan adalah Kelarutan
presensi siswa. Prosentase siswa yang
dan hasil kali kelarutan. Persiapan yang
mengikuti pembelajaran daring ketiga tepat
dilakukan menyampaikan pengumuman
waktu 97,58%. Penulis menginformasikan link
melalui google classroom pada hari Selasa
ulangan Kelarutan dan hasil kali kelarutan
tanggal 7 April agar siswa mempelajari materi
melalui google Classroom, dan
Kelarutan dan hasil kali kelarutan yang
menginformasikan token yang harus diisi siswa
diupload penulis dalam bentik Ms-Word dan
sebelum mengerjakan soal. Dari evaluasi hasil
video pembelajaran, memberi informas bahwa
belajar pada pembelajaran daring ketiga
hari Rabu 8 April 2020 pukul 07.30-09.30
diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4. Rerata hasil belajar dan pesentase yang mencapai KKM daring ketiga
No Kelas Jumlah siswa Rata-rata nilai Persentase siswayang memenuhi KKM
1 XI MIPA 1 32 77,031 75,00%
2 XI MIPA 2 30 84,833 96,67%
3 XI MIPA 3 31 78,871 77,42%
4 XI MIPA 4 31 72,903 35,48%
Untuk seluruh siswa kelas XI pada pengumuman melalui google classroom agar
pembelajaran daring ketiga tentang Kelarutan siswa mempelajari materi yang diupload,
dan Ksp diperoleh rata-rata hasil belajar materi yang diupload adalah ringkasan materi
Kelarutan dan Ksp sebesar 78,347, dan Pengaruh ion sejenis pada kelarutan dan reaksi
persentase siswa yang mencapai KKM sebesar pengendapan dalam bentuk Ms Word. Penulis
70,968%. juga menginformasikan bahwa hari Senin
tanggal 13 April 2020 pukul 10.00-12.00
Kegiatan Pembelajaran Daring Keempat
diadakan uji kompetensi dalam bentuk game
Pembelajaran daring keempat pelajaran quizizz, dan siswa diminta gabung kelas quizizz
kimia di SMA N 1 Banguntapan dijadwalkan paling lambat pukul 09,45 dimana kode quizizz
pada hari Senin tanggal 13 April 2020 pukul akan disampaikan pukul 09.30.
10.00-12.00. Materi yang diajarkan adalah Pada hari pelaksanaan pembelajaran
Pengaruh ion sejenis pada kelarutan dan reaksi daring keempat penulis membuka kelas melalui
pengendapan. Persiapan yang dilakukan adalah aplikasi Whats App untuk mengingatkan siswa
pada tanggal 12 April 2020 menyampaikan membuka clasroom kimianya, dan sebagai
- 21 -
Ideguru : Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol. 5, No.1 Edisi Khusus KBM Pandemi COVID-19
sarana presensi siswa. Prosentase siswa yang seluruh siswa dari empat kelas bergabung ke
mengikuti pembelajaran daring keempat tepat kelas quizizz.
waktu sebesar 100%. Kode Quizizz diberikan Dari hasil uji kompetensi Pengaruh ion
melalui penugasan di googlee classroom , dan sejenis pada kelarutan dan reaksi pengendapan
akan dimulai pukul 10.20 karena menunggu pada daring keempat ini diperoleh data sebagai
berikut:
Tabel 5. Rerata hasil belajar dan pesentase yang mencapai KKM daring keempat
No Kelas Jumlah siswa Rata-rata nilai Persentase siswayang memenuhi KKM
1 XI MIPA 1 32 78,75 62,50%
2 XI MIPA 2 30 77,333 83,33%
3 XI MIPA 3 31 69,032 54,84%
4 XI MIPA 4 31 67,419 58,07%
Untuk seluruh siswa kelas XI pada pada kelarutan dan dan reaksi pengendapan
pembelajaran daring keempat tentang pengaruh Pengaruh ion sejenis pada kelarutan dan reaksi
ion sejenis pada kelaruta dan reaksi pengendapan. Pada hari pelaksanaan
pengendapan diperoleh rata-rata hasil belajar pembelajaran daring kelima penulis membuka
sebesar 73,145, dan persentase siswa yang kelas melalui aplikasi Whats App untuk
mencapai KKM sebesar 64,684%. mengingatkan siswa membuka clasroom
kimianya, dan untuk presensi siswa. Prosentase
Kegiatan Pembelajaran Daring Kelima
siswa yang mengikuti pembelajaran daring
Pembelajaran daring kelima pelajaran
kelima tepat waktu sebesar 99,19%. Penulis
kimia di SMA N 1 Banguntapan dijadwalkan
memberi pengumuman di google classrom agar
pada hari Selasa, 21 April2020 pukul 07.30-
siswa memahami soal HOTS gabungan larutan
09.30. Materi yang diajarkan dalah soal HOTS
penyangga, hidrolisis garam dan Hasil kali
gabungan larutan penyangga, hidrolisis garam
kelarutan yang diupload di Google Classroom,
dan Hasil kali kelarutan. Persiapan yang
dan mengerjakan soal HOTS gabungan larutan
dilakukan adalah menyusun bahan ajar berupa
penyangga, hidrolisis garam dan Hasil kali
ringkasan contoh-contoh soal HOTS gabungan
kelarutan dalam bentuk file PDF yang
larutan penyangga, hidrolisis garam dan Hasil
ditugaskan di Google Calssroom dalam waktu
kali kelarutan dan pembahasannya dalam
120 menit. Dari penilaian hasil belajar pada
bentuk file PDF, dan menyusun soal evaluasi
pembelajaran daring kelima diperoleh data
dalam bentuk file PDF. Pengaruh ion sejenis
sebagai berikut:
Tabel 6. Rerata hasil belajar dan pesentase yang mencapai KKM daring kelima
No Kelas Jumlah siswa Rata-rata nilai Persentase siswa yang memenuhi KKM
1 XI MIPA 1 32 86,25 93,75%
2 XI MIPA 2 30 88,333 90,00%
3 XI MIPA 3 31 81,667 87,10%
4 XI MIPA 4 31 83,333 93,33%
Untuk seluruh siswa kelas XI pada pengumuman melalui google classroom agar
pembelajaran daring kelima diperoleh rata-rata siswa mempelajari materi sistem koloid yang
hasil belajar gabungan larutan penyangga, diupload dalam bentuk Ms Word dan video
hidrolisis garam dan Hasil kali kelarutan pembelajaran, memberi informasi bahwa hari
sebesar 83,548, dan persentase siswa yang Rabu 1 April 2020 pukul 07.30-09.30 siswa
mencapai KKM sebesar 91,015%. diminta mengerjakan soal latihan sistem koloid
yang akan di unggah pada hari tersebut pukul
Kegiatan Pembelajaran Daring Keenam
07,30.
Pembelajaran daring keenam pelajaran
Pada daring keenam materi Sistem koloid
kimia di SMA N 1 Banguntapan dijadwalkan
difokuskan pada perbedaan sistem dispersi,
pada hari Rabu, 6 Mei 2020 pukul 07.30-09.30.
penggolongan, dan sifat-sifat koloid. Soal
Materi yang diajarkan adalah Sistem koloid.
Sistem koloid disusun dengan aplikasi google
Persiapan yang dilakukan adalah pada hari
form dengan link bit.ly/kimiaku4. Pada hari
Selasa 5 Mei 2020 penulis menyampaikan
pelaksanaan pembelajaran daring keenam
- 22 -
Ideguru : Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol. 5, No.1 Edisi Khusus KBM Pandemi COVID-19
penulis membuka kelas melalui aplikasi Whats melalui google Classroom, dan
App untuk mengingatkan siswa membuka menginformasikan token yang harus diisi siswa
clasroom kimianya, dan sebagai sarana sebelum mengerjakan soal.
presensi siswa. Prosentase siswa yang Dari hasil penilaian pada pembelajaran
mengikuti pembelajaran daring keempat tepat daring keenam ini diperoleh data sebagai
waktu sebesar 95,16%. Penulis berikut:
menginformasikan link ulangan Sistem koloid
Tabel 7. Rerata hasil belajar dan pesentase yang mencapai KKM daring keenam
No Kelas Jml siswa Rata-rata nilai Persentase siswa yang memenuhi KKM
1 XI MIPA 1 32 80,156 71,88%
2 XI MIPA 2 30 89,826 96,67%
3 XI MIPA 3 31 75,147 72,14%
4 XI MIPA 4 31 76,936 64,52%
Tabel 8. Rerata hasil belajar dan pesentase yang mencapai KKM daring ketujuh
No Kelas Jumlah siswa Rata-rata nilai Persentase siswa yang memenuhi KKM
1 XI MIPA 1 32 86,250 93,75%
2 XI MIPA 2 30 88,333 93,33%
3 XI MIPA 3 31 81,667 87,10%
4 XI MIPA 4 31 82,667 86,67%
Untuk seluruh siswa kelas XI pada App. Prosentase siswa yang mengikuti
pembelajaran daring ketujuh tentang pembelajaran daring tepat waktu untuk daring
pembuatan sistem koloid diperoleh rata-rata pertama 98,39%, daring kedua 100%, daring
hasil belajar 84,729, dan persentase siswa yang ketiga 97,58%, daring keempat 100%, daring
mencapai KKM 90,21%. kelima 99,19%, daring keenam 95,16%, dan
daring ketujuh 95,97%. Dari keseluruhan
PEMBAHASAN pelaksanaan pembelajaran daring kimia rerata
Dalam pelaksanaan pembelajaran kimia pesesentase siswa yang mengikuti
secara daring di kelas XI MIPA SMA N 1 pembelajaran daring sebesar 98,04%.
Banguntapan dengan menggunakan aplikasi Secara keseluruhan rata-rata nilai hasil
google classroom dan didukung aplikasi Whats belajar kimia dan persentase siswa yang
App dapat berlangsung efektif. Hal ini dapat mencapai KKM dari pembelajaran daring
dilihat dari jumlah siswa peserta pembelajaran pertama sampai ketujuh sebagai berikut
daring yang dapat dipantau dari aplikasi Whats
- 23 -
Ideguru : Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol. 5, No.1 Edisi Khusus KBM Pandemi COVID-19
Tabel 9. Ringkasan hasil belajar dan pesentase yang mencapai KKM seluruh daring
Daring ke Rata-rata nilai pengetahuan kimia siswa Persentase siswa yang mencapai KKM
1 75,121 70,97%
2 79,113 76,61%
3 78,347 70,97%
4 73,145 64,68%
5 83,548 91,02%
6 80,516 76,30%
7 84,729 90,21%
Rerata 79,217 77,25%
- 24 -
Ideguru : Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol. 5, No.1 Edisi Khusus KBM Pandemi COVID-19
KEBERLANJUTAN SARAN
Pelaksanaa pembelajaran daring di kelas Pelaksanaan pembelajaran dengan
XI SMA N 1 Banguntapan dapat memberi menggunakan aplikasi Google classroom dapat
dampak terciptanya kemandirian belajar siswa terus digunakan oleh guru, karena
untuk belajar dengan memanfaatkan jaringan mempermudah guru untuk mengelola kelas,
internet. Maka pelaksanaa pembelajaran daring antara lain untuk memberi pengumuman,
di masa datang akan tetap dilaksanakan untuk mengirim tugas, sarana pengumpul tugas dan
materi-materi yang bersifat hafalan atau penyimpan daftar nilai siswa.
dengan tingkat kesukaran yang tidak terlalu Penggunaan aplikasi google form dan
tinggi. Untuk materi sulit yang memiliki quizizz untuk pelaksanaan penilaian harian di
banyak rumus dan memerlukan banyak latihan masa datang dapat terus digunakan oleh guru,
soal, jika situasi sudah memungkinkan adanya karena mudah dibuat dan memberi kemudahan
pembelajaran di kelas lebih baik dilaksanakan guru untuk membuat soal online, menyimpan
secara tatap muka. soal online, dan memperoleh data nilai siswa.
Guru disarankan menggunaan Quizizz pada
PROYEKSI REPLIKASI
materi yang bersifat hafalan, karena sangat
Dalam pelaksanaan pembelajaran dimasa
membantu guru dalam menciptakan suasana
datang meskipun pembelajarn sudah
gembira, dan meningkatkan konsentrasi siswa
dilaksanakan di kelas, aplikasi google
ketika mengerjakan soal quizizz.
classrrom tetap digunakan untuk mengelola
tugas dan pengadministrasian nilai tugas. DAFTAR PUSTAKA
Penggunaan aplikasi googe form digunakan Anderson, O.W. & Krathwohl, D.R; (2001). A
untuk penugasan, aplikasi quizizz digunakan Taxonomy For Learning, Teaching, and
untuk ulangan harian pada materi-materi Assessing (A Revision of Bloom’s
hafalan yang tidak banyak perhitungan dengan Taxonomy of Educational Objectives).
rumus matematika. New York: Addision Wesley Longman,
Inc.
KESIMPULAN
Pembelajaran kimia secara daring di kelas Aqib, Z. (2013). Model-model, Media, dan
XI MIPA SMA N 1 Banguntapan dilakukan Strategi Pembelajaran Kontekstual
dengan menerapkan aplikasi google classroom (Inovatif).Jakarta:Remaja Rosda Karya
berbantuan Whats App sebagai sarana memberi
Batubara, H. H. Penggunaan Google Form
pengumuman, memberi informasi,
Sebagai Alat Penilaian Kinerja Dosen di
menyampaikan tugas, mengumpulkan hasil
Prodi PGMI Uniska Muhammad Arsyad
tugas siswa, dan merekap nilai siswa. Kegiatan
Al Banjari. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan
pembelajaran berlangsung efektif dengan
Dasar Islam Volume 8, Nomor 1, Juni
prosentase siswa yang mengikuti kegiatan
2016; ISSN : 2085-0034
daring 98,04%.
Penilaian pengetahuan kimia pada E. Mulyasa. 2011. Menjadi Guru Profesional:
pembelajaran daring ini disusun dengan Menciptakan Pembelajaran yang Kreatif
menggunakan aplikasi googlee form pada dan Menyenangkan. Bandung: Remaja
daring pertama, kedua, ketiga, dan keenam. Rosdakarya.
Untuk pertemuan kelima dan ketujuh dengan Hakim, AB. (2016). Efektifitas Penggunaan E-
apikasi quizizz, sedangkan pada pertemuan learning Moodle, Google Classroom Dan
keempat dengan soal dalam bentuk file PDF Edmodo. I-statement: information system
melalui google classroom. and technology management, 2(1): 2442-
Berdasarkan data penilaian yang 8337.
dilaksanakan mulai daring pertama sampai
ketujuh, diperoleh rerata nilai pengetahuan Hammi, Z. (2017). Implementasi Google
kimia siswa sebesar 79,217, dan persentase Classroom Pada Kelas XI IPA MAN 2
siswa yang nilai hasil belajarnya telah Kudus. Universitas Negeri Semarang
melampaui KKM sebesar 77,25%. Maka dapat Isjoni. 2010. Cooperative Learning: Efektifitas
disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Pembelajaran Kelompok. Bandung:
kimia secara daring di kelas XI MIPA SMA N Alfabeta
1 Banguntapan cukup efektif.
- 25 -
Ideguru : Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol. 5, No.1 Edisi Khusus KBM Pandemi COVID-19
Jethro, OO., Grace AM., Thomas AK. (2012). Purba, L. S. L. (2017). Pengaruh Penerapan
E-learning and Its Effects on Teaching and Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two
Learning in a Global Age. International Stay-Two Stray (TS-TS) terhadap Hasil
Journal of Academic Research in Business Belajar dan Aktivitas Belajar Mahasiswa
and Social Sciences, 2(1). pada Pokok Bahasan Koloid.
EduMatSains, 1(2), 137-152
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(2015). Penilaian oleh Pendidik dan Sardiman, A.M. 2016. Interaksi dan Motivasi
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Belajar Mengajar. Jakarta:PT Raja
Jakarta: Depdikbud. Grafindo Persada.
Kusaeri & Suprananta. (2012). Pengukuran Sudaryono. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi
dan Penilaian Pendidikan.Yogyakarta: Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu
Graha Ilmu
Yamtinah, S., Haryono, & Martini, K.S.
Prihatni, Y., Kumaidi & Mundilarto. (2014). Profil Individu Peserta Didik
(Pengembangan Instrumen Diagnostik Pelengkap Tes Teslet sebagai alternatif
Kognitif pada Mata Pelajaran IPA di SMP. pendeteksi kesulitan Belajar Kimia.
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Surakarta: Jurnal Profesi Pendidik ISPI
volume 20, No 1, Juni 2016. Jawa Tengah Volume 19, No 1.
- 26 -