Anda di halaman 1dari 2

Jenis timbangan dan kegunaannya

1. Timbangan presisi
Timbangan presisi menaarkan rentang kapasitas 5 hingga 7 kg, dan
memiliki pembacaan biasanya antara 1 mg (0,001 g) dan 1 g.
Timbangan ini efisien untuk tugas termasuk formulasi penentuan
berat jenis, quality control dan pengujian material.
2. Timbangan analitik
Timbangan ini memiliki rentang kapasitas terluas kedua setelah
timbangan presisi. Timbangan analitik adalah timbangan yang
paling banyak digunakan oleh laboratorium yang membutuhkan
pengukuran massa akurat dalam kisaran sub-milligram. Timbangan
analitik biasanya memiliki pan tang terletak di dalam sebuah kaca
perisai sehingga arus udara tidak mempengaruhi penimbangan.
Timbangan analitik biasanya memiliki pembacaan 0,1 mg atau
lebih kecil.
3. Timbangan set mikro
Timbangan set mikro dirancang khusus untuk aplikasi yang
membutuhkan akurasi lebih dari 0,0001 gram. Timbangan set
mikro menjembatani kesenjangan antara kebutuhan timbangan
analitik dan timbangan mikro, menawarkan peningkatan akurasi
sementara masih bisa mengakomodir ukuran sampel yang lebih
besar.
4. Timbangan mikro
Timbangan mikro mampu membuat pengukuran yang tepat dari
massa objek sampai 0,00001 gram. Timbangan mikro biasanya
memiliki kapasitas maksimum sampai 50 gram. Timbangan mikro
memenuhi persyaratan akurasi yang sangat tinggi, seperti yang
disyaratkan oleh industry farmasi untuk pengujian analitikal.
5. Timbangan ultra mikro
Timbangan ultra mikro merupakan salah satu timbangan yang
jarang sekali dipakai oleh labortaorium secara umum, tetapi
seringkali digunakan oleh laboratorium farmasi untuk mengukur
massa zat obat untuk manusia atau makhluk hidup lainnya. Hal ini
dilakukan karena butuh ketelitian yang sangat tinggi karena
menyangkut kehidupan organisme hidup. Timbangan ini memiliki
ketelitian hingga 7 desimal ( 0,0000001 g).

Cara menggunakan timbangan analitik


a. Letakkan kertas perkamen (cawan porselen jika sediaan cair) diatas
timbangan
b. Tekan tombol “tare” agar bobot kertas perkamen atau cawan porselin nol
c. Buka salah satu kaca pada samping timbangan
d. Letakkan bahan yang akan di timbang diatas kertas perkamen atau cawan
porselin. (Gunakan alat bantu saat ingin menimbang bahan obat atau
bahan kimia)
e. Amati timbangan dan tunggu angka yang tertera hingga 4 digit di
belakang koma
f. Bersihkan timbangan setelah digunakan

Anda mungkin juga menyukai