Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arika Nur Oktavia

Kelas : XII IPS 2

Absen : 03

MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL

Judul novel : “We Quit Us”

Pengarang : Ria Destriana

Penerbit : PT Gramedia

Tahun terbit : Maret 2014

1. TEMA
Novel ini bertemakan kisah kasih remaja SMA yang sedang mengalami fase putus
cinta. Didalam novel terdapat 18 subtema dengan tema utama putus cinta.

2. TOKOH/PENOKOHAN
Berikut penokohan yang terdapat dalam novel tersebut:
a. Sara : ceria (“iya,aku bahagia,” sahut Sara ceria), keras kepala (Naya
menghembuskan nafas kesal, “susah ngomong sama anak keras kepala kayak
lo.”)
b. Ryan : manja, pencemburu (“gue capek. Dia manja, cemburuan, suka gak
nepatin janji lagi...”), ceroboh (entah kenapa perlengkapan seragam Ryan selalu
tidak lengkap. Yang paling sering ia alami adalah kehilangan topi sekolahnya),
pendendam (dia akan membalas perbuatan Sara. Ryan tidak mau kalah dari Sara)
c. Naya : sebagai tokoh tritagonis/penengah, perhatian (...gue nggak tega
ngelihatnya,” ujar Naya sedih), pengertian (Naya menggenggam tangan Sara. Ia
bisa memahami perasaan sahabatnya itu.)
d. Andi : sebagai tokoh tritagonis/penengah, perhatian (Andi yang daritadi
memperhatikan dari gawang menghampiri Ito dan menepuk pundaknya. “jangan
sedih...”)
e. Ito : sebagai tokoh tritagonis/penengah, rendah hati (“...tapi kalo dia bisa
bikin Ryan melupakan Sara, gue ikhlas kok...”)
f. Bona : ramah (...Bona ramah. Dia selalu tersenyum dan terlihat manis.),
pengertian (Bona kembali tersenyum. Ia mengelus rambut Sara dengan rasa
sayang. “aku suka kamu, Sara. Suka sekali. Tapi aku nggak bisa memaksa kamu
untuk suka sama aku.”)
g. Lala : rajin (...Lala anak yang pintar dan rajin belajar), baik (Lala emang
cewek yang baik, kata Ryan dalam hati.)

3. ALUR/PLOT
Alur yang terdapat dalam novel We Quit Us ada 2, yaitu alur maju atau progresif dan
alur mundur atau flashback. Alur maju menceritakan kisah dari awal Sara dan Ryan
putus hingga mereka kembali bersama dan berpisah lagi. Alur mundurnya
menceritakan kisah kisah flashback saat Ryan dan Sara pertama kali bertemu dan
menjadi dekat. Namun alur maju sangat mendominasi didalam novel tersebut.

4. LATAR/SETTING
a. Waktu
Latar waktu yang ada dalam novel tersebut:
- Pagi : Sara menatap jam di dinding kamarnya. Pukul 06.00.
- Sore : di minggu sore yang cerah, Sara menunggu Naya di
Kafe Amora.
- Malam : dia sudah siap malam mingguan.
- Tengah malam : pukul sebelas malam, Ryan selalu mengirimkan
pesan.
- Siang : ia mengelap wajahya yang berkeringat karena terik
matahari.
b. Tempat
Latar tempat yang ada dalam novel tersebut:
- Rumah Sara : dengan muka masam Sara berjalan menuju
kamarnya.
- Lapangan futsal : ...menunggu dipinggir lapangan futsal dengan muka
cerah.
- Sekolah : sesampainya disekolah, Sara langsung menuju kelas.
- Kafe Amora : ...keluh Naya saat ia bertemu Andi dan Ito di Kafe
Amora.
- Mall : Lala dan Ryan tiba ditempat tujuan, sebuah mall
dikawasan Senayan.
- Pantai : “kita kepantai yuk,” ajak Bona saat melihat hujan
sudah reda.
- Stasiun : Sara duduk diperon stasiun ditemani ransel.
- Dufan : mereka berjalan menuju pintu masuk Dufan.
c. Suasana
Latar suasana yang terdapat dalam novel tersebut:
- Kesal : ia tampak kesal menahan amarah.
- Bahagia : Sara berbalik sambil tertawa lalu memeluk gulingnya dengan
perasaan senang.
- Menegangkan : ketiga anak itu bersiap-siap seandainya Ryan dan Sara
mempermalukan geng mereka.
- Sedih : Sara terus meratapi dirinya.
- Kecewa : “baru aja gue mau deketin Lala, eh elo main rebut aja.”

5. SUDUT PANDANG/POINT OF VIEW


Dalam novel tersebut, sudut pandang yang digunakan penulis adalah sudut pandang
orang ketiga karena kata ganti yang digunakan ialah “dia” atau “ia” dan juga nama
tokoh.

6. GAYA BAHASA
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel We Quit Us tersebut adalah:
a. Simile/perumpamaan
b. Hiperbola/berlebihan
c. Alegori/penggambaran

7. AMANAT
a. Tersurat
Amanat tersurat dalam novel tersebut adalah:
“balikan itu bukan karena kita masih saling suka, tapi karena nggak ikhlas
melihat mantan kita senang dengan orang lain”, “cinta itu nggak bisa dipaksa”
b. Tersirat
Amanat tersirat dalam novel itu adalah:
Jangan terlalu cepat menyimpulkan sesuatu yang belum jelas maksudnya.
Berbaik sangkalah pada orang lain. Jangan saling memupuk dendam masalalu
dimasa depan.

Anda mungkin juga menyukai