Anda di halaman 1dari 2

Pandangan Islam Terhadap Karakter Dokter Gigi

Ilmu kedokteran adalah ilmu yang mempelajari tentang kesehatan, baik secara
individu, pelayanan, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan serta indikator
bebas dari penyakit. Ilmu kedokteran islam adalah pengobatan yang mendasarkan
konsep, nilai, dan prosedu-prosedurnya sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah,
yang berarti berpegang teguh dan berpedoman pada prinsip Al-Quran dan isinya.
Islam adalah agama yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan
(habluminallah) dan mengatur hubungan manusia dengan manusia (habluminannas).
Bidang kesehatan yang menganut hal Islam sangatlah penting, tuntunan ajaran al-
islam banyak mencerminkan nilai-nilai kesehatan. Dokter gigi muslim sendiri adalah
seorang dokter yang memiliki akhlak, etika dan norma sesuai dengan apa yang
ditetapkan pada Al-Quran dan sunnah rasul.
Secara konseptual dan filosofis, sesungguhnya islam telah menuntun agar
umat manusia tetap pada jalan-Nya untuk mendapatkan kesejahteraan dan bahagia
lahir batin di dunia dan akhirat, serta dapat menjalankan nilai-nilai positif yang ada
dalam aspek kehidupan yang diperlukan manusia, termasuk kesehatan, keselamatan,
dan keamanan. Islam bertujuan membawa kedamaian, ketertiban, dan kesejahteraan
lahir dan batin serta sejalan dengan fitrah dan tujuan diciptakannya manusia yaitu
beribadah.
Seorang dokter gigi tentu menyelamatkan pasien merupakan tugas utamanya,
namun dalam kedokteran gigi muslim, dokter gigi hanya bertindak membantu proses
kesembuhan pada pasien karena sebenarnya, tiap individu telah diberi Allah SWT
sebuah mekanisme alami untuk menyembuhkan diri dari penyakit yang dideritanya.
Dokterr gigi muslim hanya bertindak membantu mengoptimalkan proses mekanisme
tersebut, sebab sebagai seorang dokter gigi muslim harus memahami bahwa tidak
ada kekuatan melainkan dari Allah SWT, sehingga harus memasrahkan segala hasil
usaha hanya kepada-Nya.
Dokter gigi muslim yang sesungguhnya akan bertindak sesuai dengan ajaran
Al-Quran dan al-Hadist, mereka tidak akan melakukan pelayanan medis ataupun
pengambilan keputusan diluar moral dan hukum etik Islam. Dokter gigi muslim tidak
berorientasi pada materi atau hal-hal lain yang bersifat duniawi, tapi berorientasi
kepada Allah SWT. tentu menjadi dikter muslim juga harus memiliki sifat ikhlas bahwa
apapun yang ia lakukan didasarkan pada perintah Allah untuk mengamalkan ilmu dan
menolong yang lemah serta profesional dalam menjalankan pekerjaannya. Sebab
dokter muslim sadar akan peraturan islam bahwa tiap perilaku atau hal yang kita
lakukan akan diminta pertanggung jawabannya kelak.

Dokter gigi muslim juga mempunyai karakter mental dan sikap yang baik. Sifat-
sifat dokter gigi muslim ada:
1. Siddiq (jujur)
2. Amanah (dapat dipercaya)
3. Tabligh (menyampaikan)
4. Fathanah (cerdas)
5. Adalah (adil)
6. Tawazun (keseimbangan)
7. Musyarokah (menolong)
Sebagai dokter gigi muslim juga pasti mempunyai kompetensi dan kemampuan
pengetahuan kedokteran yang mutakhir dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai
islam dalam praktek dan kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa etika kedokteran
yang dapat kita pelajari yaitu, berbelas kasih, komoeten, autonomi, dan tidak
mendiskriminasi. Menjadi seorang dokter muslim juga harus dapat menasihati pasien
dan mengikut perkembangan ilmu seiring berjalannya waktu.
Sikap dengan akhlak, etika dan norma yang diambil oleh dokter muslim bersumber
pada ketentuan Allah seperti yang sudah ditetapkan pada Al-Quran dan sunnah rasul
dalam melayani pasien. Harus pula menjunjung tinggi adab Rasulullah SAW serta
memiliki karakter dann akhlaqul yang baik.

Anda mungkin juga menyukai