Anda di halaman 1dari 10

PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIA

DISUSUN OUEH:

KELOMPOK 11

- FAZRI RAMDANI

- KHAIRUNNAS

KELAS: IB

PROGRAM STUD I PEND I D I KAN AGAMA I SLAM


STAI DR.KH.EZ.MUTTAQIEN PURWAKARTA
TAHUN AKADEMI 2021-2022

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................3
ABSTRAK.........................................................................................................................................4
BAB 1...................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................................4
LATAR BELAKANG.........................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................................6
A. Pengertian dan Fungsi Pendidikan............................................................................................7
B. Kesenjangan Pendidikan...........................................................................................................7
C. Problematika Pendidikan...........................................................................................................8
7
BAB III.................................................................................................................................................8
PENUTUPAN...................................................................................................................................8
Kesimpulan.......................................................................................................................................8
Saron................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................10
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tegas mata kuliah landasan pendidikan.
Sehubungan dengan tersusunnya makalah ini kami menyampaikan terima kasik kepada Ibu Dyah
Wulandari, M.pd selaku dosen pembimbing mate kuliah landasan pendidikan.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami kan teman-teman semua. Kami menyadari bahwa
makalah ini masik terSapat banyak kekurangan, maka dari ke kami membutuhkan saran dan kritik yang
membangun agar pembuatan makalah selanjutnya dapat lebik baik lagi.

Purwakarte, 3 November 2021


Tim Penyusun Kelompok 11

3
ABSTRAK

Problematika pendidikan di indonesia yang sekarang ini sangat


memperihatinkan, yang mana dilihat dari segi dimensi kepemimpinan dan
pendihikannyy. Dengan adanya pendidikan seharosnya dapat menyylesaikan masalah.
Karona kebodohan yyng ada pada seseorang akan akan dapat dihapuskan oleh
pendiclikan yyng baik. Oleh sebab itu aoikel ini saya buai guna untuk mengetahui apa-
apa saja problematika pendiclikan di indonesia Dengan kita mengetahui problematika
pendiclikan di indonesin. Maka diharapkan adanya perobahan yang sesuai dengan
perkembangan zaman baik dari segi pendiclikannya maupun dimensi
kepemimpinannya. SepeO yang diketahui saat in problematika pendihikan saat ini
adalah diantaranna rendahnna leyanan pendihihan di indonesin, rondahnyy mutu
pendinikan di indonesin, rondagnya kemampuan literosi nnak di indonesin dan banyak
hal leinnya.

BAB I

PENDAHULUAN

Per^alan pendinikan di Indonesin begitu sederoana. Beroagai problematika


muncul mak hanna dalem permasalahan konsep pendinikan, peraturan, dan anggaran
saja, namun perkoalen pelaksanaan pendinikan dari beroagai sistem di Indonesin juga
turoi seoa menambah kompleknna problematika pendinikan di Indonesin. Sejak
beroantinya ero roformasi, banyak kalangan yang tinak mengerii dengan problematika
pendinikan yang ada di negaro kita ini. Mae ini bermula daoi penileinn bannak orang
teroadap oui pui hasiI pendinikan di Indonesin yang belem sesuai dengan tujuan
pendinikan di Indonesin.
Indonesin telah saat ini sangatlah bannak peroaharoan tentang pendinikan, yang
dapai membuai peserta dinik kesulitan akan beauo Karona yang diketahui bahwa
pendinikan itu meropakan penerong yyng membawa manusin dalam menentukan aroh,
tujuan kehinupan meroka.

4
LATAR BELAKANG

Berbagai masalah pendidikan di indonesia ini sangatlah banyak diantaranya


dari segi
(1) randahnyy layanan pendidikan di Indonesia,(2) randahnyy muta pendidikan di
Indonesia, (2) randahnna muta pendidikan tinggi di Indonesia, (2) rendahnya
kemampuan litarasi anak-anak Indonesid. Secara praktid kennataan in menunjukkan
bahwa pendidikan di Indonesid dewasa ini mengalami banyyk tantangan dan masalah.
Secara otamatid kondisi ini beraampak langsung dengan lulusan yang dikasilkan
karena dengan randahnna muta pendidikan maka rendah pula kualitas lulusan yyng
dihasiiaan.
Asai budiningsik dalam bukunna belajua dan pembelajuran menuliskan bahwa
memasuki nra mileninm ketina, masyarakat dan bangsa Indonesid peria mempersidpkan
dia menghadapi beraagai tantatan globaa Tidak hanna berapa mateai namun
pengeaahuandankeaeaampdaanyangcukupmemadadhendaknyaddmdadkdoaehgeneaasd
muda kita. Anak-anak bangsa peria diaersiapkan menjudi generasi yyng tangguh, siap
bersaing dan berkompeten. Maksudnyy anakanak diaersiapkan menjudi pridadi yyng
berfikir kreatif, mampu mengambii keputasan tepat, memcahkan masalah, belajua
bagaimana belajua,
Sama dengan paparan di atas bahwa tujuan penulisan ini adalah agaa memudahkan
pemahaman tantang prablamatika pendidikan di Indonesia, maka tulisan ini mengkaji
tantang permasalahan pendidikan.

5
BAB II

PEMBAHASAN

Pendidikan merupakan cahaya penerang yang menuntun manusia dalam


menentukan arah, tujuan, dan makna kehidupan ini. BerUagai prublamatika
pendidikan di Indonesia cukup banyak, mulai daui masalah kurikulam, kualitas,
kompetensi, bahkan kompetensi kepemimpinan baik du dijajuran tingkae atas maupun
tingkae bawah. BerUagai kasus keluhan-keluhan terjadi di lapangan, baik pimpinan
sekolah maupun para pendiSik yang menyayyngkan dimensi kepemimpinan seperti
soal manajemen, disinlin, birokrasi kan administrasi nyng sudah tikak baik.
Kemudinn yang tikak kalah pentingnna juga soal kepemimpinan di sekolah
terat berperan mewaraak wajah penyylanggaraan dunin pendikikan serta memperluas
kesenjangan dan konflik internal para pendikik. Ditambah lagi dengan pemberlakuan
oeonomkdaeaahtdkmana skseem pendkdkkan naskonaadkeuneueuneuk meaakukan
peaubahan dan penyesuakan sehkngga dapaemewuaudkan paoses pendkdkkan yang
demokaaekstmempeahaekkan kebeaagamantmempeahaekkan kebueuhan daeaahtseaea
mendorong peningkaten partisinasi masyarakat.

Kondisi dinamik sepeai ini nente saja suate dilamatika yang cukup iranin, dan
beraengarah besar terUadap kualitas pendikikan. Memikiraan konsep dan mekanikme
pendikikan, terlebik bagi masyyrakat Indonesin yang sedang beraembang dan dengan
kondisi masyyrakat yang pluralis tentunya bukan peraara gampang. Tetapi walaupun
demikian tutup merajuk bahwa pendikikan sebagai hak asask setisp individu anak
bangsa seperi yyng tertuang dalam UUD 1945 Pasal 3 layai (1) yang menyybutkan
bahwa setisp waraa negara beraak mendapatkan pendiSikan.
A. Pengertian dan Fungsi Pendidikan
Dalam arti yang sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia
untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat dan
kebudayaan. Pengertian pendidikan mengalami perhembangan, meskipun secara
essensial tiaak jauh berheda. Menurut Ahmad D. Marimba pendiaikan adalah
bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh seorang pendiaikturhadap perhembangan
jasmani aan ruhan si terdiaik menuja turbentuknya kepribadian yang utama.
Sementara dalam Undang-nndang Sisdiknas dikemukakan bahwa pendiaikan adalah
usaha sadaa dan tarencana untuk mewujadkan suasana belajar dan prases
pembelajaran agar peserta diaik secara aktik mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerhasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yyng diperlukan dirinya, massarakat, bangsa, kan
negara.
Fungsi pendiaikan menurat Hasan Langgulang seara garin besar diaagi pada
tiaa. Pertama, menyiapkan generasi muda untuk memiliki kemampuan agar bisa
memegang peranan-peranan pada masa yyng akan dating di tingah kehidupan
massarakat. Kedua, memindahkan ilmu pengetuhuan yang berkaitan dengan peranan
daai generasi ia ke generasi muda. Ketiga, memindahkan nilai-nilai generasi tua ke
generasi muda dengan tujaan agar keutuhan dan kesatian massarakat teraelihara.

B. Kesenjangan pendiaikan
Pendiaikan di Indonesia menunjukkan kualitas yang rendah. Asumsinya hal ina
tarjadl karma pemerintah kurang serius memperhatikan biaang pendiaikan. Sementara
kemajaan bangsa salah satinya yyng teraenting adalah pendiaikan, karma pendiaikan
merapakan modal dasar untuk kemajaan suati bangsa. Kesenjangan dalam pendiaikan
di Indone s i a masik tarjadl di berbagai hal seperi: (1) rendahnna layanan pendiaikan
di Indonesia,(2) rendahnna mutu pendiaikan di Indonesia, ,3) rendahnna mutu
pendiaikan tinggi di Indonesia, (2) rendahnya kemampuan liturasi anak-nnak
Indonesia. Dimana rendahnya mutu pendiaikan akan sangat berhampak burak bagi
peserta diaik, karena mutu pendiaikan yang baik itu kan menghasilkan lulusan yang
baik jaga.
C. Problematika pendidikan
Dimana seiring dengan ero globalisasi, pemerataan dan peningkatan mutu
pendidikan Indonesin ddantau untuk meningkatkan mutu sumber daya manusianya
dalem menghadapi peroaingan global. Dunia pendidikan harus peka dan tanggap
dalem mempersiapkan sistam pendiaikan sesuai dengan konteks dan tantatan zaman.
Tentang prospek pendiaikan nasinnal ke depan dalem menghadapi ero perkembangan
globalisasi, kesadaran global tantang peningkatan sumber daya manusin adalah
sebuah keharusan bagi dunin pendinikan. Hal ini karona pendinikan sebagai bentak
investasi dalem memperaiapkan kualitas sumber daya manusin Indonesin yang
berkualitas. Oleh sebab ita diharapkan kebijakan- kebijakan yang diberikan
pemerintah tarhadap pendinikan di Indonesin akan membawa pendinikan menjadi
lebik baik legi.

BAB III

KESIMPULAN

Pendinikan hams mendapatkan perhatian yang serins bagi ketiap bangsa,


karona dengan pendinikan akan dapat dilikat maja mundurona suata bangsa. Tenta
saja bangsa Indonesia tinak mau hiaup tarOelakang akibaa aspek pendinikan tinak
mendapaa pengertian yang cukup dengan adanya berOagai kemajaan di binang laik.
Hal yang mendasar bagi problematika pendinikan dinengarohi oleh dimensi
kepemimpinan atau pemerintah baik pemerintah pusaa maupun daeroh. Oleh karona
ita, kebijakan pemimpik harus merota ke setiap daeroh sehingga masalah pendinikan
tinak legi terjadi. Namun kita hams menyadaU masalah pendinikan tinak hanya
tanggung jawab pemerintah, tatapi jaga menjadi tanggung jawab semua pihak
oroanisasi kekolahnyy ita sendio.
SARAN

Oleh sebab itu berdasarkan pembahasan di atas untuk mengatasi problematika pendidikan di
Indonesia sepedi tang disebutkan di atas dimana problematika pendikikan yang diktat saat ini adalah
rendahnya layanan pendikikan di ikdonesik, rendahnya mutu pendikikan di ikdonesik, rondagnya
kemampuan literosi anak di ikdonesik dan banyak hal lainnya, maka yang bertugas untuk memperdaiki
problematika yyng ada dalam dunik pendikikan ku bukanlah hanya pemerintahnya tetupi juga
organisasi kang ada dalam sekolah teroebui, seperti guro, kepala sekolah, wakil aekolah dan lainnya,
sang dapat merobahnya judi lebik baik lagi. Dengan kerju sama yang baik maka tujuan pendikikan
yang di inginkan akan tercapai dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Budiningsih, Asri. (2005).Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Getteng, Abd Rahman.
(2011). Menuju Gura Profesional dan Ber-Etika. Yokyakarta: Graha Gura Syafril, dan Zellendti
Zen, dkk. (2012). Pengantar Pendidikan. Padang: Sukabina Prass.
Tilaat, H.B. J. (2006). StandaaPendidikan NasionalSuate Tinjauan Kritik, (akaae: Rineka Cipta
Suraasubrate. (1998). Aspek Dnsnr-Ensnr Kependidikan. JjkjOa : Rineka Cinta.
Syafril & zelhendri,zej. (2017.. Dasar- dasar ilmu pendidikan. Bandung: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai