MKL - I Gusti Lanang Widhiana Saputra - 2107611002
MKL - I Gusti Lanang Widhiana Saputra - 2107611002
MKL - I Gusti Lanang Widhiana Saputra - 2107611002
Dampak dari struktur modal yang tidak optimal adalah ketergantungan perusahaan
pada pihak luar akan semakin besar dan risiko finansialnya akan semakin besar. Selain
itu dampak lain dari struktur modal yang tidak optimal yaitu, keseimbangan antara
risiko dan pengembalian dari aktivitas bisnis perusahaan tidak sinkron karena apabila
salah satu dari aktivitas tersebut memiliki tingkat yang lebih tinggi, maka hal tersebut
nantinya dapat mempengaruhi modal dari perushaaan itu sendiri
5) Jelaskan bagaimana faktor risiko perusahaan dapat diperkirakan dalam metode Capital
Asset Pricing Model (CAPM)!
CAPM merupakan sebuah model yang menggambarkan hubungan antara risiko dan
return yang diharapkan. Model ini digunakan dalam penilaian harga sekuritas. CAPM
memberikan prediksi yang tepat antara hubungan risiko sebuah aset dan tingkat
harapan pengembalian (expected return). Risiko saham dalam CAPM diukur dengan
beta (β). Pada CAPM, semakin besar koefisien beta, maka akan semakin besar pula
return suatu saham dan juga semakin berisiko. Dalam CAPM, tingkat pengembalian
yang diharapkan ditentukan oleh tingkat pengembalian pasar, tingkat pengembalian
bebas risiko dan risiko sistematis/beta.
6) Jelaskan bagaimana kondisi keuangan perusahaan dapat diprediksikan,untuk
mencegah kesulitan keuangan.
Beberapa hal untuk mencegah financial distress.
a. Besarnya jumlah utang. Kebijakan pengambilan utang perusahaan untuk
menutupi biaya yang timbul akibat operasi perusahaan akan menimbulkan
kewajiban bagi perusahaan untuk mengembalikan utang di masa mendatang.ini
dapat menimbulkan financial distress dimasa mendatang. Cara pencegahannya
adalah memastikan rasio utang tidak melebihi 50% dari total aset bersih.
b. Kesulitan arus kas. Terjadi ketika penerimaan pendapatan perusahaan dari hasil
kegiatan operasi tidak cukup untuk menutupi beban-beban usaha yang timbul
atas aktivitas operasi perusahaan. Selain itu kesulitan arus kas juga bisa
disebabkan karena adanya kesalahan manajemen ketika mengelola aliran kas
perusahaan dalam melakukan pembayaran aktivitas perusahaan yang dapat
memperburuk kondisi keuangan perusahaan. Cara pencegahannay dengan
menerapkan perencanaan keuangan, dan lakukan penganggaran dengan benar.
c. Kerugian dalam kegiatan operasional perusahaan selama beberapa tahun.
Dalam hal ini merupakan kerugian operasional perusahaan yang dapat
menimbulkan arus kas negatif dalam perusahaan. Hal ini dapat terjadi karena
beban operasional lebih besar dari pendapatan yang diterima perusahaan. Cara
pencegahannya adalah dengan menyiapkan aset yang mudah untuk dilikuidasi.
7) Free cash flow (FCF1) akhir tahun pertama sebesar Rp. 3 miliar, free cash flow (FCF2)
akhir tahun kedua sebesar Rp. 4 miliar, free cash flow (FCF3) akhir tahun ketiga
sebesar Rp. 6 miliar dan terminal value (TV4) akhir tahun keempat adalah Rp. 50
miliar. Suku bunga SBI sebesar 6%, bunga deposito sebesar 7% dan weighted average
cost of capital perusahaan sebesar 11%, berapakah nilai perusahaan?
Proyeksi nilai pasar perusahaan dapat dihitung sebagai berikut :
P*= FCF1/(1+i) + FCF2/(1 + i)2 + FCF3/(1 + i)3 + TV/(1 + i)4 Nilai proyeksi
pasar perusahaan untuk faktor diskonto yang digunakan adalah WACC :
P*= 3 M/(1+0,11) + 4 M/(1 + 0,11)2 + 6 M/(1 + 0,11)3 + 50 M/(1 + 0,11)4
P*= 2,7 M + 3,2 M + 4,3 M + 33 M
P*= 43,2 M
8) Jelaskan konsep penilaian option yang dapat diterapkan dalam keputusan strategis
perusahaan (real option).
Parameter Real options Copeland, Thomas E. menerangkan bahwa penilaian dari
sebuah real options yang dapat diterapkan dalam menentukan keputusan strategis
perusahaan bergantung pada lima hal berikut, yaitu:
1. Nilai underlying risky asset. Dalam real options yang dimaksud dengan nilai
underlying risky asset adalah nilai sebuah proyek atau investasi.
2. Harga exercise/strike merupakan jumlah uang yang diinvestasikan untuk
meng-exercise suatu options apabila seseorang membeli sebuah options atau
sebaliknya yaitu jumlah uang yang diterima ketika seseorang menjual sebuah
options.
3. Waktu jatuh tempo. Nilai Options akan meningkat apabila tanggal jatuh tempo
sebuah options semakin panjang.
4. Standar deviasi underlying risky asset. Nilai suatu Options akan bertambah
seiring dengan bertambahnya risiko dari asset tersebut karena payoff suatu
options ditentukan oleh seberapa besar nilai asset tersebut melebihi exercise
price-nya.
5. Tingkat bunga risk free. Nilai Options semakin tinggi apabila tingkat bunga
risk free semakin tinggi.
9) Jelaskan konsep saldo kas yang optimal.
Saldo kas optimal adalah saldo kas yang memenuhi kebutuhan kas harian dan
memperoleh pengembalian investasi yang tinggi. Pada dasarnya, manajemen kas
bertujuan untuk mempertimbangkan risiko dana imbal hasil agar terjadi keseimbangan
antara mempunyai kas yang banyak maupun sedikit. Apabila kas yang diinvestasikan
terlalu sedikit, kesempatan mendapatkan imbal hasil yang lebih menguntungkan akan
berkurang. Namun jika terlalu banyak kas yang diinvestasikan, maka akan terjadi cash
insolvency. Maka dari itu, kepemilikan kas yang cukup membuat perusahaan mampu
memenuhi segala pengeluaran yang dibutuhkan.
10) Jelaskan mengenai siklus kas dan risiko yang disebabkan.
Siklus kas dihasilkan dari pengaruh kumulatif 5 siklus transaksi yaitu siklus
pendapatan, siklus pengeluaran, siklus pendanaan, siklus investasi, dan siklus jasa
personalia. Siklus produksi tidak memiliki transaksi yang berhubungan langsung
dengan kas. Siklus pembiayaan dan Investasi keduanya dapat menaikkan dan
menurunkan kas, sementara siklus pendapatan akan menaikkan kas, dan siklus
pengeluaran dan jasa personalia akanmenurunkan kas. Tingginya volume transaksi
menyebabkan tingginya risiko bawaan siklus kas. Ada beberapa faktor penyebab
tingginya risiko bawaan siklus kas, antara lain:
Tingginya potensi salah saji akibat volume transaksi yang tinggi
Sifat kas (paling likuid dan sangat diminati)
Kesempatan manipulasi dalam bentuk kitting maupun window dressing