Vennotschap = CV)
CV merupakan salah satu bentuk partnership yang paling umum di Indonesia. CV
merupakan suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang
mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang
menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. Dalam pendiriannya, CV
cukup didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri dan diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara RI, namun tidak perlu disahkan oleh Kementrian Hukum dan
HAM.
Kelebihan dan Kekurangan bentuk usaha CV, sebagaimana diuraikan Santoso dan
Rahayu (2013:91) antara lain:
Kelebihan
Kekurangan
1. Kelangsungan hidup tidak menentu karena banyak tergantung dari sekutu aktif
yang bertindak sebagai sekutu pemimpin CV
2. Tanggung jawab para sekutu komanditer yang terbatas dapat berpengaruh
terhadap semangat untuk memajukan perusahaan
3. Kewajiban sekutu yang tidak terbatas
4. Perlindungan hukumnya masih dianggap minim
Contoh 3
CV Aurora bergerak dalam usaha perdagangan besar, laba rugi tahun 2015
menunjukkan informasi sebagai berikut :
Pada saat laba usaha dibagikan kepada para sekutu tidak dikenai Pajak.