Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PRAKTEK KEPERAWATAN

I KADEK WIRADANA

2114901009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI

TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Hipertermi
Sasaran                        : Pasien dan keluarga
Waktu                          : 15 menit
Tanggal                        : 8 Mei 2021
Tempat                         : Ruang tunggu UPTD Puskemas 1 Denpasar Timur

A. Latar Belakang
Hipertermi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami atau beresiko untuk
mengalami kenaikan suhu tubuh secara terus-menerus lebih tinggi dari 370C (peroral)
atau 38,80C (perrektal) karena peningkatan kerentanan terhadap faktor- faktor
eksternal. Hipertermi merupakan keadaan yang dimana tubuh mengalami peningkatan
suhu diakibatkan oleh adanya infeksi bakteri atau virus. Secara tidak langsung
peningkatan suhu tersebut berakibat seseorang mengalami demam.
Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa Profesi Ners ITEKES Bali akan memberikan
penyuluhan mengenai kesehatan jiwa pada keluarga dan masyarakat dengan harapan
adanya peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan jiwa itu sendiri sehingga
berdampak bagi kesembuhan pasien kedepannya.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan tentang Hipertermi selama 15 menit,
diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami hipertermi.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan tentang Hipertermi selama 15 menit,
diharapkan masyarakat mampu :
a. Memahami dan menjelaskan kembali pengertian hipertermi.
b. Memahami dan menjelaskan kembali ciri– ciri hipertermi
c. Memahami dan menjelaskan kembali penyebab hipertermi.
d. Memahami dan menjelaskan kembali penatalaksanaan hipertermi.
C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada pasien dan keluarga
pasien yang berobat ke Puskesmas 1 Denpasar Timur.

D. Materi
1. Pengertian hipertermi.
2. Ciri – ciri hipertermi.
3. Penyebab hipertermi.
4. Penatalaksanaan hipertermi.

E. Metode
Metode yang digunakan adalah metode ceramah, serta diskusi/ tanya jawab.

F. Media
Media yang digunakan adalah Leaflet

G. Daftar Rencana Proses Penyuluhan


Tahap dan
No Kegiatan Penyaji Kegiatan Peserta Pelaksana
Waktu
Pembukaan : Moderator
1. 1) Mengucapkan salam.
2) Memperkenalkan diri.
3) Menyebutkan topik yang
akan diberikan.
Mendengarkan dan
Pendahuluan 4) Menjelaskan tujuan
menjawab salam.
4 menit penyuluhan dan hasil yang
akan diharapkan.
5) Menyampaikan kontrak
waktu dan mekanisme
penyuluhan.

2. Kegiatan inti Pelaksanaan : Penyaji


8 menit 1) Menggali pengetahuan dan Memperhatikan
pengalaman peserta tentang
ciri-ciri hipertermi.
2) Menjelaskan secara rinci
tentang :
a) Pengertian hipertermi.
b) Ciri-ciri hipertermi.
c) Penyebab hipertermi.
d) Penatalaksanaan
hipertermi

Evaluasi : Moderator
1) Memberikan kesempatan Aktif dalam bertanya
bertanya kepada peserta. dan memperhatikan
2) Memberikan pertanyaan penjelasan
umpan balik (feed back)
Penutup
3. kepada peserta.
3 menit
Terminasi :
1) Memberikan kesimpulan.
2) Mengucapkan terima kasih. Memperhatikan dan
3) Mengakhiri pertemuan menjawab salam
dengan mengucapkan salam.

H. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Kesiapan SAP
b. Kesiapan media dan tempat.
c. Pengorganisasian dilakukan 1 hari sebelumnya.
2. Evaluasi proses
a. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya.
b. Kegiatan berjalan sesuai dengan SAP.
c. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job
description.
d. Peserta antusias terhadap penyuluhan yang dilakukan.
e. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan
selesai.
f. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan diskusi.
3. Evaluasi hasil
a. Peserta mampu memahami
maksud dan tujuan dari diadakannya penyuluhan tentang hipertermi.
b. Peserta mengetahui pokok
masalah yang telah di diskusikan yaitu ciri-ciri dan penatalaksanaan
hipertermi.
c. Peserta mampu menjawab
pertanyaan yang diberikan.
Lampiran Materi

MATERI HIPERTERMI

A. DEFINISI HIPERTERMI
Hipertermi adalah meningkatnya suhu tubuh secara abnormal , suhu seseorang
akan melewati batas normal yaitu 380C.

B. PENYEBAB HIPERTERMI

 VIRUS : Flu, batuk, sakit tenggorokan, muntah, diare.


 BAKTERI : Pneumonia infeksi sendi, Infeksi saluran kemih

C. CIRI – CIRI HIPERTERMI


 Demam tinggi
 Menggigil
 Berkeringat.
 Gelisah.
 Sulit makan dan minum
 Denyut jantung sangat cepat
D. PENATALAKSANAAN
 Penatalaksanaan medis
Memberikan obat penurun panas seperti paracetamol.
 Penatalaksanaan keperawatan yang diberikan
- Observasi keadaan umum pasien
- Observasi tanda-tanda vital dari pasien
- Anjurkan pasien banyak minum
- Anjurkan pasien memakai pakaian tipis
- Anjurkan pasien banyak istirahat

- Beri kompres hangat dibeberapa bagian tubuh seperti ketiak , lipatan paha,
leher bagian belakang
- Beri health education ke pasien dan keluarganya mengenai pengertian,
penanganan dan terapi yang diberikan tentang penyakitnya
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A.A.,2012. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses
Keperwatan. Jakarta: Salemba Medika

Hidayat, A.A.,2014. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika

Hidayat, A.A.A.& Uliyah,M.,2016. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Edisi 2. Jakarta:


Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai