Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Pendekatan,Model,Metode dan Media pembelajaran

Disusun oleh:
Kelompok 2(Dua)
RUMIA NORJA (190209037)
Khairun Nisa (190209174)
Dosen pembimbing:
Nura Azkia,M.pd

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAHIBTIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
2021

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan segalarahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah
ini dapat terselesaikan. Shalawatserta salam kita limpahkan kepada junjungan Nabi Agung, Nabi
MuhammadSAW yang kita tunggu-tunggu syafaatnya nanti di hari akhir. Kami ucapkanterima kasih
kepada Ibuk Nura Azkia, M.Pd selaku dosen pengampumata kuliah Belajar dan Pembelajaran yang telah
memberikan banyak ilmu dan pengarahan.Akhir kata kami mohon maaf apabila ada banyak kesalahan
pada penulisan kata-kata serta kalimat. Oleh karena itu, kami meminta kritik dan saranuntuk lebih
membangun dan menambah ilmu. Selanjutnya kami berharap darimakalah ini dapat bermanfaat untuk
kita semua. Aamiin.
DAFTAR ISI

 KATA PENGANTAR ................................................................................


 DAFTAR ISI...............................................................................................
 BAB I PENDAHULUAN...........................................................................

 A.LATAR BELAKANG....................................................................
 B.RUMUSAN MASALAH................................................................
 C.TUJUAN PENULISAN..................................................................
 BAB II PEMBAHASAN............................................................................
 A.PENDEKATAN PEMBELAJARAN...................................................
 B.MODEl PEMBELAJARAN……..............................................
 C.METODE PEMBELAJARAN…........................................
 D.MEDIA PEMBELAJARAN……………………………..........
 BAB III PENUTUP....................................................................................
 A.KESIMPULAN...............................................................................
 B.SARAN............................................................................................
 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dansumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Lingkungan belajar merupakansuatu sistem yang terdiri dari unsur
tujuan, bahan pelajaran, alat, siswa dan guru.Semua unsur atau komponen tersebut saling
berkaitan, saling mempengaruhi dansemuanya berfungsi dengan berorientasi pada tujuan.
Seperti telah kita ketahui bahwa tugas utama guru ialah mengajar yang berarti membelajarkan
siswa untukmencapai tujuan tertentu atau kompetensi. Tujuan atau kompetensi itu
telahdirumuskan dalam kurikulum yang berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan proses
pembelajaran.Dalam proses pembelajaran yang menjadi persoalan pokok ialah bagaimana
memilih dan menentukan strategi pembelajaran. Strategi belajarmengajar menentukan jenis
interaksi di dalam proses pembelajaran. Selain itumetode mengajar juga diperlukan dalam
kegiatan belajar mengajar. Metodemengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui di
dalam mengajar.Metode mengajar mempengaruhi belajar, metode mengajar guru yang kurang
baikakan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik. Kemudian, sebagai seorang pendidik,
juga harus mengetahui pendekatan-pendekatan yang bisa digunakandalam pembelajaran serta
teknik-teknik yang sesuai untuk pembelajaran.

B.Rumusan Masalah

Untuk mengkaji dan mengulas tentang Strategi, Metode, dan PendekatanPembelajaran maka
diperlukan subpokok bahasan yang saling berhubungan,sehingga penulis membuat rumusan
masalah sebagai berikut:

a.Bagaimana Pendekatan dalam pembelajaran?


b.Bagaimana Model dalam pembelajaran?
c.Bagaimana Metode dalam pembelajaran?
d.Bagaimana Media pembelajaran dalam pembelajaran?

C.Tujuan Penulisan

Untuk mengkaji makalah ini ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, yaitu:
a.Mengetahui macam-macam strategi dalam pembelajaran.
b.Mengetahui macam-macam metode dalam pembelajaran.
c.Mengetahui pendekatan dalam pembelajaran.
d.Mengetahui Teknik yang dipakai dalam pembelajaran.

BAB II PEMBAHASAN

A.Pengertian Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah ide atau prinsip cara memandang dalam menentukan kegiatan
pembelajaran. Pernyataan tersebut senada dengan Rusman (2018) yang berpendapat bahwa
pendekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan
menentukan objek kajian.Dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau
sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam
menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.

Ciri Ciri Pendekatan Pembelajaran

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat ditentukan beberapa unsur penting yang membedakan
pendekatan dari konsepsi pembelajaran yang lain, yakni:
1. Merupakan sebuah filosofi/landasan.

2. Merupakan sudut pandang.

3. Serangkaian gagasan untuk mencapai tujuan tertentu.

4. Jalan yang ditempuh untuk menyampaikan pembelajaran

Jenis Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan dalam pembelajaran secara garis besar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu: teacher
centered (berpusat pada guru) dan student centered (berpusat pada siswa).

 Pendekatan Teacher Centered

Pada pendekatan ini, pembelajaran berpusat pada Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol
selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu. Guru bertindak sebagai pakar
yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.

Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan beberapa strategi seperti: pembelajaran langsung
(direct instruction), dan pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori.

 Pendekatan Student Centered

Sementara itu, pendekatan student centered mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai
pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya. Pusat pembelajaran
diserahkan langsung ke peserta didik dengan supervisi dari Guru.

Macam Macam Pendekatan Pembelajaran

 Pendekatan Kontekstual (CTL)

 Pendekatan Ekspositori (Expository)

 Pendekatan Ekspositori (Expository)

 Pendekatan Deduktif

 Pendekatan Kontruktivisme

 Pendekatan Kontruktivisme
 Pendekatan Saintifik

 Mengamati

 Menanya

 Mengumpulkan Data

 Mengomunikasikan

 Mengasosiasi

 Mengomunikasikan

 Pendekatan Inquiry (Inkuiri)

B.MODEL PEMBELAJARAN

Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah kerangka kerja yang memberikan gambaran sistematis untuk melaksanakan
pembelajaran agar membantu belajar siswa dalam tujuan tertentu yang ingin dicapai. Artinya, model
pembelajaran merupakan gambaran umum namun tetap mengerucut pada tujuan khusus.pendapat
Suprihatiningrum (2013, hlm. 145) yang menyatakan bahwa model pembelajaran adalah kerangka
konseptual yang melukiskan prosedur pembelajaran dengan sistematis untuk mengelola pengalaman belajar
siswa agar tujuan belajar tertentu yang diinginkan bisa tercapai.

 Ciri Ciri Model Pembelajaran

Menurut Kardi & Nur dalam Ngalimun (2016, hlm. 7-8) model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus
yang membedakan dengan strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri tersebut antara lain:

1. Model pembelajaran merupakan rasional teoretik logis yang disusun oleh para pencipta atau
pengembangnya.

2. Berupa landasan pemikiran mengenai apa dan bagaimana peserta didik akan belajar (memiliki tujuan
belajar dan pembelajaran yang ingin dicapai).

3. Tingkah laku pembelajaran yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan
berhasil; dan lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.
Sedangkan menurut Hamiyah dan Jauhar (2014, hlm. 58) ciri-ciri model pembelajaran adalah sebagai berikut.

1. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar tertentu.

2. Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.

3. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan pembelajaran di kelas.

4. Memiliki perangkat bagian model.

5. Memiliki dampak sebagai akibat penerapan model pembelajaran baik langsung maupun tidak
langsung

 Ciri Ciri Model Pembelajaran

Menurut Kardi & Nur dalam Ngalimun (2016, hlm. 7-8) model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus
yang membedakan dengan strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri tersebut antara lain:

1. Model pembelajaran merupakan rasional teoretik logis yang disusun oleh para pencipta atau
pengembangnya.

2. Berupa landasan pemikiran mengenai apa dan bagaimana peserta didik akan belajar (memiliki tujuan
belajar dan pembelajaran yang ingin dicapai).

3. Tingkah laku pembelajaran yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan
berhasil; dan lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.

 Sedangkan menurut Hamiyah dan Jauhar (2014, hlm. 58) ciri-ciri model pembelajaran adalah sebagai
berikut.

1. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar tertentu.

2. Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.

3. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan pembelajaran di kelas.

4. Memiliki perangkat bagian model.

5. Memiliki dampak sebagai akibat penerapan model pembelajaran baik langsung maupun tidak
langsung

 Fungsi Model Pembelajaran

Fungsi model pembelajaran adalah pedoman dalam perancangan hingga pelaksanaan pembelajaran.
Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Trianto (2015, hlm. 53) yang mengemukakan bahwa fungsi
model pembelajaran adalah sebagai pedoman bagi perancang pengajar dan para guru dalam melaksanakan
pembelajaran.

Oleh karena itu pemilihan model sangat dipengaruhi sifat dari materi yang akan dibelajarkan, tujuan
(kompetensi) yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut, serta tingkat kemampuan peserta didik.

 Jenis Model Pembelajaran

Menurut Joyce & Weil dalam buku Suprihatiningrum (2013, hlm. 186) model-model mengajar (pembelajaran)
terbagi menjadi empat kategori sebagai berikut.

Ada tujuh model yang termasuk dalam rumpun ini, yakni sebagai berkut.

1. Inductive thinking model (model berpikir induktif) yang dikembangkan oleh Hilda Taba.

2. Inquiry training model (model pelatihan inkuiri/penyingkapan/penyelidikan) yang dikembangkan


oleh Richard suchman.

3. Scientific inquiry (penyelidikan ilmiah) yang dikembangkan oleh Joseph J. Schwab.

4. Concept attainment (pencapaian konsep) oleh Jerome Bruner.

5. Cognitive growth (pertumbuhan kognitif) dikembangkan oleh Jean Piaget.

6. Advance organizer model (model pengatur/penyelenggaraan tingkat lanjut) oleh David Ausubel.

7. Memory (daya ingat) oleh Harry Lorayne).

 C.Metode Pembelajaran

Kata metode berasal dari bahasa Latin yakni methodos, yang berarti jalanyang harus dilalui. Secara etimologi,
metode merupakan cara yang digunakandalam proses pendidikan yang bertujuan mempermudah
tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan (Suprihatiningrum, 2013). Babbage, Byers, danRedding (dalam
Suprihatiningrum, 2013) mendefinisikan metode sebagai: (1)Suatu cara melakukan sesuatu, yang dapat
diikuti tahap demi tahap dan digunakanoleh setiap guru, (2) Organisasi dan implementasi dari suatu pelajaran
tertentusehubungan dengan model-model, pendekatan-pendekatan, dan strategi-strategiyang telah
ditentukan serta dipengaruhi oleh konten matapelajaran, dan (3)Sejumlah kemungkinan bagi guru dalam
memutuskan cara-cara kerja, untukkelompok-kelompok maupun kelas-kelas, dan berdasarkan pada program-
program belajar dan skema-skema kerja. Lebih lanjut, Hudoyo (dalam Suprihatiningrum,2013) merinci bahwa
di dalam metode mengajar terkandung interaksi antara gurudengan siswa, dan interaksi antara siswa dengan
materi pelajaran.Dari berbagai penjelasan mengenai metode pembelajaran, dapat dibuatsuatu generalisasi
tentangnya. Metode pembelajaran dapat dikatakan sebagaiseperangkat cara menyampaikan pembelajaran
untuk mencapai tujuan.

pembelajaran, dengan situasi yang sesuai dengan model, pendekatan dan strategiyang telah ditentukan, dan
adanya guru sebagai pembawa pesan.

Ada beberapa jenis metode pembelajaran :

1. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah metode penyampaian bahan pengajaransecara lisan. Metode ini banyak dipilih guru
karena mudah dilaksanakandan tidak membutuhkan alat bantu khusus serta tidak perlu merancangkegiatan
siswa. Dalam pengajaran yang menggunakan metode ceramahterdapat unsur paksaan. Dalam hal ini siswa
hanya diharuskan melihat danmendengar serta mencatat tanpa komentar informasi penting yangdiberikan
oleh guru.

2. Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab dapat menarik dan memusatkan perhatiansiswa. Dengan mengajukan yang terarah,
siswa akan tertarikdalam mengembangkan daya pikir. Kemampuan berpikir siswa dankeruntunan dalam
mengemukakan pokok-pokok pikirannya dapatterdeteksi ketika menjawab pertanyaan. Metode ini dapat
menjadi pendorong bagi siswa untuk mengadakan penelurusan lebih lanjut pada berbagai sumber belajar.
Metode ini akan lebih efektif dalam mencapaitujuan apabila sebelum proses pembelajaran siswa ditugasi
membacamateri yang akan dibahas.

3. Metode Demonstrasi

Metode demostrasi adalah cara penyajian pelajaran denganmemeragakan suatu proses kejadian. Metode
demostrasi biasanyadiaplikasikan dengan menggunakan alat-alat bantu pengajaran seperti benda-benda
miniatur, gambar, perangkat alat-alat laboratorium dan lain-lain. Akan tetapi, alat demostrasi yang paling
pokok adalah papan tulis danwhite board, mengingat fungsinya yang multi proses. Denganmenggunakan
papan tulis guru dan siswa dapat menggambarkan objek,membuat skema, membuat hitungan matematika,
dll peragaan konsep sertafakta yang memungkinkan. Sehingga dapat merangsang siswa untuk aktif
mengamati menyesuaikan antara teori dengan kenyataan dan mencobauntuk melakukannya sendiri.

4. Metode Penugasan

Metode ini berarti guru memberi tugas tertentu agar siswamelakukan kegiatan belajar. Metode ini dapat
mengembangkankemandirian siswa, merangsang untuk belajar lebih banyak, membinadisiplin dan tanggung
jawab siswa, dan membina kebiasaan mencari danmengolah informasi sendiri. Tetapi dalam metode ini sulit
mengawasimengenai kemungkinan siswa tidak dapat bekerja secara mandiri.

5. Metode Eksperimen

Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran denganmenggunakan percobaan. Dengan melakukan
eksperimen, siswa menjadiakan lebih yakin atas suatu hal daripada hanya menerima dari guru dan buku,
dapat memperkaya pengalaman, mengembangkan sikap ilmiah danhasil belajar akan bertahan lebih lama
dalam ingatan siswa. Metode ini paling tepat apabila digunakan untuk merealisasikan pembelajaran dengan
pendekatan inkuiri atau pendekatan penemuan.

6. Metode Diskusi

Metode diskusi adalah cara pembelajaran dengan memunculkanmasalah. Dalam diskusi terjadi tukar-
menukar gagasan atau pendapatuntuk memperoleh kesamaan pendapat. Dengan metode diskusikeberanian
dan kreativitas siswa dalam mengemukakan gagasan akanterangsang, siswa terbiasa bertukar pikiran dengan
teman, menghargai danmenerima pendapat orang lain, dan lebih penting melalui diskusi merekaakan belajar
bertanggung jawab terhadap hasil pemikiran bersama.

D.Media Pembelajaran

Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi
dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa untuk belajar. Dari
kedua pengertian tersebut, media merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan materi
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai