Anda di halaman 1dari 14

ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Makalah

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Kelompok


Dalam MataKuliah
Pendekatan Strategi, Metode, dan Teknik Pendidikan Islam

KELOMPOK 7 :

Alfani Sawiya Pasaribu : 2214040031


Yosi Sisri Nengsi : 2214040032
Qhodadad Azizi : 2214040033
Adilah Nurul Habibah Aljunmi : 2214040035
Difa maulidika : 2214040036

DOSEN PEMBIMBING:

Dr.ULFATMI, M.Ag

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA 2022 (A)


FAKULTAS TARBIYAH & KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
IMAM BONJOL PADANG
1444 H/2022 M
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................
C. Tujuan ...................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................
A. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pendidikan Islam.............................
...............................................................................................................................................
B. Macam-macam Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pendidikan Islam.....................
C. Faktor-faktor yang Menentukan Pemilihan Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik
Pendidikan Islam....................................................................................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................................


A. Kesimpulan............................................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
kasihnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmu pendidikan islam tentang pendekatn
strategi, metode,dan teknik pendidikan islam. Shalawat beriring salam tidak lupa kami kirimkam
kepada Nabi Muhammdad SAW yang tlah membawa manusia ke pradaban yang penuh denan
ilmu pengetahuan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyeleaikan makalah ini. Tidak lupa pula kami ucapkan kepada ibu ulfatmi M.Ag sebagai
dosen pembimbing mata kuliah ilmu pendidikan islam.
Kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk perbaikan penulisan tugas makalh selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Padang, 21 Agstus 2022

Penulis makalah
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendekatan dalam pendidikan islam meupakan suatu proses, perbuatan dan cara
mendekati peserta didik dan mempermudah pelaksanaan pendidikan islam itu sendri.
Metode pembelajaran merupakan cara atau tekhnik pengkajian bahan pelajaran yang akan
digunkan oleh guna saat pengkajian bahan pelajaran,baik secara individualmupun
kelompok. Dalam proses pembelajaran yang berlangsung pasti akan didukung oleh
metode pendekatan pembelajaran, karena dalam pembelajaran, apabila sudah
menggunakan kedua sistem diatas maka komponen komponen pendidikan akan berjalan
dengan baik, khususnya pendidikn islm baik secara efetif dan efisie.
Dalam pembelajaran metode dan pendekatan tidak bisa dipisahkan karena kedua
unsur ini merupakan alat dan cara yang digunakan untuk menunjang keancaran
pendidikan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Pendekatan, Straegi, Metode, dan Teknik Pendidikan Isalam?
2. Apa Macam-macam Pendekatan, Straegi, Metode, dan Teknik Pendidikan Isalam?
3. Apa Faktor-faktor Pendekatan, Straegi, Metode, dan Teknik Pendidikan Isalam?

C. TUJUAN
Dengan adanya permasalahn diatas maka penulis mengangkat judul ini dengan
tujuan agar para pembaca dapat memahami bagaimana pendekatan,strategi ,metode,dan
teknik yang ada dalam pendidikan islam.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pendidikan Islam

Pendekatan berarti proses, perbuatan, dan cara mendekati. Dri pengertian ini
pendekatan pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses perbuatan dan cara
mendekati serta mempermudah pelaksanaan pendidikan.
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang
kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya
suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat
dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan
pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan
(2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered
approach).
Dari pendekaan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke
dalam strategi pendidikan islam. Strategi merupakan rencana yang cermat mengenai
kegiatan untuk mencapai sasaran khusus atauuntuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat
unsur strategi dari setiap usaha, yaitu:
1. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out
put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan
aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.
2. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way)
yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan
dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.
4. Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan
ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan
(achievement) usaha.

Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:

1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan


profil perilaku dan pribadi peserta didik.
2. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang
dipandang paling efektif.
3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan
teknik pembelajaran.
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria
dan ukuran baku keberhasilan.
Sementara itu, Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi
pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya, dengan
mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi
pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya
masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam
suatu pelaksanaan pembelajaran.
Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian
pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2) group-individual
learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008). Ditinjau dari cara penyajian dan cara
pengolahannyaPG, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran
induktif dan strategi pembelajaran deduktif. Strategi pembelajaran sifatnya masih
konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode
pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation
achieving something” sedangkan metode adalah “a way in achieving something” (Wina
Senjaya (2008).
Metode merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih
dalam mencapai tujuan belajar, sehingga bagi sumber belajar dalam menggunakan suatu
metode pembelajaran harus disesuaikan dengan jenis strategi yang digunakan. Ketepatan
penggunaan suatu metode akan menunjukkan fungsionalnya strategi dalam kegiatan
pembelajaran.
Istilah metode dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, sebab secara
umum menurut kamus Purwadarminta (1976), metode adalah cara yang telah teratur dan
terfikir baik-baik untuk mencapai sesuatu maksud. Sedangkan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Metode berasal dari
kata method (Inggris), artinya melalui, melewati, jalan atau cara untuk memeroleh
sesuatu.
Berdasarkan pengertian tersebut di atas jelas bahwa pengertian Metode pada
prinsipnya sama yaitu merupakan suatu cara dalam rangka pencapaian tujuan, dalam hal
ini dapat menyangkut dalam kehidupan ekonomi, sosial, politik, maupun keagamaan.
Unsur–unsur metode dapat mencakup prosedur, sistimatik, logis, terencana dan aktivitas
untuk mencapai tujuan. Adapun metode dalam pembahasan ini yaitu metode yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya
yang sistimatik dan disengaja untuk menciptakan kondisi-kondisi agar kegiatan
pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien. Dalam kegiatan pembelajaran
tersebut tidak dapat lepas dari interaksi antara sumber belajar dengan warga belajar,
sehingga untuk melaksanakan interaksi tersebut diperlukan berbagai cara dalam
pelaksanaannya. Interaksi dalam pembelajaran tersebut dapat diciptakan interaksi satu
arah, dua arah atau banyak arah. Untuk masing-masing jenis interaksi tersebut maka jelas
diperlukan berbagai metode yang tepat sehingga tujuan akhir dari pembelajaran tersebut
dapat tercapai.
Metode dalam pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk
menyampaikan materi saja, sebab sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran
mempunyai tugas cakupan yang luas yaitu disamping sebagai penyampai informasi juga
mempunyai tugas untuk mengelola kegiatan pembelajaran sehingga warga belajar dapat
belajar untuk mencapai tujuan belajar secara tepat. Jadi, metode pembelajaran dapat
diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah
disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut maka kedudukan metode dalam pembelajaran
mempunyai ruang lingkup sebagai cara dalam:
1. Pemberian dorongan, yaitu cara yang digunakan sumber belajar dalam rangka
memberikan dorongan kepada warga belajar untuk terus mau belajar
2. Pengungkap tumbuhnya minat belajar, yaitu cara dalam menumbuhkan rangsangan
untuk tumbuhnya minat belajar warga belajar yang didasarkan pada kebutuhannya
3. Penyampaian bahan belajar, yaitu cara yang digunakan sumber belajar dalam
menyampaikan bahan dalam kegiatan pembelajaran
4. Pencipta iklim belajar yang kondusif, yaitu cara untuk menciptakan suasana belajar
yang menyenangkan bagi warga abelajar untuk belajar
5. Tenaga untuk melahirkan kreativitas, yaitu cara untuk menumbuhkan kreativitas
warga belajar sesuai dengan potensi yang dimilikinya
6. Pendorong untuk penilaian diri dalam proses dan hasil belajar, yaitu cara untuk
mengetahui keberhasilan pembelajaran
7. Pendorong dalam melengkapi kelemahan hasil belajar, cara untuk mencari
pemecahan masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran Strategi
pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya
digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu.
Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something”
sedangkan metode adalah “a way in achieving something” (Wina Senjaya (2008).
Jadi, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran
yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran,
diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium;
(6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8) debat, (9) simposium, dan
sebagainya

Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya


pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang
dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif
banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan
penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula,
dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas
yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal
ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.
B. MACAM-MACAM PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, DAN TEKNIK
PENDIDIKAN ISLAM

1. Macam-macam Pendekatan Pendidikan Islam

Pendekatan menurut bahasa berarti proses, cara, atau perbuatan mendekati.[1]


Dalam Bahasa Inggris, pendekatan diterjemahkan dari kata approach. Kata approach
ini sendiri mengandung arti a way of beginning something yang artinya ‘cara
memulai sesuatu’. Dengan demikian, pengertian pendekatan dalam pembelajaran
dapat diartikan sebagai cara untuk memulai pembelajaran. Lebih dari itu, pendekatan
dapat diartikan Para ahli pendidikan membagi pendekatan pembelajaran menjadi
beberapa macam, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Pendekatan Kontekstual
Pendekatan Kontekstual atau dikenal pula dengan Contextual Teaching
and Learning (CTL) adalah suatu konsep belajar yang membantu pendidik
mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata peserta didik dan
mendorong mereka untuk menghubungkan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
2. Pendekatan Deduktif
Pendekatan deduktif ialah pendekatan dengan menggunakan logika dalam
menarik suatu kesimpulan dari seperangkat premis yang diberikan. Dalam
pembelajaran dengan pendekatan deduktif, peserta didik dapat menarik lebih dari
satu kesimpulan. Metode deduktif ini digambarkan sebagai suatu pengambilan
kesimpulan dari sesuatu yang umum menjadi sesuatu yang khusus.
3. Pendekatan Induktif
Kebalikan dari pendekatan deduktif, pendekatan induktif menggunakan
pengambilan keputusan dari sesuatu yang sifatnya khusus menjadi sesuatu yang
bersifat umum.
4. Pendekatan Konsep
Pendekatan konsep ialah pendekatan yang mengarahkan peserta didik
untuk meguasai konsep dengan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam
memahami konsep. Konsep merupakan struktur mental yang diperoleh dari
pengalaman dan pengamatan.
5. Pendekatan Proses
Pendekatan proses merupakan kebalikan dari pendekatan konsep.
Pendekatan proses memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menghayati proses penyusunan atau penemuan suatu konsep sebagai keterampilan
proses. Pendekatan proses merupakan pendekatan yang berorientasi pada proses
pembelajaran bukan pada hasil pembelajarannya.
6. Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 pada semua jenjang dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan saintifik. Proses pembelajaran kurikulum 2013 harus menyentuh tiga
ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
7. Pendekatan Edukatif
Pendekatan dengan tujuan untuk mendidik, bukan karena motif-motif lain.
Sehingga guru bisa memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan kepribadian
peserta didik.

2. Macam-macam Strategi Pendidikan Islam

Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran
khusus. Stategi pembelajaran merupakan turunan dari pendekatan pembelajaran.
Menurut Kemp strategi pembelajaran adalah suatu serangkaian kegiatan pembelajaran
yang harus dikerjakan pendidik dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara efektif dan efisien.
Setidaknya terdapat empat unsur strategi jika diterapkan dalam konteks pembelajaran,
keempat unsur tersebut adalah menetapkan tujuan pembelajaran, memilih sistem
pembelajaran, menetapkan, metode dan teknik pembelajaran, dan menetapkan kriteria
keberhasilan.
Jika dilihat dari cara penyajiannya, strategi pembelajaran dibedakan menjadi dua
bagian, yaitu strategi pembelajaran induktif (dari khusus ke umum) dan strategi
pembelajaran deduktif (dari umum ke khusus). Strategi pembelajaran bersifat
konseptual artinya untuk dapat dilaksanakan dalam pembelajaran, maka dibutuhkan
metode pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, secara sederhana dapat dikatakan
bahwa strategi adalah rencana untuk memperoleh sesuatu, dengankan metode adalah
cara yang digunbakan untuk memperoleh sesuatu tersebut.

3. Macam-macam Metode Pendidikan Islam

Metode adalah suatu sarana untuk menemukan, menguji, dan menyusun data
yang diperlukan bagi pengembangan. Ada lagi yang memaknai bahwa metode
sebenarnya berarti jalan untuk mencapai tujuan.
Menurut Dr. Winarno Surachmad dalam bukunya “Interaksi mengajar dan Belajar”,
mengemukakan berbagai metode mengajar dalam kelas, yaitu:[8]

i. Metode Bercerita
Metode bercerita adalah cara penyampaian atau penyajian materi
pembelajaran secara lisan dalam bentuk cerita dari guru kepada anak didik.
Dalam kegiatan pelaksanaannya metode bercerita dilaksanakan dalam upaya
memperkenalkan, memberikan keterangan, atau penjelasan tentang hal-hal
baru dalam rangka menyampaikan pembelajaran yang dapat mengembangkan
berbagai kompetensi dasar.
Metode bercerita memiliki kelebihan dibanding dengan metode lainnya dalam
proses pembelajaran pendidikan agama Islam. Kelebihan metode bercerita ini
memiliki kelebihan dalam pembelajaran PAI, yaitu; dapat mengaktifkan dan
membangkitkan semangat peserta didik; mengarahkan emosi menyatu pada
kesimpulan; memikat; mempengaruhi emosi; dan membekas dalam jiwa dan
menarik perhatian
ii. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab ialah penyampaian pelajaran dengan cara guru
mengajukan pertanyaan dan murid menjawab. Atau suatu metode di dalam
pendidikan dimana guru bertanya sedang murid menjawab tentang bahan atau
materi yang ingin diperolehnya

iii. Metode Diskusi


Metode diskusi ialah suatu metode di dalam mempelajari bahan atau
menyampaikan bahan dengan jalan mendiskusikannya, sehingga berakibat
menimbulkan pengertian serta pengubahan tingkah laku murid. Metode ini
dimaksudkan untuk merangsang murid berfikir dan mengeluarkan pendapat
sendiri, serta ikut menyumbangkan pikiran dalam satu masalah bersama yang
terkandung banyak kemungkinankemungkinan jawaban.

4. Macam-macam Teknik Pendidikan Islam

Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang


dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
Secara umum ada empat dasar dalam menentukan teknik pembelajaran, yakni:
a) Mengindentifikasikan dan menetapkan kekhususan perubahan perilaku peserta
didik yang diharapkan.
b) Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan cita-cita dan
pandangan hidup masyarakat.
c) Memilih dan menetapkan metode belajar mengajar yang dianggap paling tepat
dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh pendidik dalam menunaikan
tuganya.
d) Memilih dan menetapkan ukuran keberhasilan kegiatan belaja rmengajar
sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru untuk melakukan evaluasi (penilaian).

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PEMILIHAN PENDEKATAN,


STRATEGI,METODE, DAN, TEKNIK PENDIDIKAN ISLAM

1. Faktor faktor yang menentukan pemilihan pendekatan :

pendekatan adalah sudut pandang terhadap proses pembelajaran


beberapa faktor yang mempengaruhi pendekatan
a) kesesuaian pendekatan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran.
tidak semua pendekatan pembelajaran cocok dengan tujuan yang ingin
dicapai, setiap pendekatan pembelajaran seringkali punya kompatibilitas
tertentu dengan tujuan pembelajaran tertentu.
b) Kesesuaian pendekatan pembelajaran dengan materi pembelajaran
ada materi materi yang hanya cocok diberikan melalui pendekatan
pembelajaran tertentu dan tidak cocok jika diberikan pendekatan lainnya.
c) ketersediaan media, alat, bahan dan sumber belajar
guru harus memperhatikan ketersediaan media pembelajaran, alat, bahan
dan sumber belajar
d) kemampuan siswa
ada pendekatan pembelajaran yang mudah untuk diterapkan pada
jenjang/tingkat/kelas siswa, dan ada yang sulit untuk diterapkan
e) Gaya belajar siswa
guru harus mempertimbangkan gaya belajar siswa agar pendekatan
pembelajaran yang dipilihnya dapat mengkomodasi semua siswa dengan
gaya belajar yang berbeda beda
f) Ketersediaan waktu
Beberapa pendekatan pembelajaran kadangkala penerapan
pembelajarannya membutuhkan waktu yang banyak, sementara
pendekatan pembelajaran yang lain hanya membutuhkan sedikit waktu
g) Jaminan adanya variasi
Agar siswa tidak bosan, sebaiknya guru mempertimbangkan variasi dalam
penggunaan pendekatan pembelajaran
h) Jaminan adanya interaksi antara guru-siswa, siswa- guru, siswa - siswa
semakin banyak interaksi yang terjadi , dan berlangsung dari berbagai arah
maka akan semakin besar proses pembelajaran yang terjadi pada siswa

2. Faktor faktor yang menentukan pemilihan strategi :

 Tujuan pembelajaran khusus


Strategi kegiatan pembelajaran presentasi tepat apabila digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran aspek kognitif dan psikomotor, tetapi tidak
tepat untuk afektif.
 Keadaan siswa (karakteristik siswa)
Dengan perbedaan yang mereka miliki maka seorang guru harus mampu
membuat strategi pembelajaran yang berbeda pula.
 sumber dan fasilitas untuk melaksanakan suatu strategi tertentu
strategi pembelajaran sangat ditentukan oleh jenis dan jumlah sumber
yang tersedia untuk melaksanakan strategi secara efektif
 karakteristik teknik penyajian tertentu
unsur pokok yang harus diketahui oleh guru adalah sifat dan karakteristik
masing masing metode pembelajaran

3. Faktor faktor yang menentukan pemilihan metode :

ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan guru dalam memilih metode
pembelajaran. ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam memilih
metode pembelajaran
1. siswa ( dengan berbagai tingkat kematangan dan minatnya)
2. Tujuan ( dengan berbagai jenis dan fungsinya )
3. Situasi ( dengan berbagai keadaannya )
4. Fasilitas ( dengan berbagai kualitas dan kuantitasnya)
5. pengajar ( dengan berbagai kemampuannya)
4. Faktor faktor yang menentukan pemilihan teknik pendidikan islam

1. metode yang digunakan dalam pembelajaran


2. kemampuan dan kebiasaan guru
3. ketersediaan peralatan untuk menunjang pembelajaran
4. kesiapan siswa
5. karakteristik siswa
6. ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran.

Berdasarkan faktor faktor yang mempengaruhi pemilihan teknik


pembelajaran tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik pembelajaran merupakan
sebuah cara yang dilakukan oleh guru dalam mengimplementasikan metode
pembelajaran secara lebih spesifik.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

strategi merupakan pendekatan dalam mengelola kegiatan ,


dengan terintegrasi urutan kegiatan peralatan dan bahan serta waktu
yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien
pendekatan merupakan suatu landasan filosofi dalam
memperhatikan bagaimana melaksanakan proses pembelajaran agar
tujuan yang diharapkan tercapai
metode merupakan cara menyampaikan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran
teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang
dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara
spesifik

B. SARAN
memahami strategi, metode, pendekatan pembelajaran, baik untuk
siswa maupun guru sama penting. pemahaman penting secara
mendalam dari belajar dan pembelajaran dapat memberikan manfaat
yang besar baik bagi guru maupun siswanya
Dari makalah yang kami buat semoga akan menjadi manfaat bagi
kita semua. Namun, penuls menyadari dari pmbuatan makalah ini
banyak sekali kesalahan baik dari tulisan maupun kata-katanya.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangu.
Terima kasih

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional, kamus Besar bahasa Indonesia (jakarta: Gramedia


Pustaka Utama, 2008).
Gunawan, Heri. Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Bandung: ALFABETA,
2013).
Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistema Pembelajaran. (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2008).
Fathoni, Toto dan Riyana, Cepi. Komponen Pembelajaran dalam Kurikulum dan Pembelajaran
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011).
Joni, Raka. T.1980 Pengelolaan Kelas (Jakarta: Depdikbud)
Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan.
Slameto, Proses Pembelajaran Mengajar Dalam Sistem Kredit Semester (SKS) Jkarta: Bumi
Aksara 1991.
Djamoran, Syaiful Bahri dan Zain Aswan. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
2006.
Hamalik, Demar. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara
2006.

Anda mungkin juga menyukai