HASIL IDENTIFIKASI VEDEO TAK

( TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK )

OLEH :

Nama : Geby Naila Zanuba

Nim : P07520119068

Kelas : 3B, D3 Keperawatan

Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa

Dosen Pengampu : Afniwati, S.Kep, Ns, M.Kes

POLTEKKES KEMENKES MEDAN JURUSAN KEPERAWATAN

( T.A 2021 / 2022 )

1. Manfaat melakukan terapi aktivitas kelompok ( TAK ) pada pasien jiwa yang diamati dari
vedeo tersebut adalah :

a) Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

b) Meningkatkan kemampuan dalam menguji kenyataan
c) Meningkatkan keterampilan mengekspresikan diri
d) Meningkatkan keterampilan sosial untuk di terapkan sehari –
hari
e) Meningkatkan empati
f) Meningkatkan pembentukan sosialisasi
g) Meningkatkan kesadarantentang hubungan antara reaksi
emosional diri sendiri
h) Membangkitkan motivasi dari segi kognitif dan afektif
i) Meningkatkan identitas diri
j) Meningkatkan stimulasi kognitif
k) Meningkatkan stimulasi sensori
l) Meningkatkan realitas
m) Meningkatkan proses menerima umpan balik
n) Mengupayangan agar pasien adapat bertukar pengalaman pada
anggota lain.

2. Tujuan dilakukan terapi aktivitas kelompok ( TAK )

Tujua dilakukan terpi pada pasien jiwa yang saya pahami setelah menonton
video tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anggota
tentang cara mengontrol halusinasi, membantu pasien dalam hal bersosialisasi, dan
mengekspresikan dirinya agar dapat bertukar pengalaman dengan anggota yang lain,
serta dapat mencapai segala aspek untuk kesembuahn pasien dan dapat memotifasi
pasien untuk penyembuhannya.

3. Jenis terapi yang aktifitas kelompok yang di gunakan

Jenis terapi aktifitas kelompok yang digunakan pada video tersebut adalah
terapi aktifitas kelompok sosial dimana para anggota di ajarkan untuk saling
berkenalan dan melakukan interaksi satu sama lain.

4. Terapi aktivitas kelompok jenis sosial di lakukan untuk pasien yang bagai mana?
Terapi aktifitas kelomp[ok sosial di lakukan pada pasien yang mengalami
masalah hubungan sosial yang dimana biasanya pasien cenderung menyendiri,
tidak mau bergaul dengan orang lain, pasien yang menyangkal tidak mampu
menerima kenyataan sehingga menarik dirinya dari lingkungan, dan pasien
yang tidak mampu menerim realitas dengan rasa syukur sehingga hal tersebut
dapat menyebabkan hargadiri rendah