Anda di halaman 1dari 3

C.

Suku Kata
1. Pengertian suku kata
Suku kata adalah bagian-bagian kata yang dalam cara penuturannya kerap kali terdapat
deretan fonem atau satu fonem.
Misalnya adalah kata gembira terdiri dari tiga suku kata, yakni: gem-bi-ra.
Suku kata merupakan landasan dari kata itu sendiri, di mana suku kata akan
menghubungkan setiap kata yang terdiri dari perpaduan fonem vokal maupun konsonan.

2. Jenis-jenis suku kata


Pada bahasa Indonesia terdapat dua jenis suku kata, yakni tertutup dan terbuka,
berikut penjelasannya:
a. Suku kata tertutup merupakan suku kata yang pada bagian akhir terdapat konsonan
atau huruf mati, misalnya adalah: kan, res, bak, lang, ir, if dsb.
b. Sedangkan suku kata terbuka merupakan suku kata yang pada akhirnya terdapat huruf
vokal, misalnya adalah: do, re, mi, la, ku dsb.

3. Metode suku kata


- Metode suku kata menurut Depdikbud (1992:12) metode suku kata adalah suatu
metode yang memulai pengajaran membaca permulaan dengan menyajikan kata-kata
yang sudah di rangkai menjadi suku kata, kemudian suku-suku kata itu di rangkai
menjadi kata yang terakhir merangkai kata menjadi kalimat.
- Sedangkan pendapat Muhammad Amin (1995:207) metode suku kata adalah, suatu
metode yang di mulai dengan mengajar suku-suku kata kemudian suku kata di
gabungkan menjadi kata dan diuraikan menjadi huruf.
Jadi metode suku kata ada dua macam. Kedua metode ini dalam penerapannya
menggunakan cara mengurai dan merangkaikan.
1. Metode Kupas Rangkai Suku kata
Penerapannya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
a.Guru mengenalkan huruf kepada siswa
b. Merangkaikan suku kata menjadi huruf
c. Menggabungkan huruf menjadi suku kata
Misalnya: bu - ku
b-u-k-u
bu - ku

2. Metode Kata Lembaga


Penerapannya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Membaca kata yang sudah dikenal siswa
b. Menguraikan huruf menjadi suku kata
c. Menguraikan suku kata menjadi huru
d. Mengabungkan huruf menjadi suku kata
e. Menggabungkan suku kata menjadi kata
Misalnya:buku
bu - ku
b-u-k-u
bu - ku
buku

Keunggulan Metode Suku Kata


Setiap metode memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing. Hal ini sesuai
dengan pendapat Makmur Karim (1984) yang mengatakan keuntungan dari metode suku
kata yang membantu anak dalam membaca permulaan, antara lain:
a.Dalam membaca tidak ada mengeja huruf demi huruf sehingga
mempercepat proses penguasaan kemampuan membaca permulaan
b.Dapat belajar mengenal huruf dengan mengupas atau menguraikan suku
kata yang dipergunakan dalam unsur-unsur hurufnya
c.Penyajian tidak memakan waktu yang lama
d.Dapat secara mudah mengetahui berbagai macam kata.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat di tegaskan keuntungan metode suku kata ini
adalah untuk membantu anak kesulitan belajar yang cepat bosan, sehingg metode suku
kata ini dapat di gunakan untuk meningkatkan motivasi belajar membaca anak kesuliatn
belajar.

Kelemahan Metode Suku Kata


Bagi anak kesuliatan belajar yang kurang mengenal huruf, akan mengalami kesulitan
merangkaikan huruf menjadi suku kata.

D. Alofon
Alofon adalah varian pelafalan fonem berdasarkan posisi dalam kata.[1] Misalkan
fonem /b/ dalam bahasa Indonesia dilafalkan pada posisi awal ("besar") dan tengah
("kabel") berbeda dengan fonem ini pada posisi akhir ("jawab").
Alofon adalah realisasi dari fonem, atau pengucapan yang konkret
dari sebuah fonem. Dalam bahasa Indonesia, fonem [o]mempunyai dua
alofon, yaitu bunyi[ↄ] seperti pada kata tokoh dan bunyi [o] seperti
pada kata toko. Alofon alofon dari sebuah fonem mempunyai kemiripan fonetis. Artinya,
benyak mempunyai kesamaan dalam pengucapannya
Alofon adalah keseluruhan realisasi pengucapan fonem.
Artinya, banyak mempunyai kesamaan dalam pengucapannya. Alofon
suatu fonem dapat juga menunjukkan ciri hubungan yang disebut
bervariasi bebas. Alofon-alofon demikian dapat dipertukarkan di tempat
yang sama. Hal ini dapat terjadi terutama karena alat ucap manusia pada
dasarnya tidak mampu melafalkan dua bunyi yang benar-benar sama
berturut-turut.

Ciri alofon-alofon sebuah fonem adalah:


a. Mempunya kemiripan fonetis. Artinya, mempunyai banyak kesamaan
dalam pengucapannya
b. Berdistribusi komplementer atau bervariasi bebas.

https://www.tripven.com/suku-kata/
https://www.e-jurnal.com/2013/12/metode-suku-kata.html?m=1
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=alofon+adalah&oq=alofon+

Anda mungkin juga menyukai