Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SERILUS NENAK

NIM : E1052191006

KELAS : A REG B

MAKUL : KAJIAN KETAHANAN NASIONAL

DOSEN PENGAMPU :DR, JUMADI , M,SI, PH.D

JUDUL : MENINGKATKAN KEWASPADAAN NASIONAL

TERHADAP PROXY WAR

PENGARANG : YEHU WANGSAJAYA

PENERBIT : RAJAWALI PERS


BAB I

PENDAHULUAN

NKRI akan selalu tetap kokoh apabila stabilitas keamanan dalam negeri tetap terjaga sebagai
kondisi dinamis bangsa yang menjamin keselamatan, kedamaian, kesejahteraan masyarakat
dan terlindunginya kedaulatan serta keutuhan wilayah NKRI. Guna mempertahankan dan
memperkokoh keutuhan NKRI hal ini telah di tuangkan dalam UUD NRI 1945 pasal 30 yang
menyatakan bahwa seluruh warga Negara wajib berperan serta dalam usaha pembelaan
Negara, sebagai hak nya pemerintah mengakui dan melindungi setiap warga Negara yang
berperan dalam dalam usaha pembelaan Negara tersebut. Saat ini spectrum potensi ancaman
nasional tidak lagi bersifat tradisional seperti zaman dahulu namun lebih banyak di warnai
ancaman non tradisional. Tetapi juga ancaman proxy yang bersifat global tanpa bisa
dikategorikan sebagai ancaman dari luar atau dari dalam. Bangsa dan Negara Indonesia
pernah mengalami kejayaan dan kegemilangan di masa lalu, pada masa ini telah mengalami
masa-masa sulit dan mengalami kemunduran. Upaya untuk mewujudkan terciptanya stabilitas
keamanan dalam negri yang dinamis demi keutuhan wilayah NKRI menjadi suatu keharusan
bagi bangsa Indonesia. Cara dan upaya meningkatkan kewaspadaan nasional terhadap proxy
war guna menjaga stabilitas keamanan dalam negeri dalam rangka memperkokoh keutuhan
NKRI, dengan mengemukan permasalahan yang mendasar yaitu permasalahan
perundang undanganyang belum mendukung; masih lemahnya rasa nasioanlisme bangsa
indonessia; peran intelijen yang belum sinergi dan belum berperannya TOGA, TOMAS,
TODAT dan TODA. Kuantitas adalah jumblah hasil dari sebuah proses atau dengan tujuan
meningkatkan.kewaspadaan nasional adalah suatu sikap dalam hubungannya dengan
nasionalisme yang di bangun dari ras peduli dan rasa tanggung jawab serta perhatian dari
seorang warga Negara terhadap keberlangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara dari suatu potensi ancaman. Proxy war adalah bentuk peperangan dengan
mengunakan pihak ketiga sebagai kepanjangan tangan dari pihak-pihak tertentu, untuk
menghindari perselisihan secara langsung. Stabilitas keaman dalam negeri adalah situasi dan
kondisi keamanan yang stabil (mantap dan seimbang) di dalam negeri bagi bangsa dan negara
kesatuan republic Indonesia. Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan baik dari dalam
negeri amauoun dari luar negeri yang di nilai mengancam dan membahayakan kedaulatan
Negara, keutuhan wilayah Negara dan keselamatan segenap bangsa (UU RI NO.34 tahun
2004).
KOMENTAR SAYA :

Setelah saya simak penjelasan dari buku proxy war yang di mana menjelaskan sebuah
pertahanan bagi Negara kestuan republic Indonesia, yang di mana kita lihat pada saat ini
Negara kita memperkuat ketahanan demi keuthan Negara Indonesia, namun saat ini sperti
yang kita lihat bahwa ada keterkaitan kebenaran apa yang di jelaskan atau di katakana dalam
buku proxy war bahwa cara untuk menghancurkan Negara Indonesia bukan lagi melalui
perang fisik dan melalui kekuatan militer tetapi juga dengan kekuatan nirmiliter, nah dengan
di ketahui hal tersebut agar tidak terjadi konflik di Negara ini maka perlu kita pelajari sistem
dalam memahami pancasila yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan, kesatuan, keadilan,
dan nilai-nilai etika juga terkandung didalam penjelasan pancasila. Dan juga didalam buku
proxy war mengandung cara bagai mana kita bisa menjaga keutuhan Negara republic
Indonesia agar tetap satu dan utuh dalam berbangsa dan bernegara (NKRI), upaya agar
menghindari konflik disuatu Negara yaitu menciptakan nilai-nilai norma perbedaan suku,
agama, dan ras agar tetap satu dan saling menghargai.

Anda mungkin juga menyukai