Nim : 1930811031
Kelas : Administrasi Bisnis 5A (Rombel 1)
Dosen : Asep Muhamad Ramdan, S.E., M.M
Mata Kuliah : Management UMKM
Tugas : Analisis Jurnal UMKM dan Permasalahannya (5 Jurnal)
JURNAL 1
IDENTITAS JURNAL
1.) Nama Jurnal : Faktor Penghambat Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) Studi di Kabupaten Banyumas
2.) Nama Pengarang : Wiwiek Rabiatul Adawiyah
3.) Halaman : 18 Halaman
A. Latar Belakang
JURNAL 2
IDENTITAS JURNAL
A. Latar Belakang
Usaha mikro adalah kegiatan usaha yang dapat memperluas
lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi kepada masyarakat
luas dan dapat memainkan peran dalam proses pemerataan dan peningkatan
pendapatan masyarakat, merangsang pertumbuhan ekonomi, serta berperan
mewujudkan stabilitas nasional. Meskipun memiliki kontribusi besar
terhadap pembangunan di Indonesia, UKM juga memiliki kelemahan
seperti; kualitas sumber daya manusia, badan hukum dari UKM, pinjaman
modal, dan kurangnya pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi
hambatan di lapangan.
B. UKM di Indonesia
UKM adalah usaha yang diperbolehkan di Indonesia menurut
dengan Undang-Undang dan hukum yang ada di Indonesia karena UKM
telah menjadi pondasi perkembangan ekonomi di Indonesia tetapi tetap
harus sesuai dengan aturan hukum yang ada di Indonesia. Oleh karena itu
dibuatlah Undang-Undang yang mendefinisikan, mengatur, dan
mengelompokkan bagian-bagian UKM dan bisnis besar.
C. Kriteria-Kriteria UKM
1.) Usaha Mikro, memiliki kekayaan bersih paling banyak 50.000.000,-
Tidak termasuk tempat dan bangunan usaha, dan penghasilan tahunan
paling banyak 300.000.000,-
2.) Usaha Kecil, memiliki kekayaan bersih paling 50-500jt tidak termasuk
tempat dan bangunan usaha, dan penghasilan tahunan 300jt-2,5 mliyar.
3.) Usaha Menengah, memiliki kekayaan bersih paling 500jt-10 milyar
tidak termasuk tanah dan tempat usaha, dan penghasilan tahunan 2,5-5
milyar.
D. Peranan UKM Dorong Perekonomian Indonesia
Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki peran penting
dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Dengan adanya
sektor UKM, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam
dunia kerja menjadi berkurang. Sektor UKM pun telah terbukti menjadi
pilar perekonomian yang Tangguh. Dan Pemerintah juga telah menyadari
secara penuh bahwa kebijakan yang mendukung UKM akan mampu
menciptakan kondisi UKM di Indonesia yang sehat dan kuat, sehingga
mampu menjadi pilar utama perekonomian.
E. Kelemahan UKM
Kelemahan UKM diantaranya :
1.) Kurangnya akses informasi khususnya informasi pasar
2.) Kekurangan dana untuk modal kerja maupun investasi
3.) Kesulitan dalam pemasaran (perubahan dan peluang pasar) yang
disebabkan juga oleh kurangnya informasi
4.) Kesulitan dalam pengadaan bahan baku khususnya yang harus di import
5.) Keterampilan sumber daya manusia masih rendah
6.) Teknologi yang digunakan masih rendah dilihat dari peralatan produksi
yang masih tradisional, dan
7.) Kesulitan bahan administasi pembukuan (sebagian besar UKM belum
melakukan pencatatan kegiatan usaha dan keuangan secara tertib).
F. Penutup
Pada dasarnya, UKM di Indonesia memiliki tingkat pertumbuhan
yang baik dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional
dengan sangat baik. Meskipun itu, pengusaha UKM masih membutuhkan
pendidikan dan informasi tentang bagian modal, bagian pemasaran, dan
bagian kompetensi.
JURNAL 3
IDENTITAS JURNAL
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara terbesar dan memiliki jumlah penduduk
terbesar di ASEAN dan di urutan ke empat di dunia. Dengan jumlah
penduduk yang besar tersebut, perlu diimbangi dengan pertumbuhan
perekonomian yang tinggi dengan cara membuka jumlah lapangan kerja
yang luas. Dengan jumlah kemiskinan dan pengangguran yang cukup tinggi,
salah satu alternatifnya adalah dengan membuka usaha mikro dan kecil
sehingga dapat menyerap pengangguran dan mengurangi jumlah
kemiskinan. Dalam menjalani dan mengembangkan bisnis dapat dipastikan
akan mengalami beberapa hambatan, terlebih bagi para pengusaha kecil
menengah. Dalam pertumbuhan usaha, lingkungan bisnis memiliki peran
penting terhadap kesuksesan suatu bisnis.
B. Tujuan Penulisan Jurnal
Tujuan dari penelitan ini adalah:
1.) Untuk menggambarkan hambatan pertumbuhan usaha mikro dan kecil
pada sektor formal dan sektor inforrmal di Jawa Timur.
2.) Untuk menggambarkan perbedaan hambatan pertumbuhan usaha mikro
dan kecil pada sektor formal dan sektor informal di Jawa Timur.
C. Metode Penulisan Jurnal
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis
penelitian deskriptif. penelitian deskriptif adalah suatu metode yang
digunakan dalam meneliti sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi,
suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah, tata cara yang berlaku,
situasi-situasi tertentu, termasuk hubungan, kegiatan, sikap, pandangan,
serta proses yang sedang berlangsung di masyarakat sebagai pengaruh dari
suatu fenomena.
D. Hasil Penelitian Jurnal
1.) Uji Realibilitas
2.) Uji Validitas
7.) Manajerial
JURNAL 4
IDENTITAS JURNAL
A. Latar Belakang
Usaha mikro dan kecil merupakan usaha yang sering ditemukan di
berbagai tempat. Peran usaha mikro dan kecil dalam kegiatan ekonomi
sangat besar. Namun, pada kenyataannya usaha mikro dan kecil sering
mengalami hambatan dalam bertumbuh. Penelitian ini mencoba mengetahui
apa saja faktor-faktor penghambat bagi pertumbuhan usaha mikro dan kecil
pada sektor formal di Jawa Timur. Metode analisa data pada penelitian ini
menggunakan Confirmatory Factor Analysis. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada 67 pemilik usaha mikro dan
kecil sektor formal di berbagai tempat di Jawa Timur. Dari hasil penelitian
diketahui tujuh faktor yang menghambat pertumbuhan usaha mikro dan
kecil di Jawa Timur. Faktor faktor tersebut terdiri atas faktor infrastruktur
institusi dan infrastruktur di luar institusi, faktor kemampuan managerial
dan sumber daya, faktor tenaga kerja dan teknologi, faktor finansial, faktor
lokasi dan jaringan, faktor kompetisi, dan faktor keadaan usaha dengan
Kebanyakan pesaing memiliki kekuatan yang besar sebagai faktor
hambatan yang utama.
B. Tujuan Penulisan Jurnal
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor internal dan
eksternal penghambat pertumbuhan usaha mikro dan kecil sektor formal di
Jawa Timur.
C. Metode Penulisan Jurnal
Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah jenis penelitian
dengan metode deskriptif kuantitatif, Metode yang digunakan dalam
pemilihan sampel untuk penelitian ini adalah Non Probability Sampling
jenis Convinience Sampling, Studi Pustaka dan Studi Lapangan.
D. Hasil Penelitian Jurnal
1.) Analisa Statistik Deskriptif
JURNAL 5
IDENTITAS JURNAL
2.) Judul Tulisan : Faktor Pendukung dan Penghambat Kinerja UMKM dalam
Meningkat daya saing
3.) Nama Pengarang : Audrey M.Siahaan, Rusliaman Siahaan, dan Yanti Elisabet
Siahaan
A. Latar Belakang
Pesatnya pertumbuhan ekonomi di tanah air diamini oleh Protofolio
Leader dari Oxford Policy Management Ltd, Jonatan Mitchell. Ia menilai
Indonesia termasuk dalam sepuluh besar Negara dengan pertumbuhan
ekonomi tercepat yang salah satunya dipicu oleh pesatnya pertumbuhan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pada zaman globalisasi seperti sekarang
ini, semua orang harus berlomba-lomba menjalankan UMKM dan meraih
peluang bisnis yang ada. Untuk itu, diperlukan pengaturan keuangan bisnis
yang baik untuk menunjang keberlangsungan UMKM. Pada era serba
digital seperti ini, teknologi ikut memainkan peran dalam mendorong
perkembangan UMKM untuk berkompetisi di panggung global. CEO Qasir,
Michael Williem mengatakan keterlambatan dalam memprediksi
perkembangan bentuk kompetisi di masa mendatang tanpa disadari dapat
menjadi penyebab usahawan mikro dan kecil sulit berkembang. Apalagi,
bisnis yang sudah berjalan lama sering dianggap aman dari ancaman
persaingan usaha. Menurutnya, usahawan mikro dan kecil menjamur karena
kemudahan memasuki dunia usaha, namun seringkali terlewat, mereka tidak
membekali diri dengan kesiapan menghadapi persaingan yang berganti
seiring perkembangan teknologi. Selain itu, masih banyak juga para
usahawan UMKM yang belum mengerti bagaimana cara meningkatkan
daya saing mereka agar usaha tersebut dapat bersaing secara kompetitif
dengan usaha yang lain. Oleh karena itu, akan dibahas tentang apa saja yang
menjadi penghambat ataupun pendukung dalam meningkatkan daya saing
dalam UMKM.
B. Tujuan Penulisan Jurnal
Untuk mengetahui permasalahan Hambatan dan masalah yang
dihadapi dalam mengembangkan usaha pada UMKM di kota Tarakan pada
umumnya dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Dimana yang
bersifat internal yaitu meliputi dana keterbatasan ketersediaan tenaga kerja
atau SDM, manajemen yang masih sangat sederhana dan belum efektif
sehingga kurang efisien, adanya kekurangan atau keterbatasan dalam segi
permodalan, kurangnya sarana dan prasarana serta lemahnya pengetahuan
tentang sistem pemasaran dan kurangnya infrastruktur yang kurang
mendukung. Permasalahan utama penyebab lemahnya pertumbuhan
UMKM yaitu dari segi permodalan dan ketersedian sarana dan prasarana
penunjang bagi peningkatan usaha pada bidang UMKM di kota Tarakan.
C. Metode Penulisan Jurnal
Penulisan artikel ini memakai studi literatur untuk menemukan
bagaimana keadaan UMKM serta penghambat dan pendukungnya dalam
mencapai daya saing. Peneliti memeriksa dan mengumpulkan kesimpulan
dari beberapa jurnal dan artikel yang berkaitan dengan Kelemahan ataupun
Kekurangan UMKM dalam menangani daya saing dalam perekonomian.
D. Hasil Penelitian Jurnal
Sumber Jurnal :
1.) http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/sca-1/article/viewFile/134/139
2.) https://www.researchgate.net/publication/336511500_Masalah_yang_
dihadapi_Usaha_Kecil_Menengah_di_Indonesia
3.) https://media.neliti.com/media/publications/36239-ID-faktor-faktor-
penghambat-pertumbuhan-usaha-mikro-dan-kecil-pada-sektor-
formal-da.pdf
4.) https://media.neliti.com/media/publications/36129-ID-analisa-faktor-
faktor-penghambat-pertumbuhan-usaha-mikro-dan-kecil-pada-
sektor-f.pdf
5.) http://jurnalstipro.com/wp-content/uploads/2020/12/11-Audrey-M.-
Siahaan-dkk-2.pdf