Anda di halaman 1dari 36

MAKALAH

ASPEK FISIK DAN NON FISIK NEGARA-NEGARA DI BENUA


AUSTRALIA DAN OSEANIA

Dosen Pengampu:

Drs. Walbiden Lumbantoruan, M.Si

Disusun oleh:

Kelompok 5

Andini (3192131002)

Haryanti Sinaga (3191131014)

Ezra Marpaung (3193131013)

Jaka Siahaan (3182131016)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karuniaNya kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Drs.Walbiden Lumbantoruan,M.Si., selaku dosen pengampu mata
kuliah Geografi Negara Berkembang yang telah memberikan kami kesempatan untuk bekerja
sama dalam menyusun makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini kami mendapat tantangan untuk mencari sumber
informasi sesuai materi yang diberikan. Akan tetapi, atas kerja sama dari setiap anggota,
tantangan tersebut teratasi. Oleh karena itu, kami menyusun makalah ini sebaik mungkin.
Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun kepada para pembaca.

Kami juga mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan atau penulisan
makalah ini. Kami senantiasa mengharapkan masukan, baik berupa saran atau kritik demi
penyempurnaan makalah ini.

2 November 2021

TIM PENYAJI

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i


DAFTAR ISI........................................................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Pembahasan ...................................................................................................................... 2
BAB II..................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 3
2.1 Aspek Fisik Negara-negara di Australia ....................................................................................... 3
2.2 Aspek Non Fisik Negara-negara di Benua Australia .................................................................... 4
2.3 Aspek Fisik Negara-Negara Di Benua Oceania ............................................................................ 8
2.4 Aspek non Fisik Negara di Kawasan Oceania ............................................................................ 17
BAB III................................................................................................................................................. 32
PENUTUP............................................................................................................................................ 32
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................. 32
3.2 Saran ........................................................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 33

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada tahun 1606, penjelajah Belanda menemukan benua ini dan kemudian jatuh di
tangan Kerajaan Inggris dan menjadikannya sebagai tempat pembuangan pelaku kriminal.
Pada akhirnya benua Australia menjadi salah persemakmuran Britania Raya. Australia juga
merupakan benua yang datar yang memiliki pegunungan dengan rata-rata 30 meter diatas
permukaan laut. Benua Australia merupakan benua terkering di dunia dengan hamper 20
persen diklasifikasikan sebagai gurun. Adapun benua Australia ini memiliki variasi iklim dari
berbagai sisi benua. Pada benua Australia, di bagian utara ini memiliki iklim tropis, pada
barat daya dan sepanjang pantai selatan memiliki iklim sub tropis.

Oseania (bahasa Inggris: Oceania) yaitu istilah yang mengacu untuk suatu wilayah
geografis atau geopolitis yang terdiri dari sejumlah kepulauan yang terletak di Samudra
Pasifik dan sekitarnya. Oseania yaitu wilayah di Bumi (sering dianggap benua) dengan luas
lahan daratan terkecil dan jumlah populasi terkecil kedua setelah Antartika. Dalam tafsiran
sempit (berdasarkan penjelajah asal Perancis bernama Jules Dumont d'Urville pada tahun
1831), Oseania meliputi Polinesia (termasuk Selandia Baru), Melanesia (termasuk dari
Keliruku sampai Nugini) dan Mikronesia. Sedangkan dalam tafsiran luas maka Oseania juga
meliputi Australia dan Indonesia aspek timur; namun terkadang Jepang dan Kepulauan Aleut
dianggap masuk dalam kelompok Oseania. Sebagian akbar wilayah Oseania terdiri dari
negara-negara pulau yang kecil. Australia yaitu satu-satunya negara kontinental, sedangkan
Papua Nugini dan Timor Leste yaitu negara yang memiliki perbatasan darat, dimana
keduanya bersamaan ketentuan yang tidak boleh dilampauinya dengan Indonesia. Negara-
negara Oseania memiliki kemerdekaan dalam ketentuan yang berlainan dari negara penjajah
mereka, serta mendapat aturan konstitusional yang bervariasi berdasarkan dengan kondisi
mereka. Australia contohnya, yaitu negara yang tergabung dalam Persemakmuran, sehingga
mengakui Ratu Elizabeth II dari Britania Raya sebagai Ratu, sementara Polinesia Perancis
yaitu sebuah pays d'outre-mer ("negara luar negeri") Perancis.

Geografi memiliki dua aspek pembahasan di dalamnya, yaitu aspek fisik dan aspek
non-fisik. Aspek fisik adalah aspek yang mepelajari tentang semua fenomena yang terjadi di
permukaan bumi secara alamiah. Aspek fisik juga dikelompokan menjadi 3 jenis, yaitu aspek

1
biotik, aspek non-biotik, dan aspek topografi. Secara umum aspek biotik ini berkaitan dengan
makhluk hidup yang di dalamnya berisi tumbuhan, hewan dan kajian penduduk. Jika tadi
aspek biotik berakitan dengan makhluk hidup, maka aspek non-biotik berkaitan dengan benda
mati, seperti tanah, kondisi air, cuaca, dan iklim.

Aspek non-fisik atau bisa disebut juga dengan aspek sosial merupakan aspek yang
membahas fenomena alam yang terjadi akibat adanya campur tangan manusia. Adapun yang
teramasuk kedalam aspek non-fisik adalah aspek sosial, aspek ekonomi, aspek budaya dan
aspek politik. Merupakan aspek geografi yang berkaitan dengan unsur-unsur sosial, yang di
dalamnya membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan adat-istiadat, tradisi,
komunitas, dan kelompok masyarakat. Secara umum aspek ekonomi membahas semua hal
yang berkaitan dengan unsur pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, industri,
perdagangan, transportasi, pasar dan smeua yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Dalam
ilmu georgrafi, aspek ekonomi ini berepengaruh dalam membentuk teori-teori keruangan,
seperti teori titik henti. Aspek budaya disini membahas mengenai hal yang berkaitan dengan
unsur pendidikan, bahasa, agama, kesenian dan ragam budaya yang ada disuatu negara.
Aspek politik disini berkaitan dengan hal-hal yang berkenaan dengan unsur pemerintahan dan
kebijakan daerah.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun Rumusan Masalah dari Latar Belakang di atas adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana aspek Fisik dari Negara-negara yang ada di Benua Australia


2. Bagaimana aspek non Fisik dari Negara-negara yang ada di Benua Australia
3. Bagaimana aspek Fisik dari Negara-negara yang ada di Benua Oceania
4. Bagaimana aspek non Fisik dari Negara-negara yang ada di Benua Oceania

1.3 Tujuan Pembahasan


Adapun tujuan dari pembahasan pada makalah ini yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui aspek Fisik dari Negara-negara yang ada di Benua Australia
2. Untuk mengetahui aspek non Fisik dari Negara-negara yang ada di Benua Australia
3. Untuk mengetahui aspek Fisik dari Negara-negara yang ada di Benua Oceania
4. Untuk mengetahui aspek non Fisik dari Negara-negara yang ada di Benua Oceania

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Aspek Fisik Negara-negara di Australia


 Aspek Fisik Papua Nugini
a. Geografi

Seluas 462840 km2 (178704 sq mi), Papua Nugini adalah negara terluas ke-54 di
dunia. Papua Nugini sebagian besar bergunung-gunung (puncak tertingginya adalah Gunung
Wilhelm setinggi 4.509 meter; 14.793 kaki dan sebagian besarnya ditutupi hutan hujan tropis,
seperti halnya juga wilayah lahan basah yang sangat luas di sekitaran sungai Sepik dan Fly.
Papua Nugini dikelilingi oleh terumbu karang yang turut memeliharanya.

Negara ini terletak di Cincin Api Pasifik, pada titik tumbukan beberapa lempeng
tektonik. Terdapat sejumlah gunung berapi yang aktif, dan ledakan gunung itu sangatlah
sering. Gempa bumi cukup lazim terjadi, kadang-kadang disertai tsunami.

Daratan utama negara ini adalah paro timur Pulau Papua, di mana kota-kota terbesar
ada di sana, termasuk di antaranya ibu kota Port Moresby dan Lae; pulau-pulau utama
lainnya adalah Irlandia Baru, Britania Baru, Manus, dan Bougainville.Papua Nugini adalah
salah satu dari sedikit kawasan yang dekat dengan khatulistiwa yang mengalami hujan salju,
yang ada di titik-titik tertinggi di daratan utamanya.

b. Perbatasan

Perbatasan antara Papua Nugini dan Indonesia dikonfirmasi dengan perjanjian bersama
Australia sebelum kemerdekaan pada tahun 1974. Perbatasan maritim dengan Australia
dikonfirmasi dengan perjanjian pada tahun 1978.

c. Geologi

Secara geologi, Pulau Papua adalah perluasan utara dari Lempeng Indo-Australia,
membentuk bagian massa daratan tunggal Australia-Papua (juga disebut Sahul atau
Meganesia). Pulau Papua terhubung dengan ruas Australia oleh sebuah paparan benua yang
dangkal melintasi Selat Torres, yang pada zaman lampau merupakan sebuah land bridge —
khususnya pada Zaman es ketika permukaan laut lebih rendah daripada zaman
sekarang.Akibatnya, banyak spesies burung dan mamalia yang ditemukan di Pulau Papua

3
memiliki pranala genetik yang dekat dengan spesies yang berpadanan di Australia. Satu fitur
yang berharga bagi kedua-dua daratan ini adalah kehadiran beberapa spesies mamalia
marsupial, termasuk beberapa kangguru dan possum, yang tidak ada di tempat lain.

Australia dan Pulau Papua adalah bagian dari adibenua kuno Gondwana, yang mulai
terpisah-pisah menjadi benua-benua yang lebih kecil pada zaman kapur, 65-130 juta tahun
lalu. Australia pada akhirnya terpisah dari Antartika pada kira-kira 45 juta tahun lalu. Semua
daratan Australasia adalah tempat bagi flora Antartika, yang diturunkan dari flora Gondwana
selatan, termasuk tumbuhan runjung podocarpaceae dan pinus araucaria, dan nothofagus
berdaun lebar. Familia tumbuhan ini masih lestari di Papua Nugini.

2.2 Aspek Non Fisik Negara-negara di Benua Australia


 Aspek Non Fisik Papua Nugini
a. Sejarah

Manusia yang menetap di Papua Nugini diduga dimulai sejak 50.000 tahun yang lalu.
Penduduk kuno ini mungkin berasal dari Asia Tenggara, sementara mereka yang berasal dari
Afrika telah hadir sejak 50.000 hingga 70.000 tahun yang lalu. Pulau Papua adalah salah satu
benua pertama setelah Afrika dan Eurasia yang dihuni oleh manusia modern, dengan migrasi
pertama pada waktu kurang lebih sama dengan yang di Australia. Pertanian dikembangkan
secara mandiri di dataran tinggi Pulau Papua sekitar 7.000 SM, membuatnya menjadi salah
satu dari sedikit daerah domestikasi tanaman asli di dunia. Migrasi utama penutur bahasa
Austronesia datang ke daerah pantai sekitar 2.500 tahun yang lalu, dan ini berkorelasi dengan
pengenalan tembikar, babi, dan teknik-teknik memancing tertentu. Baru-baru ini, sekitar 300
tahun yang lalu, ubi jalar masuk Pulau Papua, yang telah diperkenalkan ke Maluku dari
Amerika Selatan oleh kekuasaan kolonial dominan lokal, Portugal.

Panen ubi jalar yang meningkat telah mentransformasi pertanian tradisional secara
radikal; ubi jalar menggantikan sebagian besar bahan pokok sebelumnya, talas, dan
memberikan peningkatan yang signifikan pada populasi di dataran tinggi.Orang Barat hanya
sedikit mengetahui pulau ini hingga abad ke-19, meskipun para saudagar dari Asia Tenggara
telah mengunjungi Pulau Papua sejak 5.000 tahun lalu untuk mengoleksi bulu dan rambut
Cendrawasih,dan para penjelajah berkebangsaan Spanyol dan Portugis telah menemukannya
pada abad ke-16 (tahun 1526 dan 1527 oleh Jorge de Menezes). Nama negara ini yang

4
memberi kesan ganda dihasilkan dari sejarah administratifnya yang kompleks sebelum
kemerdekaan. Kata papua diturunkan dari pepuah kata dari bahasa Melayu yang
menggambarkan rambut orang Melanesia yang keriting, dan "New Guinea" (Nueva Guinea)
adalah nama yang digulirkan oleh penjelajah dari Imperium Spanyol, Yñigo Ortiz de Retez,
yang pada tahun 1545 mencatat kemiripan orang-orang Papua dibandingkan dengan orang-
orang yang pernah dilihatnya di sepanjang pesisir Guinea, Afrika.

b. Politik

Papua Nugini adalah anggota Negara-Negara Persemakmuran, dan Ratu Elizabeth II


adalah kepala negaranya. Sudah diharapkan oleh konvensi konstitusional, yang menyiapkan
rancangan konstitusi, dan oleh Australia, bahwa Papua Nugini akan memilih untuk tidak
mempertahankan hubungan dengan monarki Inggris. Bagaimanapun, para pendirinya
menganggap bahwa kaum terhormat kerajaan menganggap bahwa negara yang baru merdeka
tidak akan mampu berbicara dengan murni melalui sistem kerajaan pribumi - sehingga sistem
monarki Inggris dipertahankan.

Sang Ratu diwakili oleh Gubernur Jenderal Papua Nugini, saat ini Michael Ogio.
Papua Nugini dan Kepulauan Solomon adalah dua entitas negara yang tidak biasa di antara
Negara-Negara Persemakmuran, yakni bahwa Gubernur Jenderal secara efektif dipilih oleh
badan legislatif bukan oleh cabang eksekutif, seperti di beberapa negara demokrasi
parlementer.

Negara ini memiliki 22 pembagian wilayah yang setara provinsi: 18 provinsi, Daerah
Otonom Bougainville dan Distrik Ibu Kota Nasional. Tiap-tiap provinsi dibagi menjadi satu
distrik atau lebih, yang kemudian dibagi lagi menjadi satu pemerintah lokal atau lebih.

c. Sumber daya

Papua Nugini kaya akan sumber daya alam, tetapi eksploitasinya terkendala oleh rupa
buminya yang rumit, tingginya biaya pembangunan infrastruktur, persoalan perundang-
undangan yang serius, dan sistem status pertanahan yang membuat upaya pengenalan pemilik
tanah untuk tujuan negosiasi perjanjian terhadapnya tetap saja menyisakan masalah.
Pertanian memberikan penghidupan yang penting bagi 85% penduduk. Cadangan mineral,
meliputi minyak bumi, tembaga, dan emas, menyumbangkan 72% perolehan ekspor. Negara
ini juga memiliki industri kopi yang cukup bernilai.

5
Mantan Perdana Menteri Sir Mekere Morauta berupaya untuk meletakkan kembali
kesatuan perlembagaan negara, memantapkan mata uang kina, meletakkan kembali
kemantapan anggaran nasional, memprivatisasi perusahaan-perusahaan umum yang dirasa
cocok, dan memastikan kelestarian perdamaian Bougainville setelah tercapainya perjanjian
1997 yang mengakhiri ketegangan kaum separatis Bougainville. Pemerintah Morauta
mencapai kejayaan ketika menarik dukungan internasional, khususnya mendapat dukungan
dari IMF dan Bank Dunia demi mengamankan pinjaman bantuan pembangunan. Tantangan
yang cukup hebat dihadapi oleh Perdana Menteri Sir Michael Somare, termasuk upaya
memperkuat kepercayaan penanam modal, melanjutkan upaya privatisasi aset-aset
pemerintah, dan memelihara dukungan dari anggota Parlemen.

d. Transportasi

Transportasi di Papua Nugini sangat dibatasi oleh kontur yang bergunung-gunung. Port
Moresby tidak terhubung dengan kota-kota besar lainnya melalui jalan darat, dan banyak
kampung yang berjauhan hanya dapat dicapai melalui pesawat perintis atau bahkan jalan
kaki. Hasilnya, perjalanan lewat udara adalah modus transportasi yang paling penting. Papua
Nugini punya 578 lapangan terbang perintis, sebagian besarnya tidak dilapisi pengeras.

e. Demografi

Papua Nugini merupakan salah satu negara paling heterogen di dunia. Ada ratusan
kelompok etnis pribumi di Papua Nugini, sebagian besar di antaranya dikenal sebagai Orang
Papua, yang nenek moyangnya tiba di Pulau Papua puluhan ribu tahun yang lalu. Banyak
suku-suku Papua di pedalaman yang terpencil masih jarang berhubungan dengan dunia luar.
Yang lainnya termasuk sebagai bangsa Austronesia, nenek moyang mereka telah tiba di
kawasan itu kurang dari empat ribu tahun yang lalu. Ada juga beberapa orang dari bagian lain
dunia yang kini menetap di Papua Nugini, termasuk Cina, Eropa, Australia, Filipina,
Polinesia, dan Mikronesia. Pada ambang kemerdekaan Papua pada tahun 1975, ada 40.000
ekspatriat (terutama Australia dan Cina) di Papua Nugini.

f. Agama

Walaupun Papua Nugini adalah Negara agama Kristen, tetapi Pengadilan dan pemerintah
menegakkan hak konstitusional untuk kebebasan berbicara, berpikir, dan berkeyakinan, dan
tidak ada undang-undang atau peraturan lain yang membatasi hak-hak tersebut, meskipun Sir
Arnold Amet, yang pernah menjadi Ketua Majelis Hakim Papua Nugini dan seorang

6
pendukung nyata Kristen, sering mendesak parlemen untuk memperhatikan kegiatan umat
Islam di negara ini.

Agama minoritas meliputi Baha'i (15.000 orang atau 0,3%), sedangkan umat Islam Syiah
berjumlah kira-kira 1.000-2.000 orang atau 0,03%, sedangkan Islam Sunni berjumlah kira
kira 800-1000 orang atau 0,02% (Yang beragama Islam baik Sunni maupun Syiah biasanya
pengungsi Islam dari Afrika dan Asia Tenggara tetapi bukan orang Papua Nugini yang
pindah agama). Agama Kristen dan kelompok agama non-Kristen cukup aktif beribadah di
negara ini. Dewan Gereja Papua Nugini telah menyatakan bahwa baik penyebar agama
Kristen, Islam maupun Konghucu adalah aktif, dan kegiatan penyebaran agama dari luar
negeri pada umumnya tinggi.

Agama tradisional, seperti Korowai, sering kali animisme (0,05%). Beberapa juga
cenderung memiliki unsur penyembahan leluhur, meskipun pada umumnya adalah dugaan
yang memberikan keanekaragaman yang ekstrem di masyarakat Melanesia. Adalah lazim di
antara suku-suku tradisional berupa keyakinan terhadap masalai, atau roh jahat, yang
dipersalahkan sebagai "meracuni" rakyat, menyebabkan malapetaka dan maut, dan praktik
Puri Puri di dataran tinggi

g. Pendidikan

Masih banyak penduduk di negara ini yang belum melek aksara.Ada banyak lembaga
pendidikan di negara ini yang dikelola oleh gereja. Ini termasuk 500 sekolah Gereja Luther
Injili Papua Nugini.Papua Nugini punya enam universitas yang terpisah dari lembaga-
lembaga pendidikan tersier lainnya. Dua universitas yang didirikan adalah Universitas Papua
Nugini yang berbasis di Distrik Ibukota Nasional, dan Universitas Teknologi Papua Nugini
yang berbasis di luar Lae, di Provinsi Morobe.

Empat universitas lainnya yang dulunya disebut college, didirikan baru-baru ini
setelah memperoleh pengakuan pemerintah. Universitas tersebut adalah Universitas Goroka
di Provinsi Pegunungan Timur, Universitas Firman Tuhan (dijalankan oleh Gereja Katolik) di
Provinsi Madang, Universitas Pertanian Vudal di Provinsi Britania Baru Timur, dan
Universitas Advent Pasifik (dijalankan oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh) di Distrik
Ibu kota Nasional.

h. Budaya

7
Penduduk di Papua New Guinea merupakan salah satu yang heterogen di dunia.
Pertumbuhan penduduk pertahun menurut data sejak tahun 2005-2010 sebesar 2.0%.
Keberagaman bahasa juga ditemukan disana. Setiap desa yang dilewati masing-masing
memiliki bahasa yang berbeda. Tapi pada umumnya ada 3 bahasa yang digunakan yakni
Inggris, Tok Pisin dan Motu. Dan diperkirakan terdapat sekitar 860 bahasa lainnya. Penduduk
asing terdiri dari 1 % populasi. Setengah dari mereka adalah Australia, China, dan UK, New
Zealand, Filipina, India, dan USA. Mereka semua adalah misionaris. Sejak kemerdekaan,
sekitar 900 penduduk asing telah menjadi penduduk naturalisasi. Dalam hal pendidikan,
jumlah melek huruf di Papua New Guinea terbilang cukup besar. Diperkirakan sekitar 49.3%.

Papua New Guinea memiliki beberapa ribu komunitas yang terpisah, yang berbeda
bahasa, adat dan tradisinya masing-masing. Kemajemukan ini terkadang menjadi sumber
konflik disana. Papua New Guinea memiliki beberapa ribu komunitas yang terpisah, yang
berbeda bahasa, adat dan tradisinya masing-masing. Kemajemukan ini terkadang menjadi
sumber konflik disana.Meskipun kebudayaannya bervariasi secara lebar, struktur sosial PNG
pada umumnya termasuk karakter dibawah ini:

o Pertalian keluarga yang sangat kuat dan mengikat,


o Hubungan yang sederajat berdasarkan status yang diperoleh sendiri,
o Cinta yang begitu kuat terhadap tanahnya. Komunitas tradisional tidak mengakui transfer
permanen atas kepemilikan ketika tanah dijual,
o Tanah dan barang kepemilikan lainnya di beberapa budaya bisa diwariskan pada
perempuan. Tapi pada umumnya, perempuan diperlakukan rendah. Kekerasan gender
menjadi endemik.
o Pola dan frekuensi aktivitas seksual (khususnya di area pedesaan) berkontribusi terhadap
cepatnya penyebaran HIV saat ini,
o Kebanyakan penduduk masih sangat taat dengan pola kehidupan tradisional mereka yang
berakar kuat dalam kehidupan dipedesaan.

2.3 Aspek Fisik Negara-Negara Di Benua Oceania


1. Kepulauan Marshall

Republik Kepulauan Marshall (nama alternatif: Marsyal) adalah sebuah negara


kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik bagian barat. Letaknya berbatasan dengan
Nauru dan Kiribati di sebelah selatan, Mikronesia di barat, dan Pulau Wake di utara.

8
Kepulauan Marshall adalah sebuah negara maritim yang sebagian besar wilayahnya
berupa perairan. Kepulauan ini terletak di antara Hawaii dan Australia, Kepulauan
Marshall terletak di sebelah utara Nauru dan Kiribati, sebelah timur Negara Federasi
Mikronesia, dan sebelah selatan Pulau Wake. Kumpulan atol dan pulau membentuk dua
kelompok: Ratak atau matahari terbit (timur) dan Ralik atau matahari terbenam (barat).
Dua gugusan pulau tersebut terbentang dan bersambungan satu sama lain serta terbentang
dari barat laut ke tenggara, yang memiliki luas perairan 750.000 mil persegi (1.900.000
km2) dan dengan luas daratan hanya 70 mil persegi (180 km2). Kep. Marshall terdiri dari
29 atol dan 5 pulau terpencil. ⅔ populasinya tinggal di Atol Majuro (juga nama ibu kota)
dan Ebeye. Siklon tropis kadang-kadang melanda kepulauan ini.

Suhu Rata-rata di Kepulauan Marshall Musim panas berlangsung selama 2,3 bulan,
dari 18 Agustus sampai 29 Oktober, dengan suhu tertinggi harian rata-rata di atas 30°C.
Bulan terpanas dalam setahun di Kepulauan Marshall adalah September, dengan rata-rata
suhu terendah 30°C dan tertinggi 27°C. Musim dingin berlangsung selama 1,2 bulan, dari
13 Desember sampai 20 Januari, dengan suhu tertinggi harian rata-rata di bawah 30°C.
Bulan terdingin dalam setahun di Kepulauan Marshall adalah Januari, dengan rata-rata
terendah 27°C dan tertinggi 30°C.

2. Negara Fiji

Negara Fiji terdiri dari 322 pulau, di mana 106 diantaranya tidak dihuni, dan 522 pulau
kecil lainnya. 2 pulau yang paling penting adalah Viti Levu dan Vanua Levu. Pulau Viti
Levu adalah letak ibu kota negara Suva, di mana 3/4 penduduk negara ini tinggal disini.
Pulaunya memiliki banyak pegunungan, dengan titik tertinggi adalah 1200 meter di atas
permukaan laut. Sekeliling pulau adalah hutan tropis. Kota penting lainnya adalah Nadi,
lokasi bandara internasional dan Lautoka. Kota penting di Vanua Levu adalah Labasa dan
Savusavu. Pulau-pulau lainnya adalah Taveuni dan Kepulauan Kadavu pulau ketiga dan
keempat terbesar, Kepulauan Mamanuca (di luar Nadi) dan Kepulauan Yasawa, yang
merupakan destinasi wisata bagi para turis. Rotuma, pulau yang berjarak 500 kilometer di
utara, mempunyai status administratif spesial di Fiji.

Kepulauan Fiji memiliki 333 pulau dan hanya sekitar sepertiga pulau yang dihuni oleh
penduduk Fiji. Di Kepulauan Fiji terdapat pulau terbesar yaitu pulau Viti Levu yang juga
merupakan tempat ibu kota negara Fiji, kota Suva. Di negara Fiji juga terdapat dataran
tinggi berupa gunung yang bernama Gunung Tomanivi. Gunung Tomanivi berada di pula

9
Viti Levu dengan tinggi 1.324 meter dan menjadi gunung tertinggi di negara Fiji.
Sebagian besar pulau Fiji dikelilingi oleh hutan tropis. Sehingga tidak heran jika Fiji
memiliki berbagai macam flora dan fauna yang berbeda – beda di setiap pulaunya. Hal ini
dipengaruhi oleh perbedaan iklim, susunan geografis pulau hingga kondisi pulau yang
terisolir. Terdapat hutan mangrove dengan luas 42 hektar dan kumpulan karang yang
membentuk bukit yaitu Great Astrolabe Reef di Pulau Kadavu.

3. Kepulauan Solomon

Kepulauan Solomon atau Kepulauan Salomon mempunyai 992 buah pulau dengan 5
pulau utama serta berada di antara 5o – 13o LS dan 155o – 169o BT. Sedangkan ibu
kotanya berada di kota Honiara yang terletak di pulau Guadalcanal. Kepulauan Solomon
memiliki luas sekitar 28.896 km persegi dengan jumlah penduduk sekitar 647.581 jiwa
pada tahun 2017. Jika dilihat secara geografis, Kepulauan Solomon berada di dekat garis
khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis yang sama seperti di Indonesia.

Iklim Kepulauan Solomon termasuk ke dalam iklim laut khatulistiwa yang cukup
lembab sepanjang tahun dengan suhu udara rata – rata mencapai 26,5o C. Saat memasuki
bulan Juni sampai dengan Agustus biasanya suhu akan dingin, namun ketika angin yang
berasal dari barat laut berhembus antara bulan November hingga April akan
menyebabkan hujan bahkan badai siklon. Sama seperti Indonesia, Kepulauan Solomon
juga berada di wilayah cincin api atau The Ring of Fire. Tidak heran jika tanah yang
berada di Kepulauan Solomon banyak mengandung mineral dari gunung berapi yang
terdapat di beberapa pulau besar di Kepulauan Solomon. Selain itu, Kepulauan Solomon
cukup sering mengalami gempa bumi bahkan tsunami yang banyak memakan korban
jiwa.

4. Negara Kiribati

Kiribati terdiri dari 32 atol dan satu pulau (Banaba), dengan setidaknya tiga di setiap
belahan dunia. Kepulauan-kepulauannya adalah:

 Banaba: sebuah pulau terisolasi yang terletak di antara Nauru dan Kepulauan
Gilbert

10
 Kepulauan Gilbert: 16 atol yang terletak sekitar 1500 km sebelah utara Fiji
 Kepulauan Phoenix: 8 atol dan kepulauan karang yang terletak sekitar 1800 km
sebelah tenggara Kepulauan Gilbert
 Kepulauan Line: 8 atol dan satu karang, terletak sekitar 3300 km sebelah timur
Kepulauan Gilbert

Tiga pulau lainnya di kepulauan Line adalah milik Amerika Serikat.

Banaba adalah sebuah pulau karang yang telah ditinggikan yang pernah kaya akan
fosfat, tetapi semuanya telah habis ditambangkan sebelum kemerdekaan. Sisa tanah di
Kiribati terdiri dari pasir dan kepulauan-kepulauan batu karang yang kecil yang terdiri dari
atol atau pulau-pulau karang yang tingginya hanya beberapa meter di atas permukaan laut.
Tanahnya tipis dan berkapur, sehingga sulit untuk bercocok tanam. Kiritimati (Pulau
Christmas, tetapi bukan Pulau Christmas yang merupakan milik Australia) di Kepulauan
Line adalah atol terbesar di dunia.

5. Federasi Mikronesia

Federasi Mikronesia merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri dari empat
negara bagian atau pulau, yakni Chuuk (disebut Truk hingga Januari 1990), Yap, Pohnpei
(disebut Ponape hingga November 1984), dan Kosrae (sebelumnya bernama Kusaie).
Negara-negara bagian tersebut terbentang dari barat hingga timur, menyebar di seluruh
Samudera Pasifik bagian barat. Jika ditotal secara keseluruhan, Federasi Mikronesia
memiliki jumlah pulau sekitar 607 dengan total luas sekitar 702 km persegi yang
membujur dengan jarak hampir 2.900 km, melintasi Kepulauan Caroline, tepat di bagian
utara dari garis khatulistiwa.

Secara geografis negara ini dikelilingi dengan beberapa negara, antara lain: Sisi utara
berbatasan dengan: Guam dan Kepulauan Mariana Sisi timur laut berbatasan dengan:
Kepulauan Hawaii Sisi timur berbatasan dengan: negara Nauru dan Kepulauan Marshall
Sisi selatan berbatasan dengan: Australia bagian timur Sisi barat daya berbatasan dengan:
Pulau Papua Sisi barat berbatasan dengan: negara Palau dan negara Filipina Meskipun
tergolong kecil, ternyata luas negara Mikronesia lebih dari 2.600.000 km persegi dari
kawasan Samudera Pasifik. Beribu kota di Palikir, berada di Pulau Pohnpei. Kota terbesar
bernama Weno terletak di Atol Chuuk. Keempat pulau atau negara bagian Federasi
Mikronesia memiliki seorang gubernur yang memimpin di masing-masing pulau.

11
Iklim di Mikronesia termasuk tropis namun lembab atau lebih dikenal sebagai iklim
laut. Dahulu Federasi Mikronesia adalah bagian dari Wilayah Perwakilan Kepulauan
Pasifik (TTPI), yakni wilayah administrasi PBB di bawah Amerika Serikat. Pada tanggal
10 Mei 1979 membentuk pemerintahan konstitusi dan menjadi negara berdaulat pada
tanggal 3 November 1986.

6. Negara Nauru

Negara Nauru atau Republik Nauru dahulu lebih dikenal sebagai Pulau Pleasent dan
termasuk sebagai negara kepulauan. Negara ini berdekatan dengan beberapa negara lain
yang masih berada di kawasan Oseania. Negara tersebut antara lain:

 Sisi utara berdekatan dengan: Kepulauan Marshall


 Sisi timur berdekatan dengan: Pulau Banaba milik negara Kiribati
 Sisi tenggara berdekatan dengan: negara Tuvalu
 Sisi selatan berdekatan dengan: Kepulauan Solomon
 Sisi barat daya berdekatan dengan: Papua New Guinea
 Sisi barat laut berdekatan dengan: Federasi Mikronesia

Negara Nauru hanya memiliki luas wilayah sekitar 21 km persegi, menjadikan negara
ini sebagai negara paling kecil di kawasan Pasifik Selatan serta negara terkecil di dunia
ketiga setalah negara Vatikan dan negara Monako.

Sebenarnya Nauru adalah sebuah pulau kecil di Samudera Pasifik bagian selatan dan
42 km di bawah garis khatulistiwa. Negara ini dikelilingi oleh terumbu karang dan akan
mudah dilihat apabila air laut sedang surut. Terumbu karang ini berfungsi sebagai
pembatas antara pantai berpasir dan perairan laut dalam. Keberadaan terumbu karang
tersebut membuat pembangunan pelabuhan menjadi sulit, meskipun terdapat 16 saluran
karang yang diperbolehkan bagi kapal kecil untuk dapat masuk ke dalam pulau. Terdapat
pula jalur pesisir sepanjang 150 hingga 300 meter yang cukup subur berada di pedalaman
dari bibir pantai. Nauru terkenal akan keberadaan tebing koral yang mengelilingi plato.
Lokasinya berada di bagian tengah negara yang dikenal dengan nama Topside dengan
titik tertingginya yakni Command Ridge (71 meter di atas permukaan laut).

Negara ini hanya memiliki satu wilayah subur yakni sabut pesisir sempit yang menjadi
tempat cocok untuk kelapa. Sedangkan untuk wilayah di sekitar Laguna Buada banyak

12
ditanami oleh tanaman pandan, pisang, nanas, dan tanaman tradisional seperti kedondong
laut.

Iklim di negara Nauru panas dan lembab sepanjang tahun karena lokasinya yang tidak
jauh dari garis khatulistiwa dan Samudera Pasifik. Musim hujan terjadi antara bulan
November hingga Februari akibat adanya angin muson namun tidak ada angin siklon.

7. Republik Palau

Negara Palau termasuk sebagai negara kepulauan yang terdiri atas 8 pulau utama dan
lebih dari 250 pulau kecil. Dari beberapa pulau tersebut ada yang memiliki jumlah
populasi tertinggi yakni Angaur, Koror (paling tinggi), Babeldaob, dan Peleliu. Republik
Palau termasuk ke dalam rangkaian Kepulauan Caroline paling barat. Total keseluruhan
daratan di Republik Palau sekitar 459 km persegi dengan titik tertinggi berada di Gunung
Ngerchelchauus (242 meter di atas permukaan laut).

Adapun negara-negara yang jaraknya cukup dekat dengan Republik Palau, antara lain:

 Sisi selatan berdekatan dengan: Provinsi Papua Barat, Papua – Indonesia


 Sisi barat berdekatan dengan: Provinsi Maluku Utara, Maluku – Indonesia, Sulawesi
Utara, Sulawesi – Indonesia, dan negara Filipina.

Lokasi ibu kota Republik Palau berada di kota Ngerulmud yang terletak di pulau
Babeldaob, negara bagian Melekeok. Negara ini berbagi batas wilayah laut dengan
perairan Internasional di bagian utara, Mikronesia di bagian timur, Indonesia di bagian
selatan, dan Filipina sisi barat.

Negara ini juga memiliki atol karang bernama Kayangel yang terletak di bagian utara.
Terdapat pula Kepulauan Rock tak berpenghuni terletak di sebelah barat kelompok pulau
utama, dan juga sekelompok 6 pulau terpencil bernama Kepulauan Barat Daya berjarak
604 km dari pulau utama. Kepulauan Barat Daya membentuk negara bagian bernama
Hotohebei dan Sonsorol.

Tidak berbeda jauh dengan negara lain yang berada di dekat garis khatulistiwa, Palau
memiliki iklim tropis dengan rata-rata suhu tahunan sekitar 28 derajat celcius.
Kelembaban tinggi (82%) dengan rata-rata curah hujan sekitar 3.800 mm per tahun. Angin
topan jarang terjadi di negara ini. Hal ini disebabkan karena lokasi Palau berada di luar

13
zona utama. Tercatat topan terkuat yang pernah melanda negara ini adalah Topan Haiyan
di tahun 2013 dan tidak ada laporan korban jiwa.

8. Negara Tonga

Tonga adalah negara kepulauan yang beribu kotakan, Nuku'alofa, terletak sekitar
Templat:Fmtn timur laut dari Auckland, kota terbesar di Selandia Baru, dan 690 km dari
Suva, ibu kota dan kota terbesar di Fiji. Secara administratif, Tonga dibagi ke dalam lima
divisi: 'Eua, Ha'apai, Niuas, Tongatapu, dan Vava'u.

Luas total adalah sekitar 748 km ², yang 30 km ² yang terdiri dari air. Negara ini pada
172 pulau, yang hanya 36 dihuni sehingga . permanen, yang berarti bahwa hanya di
bawah 80% (670 km ²) wilayah dihuni terdiri dari tiga kelompok utama pulau: Tonga,
yang selatan, di mana lebih dari setengah populasi terkonsentrasi, Vava'u di utara, dan
Ha'apai, di pusat. Pulau-pulau asal vulkanik adalah pegunungan, sumber koral yang datar.
Cuaca yang beriklim hujan, dengan musim panas yang sangat panas. Tanah subur cocok
untuk perkebunan pisang, kelapa dan kelapa. Titik tertinggi negara, yang mencapai fmtn
{{| 1033 |}}. meter, terletak di pulau Kao.

a. Geologi

Kepulauan Tonga terletak di perbatasan Lempeng Tektonik yaitu Pasifik dan


Australia. Bagian barat kepulauan ini terdapat palung yang dalam yang terletak pada
daerah laut negara, dan merupakan akumulasi wilayah vulkanik pulau dan karang
karang. Contoh batuan tertua dari pulau tersebut, ditemukan di pulau Usa. Kemungkinan
kepulauan tersebut sudah ada pada era Eosen. Namun, ini tidak menunjukkan bahwa
pulau selalu tumbuh di atas permukaan laut. Sebaliknya, pada masa lampau telah lama
terendam. Namun, tidak keterangan yang mendasar dalam masa awal adanya kepulauan
itu .Menurut Biogeografi Tropical Birds Pasifik, Ada kemungkinan bahwa kepulauan ini
sudah ada sejak 5 juta tahun yang lalu, pada era Pliosen. Ada yang beberapa penelitian
menganggap beberapa pulau yang muncul pada akhir era Miosen, atau bahkan era
Neogen.

b. Iklim

Iklim Tonga adalah tropis, di bawah pengaruh dari Asia Tenggara. Curah hujan secara
luas terkait dengan Zona Konvergensi Pasifik Selatan. Ada dua musim yaitu musim

14
hujan dan musim kemarau. Musim hujan, juga dikenal sebagai musim topan, yang
dimulai dari Bulan November sampai April, dan musim kemarau dari Mei hingga
Oktober. Bulan-bulan hujan tertinggi pada Bulan Januari, Februari dan Maret, dan bisa
turun hingga 250 milimeter hujan di masing-masing. Suhu rata-rata di negara itu
bervariasi antara 23 °C - 26 °C. Pada musim hujan (November sampai April) suhu
biasanya berkisar antara 25 °C dan 26 °C, sedangkan di musim kemarau (Mei untuk
Oktober) bervariasi antara 21 °C dan 24 °C.

c. Tanah

Kondisi tanah di sebagian pulau ditandai dengan kesuburan tinggi, kecuali di daerah
yang memiliki gunung berapi muda. Mereka terutama terbentuk dari lapisan abu
vulkanik Andesit. Yang bertumpu pada platform batu kapur karang. Tanah ini memiliki
sifat fisik yang baik:. mereka rapuh, terstruktur dengan baik, dengan drainase yang baik
dan kapasitas menahan air moderat. Jenis tanah bervariasi dari asam menjadi basa,
dengan kandungan tinggi kalsium dan magnesium, kapasitas tukar kation dan kejenuhan
basa tinggi. Tanah dari pulau Tongatapu adalah kesuburan tinggi dan oleh karena itu
cocok untuk tanaman dan padang rumput di beberapa daerah pesisir sensitif terhadap
salinitas tanah. Tanah dari pulau Eua lebih subur, kecuali di bidang Selatan dari pulau,
yang memiliki permukaan batu karang. Dalam Ha'apai, ada kelompok pulau terutama
asal berkapur. Masalah serius adalah erosi tanah, yang secara signifikan mengurangi
kesuburan tanah.

9. Negara Samoa

Samoa terletak di selatan khatulistiwa, terletak di pertengahan jalan antara Hawaii dan
Selandia Baru di wilayah Polinesia di kawasan Pasifik Selatan. Total luas daratannya
dalah 2.842 km² (1.097 sq mi). Dan terdiri dari dua pulau utama, yaitu Upolu dan Savai'i.
99 % daratan Samoa terletak di kedua pulau itu. Sedangkan sisanya teretak di delapan
pulau kecil di sekitarnya. Tiga pulau kecil berada di Selat Apolima (Manono, Apolima
dan Nu'ulopa), empat pulau lainnya berada di ujung timur Upolu (Nu'utele, Nu'ulua,
Namua, dan Fanuatapu), dan Nu'usafe ' e terletak di lepas pantai Upolu. Pulau Upolu
adalah rumah bagi hampir tiga-perempat dari populasi Samoa. Ibu kota Apia juga terletak
di pulau ini. Titik tertinggi di Samoa adalah gunung Silisili yang berada di pulau Savai'i.

10. Negara Vanuata

15
Republik Vanuatu atau Ripablik blong Vanuatu dalam bahasa Bislama merupakan
sebuah negara kepulauan yang terletak di selatan Samudera Pasifik. Selain itu, negara ini
juga terletak di sebelah timur dari negeri kanguru, Australia, barat negara Fiji, selatan
Kepulauan Solomon dan timur laut Kaledonia Baru. Nama Vanuatu sendiri berasal dari
kata ―vanua‖ yang memiliki arti tanah atau rumah.

Vanuatu, nama resmi: Republik Vanuatu (bahasa Prancis: République de Vanuatu;


bahasa Bislama: Ripablik blong Vanuatu) adalah sebuah negara kepulauan di Samudra
Pasifik bagian selatan dan berada pada wilayah Melanesia. Vanuatu terletak di sebelah
timur Australia, timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji dan selatan Kepulauan Solomon.
Vanuatu terdiri atas 83 pulau kecil yang mencakup luas wilayah sebesar 12,189 km2
dengan populasi sebanyak 307,150 orang pada tahun 2020. Ibu kota dan kota terbesarnya
adalah Port Vila. Vanuatu dihuni oleh bangsa Melanesia. Orang Eropa pertama yang
mengunjungi pulau ini adalah Fernandes de Queiros dari Portugis beserta armadanya dari
Spanyol yang sampai ke daerah ini pada tahun 1606. Spanyol dan Portugal masih bersatu
di bawah pimpinan raja Spanyol sejak tahun 1580 (Kerajaan Portugis didirikan kembali
tahun 1640), sehingga Queiros mengeklaim kepulauan ini untuk Spanyol sebagai bagian
dari Hindia Timur Spanyol, kemudian memberinya nama La Austrialia del Espíritu Santo.

11. Neagara Tuvalu

Tuvalu, dulunya dikenal sebagai Kepulauan Ellice, adalah sebuah negara kepulauan
yang terletak di antara Hawaii dan Australia di Samudra Pasifik. Tetangga terdekat adalah
Kiribati, Nauru, Samoa dan Fiji. Tuvalu terdiri dari empat pulau karang dan lima atol
besar. Populasi penduduk mencapai 10.472 membuatnya menjadi negara berdaulat ketiga
terpadat di dunia, dengan Vatikan City dan memiliki penduduk lebih sedikit Nauru.
Tuvalu mempunyai luas daratan hanya 26 kilometer persegi.

Tuvalu adalah negara terkecil keempat di dunia, lebih besar dari Kota Vatikan denagn
luas 0,44 km2, Monako dengan luas 1,95 km2 dan Nauru dengan luas 21 km2. Tanah di
Tuvalu tidak cocok untuk pertanian dan badan air yang terkurung daratan. Laguna sangat
umum ditemukan di tempat ini. Titik tertinggi di antara 114 pulau yang membentuk
negara ini hanya setinggi 5 m di atas permukaan laut. Negara ini memperoleh
kemerdekaannya pada 01 Oktober 1978 dari Pemerintahan Britania Raya (Inggris).

16
Tuvalu memiliki iklim tropis. Curah hujan sangat teratur dan pulau-pulau yang penuh
air. Ada beberapa ikan dan tanaman laut yang ditemukan di lautan sekitarnya. Pohon
kelapa dan pandan banyak ditemukan dalam badan air sekitarnya.

2.4 Aspek non Fisik Negara di Kawasan Oceania


1. Fiji

Budaya
Budaya Fiji merupakan perpaduan antara ritual dan tradisi kuno menarik Fiji Island.
peristiwa legendaris mengatakan bahwa kepala Lutunasobasoba besar datang dan
memimpin umat-Nya di tujuan baru Fiji tetapi beberapa percaya bahwa orang-orang
dari Asia Tenggara mengunjungi Pasifik melalui Indonesia. Budaya Dari Fiji adalah
kombinasi besar dari ras Melanesia dan Polinesia dan mereka bertanggung jawab
untuk menciptakan masyarakat yang sangat maju bahkan sebelum kedatangan orang
Eropa. Orang-orang Eropa pertama yang mendarat di Fiji sebagian besar kapal pelaut
hancur. Tahun 1683 penjelajah Belanda Abel Tasman datang ke navigator Fiji dan
Inggris melakukan eksplorasi besar dalam abad ke-18.

Masyarakat Fiji
Orang-orang Fiji yang sangat hangat hati dan yang mungkin menjadi alasan lain untuk
Fiji menjadi seperti negeri yang indah. Anak-anak Fiji adalah berperilaku baik dan
sosial sangat berbudaya dan mereka adalah masalah harga diri kepada orang-orang
Fiji. Perempuan memainkan peran utama dalam masyarakat Fiji.

Musik dan Tari


Fiji Musik adalah perpaduan dari Melanesia tradisional dan musik Polinesia sebagai
Pulau Fiji didominasi di bawah pengaruh dua budaya. Musik Folk merupakan bagian
penting dari musik Fiji dan terdiri dari musik gereja vokal disertai oleh bentuk-bentuk
tari tradisional. Instrumen musik yang umum digunakan dari Fiji adalah gitar,
mandolin, gitar kecil bersama dengan alat musik tradisional ada pribumi. drum Lali
adalah satu umum dan mereka digunakan untuk memanggil masyarakat lokal dari
daerah untuk mengumpulkan dan dapat disebut sebagai media komunikasi. Beberapa
jenis drum lali ada dan mereka adalah instrumen mengumumkan dari berbagai
pertemuan sosial seperti perang dan kemenangan dan bahkan untuk kelahiran dan

17
kematian tetapi semua kejadian mengikuti pola ritmik yang berbeda dan mereka
terdengar dari setidaknya 8kms.

Sebagian besar musik Fiji adalah adat dan menampilkan bagian sosial dari
Kebudayaan Fiji dan yang paling terberat dan bentuk kompleks adalah "Untuk
menciptakan" dan dalam hal ini Musik Fiji suara dan tari digabungkan. Koordinasi
merupakan faktor penting dalam Untuk menciptakan dan orang-orang melakukan pola
tarian kuat sementara perempuan anggun menampilkan tari postur dan gerakan tubuh.

Fiji Makanan dan Minuman


Makanan Fiji Olahan gaya tradisional dan Anda yakin untuk mendapatkan bau
budaya Fiji di dalamnya. The Fiji asli bersama dengan Indo-Fiji lebih suka
menggunakan tangan mereka sewaktu makan dan kebanyakan Makanan Fiji adalah
dimakan pada lantai dan para anggota duduk di tikar. Makanan Tradisional Fiji
Sangat lezat dan unik dan mereka terutama terdiri dari Beras, kentang Manis, Taro,
Ubi Kayu, Kelapa dan Ikan. masakan internasional tersedia di Fiji tetapi makanan Fiji
populer adalah hidangan Fiji terutama lokal bersama dengan makanan lezat India.
Restoran dan hotel menawarkan layanan meja tapi makanan prasmanan ala juga
terlihat di sebagian besar gerai makanan.
Spesialisasi nasional makanan Fiji adalah:
 Kakoda
 Duruka
 Lovo
 Rourou
 Buah sukun
Alkohol hanya disajikan di hotel dan bar berlisensi dan minuman nasional favorit Fiji
adalah Carlton, Fiji Bitter, Meridan Moselle dan Suvanna Moselle. Dengan demikian
makanan Fiji banyak dan mereka benar-benar menyenangkan hidangan Tradisional
Kava dicampur dalam mangkuk kayu tradisional
Minuman Fiji yang populer dan merupakan sahabat terbaik untuk makanan
dan ada kombinasi sempurna membuat hidangan gastronomi. Nasional dan minuman
yang paling populer Fiji dikenal sebagai "kava" atau "minuman beralkohol" oleh

18
penduduk asli Fiji. Rasa "Kava" adalah pedas dan bersahaja dan ini minuman unik
Fiji adalah dibuat dari akar tanaman lada dan setelah minum minuman ini Anda akan
merasakan mati rasa lidah dan bibir bersama dengan sensasi otot santai dan yang agak
memabukkan di alam.
Penyusunan kava dilakukan dengan mengeringkan akar di bawah sinar
matahari dan kemudian berdebar untuk membuat tepung dan setelah itu dicampur
dengan air dan disaring sebelum minum dan kelihatannya seperti air berlumpur. Di
antara semua proses ini berdebar kava merupakan tugas yang sulit dan Kava
dikonsumsi sebagai teh dari zaman kuno. Antara lain Fiji Minuman tersebut Kava
adalah salah satu yang khusus dan memiliki cangkir minum biasa dan ini tidak lain
dari setengah cangkir dari tempurung kelapa dan disebut sebagai "Bilo" oleh Fiji.
Selain suku Carib, masih banyak lagi suku yang diketahui melakukan praktik
kanibalisme, seperti suku Gimi dan Korowai di Papua Nugini, suku Wari yang berasal
dari Brazil, suku Aztec dan Native America, suku Maori, dan Fiji. Tak hanya suku-
suku kuno atau pedalaman, kanibalisme juga dilakukan oleh kelompok-kelompok
orang tertentu seperti sekte Aghori di India, atau sekelompok orang di Meksiko dan
Afrika. Pertanyaan yang kemudian sering muncul mengikuti fakta ini adalah:
"Mengapa mereka melakukan praktik kanibalisme?" Setiap budaya tentu memiliki
akar kepercayaan yang tumbuh dan berkembang sejak jaman nenek moyang dan
jarang sekali bisa dibantah atau dirusak oleh generasi mereka secara turun-temurun.
Begitu juga dengan praktik kanibalisme ini. Pada beberapa suku, kanibalisme telah
menjadi sebuah budaya yang mendarah daging pada setiap anggota masyarakatnya.
Kepercayaan yang mereka miliki terkait dengan proses kanibalisme ini juga
bermacam-macam.

Kanibalisme dipercayai bisa menambah kekuatan dan kesehatan


Beberapa budaya berkeyakinan bahwa dengan memakan daging manusia lain,
mereka akan mendapatkan tubuh yang sehat dan mendapat kekuatan. Budaya yang
menganut kepercayaan seperti ini adalah suku Gimi di Papua Nugini dan suku Wari.
Masyarakat suku Gimi seringkali menghadapi masalah infertilitas seperti impotensi
dan mandul pada wanita. Mereka meyakini dengan memakan organ vital milik orang
lain yang sudah mati, mereka akan mendapatkan kembali kesuburan. Kanibalisme
pada suku ini juga seringkali dilakukan oleh wanita yang memakan tubuh anak,
suami, atau orang tua mereka sendiri untuk menghindari kemandulan dan menambah

19
kesuburan. Sama halnya dengan suku Wari yang menganggap bahwa mereka bisa
menambah kekuatan jiwa dan raga mereka dengan memakan otak, jantung, serta hati
kerabat mereka yang telah meninggal.

Kanibalisme berkaitan dengan ritual dan spiritual


Selain dihubung-hubungkan dengan faktor kesehatan, beberapa suku atau
kelompok juga mengaitkan kanibalisme dengan hal spiritual, seperti yang diyakini
oleh suku Aztec, Korowai, dan sekte Aghori. Suku Aztec menganggap praktik
kanibalisme sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa. Mereka mengorbankan
manusia setiap tahunnya dan memakan jantung korban yang masih berdetak. Tak jauh
berbeda dengan suku Aztec, sekte Aghori di India juga meyakini bahwa dengan
memakan daging manusia, mereka bisa lengsung bersatu dengan Tuhan dan tak perlu
mengalami proses reinkarnasi.
Meskipun sedikit berbeda, namun suku Korowai yang ada di Papua Nugini
juga mengaitkan kanibalisme dengan hal-hal mistis dan spiritual. Suku Korowai akan
memakan daging manusia yang dianggap sebagai dukun atau penyihir yang
merupakan hal terlarang di masyarakat mereka. Mereka memakan daging orang yang
diyakini dukun itu saat otak mereka masih hangat.

Kanibalisme tunjukkan penaklukkan atas musuh


Sementara itu, beberapa suku seperti suku Native America, Maori, Karankawa
di Texas, serta sekelompok orang di Meksiko punya alasan lain terkait praktik
kanibalisme yang mereka lakukan. Suku-suku dan sekte ini kebanyakan hanya
memakan daging musuh mereka. Alasannya, mereka meyakini bahwa daging musuh
mereka akan menambah kharisma dan menunjukkan kekuatan mereka yang sanggup
menaklukkan musuh. Suku karankawa di Texas yang termasuk dalam suku Native
America bahkan memotong-motong dan memakan daging musuh mereka secara
langsung, di depan mata musuh mereka yang masih hidup.

Kanibalisme sebagai kebiasaan masyarakat


Seperti yang diyakini oleh suku-suku di atas, ada kalanya kanibalisme
memang didasari oleh keyakinan yang kuat terhadap suatu hal yang telah diajarkan
oleh leluhur mereka. Namun selain itu, ada kalanya juga praktik kanibalisme hanya
dilakukan atas dasar kebiasaan dan tradisi, tanpa alasan yang pasti. Seperti yang

20
dilakukan oleh suku Fiji dan sekelompok orang di Afrika. Kepala suku Fiji sendiri
bahkan dengan bangga pernah mengumumkan bahwa dia telah memakan 875 orang.
Sementara itu, meskipun tersembunyi, sekelompok orang di Afrika juga menculik
pendatang dan memotong-motong mayat mereka tanpa alasan yang jelas. Beberapa
rumor mengatakan bahwa sebagian organ tersebut dijual, namun sebagian
mengatakan bahwa sekelompok orang pedalaman memakan mayat-mayat tersebut.
Dalam budaya Fiji ada yang namanya PENGHORMATAN KEPADA TAMU
dengan mempersembahkan minuman tradisional GROG. Sebelumnya tamu disambut
sebuah tarian Penyambutan Tamu MEKE yang dilakukan oleh para wanita.
Selanjutnya saat para tamu akan memasuki ruangan pertemuan (balai) maka sudah
menunggu seorang wanita (lengkap dengan pakaian tradisional khas MASI) dengan
diiringi ketukan papan spt lesung oleh Penjaga Suku yang mempersilakan duduk di
tempat terhormat. Datanglah Kepala Suku (Chief atau Magali (baca: manggali))
sambil membawa tanaman khas Fiji atau Pasifik Selatan yang terbaik kualitasnya
disebut KAVA (YAQONA (baca: Yanggona) untuk diperkenalkan kepada tamu dan
nantinya tanaman KAVA tersebut diolah menjadi tepung dan selanjutnya dibuat
minuman GROG. Pria Penggebuk Papan sebagai tanda kedatangan/acara
penyambutan dimulai
Setelah itu datanglah perwakilan kepala suku (jaman dulu Panglima Perang)
lengkap dengan pakaian kebanggaan/kebesaran suku yang mengolah tepung KAVA
menjadi minuman GROG. Minuman GROG ditempatkan pada satu wadah yang
disebut TANOA. Selanjutnya perwakilan kepala suku mengambil wadah batok kelapa
yang disebut TAKI. Minuman GROG dalam TANOA diambil dengan TAKI dan
diberikan kepada tamu. Satu TAKI dipakai bersaman-sama sebagai simbol
kebersamaan dan penghormatan. Setiap tamu menikmati minuman maka semua yang
hadir menepuk tangannya berkali-kali dengan menyebut TAKI MADRA (baca:
Mandra). Minuman GROG dalam TANOA harus dihabiskan.
Kepala Suku (Magali) mempersembahkan tanaman khas Fiji Kava atau
Yaqona kualitas terbaik. Beberapa pria Fiji mengambil tanaman Kava untuk diproses
menjadi tepung Kava. seorang pria fiji mempersiapkan wadah taki. Setelah menjadi
tepung Kava, beberapa pria Fiji mempersiapkan proses pembuatan grog Seorang
Wakil Kepala Suku mengambil Grog dengan Taki. Wakil kepala suku memberikan
Grog dalam taki kepada tamu kehormatan. Wakil Kepala Suku menepuk tangannya
sambil berkata-kata. Wakil Kepala Suku kembali ke tempatnya.

21
Ekonomi
Ekonomi Fiji didukung oleh sumber daya alam yang meliputi hasil hutan, mineral,
dan sumber daya kelautan. Pertumbuhan ekonomi Fiji cukup pesat dan menjadi yang
terpesat di kawasan Pasifik. Fiji telah menjadi negara berkembang dengan sektor
ekonomi yang didukung oleh pertanian. Pertanian mencakup 18% dari produk
domestik bruto di Fiji, meskipun angkatan kerja berkisar 70% pada tahun 2001.
Ekspor gula dan industri pariwisata merupakan sumber devisa yang utama.
Pengolahan gula tebu mencakup sepertiga dari kegiatan industri, sementara sisanya di
industri kelapa, jahe, dan kopra.

2. Palau
Budaya
Akar budaya fisik konon campuran dari bangsa Filipina yangs ering disebut sebagai
Pinoy, dan Indonesia. Dengan adanya perjanjian bebas dengan Amerika Serikat di
bidang ekonomi keamanan budaya dan lainnya, maka Republik Palau terproteksi dari
ganguan keamanan di wilayah regional dan teritorialnya.

Ekonomi
Ekonomi Palau terutama terdiri dari pariwisata, pertanian subsisten, dan perikanan.
Kegiatan wisata berfokus pada selam scuba dan snorkeling di lingkungan laut yang
kaya di pulau itu, termasuk dinding penghalang terumbu dan bangkai kapal Perang
Dunia II. Pemerintah adalah perusahaan terbesar, sangat bergantung pada bantuan
keuangan A.S. Kedatangan bisnis dan turis berjumlah sekitar 50.000 pada tahun fiskal
2000–2001.
Palau menerima pendapatan per kapita dua kali lipat dari Mikronesia secara
keseluruhan. Prospek jangka panjang untuk sektor wisata utama telah sangat
didukung oleh perluasan perjalanan udara di Pasifik, meningkatnya kemakmuran
negara-negara Asia Timur terkemuka dan keinginan orang asing untuk membiayai
pembangunan infrastruktur.
Layanan udara terkadang sangat buruk. Palau Micronesia Air, Asian Spirit, dan Flier
Pasifik menyediakan layanan ke Filipina dan tujuan lain di berbagai waktu selama
tahun 2000-an, tetapi semua layanan ditangguhkan. United Airlines sekarang
menyediakan layanan hampir setiap hari ke dan dari Guam, dan layanan sekali

22
seminggu ke Yap. Selain itu, Korean Air menyediakan layanan tiga kali seminggu ke
Incheon.
Pada November 2006, Bank Tabungan Palau secara resmi mengumumkan
kebangkrutan. Pada 13 Desember 2006, Palau Horizon melaporkan bahwa 641
deposan telah terpengaruh. Di antara mereka, 398 dipegang kurang dari US $ 5.000,
dengan sisanya berkisar dari US $ 5.000 hingga US $ 2 juta. Pada 12 Desember 79
orang yang terkena dampak menerima kompensasi. Seorang deposan berkata, "Dana
untuk pembayaran berasal dari saldo pinjaman pemerintah Palau dari Taiwan." Dari
total US $ 1 juta, yang semula untuk membantu pengembangan Palau, US $ 955.000
tersisa pada saat kebangkrutan.pemerintah palau meminta pemerintah Taiwan
menggunakan saldo itu untuk membayar kembali pinjamannya. Taiwan menyetujui
permintaan itu. Kompensasi akan mencakup mereka yang memiliki kurang dari US $
4.000 dalam satu akun

3. Nauru
Politik
Sebanyak 18 anggota parlemen terpilih pada tahun 2004. Parlemen ini kemudian
bertugas memilih presiden yang menjabat sebagai kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan. Dalam sistem multipartai, secara informal terdapat dua partai di Nauru,
yaitu Partai Demokratik (Democratic Party) dan Partai Nauru (Nauru Party).
Pada tahun 1999 dan 2003, terjadi peristiwa yang menyimpang dari aturan mekanisme
pengambilan suara yang intinya memilih René Harris dan Bernard Dowiyogo sebagai
pimpinan negara alternatif. Adapun Bernard Dowiyogo meninggal saat menjabat pada
tanggal 10 Maret 2003 di Washington D.C. setelah menjalani operasi jantung. Ludwig
Scotty yang terpilih sebagai presiden pada tanggal 29 Mei 2003 untuk melanjutkan
tugas presiden sebelumnya hampir saja gagal memenangkan pemilu yang
diselenggarakan pada bulan Agustus 2003 apabila Harris tidak memberikan
dukungannya. Pada tanggal 1 Oktober 2004, Ludwig Scotty memberlakukan status
darurat dan membubarkan parlemen yang dianggapnya gagal mengesahkan APBN. Ia
lalu memenangkan pemilu yang diadakan pada bulan itu. Pada tahun 2003, Nauru
sempat memutuskan diplomasi dengan Taiwan yang telah dijalin selama 22 tahun dan
berpaling kepada Republik Rakyat Tiongkok. Diplomasi dengan Taiwan kembali
dijalin pada Mei 2005.

23
Agama
Agama mayoritas di pulau ini adalah Kristen berdasarkan sensus nasional 2011,
dengan denominasi Gereja Kongregasi Nauru 36%, Katolik Roma 33%, Gereja
Sidang-Sidang Jemaat Allah 13%, Gereja Independen Nauru 10%, dan gereja-gereja
dari denominasi lainnya yang kurang dari 1%. Konstitusi Nauru mengatur kebebasan
beragama. Pemerintah telah membatasi praktik keagamaan dari denominasi Gereja
Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir dan Saksi-Saksi Yehuwa, yang
ummatnya kebanyakan adalah para pekerja asing yang dipekerjakan oleh Nauru
Phosphate Corporation milik pemerintah. Orang-orang Katolik secara pastoral
dilayani oleh Keuskupan Tarawa dan Nauru, dengan wilayah yurisdiksi yang berpusat
di Tarawa, Kiribati.

4. Kiribati
Politik
Parlemen Kiribati, yang disebut Maneaba ni Maungatabu dilantik setiap empat tahun
sekali, dan terdiri dari 42 wakil. Maneaba juga merupakan nama yang diberikan
kepada tempat-tempat pertemuan yang terdapat di setiap komunitas setempat. Sang
presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, dan dipanggil te
Beretitenti. Setiap pulau dari 21 pulau yang dihuni mempunyai sebuah dewan
setempat yang mengurus masalah-masalah sehari-hari (3 dewan di Tarawa: Betio,
Tarawa Selatan, Tarawa Utara). Saat ini tidak ada lagi pembagian menurut distrik,
melainkan sebuah kelompok yang menyatukan Kepulauan Line dan Phoenix. Setiap
pulau yang dihuni mempunyai Dewan Kepulauan sendiri (3 di pulau Tarawa; 2 di
Tabiteuea). Sebelum merdeka, Kiribati dibagi menjadi enam distrik:
 Banaba
 Gilberts Tengah
 Kepulauan Line
 Gilberts Utara
 Gilberts Selatan
 Tarawa
Empat dari distrik-distrik tersebut (termasuk Tarawa) berada di Kepulauan Gilbert, di
mana kebanyakan populasi Kiribati tinggal. Hanya tiga pulau di Kepulauan Line yang
dihuni, sementara Kepulauan Phoenix tidak berpenghuni kecuali pulau Kanton dan

24
Orona (80 orang) dan tidak mempunyai perwakilan. Banaba sendiri kini hanya
mempunyai sedikit penduduk.

Ekonomi
Kiribati hanya mempunyai sedikit sumber daya alam. Cadangan fosfat yang
bernilai komersial telah habis saat Kiribati merdeka. Kopra dan ikan kini merupakan
hasil produksi dan ekspor yang dominan. Ekonomi Kiribati telah naik-turun dengan
besar dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ekonomi dihalangi kurangnya
pekerja berkeahlian tinggi, infrastruktur yang lemah, dan letaknya yang jauh dari
pasar dunia. Pariwisata menyumbangkan lebih dari seperlima produk domestik bruto
Kiribati. Dana bantuan keuangan internasional, kebanyakan dari Britania Raya dan
Jepang, merupakan tambahan yang penting bagi PDB-nya, setara dengan 25%-50%
PDB dalam beberapa tahun terakhir.
5. Federasi mikronesia
Sosial budaya
Mayoritas penduduk mikronesia adalah bangsa berkulit cokelat dan bertubuh
gemuk yang merupakan turunan bangsa Polynesia. Mikronesia memiliki beragam
suku dan bahasa yang berasal dari sejumlah suku asli di kepulauan tersebut, seperti
orang-orang kepulauan pada umumnya. Wilayah ini juga pernah dijajah oleh bangsa
asing, khususnya Inggris, Jepang, dan Amerika Serikat.
Seperti kebudayaan negara-negara lain di dunia, Mikronesia juga memiliki
tarian tradisional yang khas. Tapi di beberapa pulau berpenghuni di Mikronesia, kaum
pria dan wanita memiliki tarian masing-masing. Tidak seperti kebanyakan negara lain
yang kaum pria dan wanitanya bebas menari bersama-sama, di Mikronesia, pria dan
wanita memiliki tarian yang berbeda dan tidak bisa dilakukan bersama. Hanya ada
satu tarian yang memperbolehkan pria dan wanita untuk menari bersama, tetapi itu
harus ada izin dari kepala suku setempat jika akan melakukan tarian.
Ekonomi
Kegiatan perekonomian utamanya ditunjang oleh sektor kelautan, perikanan, dan
pariwisata.

6. Kepulauan marshall
Politik

25
Panggung politik Kepulauan Marshall masih sangat dikooptasi oleh kepentingan
politik dan militer Amerika Serikat. Hal itu disimpulkan John Pilger, seorang pembuat
film dokumenter ternama asal Australia. Kendati banyak kerusakan yang disebabkan
oleh uji coba senjata nuklir milik Amerika Serikat di kepulauan itu, namun politikus
dan pemimpin negara tak mampu berbuat apa-apa karena kepentingan politik dan
militer AS masih berada di atas segalanya di kepulauan tersebut.

7. Samoa
Polittik

Samoa dibagi menjadi 11 distrik:


 A'ana  Palauli
 Aiga-i-le-Tai  Satupa'itea
 Atua  Tuamasaga
 Fa'asaleleaga  Va'a-o-Fonoti
 Gaga'emauga  Vaisigano
 Gagaifomauga

Ekonomi
PBB telah mengklasifikasikan Samoa sebagai negara berkembang secara ekonomi
sejak 2014. Pada tahun 2017, produk domestik bruto Samoa dalam paritas daya beli
diperkirakan sebesar $ 1,13 miliar dolar AS, peringkat 204 di antara semua negara.
Sektor jasa menyumbang 66% dari PDB, diikuti oleh industri dan pertanian masing-
masing sebesar 23,6% dan 10,4%. Pada tahun yang sama, angkatan kerja Samoa
diperkirakan mencapai 50.700. Mata uang negara ini adalah Samoa Samoa, yang
dikeluarkan dan diatur oleh Bank sentral samoa. Ekonomi Samoa secara tradisional
bergantung pada pertanian dan perikanan di tingkat lokal. Di zaman modern, bantuan
pembangunan, pengiriman uang keluarga pribadi dari luar negeri, dan ekspor
pertanian telah menjadi faktor kunci dalam perekonomian negara. Pertanian
mempekerjakan dua pertiga dari angkatan kerja dan melengkapi 90% ekspor,
menampilkan krim kelapa, minyak kelapa, noni (jus buah nonu, seperti yang dikenal
dalam bahasa Samoa), dan kopra.

26
Di luar pabrik kawat harness otomotif besar (Yazaki Corporation yang
mengakhiri produksi pada Agustus 2017), sektor manufaktur terutama memproses
produk pertanian. Pariwisata adalah sektor yang berkembang yang saat ini
menyumbang 25% dari PDB. Kedatangan wisatawan telah meningkat selama
bertahun-tahun dengan lebih dari 100.000 wisatawan mengunjungi pulau-pulau itu
pada 2005, naik dari 70.000 pada 1996.

Pemerintah Samoa telah menyerukan deregulasi sektor keuangan, mendorong


investasi, dan melanjutkan disiplin fiskal.Para pengamat menunjuk pada fleksibilitas
pasar tenaga kerja sebagai kekuatan dasar untuk kemajuan ekonomi di masa depan.
Sektor ini memiliki telah banyak dibantu oleh investasi modal besar dalam
infrastruktur hotel, ketidakstabilan politik di negara-negara Pasifik yang berdekatan,
dan peluncuran Virgin Samoa tahun 2005 sebuah usaha patungan antara pemerintah
dan Virgin Australia (saat itu Virgin Blue).
Pada masa sebelum penjajahan Jerman, Samoa menghasilkan sebagian besar
kopra. Pedagang dan pemukim Jerman aktif dalam memperkenalkan operasi
perkebunan skala besar dan mengembangkan industri baru, terutama, biji kakao dan
karet, mengandalkan pekerja impor dari Cina dan Melanesia. Ketika nilai karet alam
turun drastis, sekitar akhir Perang Besar (Perang Dunia I), pemerintah Selandia Baru
mendorong produksi pisang, di mana ada pasar besar di Selandia Baru.
Karena variasi ketinggian, sejumlah besar tanaman tropis dan subtropis dapat diolah,
tetapi tanah umumnya tidak tersedia untuk kepentingan luar. Dari total luas tanah
2.934 km2 (725.000 hektar), sekitar 24,4% merupakan tanaman permanen dan 21,2%
lainnya dapat ditanami. Sekitar 4,4% adalah Western Samoan Trust Estates
Corporation (WSTEC).

8. Salomon
Agama
Agama di Kepulauan Solomon Gereja Katolik di Tanagai pada Guadalcanal Agama
Kepulauan Solomon sebagian besar beragama Kristen (terdiri sekitar 92% dari
populasi). Denominasi Kristen utama adalah: Gereja Anglikan Melanesia (35%),
Katolik Roma (19%), Gereja Evangelikal Laut Selatan (17%), Gereja Persatuan di
Papua Nugini dan Kepulauan Solomon (11%) dan Hari Ketujuh Advent (10%).
Denominasi Kristen lainnya adalah Saksi-Saksi Yehuwa, Gereja Kerasulan Baru (80

27
gereja) dan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (Gereja
OSZA). 5% lainnya mematuhi keyakinan penduduk asli. Sisanya menganut Islam,
Iman Baha'i. Menurut laporan terbaru, Islam di Kepulauan Solomon terdiri dari
sekitar 350 Muslim, termasuk anggota Komunitas MuslimAhmadiyya.

9. Tonga
Ekonomi
Ekonomi Tonga ditandai oleh sektor non-moneter yang besar dan ketergantungan
berat pada pengiriman uang dari setengah dari penduduk negara itu yang tinggal di
luar negeri (terutama di Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat). Keluarga
kerajaan dan para bangsawan mendominasi dan sebagian besar memiliki sektor
moneter dalam ekonomi - khususnya jasa telekomunikasi dan satelit. Tonga bernama
negara terkorupsi keenam di dunia oleh majalah Forbes pada tahun 2008. Tonga
menduduki peringkat tujuan investasi paling aman 165 di dunia pada 2011 peringkat
Risiko Negara Maret Euromoney. Sektor manufaktur terdiri dari kerajinan dan
industri skala kecil lainnya yang sangat kecil, yang hanya menyumbang sekitar 3%
dari PDB. Kegiatan usaha komersial yang juga mencolok dan untuk sebagian besar,
yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan perdagangan yang sama besar
ditemukan di seluruh Pasifik Selatan. Pada tanggal September 1974, pertama
perdagangan negara itu bank umum, Bank of Tonga, dibuka. Ada undang-undang
paten tidak ada di Tonga.
Orang Tonga di pedesaan bergantung pada perkebunan dan pertanian
subsisten. Kelapa, kacang vanili, pisang biji kopi, dan umbi-umbian seperti ubi, talas
dan ubi kayu, adalah tanaman utama. Pengolahan kelapa menjadi kopra dan kering
(kering) kelapa dulunya satunya industri yang signifikan, tetapi harga memburuk di
pasar dunia telah membawa industri ini begitu bersemangat, seperti di tempat di
seluruh negara pulau di Pasifik selatan, untuk berhenti lengkap. Selain itu, sistem
kepemilikan tanah feodal berarti bahwa para petani tidak memiliki insentif untuk
berinvestasi dalam jangka panjang penanaman tanaman keras di lahan mereka tidak
sendiri. Babi dan unggas adalah jenis utama ternak. Kuda disimpan untuk tujuan
rancangan, terutama oleh petani bekerja mereka 'api' uta (sebidang semak). Lebih
banyak ternak yang dibesarkan, dan impor daging sapi menurun. Ekspor ke Jepang
pernah membawa bantuan ke ekonomi berjuang, namunpetani baru-baru lokal

28
semakin waspada terhadap pasar akibat fluktuasi harga, belum lagi risiko keuangan
besar yang terlibat.

Agama
Kehidupan sehari-hari sangat dipengaruhi oleh tradisi Polinesia dan terutama oleh
iman Kristen, misalnya, semua kegiatan perdagangan dan hiburan berhenti dari tengah
malam hingga tengah malam pada hari Sabtu, Minggu, dan konstitusi menyatakan
Sabat suci selamanya. Seperti tahun 2006 agak lebih dari sepertiga Orang Tonga
berpegang pada tradisi Methodist lihat persentase pemeluk Katolik Roma dan
Mormon setara sepertiga lainnya dari para penganut.

10. Tuvalu
Ekonomi

Dari tahun 1996 hingga 2002, Tuvalu adalah salah satu negara dengan kinerja
ekonomi terbaik di Pulau Pasifik dan mencapai tingkat pertumbuhan produk domestik
bruto (PDB) rata-rata sebesar 5,6% per tahun. Pertumbuhan ekonomi melambat
setelah 2002, dengan pertumbuhan PDB 1,5% pada 2008. Tuvalu terpapar dengan
kenaikan cepat harga bahan bakar dan pangan dunia pada 2008, dengan tingkat inflasi
mencapai 13,4%.
Tuvalu bergabung dengan Dana Moneter Internasional (IMF) pada 24 Juni
2010. Laporan IMP 2010 tentang Tuvalu memperkirakan bahwa Tuvalu mengalami
pertumbuhan nol dalam PDB 2010, setelah ekonomi mengalami kontraksi sekitar 2%
pada tahun 2009. Pada 5 Agustus 2012, Dewan Eksekutif IMF menyimpulkan
konsultasi Pasal IV dengan Tuvalu, dan menilai ekonomi Tuvalu: "Pemulihan yang
lambat sedang berlangsung di Tuvalu, tetapi ada risiko penting. PDB tumbuh pada
2011 untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global, yang dipimpin oleh sektor
ritel swasta dan belanja pendidikan. Kami berharap pertumbuhan akan meningkat
perlahan". Country Report IMF 2014 mencatat bahwa pertumbuhan PDB riil di
Tuvalu telah berubah-ubah rata-rata hanya 1 persen dalam dekade terakhir. Country
Report 2014 menggambarkan prospek pertumbuhan ekonomi yang secara umum
positif sebagai hasil dari pendapatan besar dari lisensi penangkapan ikan, bersama
dengan bantuan asing yang besar. Sementara defisit anggaran sebesar A$ 0,4 juta
diproyeksikan untuk 2015, Asian Development Bank (ADB) menilai anggaran

29
sebagai A $ 14,3 juta dalam surplus sebagai akibat tingginya biaya lisensi ikan tuna.
ADB memperkirakan bahwa laju pertumbuhan 2% untuk 2015 akan berlanjut hingga
2016. Meskipun demikian, Tuvalu memiliki PDB terkecil dari negara berdaulat di
dunia.

Penduduk
Populasi pada sensus 2002 adalah 9.561. dan populasi pada sensus 2012 adalah
10.640. Sensus terbaru pada tahun 2017 menempatkan populasi pada 11.192.Populasi
Tuvalu terutama dari etnis Polinesia, dengan sekitar 5,6% dari populasi adalah orang
Mikronesia. Usia harapan hidup bagi wanita di Tuvalu adalah 69,5 tahun dan 65 tahun
untuk pria (perkiraan 2018). Tingkat pertumbuhan populasi negara itu adalah 0,86%
(perkiraan 2018). Tingkat migrasi diperkirakan pada 66,6 migran / 1.000 populasi
(perkiraan 2018). Ancaman pemanasan global di Tuvalu belum menjadi motivasi
dominan untuk migrasi karena orang Tuvalu tampaknya lebih memilih untuk terus
hidup di pulau-pulau itu dengan alasan gaya hidup, budaya, dan identitas.

Dari tahun 1947 hingga 1983, sejumlah orang Tuvaluan dari Vaitupu bermigrasi ke
Kioa, sebuah pulau di Fiji. Para pemukim dari Tuvalu diberi kewarganegaraan Fiji
pada tahun 2005. Dalam beberapa tahun terakhir, Selandia Baru dan Australia telah
menjadi tujuan utama migrasi atau pekerjaan musiman.

11. Vanuatu
Politik
Vanuatu adalah negara Republik parlementer yang berdiri dibawah konstitusi dimana
Presiden Vanuatu adalah kepala negara, dan Perdana Menteri Vanuatu sebagai kepala
pemerintahan. Vanuatu dibagi menjadi 6 provinsi sejak tahun 1994. Nama dari semua
provinsi berasal dari huruf pertama dari nama pulau-pulau konstituen mereka:
 Malampa (Malakula, Ambrym, Paama)
 Penama (Pentecost, Ambae, Maewo)
 Sanma (Santo, Malo)
 Shefa (Shepherd, Efate)
 Tafea (Tanna, Aniwa, Futuna, Erromango, Aneityum)

30
Budaya
Hidangan khas Vanuatu (aelan kakae) banyak diolah dari ikan, sayuran akar seperti
talas dan ubi, buah-buahan, dan sayuran. Sebagian besar keluarga pulau menanam
makanan di kebun mereka, dan jarang terjadi kekurangan bahan makanan. Pepaya,
nanas, mangga, pisang raja, dan ubi jalar berlimpah sepanjang tahun. Santan dan krim
kelapa digunakan untuk membumbui banyak hidangan. Sebagian besar makanan
dimasak menggunakan batu panas atau melalui perebusan dan pengukusan; sangat
sedikit makanan yang digoreng

31
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Negara berkembang adalah sebutan untuk negara yang penduduknya memiliki tingkat
kesejahteraan yang tengah berkembang atau mengalami perkembangan. Salah satu ciri-ciri
Negara berkembang adalah mengandalkan sektor pertanian sebagai tumpuan ekonomi Negara
karena kurangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi suatu negara menjadi negara berkembang
atau maju. Biasanya, beberapa faktor yang menentukan dan mempengaruhi negara
berkembang, antara lain faktor fisik dan non fisiknya yaitu antara lain: (1) Aspek fisik yaitu
meliputi pembangunan sarana fisik/berwujud materi. Contohnya, perumahan, perkantoran,
sekolah, bandara, pasar, irigasi, jaringan jalan, pembangkit listrik, dan sebagainya. (2) Aspek
nonfisik yaitu meliputi pembangunan mental atau psikologis/berwujud non-materi. Misalnya
pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan, etos kerja, spiritualitas, rasa persatuan, gerakan
Revolusi Mental, dan lainnya.

3.2 Saran
Saran dari penulis semoga pembaca dapat memahami materi serta penjelasan yang
penulis jelaskan diatas, Dan saran penulis kepada pembaca bahwa pembaca dapat
memberikan masukan berupa saran dan kritik mengenai makalah ini sehingga makalah ini
kedepannya menjadi lebih baik dan bagus

32
DAFTAR PUSTAKA

https://id.weatherspark.com/y/150256/Cuaca-Rata-rata-pada-bulan-in-Kepulauan-Marshall-
Sepanjang-Tahun

https://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Marshall

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/kepulauan/kepulauan-solomon

https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-fiji

https://id.wikipedia.org/wiki/Tonga

33

Anda mungkin juga menyukai