Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TERAPI MODALITAS DALAM

MANAJEMEN KEPERAWATAN

“RONDE KEPERAWATAN”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas stase “Manajemen Keperawatan”

Oleh :

Megalina Sari Mutiara Sandi

J.0105.21.014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP PROFESI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR

CIMAHI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat-Nya

makalah yang berjudul “Makalah Ronde Keperawatan” ini dapat tersusun sampai dengan

selesai. Makalah ini sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Stase Manajemen.

Dalam penyusunan makalah penulis mendapatkan banyak pengarahan dan bantuan dari

berbagai pihak, seperti kepada yang terhormat Ibu Ns. Ratna Wulan Hardian., M.Kep selaku

pembimbing manajemen keperawatan yang telah banyak membantu memberi masukan,

motivasi, arahan, revisi dan saran terhadap tugas makalah ini

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, hal itu dikarenakan

kemampuan penulis yang terbatas. Namun, berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak

akhirnya pembuatan makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya dan penulis tidak

lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu.

Penulis berharap dalam penulisan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis

sendiri dan para pembaca umumnya, serta semoga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk

mengembangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.

Cimahi, 27 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................

DAFTAR ISI.....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................................

B. Tujuan.....................................................................................................................

C. Manfaat..................................................................................................................

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Defenisi Ronde Keperawatan..............................................................................


B. Karakteristik Ronde Keperawatan.........................................................................
C. Tujuan Ronde Keperawatan..................................................................................
D. Tipe Ronde Keperawatan......................................................................................
E. Tahapan Ronde Keperawatan................................................................................
F. Langkah- lahngkah Ronde Keperawatan...............................................................
G. Kriteria Evaluasi....................................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................

B. Saran........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi


masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan
untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu
harus dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala ruangan, perawat associate
yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim.
Ronde keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik yang
memungkinkan peserta didik mentransfer dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke
dalam peraktik keperawatan secara langsung.
Dalam ronde keperawatan, ada beberapa karakterisitk ronde keperawatan antara
lain: Klien dilibatkan secara langsung, Klien merupakan fokus kegiatan, Perawat aosiaet,
perawat primer dan konsuler melakukan diskusi bersama, Kosuler memfasilitasi
kreatifitas, Konsuler membantu mengembangkan kemampuan perawat asosiet, perawat,
Primer untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah.
Adapun tujuan ronde keperawatan adalah sebagai berikut: menumbuhkan cara
berpikir secara kritis, menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berasal dari masalah klien, meningkatkan validitas data klien, menilai kemampuan
justifikasi, meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja, meningkatkan
kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas atau mutu pelayanan keperawatan
2. Tujuan Khusus
1. Untuk memahami dan mengetahui pengertian dari ronde keperawatan
2. Untuk memahami dan mengetahui karakteristik ronde keperawatan
3. Untuk memahami dan mengetahui tujuan ronde keperawatan
4. Untuk memahami dan mengetahui tipe ronde keperawatan
5. Untuk memahami dan mengetahui tahapan ronde keperawatan
6. Untuk memahami dan mengetahui langkah-langkah ronde keperawatan
7. Untuk memahami dan mengetahui kriteria evaluasi
C. Manfaat
1. Agar mahasiswa mengerti dan mengetahui pengertian dari ronde keperawatan
2. Agar mahasiswa mengerti dan mengetahui karakteristik ronde keperawatan
3. Agar mahasiswa mengerti dan mengetahui tujuan ronde keperawatan
4. Agar mahasiswa mengerti dan mengetahui tipe ronde keperawatan
5. Agar mahasiswa mengerti dan mengetahui tahapan ronde keperawatan
6. Agar mahasiswa mengerti dan mengetahui langkah-langkah ronde keperawatan
7. Agar mahasiswa mengerti dan mengetahui kriteria evaluasi
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Definisi Ronde Keperawatan


Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan
untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu
harus dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala ruangan, perawat associate
yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim.
Ronde keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik yang
memungkinkan peserta didik mentransfer dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke
dalam peraktik keperawatan secara langsung.

B. Karakteristik ronde keperawatan


a. Klien dilibatkan secara langsung
b. Klien merupakan fokus kegiatan
c. Perawat aosiaet, perawat primer dan konsuler melakukan diskusi bersama
d. Kosuler memfasilitasi kreatifitas
e. Konsuler membantu mengembangkan kemampuan perawat asosiet, perawat
f. Primer untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah.

C. Tujuan Ronde Keperawatan


a. menumbuhkan cara berpikir secara kritis
b. menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berasal dari
masalah klien meningkatkan validitas data klien
c. menilai kemampuan justifikasi
d. meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja
e. meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan.

D. Tipe Ronde Keperawatan


Tipe ronde keperawatan dikenal dlm studi kepustakaan. Diantaranya ialah
menurut Close & Castledine (2005) ada empat tipe ronde yaitu matrons’ rounds, nurse
management rounds, patient comfort rounds & teaching nurse.
 Matron nurse menurut Close & Castledine (2005) seorang perawat
berkeliling ke ruangan-ruangan, menanyakan keadann pasien sesuai
jadwal rondenya. Yang dikerjakan perawat ronde ini ialah memeriksa
standart pelayanan, kebersihan & kerapihan, & menilai penampilan &
kemajuan perawat dlm memberikan pelayanan pada pasien.
 Nurse management rounds menurut Close & Castledine (2005) ronde ini
ialah ronde manajerial yg melihat pada rencana pengobatan &
implementasi pada sekelompok pasien. Buat melihat prioritas tindakan yg
sudah dikerjakan serta melibatkan pasien & keluarga pada proses
interaksi. Pada ronde ini tak terjadi proses pembelajaran antara perawat &
head nurse.
 Patient comport nurse menurut Close & Castledine (2005) ronde disini
berfokus pada kebutuhan utama yg dibutuhkan pasien di rumah sakit.
Fungsi perawat dlm ronde ini ialah mencukupi semua kebutuhan pasien.
Misalnya ketika ronde dikerjakan dimalam hari, perawat menyiapkan
tempat tidur buat pasien tidur.
 Teaching rounds menurut Close & Castledine (2005) dikerjakan antara
teacher nurse dengan perawat / mahasiswa perawat, dimana terjadi proses
pembelajaran. Teknik ronde ini biasa dikerjakan karena perawat /
mahasiswa perawat. Dengan pembelajaran langsung. Perawat / mahasiswa
bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat langsung pada pasien.
Daniel (2004) walking round yang tersusun dari nursing round, physician-
nurse rounds / interdisciplinary rounds. Nursing rounds ialah ronde ang
dikerjakan antara perawat dengan perawat. Physician-nurse ialah ronde
pada pasien yang dikerjakan karena dokter dengan perawat, sedangkan
interdisciplinary rounds ialah ronde pada pasien yang dikerjakan karena
aneka macam tenaga kesehatan meliputi dokter, perawat, ahli gizi serta
fisioterapi, dsb.
E. Tahapan Ronde Keperawatan
Ramani (2003), tahapan ronde keperawatan ialah :
a) Pre-rounds, meliputi: preparation (persiapan), planning (perencanaan),
orientation (orientasi).
b) Rounds, meliputi: introduction (pendahuluan), interaction (interaksi),
observation (pengamatan), instruction (pengajaran), summarizing
(kesimpulan).
c) Post-rounds, meliputi: debriefing (tanya jawab), feedback (saran),
reflection (refleksi), preparation (persiapan).

F. Langkah-langkah Ronde Keperawatan ialah sebagai berikut:


a) Persiapan
 Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde.
 Pemberian inform consent kepada klien/ keluarga.
b) Pelaksanaan
 Penjelasan tentang klien karena perawat primer dalam hal ini penjelasan
difokuskan pada masalah keperawatan & rencana tindakan yang mau/
sudah dikerjakan & memilih prioritas yang butuh didiskusikan.
 Diskusikan antar anggota tim tentang kasus tersebut.
 Pemberian justifikasi karena perawat primer/ perawat konselor/ kepala
ruangan tentang kasus klien serta tindakan yang mau dikerjakan.
 Tindakan keperawatan pada kasus prioritas yg sudah & yg mau
ditetapkan.
c) Pasca Ronde
Mendiskusikan hasil temuan & tindakan pada klien tersebut serta menetapkan
tindakan yg butuh dikerjakan.
G. Kriteria Evaluasi
Kriteria evaluasi pada pelaksanaan ronde keperawatan ialah sebagai berikut.
a) Struktur
 Persyaratan administratif (informed consent, alat & lainnya).
 Tim ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde keperawatan.
 Persiapan dikerjakan sebelumnya.
b) Proses
 Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
 Seluruh perserta berperan aktif dlm kegiatan ronde sesuai peran yang
sudah ditentukan.
c) Hasil
 Klien merasa puas dgn hasil pelayanan.
 Kasus klien bisa teratasi.
 Perawat bisa : Menumbuhkan cara berpikir yang kritis, Menaikkan cara
berpikir yang sistematis, Menaikkan kemampuan validitas data klien,
Menaikkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan,
Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yg berorientasi
pada kasus klien, Menaikkan kemampuan memodifikasi rencana askep,
Menaikkan kemampuan justifikasi, Menaikkan kemampuan menilai hasil
kerja.
 
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi


masalah keperawatan klien yang dilaksanakan oleh perawat, disamping pasien dilibatkan
untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu
harus dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala ruangan, perawat associate
yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim.
Ronde keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik yang
memungkinkan peserta didik mentransfer dan mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke
dalam peraktik keperawatan secara langsung.

B. Saran

Sebagai perawat kita harus melaksanakan asuhan keperawatan akan tetapi pada
kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala ruangan,
perawat associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim.Dalam melakukan
tindakan terutama ronde keperawatan, tujuannya adalah sebagai berikut: menumbuhkan
cara berpikir secara kritis, menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berasal dari masalah klien, meningkatkan validitas data klien, menilai kemampuan
justifikasi, meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja, meningkatkan
kemampuan untuk memodifikasi rencana perawatan.
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. (2011).Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dlm Praktik Keperawatan


Profesional. Jakarta: Salemba Medika
Sitorus R. & Yulia. 2005. Modelpraktek Keperawatan Profesional Di Rumah Sakit
Panduan Implementasi. Jakarta: EGC
http://diagnosa-keperawatan.kumpulan-askep.com/makalah-ronde-keperawatan-mata-
kuliah-manajemen-keperawatan-22231/
http://ardhyashshiddieqi.blogspot.co.id/2013/05/ronde-keperawatan.html 

Anda mungkin juga menyukai