DISUSUN OLEH:
Kelompok 5 :
Suharniayanti (PO714251181058)
JURUSAN FARMASI
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap orang pastinya pernah sakit dan pernah berobat ke dokter. Jika
disertakan resep obat berkaitan dengan penyakit yang di derita. Disana tertulis
juga diagnosa mengenai penyakit apa yang sedang menyerang badan. Jika kita
tidak pernah sekolah atau mempelajari dunia kedokteran pastinya kita tidak
kita harus mengenal istilah-istilah medis yang sering digunakan dalam dunia
kesehatan. Dalam hal ini istilah tersebut sering dikenal dengan nama
or special subject.
istilah medis ini harus dipahami dan dimengerti oleh setiap profesi kesehatan
B. Rumusan Masalah
praktis
C. Tujuan Penulisan
Terminologi Medis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Affix
awalan (prefix),akhiran (suffix), dan sisipan (infix) pada kata dasar (base/root)
B. Macam-Macam Affix
1. Prefix (awalan)
(mendahului root)
3. Suffix (akhiran)
Tidak semua istilah medis mengandung unsur kata prefix atau root atau suffix
secara lengkap.
Prefix adalah satu atau lebih dari satu suku kata yang diletakkan di bagian depan
sebelum root atau combining form di dalam suatu struktur istilah dan bertugas
memberi keterangan pada root terkait. Suku kata prefix adalah prepotition (kata
depan) atau adverbs (kata tambahan).Tidak semua istilah harus memiliki prefix,
contoh :
Lithiasis, ophtalmologic,
- Waktu
- Ruang/ tempat
- Letak
- Arah
- Keadaan, dsb.
Istilah medis memang terdengar begitu rumit. Sebenarnya istilah ini tidak
universalitas. Memang istilah itu membuat pusing, dokter juga kadang harus
berpikir dulu agar memahami artinya. Hanya karena seringnya mendengar dan
Istilah medis adalah sebuah kosa kata untuk secara akurat menggambarkan
tubuh asing dan komponen terkait, kondisi, proses dan proses dengan cara yang
berbasis ilmu pengetahuan. Hal ini untuk digunakan di bidang medis dan
jika istilah kesehatan terkait tidak mengandung prefiks; root bisa juga
sufiks atau pseudosufiks; maka satu istilah bisa mengandung satu root
atau dua root bergandengan. Fungsi root adalah sebagai dasar atau inti
tubuh.
yang diperlukan atau menggabungkan dua unsur kata root. Unsur kata
root dengan bentuk penggabung ini tidak bisa berdiri sendiri, tetapi
harus dilengkapi unsur kata lain, baik root dengan sufiks atau root
2. Awalan (Prefix),
digunakan di awal kata, bisa terdiri dari satu atau dua suku-kata, sering
mempunyai awalan.
Awalan yang ditambah di depan root berdasarkan arti dan kata yang
3. Akhiran (Suffix),
membentuk noun (kata benda), adjektif (kata sifat) atau verb (kata
sufiks prosedur/pengobatan.
4. Penggabungan antar bagian
kata. Prefiks biasanya tidak memerlukan modifikasi lebih lanjut yang akan
vokal.
Menggabungkan satu atau lebih kata dasar dengan satu atau lebih
prefiks dan sufiks adalah salah satu cara untuk membentuk terminologi
Cardiac cardi - ac
1. Metode Pemahaman
"Peri" adalah awalan yang berarti sesuatu yang di tepi atau melingkupi
jantung.
Salfing adalah nama lain dari tuba fallopii artinya "saluran telur"
tersebut.
menjadi begitu keras dan kaku. Ada yang menyebut dari ekspresi
Perikarditis: Pericarditis
Ureterolithiasis: Ureterolithiasis
Histerosalfingografi: Hysterosalphingography
tulang klavikula (salah satu bagiannya dilekati otot ini) dan tulang
satu sisi kanan-kiri atau satu dari dua alat gerak tangan-kaki).
gangguan syaraf dimana pada wajah terjadi pada sisi kanan-kiri yang
tangan-kaki)
bagian atas dari ginjal); vena cava superior (pembuluh darah balik
(pembuluh darah balik jantung dari bagian bawah tubuh), jaringan sub-
kepala),
2) Blast: tahap awal suatu pertumbuhan, misalnya sitotrofoblas (sel-sel
pada hepar/liver), mioma (tumor pada otot), mioma uteri (tumor pada
pembuluh darah).
penjelasan sebelumnya).
Medis yaitu dengan cara buat memahami anatomi dan fisiologi yang
2) Nasal/nasi → hidung
3) Anterior → atas
6) Articulatio → persendian
7) Osseus → tulang
8) Palpebra → kelopak
3) Articulatio Radio Ulnaris Distal (Persendian Os. Radius dan Os. Ulna
1) Bisa Lebih cepat! Saya kebelet miksi (pipis). Sampai terasa flatus
(kentut).
dari pada harus membawa buku kamus medis yang begitu tebal. Dan
Pasti sering kita melihat dan membaca istilah-istilah medis yang aneh dam
kita tiodak tahu artinya yang kita lihat di rumah sakit, resep, rekam medis dan
majalah kesehatan. Sangat penting bagiu kita semua untuk mengetahui istilah
medis yang sering digunakan secara umum. Secara tidak langsung dengan
belajar mengetahui istilah-istilah tersebut kita bisa tahu arti sebenarnya dari
mereka terlibat dalam bidang medis akan memiliki bahasa yang sama.
Dengan cara ini, seorang dokter/paramedis dapat memanggil yang lain untuk
Selain itu, apabila kita sudah belajar dan memahami Terminologi Medis
apabila kita sakit menjadi pasien di rumah sakit/klinik, kita sebagai pasien
PENUTUP
A. Kesimpulan
efektif, efektif karena dapat dibentuk kembali menjadi kata yang baru dengan
proses dengan cara yang berbasis ilmu pengetahuan. Hal ini untuk digunakan
2. Awalan (Prefix),
3. Akhiran (Suffix),
mereka yang terlibat dalam bidang medis akan memiliki bahasa yang
sama, dan apabila kita sakit dan menjadi pasien di rumah sakit/klinik, kita
sebagai pasien yang memahami istilah medis, termasuk anatomi dan
B. Saran
mempelajari Terminologi Medis supaya lebih mudah dan efesien serta dapat
Klobot, 2011. “Memahami Berbagai Istilah dalam Medis”. http:// www. klobot.
com/2011/02/memahami-berbagai-istilah-bahasa-dalam.html
Tonang, 2006. “Memahami Istilah Medis”. http:// tonang. staff. uns. ac. id/
memahami- istilah- medis/2006/06/06/