Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL 

BISNIS
  “HAND BODY ANTI NYAMUK”

PENYUSUN :

Andi Selvi Mutia PO714251181.008

Friska Adelia S PO714251181.020

Maria Novita PO714251181.032

Nuraeni Karim PO714251161.046

Wahyuningsih PO714251181.059

DOSEN PEMBIMBING

Ida Adhayanti, S.Si, M.Sc, Apt NIP. 4029088402

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN FARMASI


JURUSAN FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya
penyusun dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penyusunan  proposal ini adalah sebagai syarat untuk 
menyelesaikan tugas mata kuliah  Kewirausahaan dan Pemasaran Farmasi Progam
Studi DIV Farmasi dengan membahas susunan-susunan dalam bentuk proposal yang
berjudul “ HANDBODY ANTI NYAMUK ”.

Penulisan proposal ini didasarkan pada referensi yang ada baik dari buku maupun
sumber lainnya yang terkait. Dengan ini penyusun juga menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Ida Adhayanti, S.Si, M.Sc, Apt. Selaku dosen oengamou mata kuliah
Kewirausahaan dan Pemasaran Farmasi yang telah membantu penyusun dalam
menyelesaikan proposal ini.
2. Orang tua yang telah memberikan kesempatan dan dukungan baik moral maupun
material.
Dalam penulisan tugas proposal ini kami menyadari bahwa dalam pembuatan
proposal ini masih banyak kekurangan baik pada teknis maupun materi, mengingat
akan kemampuan yang kami miliki untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan proposal ini. Harapan kami semoga
proposal ini dapat dikabulkan dan dapat bermanfaat serta menjadi sumbangan fikiran
bagi pihak yang membutuhkan khususnya sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai.

Makassar, 17 Mei 2021

ii
Penyusun

DAFTAR I

Halaman

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR I..............................................................................................................................iii
ABSTRAK..............................................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Visi, Misi, dan Tujuan..................................................................................................3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN...........................................................................................5
A. Jenis Usaha...................................................................................................................5
B. Produk yang dihasilkan................................................................................................5
BAB III STRUKTUR ORGANISASI......................................................................................6
A. Bagan Organisasi.........................................................................................................6
B. Deskripsi Pekerjaan......................................................................................................6
BAB IV PRODUK USAHA....................................................................................................9
A. Informasi Produk..........................................................................................................9
B. Kelebihan Produk.......................................................................................................11
C. Rencana Usaha...........................................................................................................11
BAB V ASPEK PEMASARAN.............................................................................................13
A. Target Dan Segmentasi pasar.....................................................................................13
B. Faktor Kompetitif.......................................................................................................14
C. Rencana Pemasaran....................................................................................................15
D. SWOT........................................................................................................................16
BAB VI RENCANA KEUANGAN.......................................................................................17
A. Biaya Produksi...........................................................................................................17
BAB VII PENUTUP..............................................................................................................19
A. Kesimpulan................................................................................................................19
B. Potensi Usaha.............................................................................................................19

iii
ABSTRAK

Nyamuk sangatlah berbahaya karena menjadi salah satu penyebab berbagai


macam jenis penyakit yang bisa menyebarkan biak itu, virus, parasit, protozoa,
hingga cacing. Demam berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah
kesehatan yang utama dan cukup meresahkan masyarakat Indonesia karena
penyebarannya yang sangat cepat dan tidak jarang mengebabkan kematian. Akibat
maraknya kasus DBD di masyarakat sehingga bertambah tingginya permintaan
masyarakat akan produk yang dapat menangkal penyebaran penyakit karena gigitan
nyamuk yang berbahaya sehingga mendorong perusahaan-perusahaan dalam
membuat dan memasarkan suatu produk antinyamuk.
Salah satu produk anti nyamuk yang menjadi pilihan yang tepat pada kondisi ini
yaitu bodycare seperti handbody lotion anti nyamuk dengan kandungan zat aktif dari
dua kombinasi tumbuhan asli Indonesia yaitu Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon
nardus (L) Rendle) dengan kombinasi Minyak NIlam (Pogostemon Cablin Benth)
yang dipercaya kaya akan mafaat untuk kesehatan kulit terutama dalam
perlindungannya terhadap gigitan nyamuk. ) dan aman digunakan pada semua jenis
kulit. Khasiat minyak nilam dalam handbody lotion ini juga berfungsi sebagai
antiseptic yang bagus mengobati permasalahan kulit seperti luka, jerawat dan
dermatitis sedangkan khasiat minyak sereh mampu menghambat pertumbuhan jamur
khususnya Candida albicans dan aroma sereh juga cocok dijadikan sebagai
aromaterapi dalam mengurangi kecemasan.
Kebutuhan masyarakat terhadap produk kesehatan dan kecantikan yang semakin
meningkat sejak dulu hingga sekarang menjadiakan produk ini tidak sepi akan
konsumen. Pemilihan bisnis ini sangat tepat dan memiliki potensi yang besar untuk
bisa berkembang dan terus berjalan. Keterjangkauan harga produk ini juga menjadi
pilihan konsumen baik kalangan dari mulai anak – anak hingga orang tua, laki – laki,
perempuan, dan dari kalangan yang penghasilannya rendah hingga tinggi dapat
membeli produk ini.

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Demam berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah
kesehatan yang utama dan cukup meresahkan masyarakat Indonesia karena
penyebarannya yang sangat cepat dan tidak jarang mengebabkan kematian. Nyamuk
sangatlah berbahaya karena menjadi salah satu penyebab berbagai macam jenis
penyakit yang bisa menyebarkan biak itu, virus, parasit, protozoa, hingga cacing. Dari
sekitar 3.500 spesies nyamuk yang hidup di muka bumi, terdapat tiga diantaranya
jenis nyamuk yang sangat mematikan yaitu Aedes, Anopheles, dan Culex. Organisasi
kesehatan dunia (WHO) mencatat, sedikitnya 20 juta orang lebih dari 100 negara di
dunia terinfeksi DBD tiap tahun. Seiring dengan meningkatnya mobilitas dan
kepadatan penduduk, jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin
bertambah. Penyebaran penyakit ini meluas ke seluruh indonesia. Virus dengue, yang
masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes,
misalnya Aedes Aegepty atau Aedes Albopictus.

Jumlah kasus DBD fluaktuatif setiap tahunnya. Data dari Direktorat


Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Kemenkes RI
mencatat, pada tahun 2014 jumlah penderita mencapai 100.347 dan sebanyak 907
orang diantaranya meninggal. Pada 2015, sebanyak 126.675 penderita dan 1.229
diantaranya meninggal. Sedangkan di 2016 sebanyak 202.314 penderita dan 1,593
kematian.Di 2017, terhitung sejak Januari hingga Mei tercatat sebanyak 17.877 kasus
dengan 115 kematian. Angka kesakitan atau Incidence Rate ( IR ) di 34 provinsi di
2015 mencapai 50.75 per 100 ribu penduduk, dan IR di 2016 mencapai 78.85 per 100
ribu penduduk angka ini masih lebih tinggi dari target IR nasional yaitu 49 per 100
ribu penduduk (Info KEMENKES RI, 2016). Penduduk di Indonesia banyak yang
menderita plak gigi. Plak gigi adalah deposit lunak yang membentuk biofilm dan
melekat baik pada permukaan gigi maupun restorasi.

1
Akibat maraknya kasus DBD di masyarakat sehingga bertambah tingginya
permintaan masyarakat akan produk yang dapat menangkal penyebaran penyakit
karena gigitan nyamuk yang berbahaya sehingga mendorong perusahaan-perusahaan
dalam membuat dan memasarkan suatu produk antinyamuk. Dalam suatu pemasaran
banyak sekali bentuk dan macam-macam produk antinyamuk, dari harga yang murah
sampai harga yang mahal.

Ada berbagai macam cara untuk menghindari gigitan nyamuk. Salah satunya
dengan pemakaian anti nyamuk berbentuk lotion, cream ataupun pakaian yang dapat
melindungi tubuh dari gigitan nyamuk. Handbody lotion menjadi produk yang
memiliki kelebihan dan daya tarik yang dapat ditawarkan kepada masyarakat dengan
khasiat utamanya yaitu lotion anti nyamuk menjadi pilihan yang tepat untuk
menghindari dari gigtan nyamuk. Di Indonesia banyak terdapat tanamantanaman
yang mengandung insektisida alami sehingga mengeluarkan bau khas dan tidak
disukai oleh nyamuk. Tanaman-tanaman tersebut diantaranya adalah levender , kayu
putih, serai wangi, akar wangi cengkeh, adas dan mimba, minyak nilam.

Minyak Nilam ( Pogostemon cablin Benth.) merupakan tanaman minyak Atsiri


dari famili labiatae yang telah dikembangkan di Indonesia. Minyak nilam dapat
digunakan sebagai bahan baku Insektisida. Dari hasil berbagai penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya diketahui bahwa minyak nilam dapat digunakan sebagai
pengendali populasi serangga karena bersifat sebagai bahan penolak dan penghambat
populasi serangga. Mengingat manfaatnya sebagai pengendali populasi serangga ,
maka minyak nilam mempunyai prospek yang cukup baik untuk dikembangkan
sebagai salah satu bahan baku insektisida, terutama serangga nyamuk yang sering kita
jumpai sebagai pembawa berbagai macam penyakit bagi manusia.

Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai anti nyamuk adalah minyak
sereh wangi (Citronella Oil). Sereh wangi mengandung minyak atsiri dengan
komponen geraniol (20-40%), citronellal (25-50%), dan citronellol (10-15) yang
menimbulkan aroma, sehingga dapat digunakan sebagai repelen atau penangkal

2
nyamuk (Agusta, 2000). Minyak sereh selain digunakan sebagai repelen, dapat juga
digunakan dalam bidang kosmetik yaitu sebagai bahan utama sabun, lotion kulit, dan
parfum. Pemilihan sediaan lotion ini dikarenakan minyak sereh dapat bertindak
sebagai insektisida yang efektif dalam mengusir nyamuk dan akan lebih praktis jika
digunakan dalam bentuk lotion.

Produk Handbody lotion antinyamuk yang mengandung Minyak Sereh Wangi


(Cymbopogon nardus (L) Rendle) dengan kombinasi Minyak NIlam (Pogostemon
Cablin Benth), dengan khasiat dari kombinasi dari kedua tanaman tersebut yang
begitu baik dalam penggunaannya sebagai anti nyamuk dan kenikmatan yang dapat
melembutkan, meyegarkan, dan menyehatkan kulit serta harga jual yang sangat
terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.
Dari hal tersebut maka saya ingin mengembangkan dan memasarkan produk
Handbody Lotion Anti Nyamuk ini agar masyarakat dapat menikmati khasiatnya bagi
perlindungan kesehatan tubuh dari berbagai penyakit akibat gigitan nyamuk
berbahaya dan tetap percaya akan khasiat tumbuh tumbuhan asli Indonesia yang
memiliki sejuta manfaat.

B. Visi, Misi, dan Tujuan

1. Visi:            
a. Menghasilkan produk yang berkualitas, ramah lingkungan dan disenangi
masyarakat serta mampu memberikan pelayanan prima bagi konsumen
2. Misi:

a. Mewujudkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dari pengolahan


inovasi baru.

b. Menggunakan bahan baku yang baik dan bermutu tinggi.

3
c. Membuat produk kecantikan dan kesehatan dengan menggunakan bahan
alami yang berasal dari tumbuhan sebagai perlindungan tubuh.

d. Menarik konsumen dengan produk-produk yang unik dengan harga yang


terjangkau.

3. Tujuan:

a. Membuat produk yang bermanfaat dalam mencegah penyebaran penyakit


akibat gigitan nyamuk

b. Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

c. Mengenalkan kepada masyarakat bahwa dari bahan alam, dapat digunakan


menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual.

d. Inisiatif wirausaha sebagi pemilik usaha dalam membuka usaha.

e. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.

f. Dapat membuka lapangan kerja baru dan profesional

4
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Jenis Usaha

“HEALTY CARE” merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang


kesehatan dan kecantikan berupa produk-produk bodycare kesehatan. Perusahaan ini
terinspirasi oleh alam, sehingga menggunakan bahan-bahan alami yang ramah
lingkungan yang kemudian dikemas secara modren sehingga mampu dan tidak kalah
bersaing dengan produk lain. Akan menjadi sebuah kebanggaan jika usaha ini dapat
melindungi dan menjaga kesehatan konsumen.

1. Nama perusahaan : “HEALTY CARE”

2. Nama Pemilik : Friska Adelia S

3. Alamat : Jl Bonto DG Ngirate, No 78

4. No Hp : 081355136969

B. Produk yang dihasilkan

Produk yang dihasilkan dari perusahaan HEALTY CARE adalah produk lotion
kesehatan yang baik bagi tubuh yang berasal dari kombinasi dua bahan baku alami
tumbuhan yang diolah menjadi lotion antinyamuk, dari situlah kemudian di kemas
menjadi bentuk handbody lotion dalam botol yang praktis dan higienis.

5
6
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

A. Bagan Organisasi

Pemilik

Asisten

Produksi Pengemasan Pemasaran

B. Deskripsi Pekerjaan
Dalam menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi maka
diperlukan suatu uraian pekerjaan sebagai berikut.

1. Nama Pemilik : Friska Adelia S

Pendidikan : DIV

Tugas dan Tanggung jawab :

a. Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut


operasional.

7
b. Pengendali dan pembuat keputusan tertinggi yang menyangkut
kelangsungan hidup bisnisnya.

c. Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional

d. Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum.

e. Menyusun anggaran bisnis dan program kerja serta menetapkan standar gaji.

2. Nama Asisten : Wahyuningsih

Pendidikan : DIV

Tugas atau Tanggungjawab :

a. Mengadakan, merencanakan dan mengerjakan strategi kegiatan

b. Bertanggungjawab terhadap kegitan produksi.

c. Mengumpulkan data, analisa data serta membuat laporan kerja

d. Memenuhi target peoduksi yang telah ditetapkan.

8
e. Mengevaluasi setiap kegiatan produksi agar kesalahan yang mungkin
terjadi dapat diperbaiki.

3. Karyawan Bagian Produksi : Andi Selfi Mutia

Pendidikan : DIV

Tugas atau Tanggungjawab :

a. Bertanggungjawab terhadap kegiatan produksi.

b. Mempersiapkan bahan produksi

c. Memenuhi target produksi yang telah ditetapkan.

d. Menjaga produktivitas dan kualitas produk

e. Membuat laporan produksi

f. Mengevaluasi setiap kegiatan produksi agar kesalahan yang mungkin terjadi


dapat diperbaiki

4. Karyawan Bagian Pemasaran : Nuraeni Karim

9
Pendidikan : DIV

Tugas atau Tanggungjawab :

a. Menyusun strategi pemasaran berdasarkan kondisi pasar dan kemampuan


perusahaan

b. Membangun interaksi yang baik dengan pelanggan

c. Mengembangkan produk dengan baik.

d. Mepromosikan Produk dengan efektif.

e. Mendistribusikan Produk.

5. Karyawan Bagian Packing : Maria Novita

Pendidikan : DIV

Tugas atau Tanggungjawab :

a. Melakukan brieving dengan karyawan untuk mencapai target produksi

b. Memastikan produk yang hendak dikemas telah siap dan tidak rusak.

c. Menyiapkan pengemasan produk dengan baik dan tepat waktu.


d. Member label pada kemasan produk.

10
BAB IV

PRODUK USAHA

11
A. Informasi Produk

Usaha Handbody Lotion Anti Nyamuk yang saya kelola ini merukapan jenis
usaha yang bergerak bidang kesehatan dan kecantikan berupa produk-produk
bodycare kesehatan. Produk ini berasal dari dua kombinasi bahan alam yang unggul
dengan khasiat utamanya melindungi dari gigitan nyamuk yang dikemas dalam botol
yang praktis dan sudah disterilkan. Proses produksi dengan peralatan yang higienis
juga menjadikan produk kami unggul dalam keamanannya. Peralatan produksi dan
kebutuhan bahan baku dalam pembuatan Handbody Lotion Anti Nyamuk adalah
sebagai berikut :

Table 4.1 Alat dan Bahan.


Peralatan Produksi Kebutuhan Bahan baku
Timbangan analitik Minyak sereh
Tabung reaksi Minyak nilam
Sendok tanduk Adaeps lanae
PH meter Aquades
Objek glass Asam stearat
Lumpang & stamfer Gliserin
Cawan porselin Metil paraben
Batang pengaduk, Setil alkohol
Waterbatch. TEA
Gelas ukur
Gegep

Proses Produksi :

1. Disiapkan alat dan bahan terlebih dahulu.

2. Ditimbang adeps lanae, asam stearat, gliserin, metil paraben, setil alkohol, TEA
sesuai perhitungan. Lalu dimasukkan asam stearat, setil alkohol,dan gliserin

12
kedalam porselin lalu dipanaskan menggunakan waterbatch pada suhu 70-75ºc
hingga melebur sempurna.

3. Dilarutkan metil paraben dalam air hangat, lalu dimasukkan TEA kedalam
lumpang, tambahkan basis. Dicampur semua bahan kemudian aduk sampai
homogen dan terbentuk emulsi, setelah itu tambahkan minyak sereh wangi
(Cymbopogon nardus L. Rendle) dan minyak nilam lalu dinginkan kedalam
emulsi yang terbentuk dan diaduk hingga homogeny.

4. Sebelum produk dikemas terlebih dahulu dilakukan pengujian formula

a. Organoleptis
Uji organoleptis dilakukan dengan memeriksa tampilan fisik dari sediaan
lotion. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi bentuk, bau, warna, dan rasa.
b. Uji daya sebar
Dilakukan dengan objek glass dan anak timbangan. Sampel diletakkkan pada
objek glass kemudian sampel ditindis dengan menggunakan anak timbangan,
setelah itu diukur diameter penyebarannya. Sediaan lotion yang memiliki nilai
daya sebar yang baik berkisar 7-16 cm.
c. Uji homogenitas
Daya lekat dilakukan dengan cara sediaan diolesakn pada kaca objek,
kemudian kaca objek tersebut ditutup dengan kaca objek yang lain. Setelah itu
diamati secara visual partikel terdistribusi. Lotion yang baik harus
menunjukkan susunan homogen yaitu tidak terasa adanya bahan padat pada
kaca objek.
d. Uji pH
Pengujian PH dilakukan dengan menggunakan PH meter yang sebelummnya
sudah dikalibrasi dengan larutan dapar fosfat PH 7 dan PH 4. Pengukuran PH
kulit memiliki PH fisiologis antar 4,5-6,5.

13
5. Setelah produk dinyatakan lulus dari setiap pengujian maka produk handbody
lotion siap dikemas ke dalam botol yang sudah disterilkan sesuai takaran
menggunakan gelas ukur.
6. Handbody Lotion Anti Nyamuk siap untuk digunakan dan dipasarkan.

B. Kelebihan Produk

Handbody ini merupakan lotion antinyamuk yang memberikan perlindungan


dari nyamuk hingga 6-8 jam dengan kombinasi dua kandungan zat aktif yang unggul
yaitu MINYAK SEREH WANGI (Cymbopogon nardus L Rendle.) dan MINYAK
NILAM (Pogostemon cablin Benth) yang aman digunakan pada semua jenis kulit.
Kelebihan handbody ini sendiri antara lain :

1. Melindungi kulit dari gigitan nyamuk

2. Melindungi kesehatan kulit

3. Memberikan nutrisi pada kulit

4. Meredakan gatal-gatal pada kulit akibat gigitan nyamuk

5. Meredakan iritasi pada kulit

6. Terbuat dari bahan alami dengan wangi yang khas

7. Bias digunakan pada segala usia

8. Memberikan ketenangan pada saat beraktivitas diluar rumah

14
9. Kemasan botol tube praktis dan lain-lain
Selain itu, khasiat minyak nilam dalam handbody lotion ini juga berfungsi sebagai
antiseptic yang bagus mengobati permasalahan kulit seperti luka, jerawat dan
dermatitis sedangkan khasiat minyak sereh mampu menghambat pertumbuhan jamur
khususnya Candida albicans dan aroma sereh juga cocok dijadikan sebagai
aromaterapi dalam mengurangi kecemasan.

C. Rencana Usaha

Adapun rencana usaha akan dijalankan dalam pendirian usaha ini adalah :

1. Rencana Jangka Pendek

Usaha ini dapat menjadi salah satu objek untuk menambah wawasan
berwirausaha dikalangan mahasiswa maupun bagi masyarakat umum. Selain
dapat menigkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan usaha yang menjanjikan
untuk kehidupan masa depan.

2. Rencana Jangka Menengah

Menjadi pengusaha muda yang sukses adalah impian kami dalam merintis
usaha ini. Strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan
ke depannya dengan menciptakan prsaingan dengan stategi kreatifitas. Sasaran
pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah
dan kalangan atas yang mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan

15
karena harga yang kami tawarkan cukup terjangkau. Selain itu, kami akan selalu
meningkatkan promosi produk kami dimanapun dan kapanpun baik dari mulut
kemulut, iklan radio, media daring dan media lainnya supaya dapat dikenal baik
oleh masyarakat luas.

3. Rencana Jangka Panjang


Setelah produk kami mulai dikenal dan berhasil medapatkan pelanggan, saya
akan memperbanyak reseller dan membuka cabang usaha ini di berbagai daerah
yang memperluas jaringan dalam mengembangkan bisnis ini. Kami juga akan
lebih memperhatikan lagi peningkatan mutu dan kualitas produk ini dan akan
memperbanyak varian produk ini dengan khasian yang berbeda.

16
BAB V

ASPEK PEMASARAN

A. Target Dan Segmentasi pasar

1. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan


menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara
relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa. Merumuskan segmentasi pasar
adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu
yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.
Pemasaran produk dilakukan berdasarkan segmentasi dengan tidak terfokus pada
kelas-kelas pembeli dalam proses pemasaran tetapi pada semua lapisan
masyarakat dan kalangan yang dapat menggunakannya (remaja, orang Tua).

2. Targething

Penentuan target pasar sangat penting karena perusahaan tidak dapat


melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada di pasar. Pembeli yang ada
terlalu banyak dengan kebutuhan dan keinginan yang beragam atau bervariasi,
sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan
dilayaninya sebagai target pasar. Dengan menerapkan target pasar, perusahaan
bisa mengembangkan posisi produk dan strategi marketing mix untuk setiap
target pasar yang bersangkutan. Target pemasaran pada produk lotion adalah
kepada semua kalangan dari mulai anak – anak hingga orang tua, laki – laki,

17
perempuan, dan dari kalangan yang penghasilannya rendah hingga tinggi dapat
membeli produk ini.

3. Positioning

Posisi pasar (positioning) pada dasarnya adalah sebuah janji yang dibuat
perusahaan kepada konsumennya. Kemampuan prusahaan dalam memenuhi
janjinya kepada konsumen ialah bagaian yang sangat penting dalam strategi
perusahaan. Oleh karena itu kita berusaha menumbuhkan kepercayaan
masyarakat tentang produk lotion yang kita pasarkan dengan menumbuhkan
presepsi penggunaan lotion anti nyamuk sangat bermanfaat bagi mereka.

4. Permintaan

Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar
tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam
periode tertentu. Disaat sekarang banyak sekali kalangan masyarakat yang
membutuhkan barang-barang atau produk yang bisa digunakan untuk mencegah
penyakit demam berdarah yang sekarang kembali terjadi disebabkan oleh musim
penghujan yg menyebabkan pertumbuhan nyamuk demam berdarah meningkat.
Hal ini dapat memuculkan peluang bagi kegiatan bisnis lotion anti nyamuk ini.

5. Prospek penawaran

Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada


suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.
Mengingat adanya peluang dalam usaha, maka perlu adanya penawaran produk
yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Jumlah barang yang
akan dijual oleh perodusen disebut sebagai kuantitas yang ditawarkan (quantity

18
supplied) yang merupakan arus kontinu persatuan waktu. Biasanya jumlah yang
ditawarkan bisa berbeda dengan jumlah yang terjual, bisa saja jumlah barang
yang ditawarkan lebih besar dari pada jumlah barang yang terjual.

B. Faktor Kompetitif

Kompetitif merupakan suatu hal yang berhubungan dengan sebuah persaingan


atau kompetisi. Yang mana dalam hal ini kompetitif dapat diposisikan sebagai suatu
kondisi perebutan atau keadaan berkompetisi yang dialami atau terjadi terhadap
seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan memenangkan sebuah pertandingan
atau sebuah persaingan.
Peluang usaha yang dilakukan ini sangat bermanfaat untuk kedepannya. Produk
lotion dapat digunakan terus menerus oleh masyarakat untuk menghindari gigitan
nyamuk di rumah ataupun di tempat terbuka, sehingga membuat pembuatan produksi
lotion ini akan terus berlanjut selama permasalahan demam berdarah ada.

C. Rencana Pemasaran

1. Penetapan harga

Untuk bisa menentukan harga dari sebuah produk, perlu mengetahui pendekatan
atau metode penentuan harga jual serta target dari produk yang akan dijual.
Selain itu, juga harus mengetahui cara menetapkan harga yang sesuai dan tepat.
Harga produk Lotion anti nyamuk ini terjangku yaitu Rp. 15. 000,-

2. Strategi promosi atau pemasaran produk

Strategi pemasaran yang akan kami lakukan dalam proses penjualan adalah
sebagai berikut:

19
a. Mengenali pelanggan

Mengenali pelanggan perlu dilakukan terlebih dahulu baik itu anak-


anak maupun remaja agar kita bisa tau bagaimana cara menghadapinya

b. Melakukan promosi

Promosi dapat diakukan dengan cara mebuat iklan ataupun brosure


yang menarik untuk dilihat oleh masyarakat sehingga membuat orang
tertarik dan mengenalinya.

c. Memilih lokasi strategis

Pemilihan lokasi merupakan hal penting dalam proses pemasaran


dengan mencari tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas.

d. Menjalin ikatan baik terhadap konsumen

Harus bersikap sopan dan baik dalam melayani konsumen sehingga


konsumen akan merasa nyaman.

e. Membagikan Produk Sample

Membagikan sampel gratis sekaligus berbarengan dengan menawarkan


promo yang sedang berjalan agar membuat daya tarik bagi calon konsumen.
Jika memang pembeli menyukai rasanya pasti akan langsung tertarik untuk
membeli produk kita.

20
f. Menggunakan Barang Promosi atau diskon

Cara dengan menggunakan barang promosi atau diskon juga bisa


dijalankan dengan memberikan beberapa penawaran yang menarik.

g. Menggunakan Media Sosial atau Internet Marketing

Pada zaman sekarang, kita dapat memanfaatkan media sosial untuk


pemasaran produk seperti memposting brosure di instagram, Whatsapp,
Facebook dan media sosial lainnya.

D. SWOT

1. Strenghts (Kekuatan)
a. Diproduksi dengan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan.
b. Produk yang dikemas secara modern, praktis dan higienis
c. Produk ini dapat melindungi tubuh dari gigitan nyamuk, melindungi
kesehatan kulit, memberikan nutrisi pada kult, meredakan iritasi kulit, serta
meredakan gatal-gatal pada kulit akibat gigitan nyamuk.
d. Aman untuk semua jenis kulit.
2. Weakness (Kelemahan)
Penggunaan Lotion anti nyamuk hanya bertahan 6-7 jam, sehingga perlu
pengaplikasian ulang setelah waktu yang tertera.
3. Opportunity (Peluang)
a. Kondisi sekarang yang memasuki musim penghujan, meyebabkan
banyaknya orang yang ingin menggunakan produk-produk anti nyamuk

21
b. Banyak dikalangan masyarakat yang memilih lotion anti nyamuk
dikarenakan aman untuk semua jenis kulit serta banyaknya manfaat lain
untuk kulit.
c. Masih kurangnya perusahaan yang memproduksi lotion anti nyamuk.
4. Threats (Ancaman)
a. Adanya perusahaan yang mengeluarkan produk yang sama dengan produk
kita.
b. Harga yang diluncurkan oleh perusahaan lain lebih murah.

Jadi, untuk ancaman-ancaman seperti ini, harus diminimalisir dengan cara


memperbaiki tampilan dari produk kita sehingga lebih menarik serta lebih gencar
dalam promosi agar produk kita lebih dikenal dimasyarakat.

BAB VI

RENCANA KEUANGAN

A. Biaya Produksi

1. Biaya Tetap (Fixed Cost) dalam satu tahun

Kontrak toko = Rp 2.000.000,-

Kursi, meja, lemari, etalase = Rp 500.000,-

Total Rp 2.500.000,-

22
2. Biaya Variabel (Variabel Cost ) per Bulan

Minyak Sereh = Rp 450.000,-

Minyak nilam = Rp 1.000.000,-

Adeps lanae = Rp 400.000,-

Aquadest = Rp 400.000,-

asam Stearat = Rp 650.000,-

Gliserine = Rp. 450.000,-

Metil paraben = Rp 400.000,-

setil alkohol = Rp 350.000,-

TEA = Rp 400.000,-

Wadah dan Label = Rp 1.500.000,-

Total Rp 6.000.000,-

3. Biaya Operasional per bulan

Transportasi, Listrik, air dll = Rp 500.000,-

23
Biaya promosi = Rp 250.000,-

Gaji 3 Karyawan = Rp 2.500.000,-

Total Rp 3.250.000,-

4. Total Biaya (Total Cost)

Biaya tetap + Biaya Variabel + Biaya operasional

= Rp 2.500.000,- + Rp 6.000.000,- + Rp 3.250.000,-

= Rp 11.750.000,-

5. Pendapatan

Target penjualan Lotiton anti nyamuk perhari ± 50 botol. Waktu berjualan senin
sampai minggu. Dalam sebulan menjual 1.500 botol. Berikut rinciannya :

Pendapatan Harian = Rp 15.000 x 50 botol = Rp 500.000,-

Pendapatan Bulanan = Rp 750.000 x 30 hari = Rp 22.500.000,-

Laba Bersih per Bulan = Rp 22.500.000 - Rp 11.7500.000 = Rp 5.000.000,-

6. Penetapan Harga

24
V = Vc / Q

Dimana : V : Harga per botol

Vc : Variabel Cost ( harga variabel )

Q : Target penjualan

Harga Per Botol = Rp 6.000.000,- : 1.500

= Rp 4.000,-

Laba per Botol = P – V

= Rp 15.000,- Rp 4.000,-

= Rp 11.000,-

7. Analisis Titik Impas ( Break Event Point )

Dimana :

BEP (x) = Break Event Point Unit

BEP (Rp) = Break Event Point Price

FC = Fix Cost ( Harga Tetap )

25
P = Harga Jual per unit

V = Biaya Variabel per unit atau harga yang ditetapkan

BEP (Q) = Rp 2.500.000,- : (Rp 15.000,- - Rp 4.000,-)

= Rp 227,2727 Unit

BEP (P) = Rp 2.500.000,- : (1- (Rp 4.000,- : Rp 15.000,- )

= Rp 3.460.686,-

8. Sumber Modal

Sumber modal awal pendirian usaha ini dengan melakukan pinjaman


kepada Bank atau Koperasi dengan jangka pinjaman 1 tahun.

26
BAB VII

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berwirausaha merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau


melakukan sebuah usaha. Peluang kita dalam berusaha merupakan kemampuan
pribadi sebagaimana kita memiliki sifat percaya diri, berani mengambil resiko,
kepemimpinan, jujur dan tekun, dan selalu berusaha untuk berprestasi, dan unggul
dalam memasarkan produknya.

Berdasarkan perencanaan yang saya buat ini dengan harapan permohonan


pendirian usaha yang saya dirikan dapat di kabulkan, saya menyimpulkan bahwa
usaha ini memiliki potensi untuk bisa berkembang dan terus berjalan. Selain itu saya
mendirikan usaha handbody lotion antinyamuk ini juga mempunyai tujuan untuk
membantu pemerintah mengurangi pengangguran di era krisis global seperti sekarang
ini dan membantu masyarakan mengatasi penularan penyakit akibat nyamuk demam
berdarah.

Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu


saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya
penyusunan proposal yang selanjutnya. Akhir dari penulisan proposal ini saya
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam
pendirian usaha “HEALTY CARE”. Dan terima kasih juga atas terkabulnya proposal
ini, serta kami berharap agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan lancar
seperti harapan kami.

27
B. Potensi Usaha

Prospek dalam usaha lotion anti nyamuk adalah pilihan usaha yang sangat
tepat dan menguntungkan saat ini dan menjadi peluang besar dimasa yang akan
datang. Kebutuhan masyarakat terhadap produk kesehatan dan kecantikan yang
semakin meningkat sejak dulu hingga sekarang menjadiakan produk ini tidak sepi
akan konsumen. Penjualan produk ini tidak hanya akan menguntungkan berupa
pundi-pundi rupiah saja tapi produk ini juga dapat memberikan perlindungan
terhadap kesehatan kulit masyarakat dan terhindar dari penyakit akibat gigitan
nyamuk yang berbahaya sehinggia dapat meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat
Indonesia yang lebih baik lagi. Pemilihan zak aktif alami dalam produk ini juga
dapat merubah pola pikir masyarakat akan pentingnya melestarikan tumbuh-
tumbuhan karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dengan pengolahan yang
tepat.

28

Anda mungkin juga menyukai