WORK PREPARATION
(MU006)
Disusun Oleh
TEAM TEACHING PUSAT KARIER DAN
KERJASAMA
Bagi mahasiswa Alfa Prima, modul pembelajaran ini merupakan panduan yang
patut dicermati dan dijadikan salah satu acuan dalam melaksanakan
pembelajaran. Namun modul pembelajaran ini pada umumnya memiliki sifat
dinamis karena informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan sangat cepat
sehingga perubahan atau modifikasi akan dilakukan apabila dipandang perlu
untuk menyesuaikan dengan perkembangan tersebut.
II
DAFTAR ISI
COVER .....................................................................................................................................I
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... II
DAFTAR ISI .........................................................................................................................III
III
C. Kegiatan Belajar ...........................................................................................................................27
1. Uraian Materi dan Contoh ...............................................................................................27
2. Rangkuman ............................................................................................................................34
IV
BAB IX TATA CARA INTERVIEW KERJA.................................................................... 68
A. Kompetensi Dasar ........................................................................................................................68
B. Kemampuan Akhir yang Diharapkan ................................................................................68
C. Kegiatan Belajar ...........................................................................................................................68
1. Uraian Materi dan Contoh ...............................................................................................68
2. Rangkuman ............................................................................................................................70
V
PENGANTAR WORK PREPARATION
A. KOMPETENSI DASAR
C. KEGIATAN BELAJAR
1
mencari pekerjaan. Hard skill yang dimaksud yaitu kemampuan mahasiswa untuk
mengaplikasikan pembelajaran yang diterima di perkuliahan sesuai jurusannya
masing-masing dalam dunia kerja. Hard skill akan menjadi modal awal bagi
mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.
Selanjutnya, soft skill merupakan kemampuan mahasiswa yang didapatkan
melalui kegiatan penunjang seperti kegiatan organisasi intra kampus maupun
ekstra kampus yang memberikan mahasiswa kemampuan selain materi
pembelajaran yang diterima di kelas. Soft skill akan membuat mentalitas
mahasiswa menjadi lebih baik khususnya dalam menunjukkan Hard skill yang
telah dimiliki.
Salah satu hal yang tidak dapat dipandang sebelah mata yaitu etika yang
dimiliki oleh mahasiswa. Menurut hasil survei kepuasan pengguna lulusan dan
hasil survei kepuasan pengguna On the Job Training (OJT), perusahaan
menjadikan etika sebagai salah satu komponen penilaian yang menjadi dasar
dalam perekrutan dan evaluasi kinerja karyawan. Sehingga etika mahasiswa Alfa
Prima perlu dibentuk agar sesuai dengan keinginan dari perusahaan.
Diharapkan dengan adanya mata kuliah Work Preparation maka mahasiswa
dapat mengembangkan dan menyelaraskan hard skill, soft skill dan etika yang
dimiliki. Smart Skill akan berguna selain untuk mencari pekerjaan juga dalam
pelaksanaan magang atau on the job training (OJT). Korelasinya, mahasiswa akan
lebih mudah langsung di rekrut bekerja di tempat OJT.
2
(OJT), proses sebelum mendapatkan pekerjaan, dan siap untuk menghadapi dunia
kerja.
a. Good Looking
Penampilan adalah bentuk citra diri yang terpancar dari diri seseorang, dan
juga merupakan sarana komunikasi antara seorang individu dengan individu
lainnya. Tampil menarik dapat menjadi salah satu kunci sukses dalam
kehidupan sosial bermasyarakat. Penampilan mengandung pengertian,
diantaranya menarik dipandang mata, kesempurnaan penampilan dalam
warna, proporsi tubuh yang simetris yang menimbulkan kesan menarik.
Dengan kata lain, suatu penampilan akan terlihat menarik manakala
penampilan itu berbentuk sempurna dalam pengertian proporsi dari setiap
bagian terstruktur secara harmonis.
b. Personal Branding
Personal Branding sangat erat kaitannya dengan self concept yang dibentuk
oleh diri seseorang. Konsep diri dapat mempengaruhi kemampuan berfikir
seseorang. Konsep diri yang negatif akan mengakibatkan rasa tidak percaya
diri, tidak berani mencobahal-hal yang baru, tidak berani mencoba hal yang
3
menantang, takut gagal, merasa bodoh, rendah diri, merasa tak berharga,
merasa tak layak untuk sukses, pesimis, dan lain-lainnya. Konsep diri yang
positif akan selalu optimis, berani mencoba hal-hal baru, berani sukses, berani
gagal, percaya diri, antusias, merasa diri berharga, berani menetapkan tujuan
hidup, bersikapdan berfikir positif dan dapat menjadi seorang pemimpin yang
handal.
d. Persiapan Wawancara
Persiapan wawancara merupakan hal yang paling penting diantara persiapan
Work preparation karena wawancara merupakan tahapan akhir dari proses
pencarian kerja/rekruitmen perusahaan. Beberapa hal harus dipersiapkan
mulai dari penampilan, wawasan mengenai posisi yang dilamar, serta
pengetahuan mengenai perusahaan yang merekrut.
1.4 Gambaran Umum Seluruh Materi yang akan Dipelajari Selama Mata
Kuliah Work Preparation
Mata kuliah Work preparation atau persiapan kerja telah disusun oleh
management Alfa Prima dengan berpatokan pada kebutuhan industri, dunia kerja
dan dunia usaha. Adapun materi yang akan diperlajari adalah sebagai berikut.
a. Pengenalan Work Preparation
b. Career Path
c. Budaya Kerja
4
d. On the Job Training (OJT)
e. Pembuatan CV dan Berkas Lamaran Pekerjaan
f. Review CV dan Berkas Lamaran Pekerjaan
g. Pengenalan Flatform Online untuk Mencari Lowongan Pekerjaan
h. Etika Melamar Pekerjaan Online dan Offline
i. Tata Cara Interview Kerja
j. Praktek Interview Kerja dalam Bahasa Indonesia
k. Praktek Interview Kerja dalam Bahasa Inggris
l. Kemampuan Berwirausaha
2. RANGKUMAN
3. SELF-TEST
Setelah mengikuti pembelajaran Pengantar Work Preparation, silahkan
menganalisis:
a. Apakah kalian telah memiliki Smart Skill?
b. Diantara element Smart Skill, element mana yang menjadi kelebihan dan
kekurangan kalian?
c. Bagian mana dari Persiapan kerja yang paling sulit menurut kalian?
5
CAREER PATH
A. KOMPETENSI DASAR
C. KEGIATAN BELAJAR
6
Jenjang karir penting dalam perjalanan karir agar terus meningkat dari satu
posisi ke posisi lainnya.
Dalam dunia pekerjaan, terdapat beberapa jenjang karir yang umum yaitu:
a. Fresh Graduated
Orang-orang yang baru saja menamatkan Pendidikan dan sudah masuk
usia produktif untuk bekerja. Mayoritas Fresh Graduated belum memiliki
pengalaman bekerja. Fresh Graduated cenderung memilih karir
berdasarkan minat dan hobinya bukan sesuai dengan kompetensi yang
dimiliki.
b. Junior
Setelah Fresh Graduated diterima bekerja di suatu perusahaan maka
mereka akan mendapatkan training dari perusahaan. Setelah mereka
lulus training, maka mereka akan disebut junior. Level junior biasanya
mampu melakukan tugas tingkat dasar, pengalaman kerja dibawah 2
tahun dan bekerja dibawah pengawasan dari yang lebih berpengalaman.
c. Experience
Setelah berpengalaman bekerja lebih dari 2 tahun maka seseorang
dianggap level Experience. Pada level ini, pegawai sudah dapat bekerja
dengan menerapkan tekhnologi terkini dan bekerja mandiri dibawah
pengawasan yang minimum dari atasan.
d. Senior
Jenjang ini merupakan level teknikal tertinggi yang umumnya dicapai
seseorang. untuk mencapai level ini, diperlukan pengetahuan dan
pengalaman yang luas di bidangnya. Pada level ini, pegawai sudah secara
mendalam menguasai job description, memiliki pengalaman lebih dari 5
tahun dibidangnya, dapat bekerja tanpa bantuan supervisi, menjadi
mentor di lingkungan kerja serta menjadi team leader.
7
e. Principal
Seseorang pada level ini diakui sebagai yang terbaik diantara senior. Ciri-
ciri dari principal antara lain memiliki seluruh kemampuan pada level
senior serta dipercaya untuk membagun sebuah standar yang digunakan
di perusahaan maupun di bidang profesinya.
f. Manager
Seseorang yang telah memiliki tracj record yang baik tentu akan
dipromosikan menjadi manager. Tugas dan tanggungjawab manager
yaitu perencanaan mencakup biaya, waktu pengerjaan, jumlah pekerja
yang dibutuhkan, mengontrol jalannya proyek serta meminimalisir
hambatan dan rintangan dalam hal teknis.
g. Direktur
Jenjang ini merupakan yang tertinggi. Seseorang di jenjang ini idealnya
bekerja ditingkatan kebijakan dan strategi. Namun, sebelum mencapai
jenjang ini, seseorang harus berada atau meniti karir dari level terendah
dulu atau memiliki pengalaman dalam bidang yang sama.
8
dimaksud erat kaitannya dengan tujuan berkarir, langkah yang akan
diambil dalam mencapai tujuan tersebut serta keputusan-keputusan
penting yang menunjang pengembangan karir.
9
individual dan pengembangan karir secara organisasional. Jenjang karir bukan
hanya berkaitan dengan jabatan yang lebih tinggi tetapi juga berkembang dari
segi skill dan pengalaman. Sehingga, jenjang karir hendaknya direncanakan
dengan baik berdasarkan tujuan, rencana ke depan yang dimiliki, serta
kepribadian.
Komponen yang menentukan jenjang karir seseorang dalam suatu
perusahaan yaitu kemampuan kompetensi yang dimiliki, relasi dan jaringan
yang menunjang pekerjaan, pengalaman bekerja, dan kualifikasi/jenjang
Pendidikan. Jabatan yang lebih tinggi biasanya mengakibatkan gaji yang lebih
besar, tanggung jawab yang lebih besar, dan pengetahuan yang lebih baik, yang
biasanya diharapkan oleh pegawai.
Pengembangan karir secara individual setiap anggota organisasi harus siap
mengembangkan dirinya dalam rangka penitian karirnya lebih lanjut. Menurut
Susilo Martoyo (2010), terdapat enam kegiatan pengembangan karir yang
menentukan jenjang karir antara lain:
a. Prestasi Kerja. Kegiatan paling penting untuk memajukan karir adalah
prestasi kerja yang baik karena hal ini mendasari semua kegiatan
pengembangan karir lainnya.
b. Exposure. Kemajuan karir juga ditentukan oleh exposure, berarti menjadi
dikenal oleh orang-orang yang memutuskan promosi, transfer dan
kesempatan-kesempatan karir lainnya.
c. Permintaan Berhenti (Resign). Hal ini merupakan cara untuk mencapai
sasaran karir apabila ada kesempatan karir di tempat lainnya.
d. Kesetiaan Organisasional. Kesetiaan pada organisasi yangmana seseorang
bertugas turut menentukan kemajuan karir yang bersangkutan.
e. Mentors dan Sponsors. Seringkali yang menjadi sponsor karyawan adalah
atasan mereka.
f. Kesempatan-kesempatan untuk tumbuh. Hal ini berguna baik bagi
departemen personalia dalam pengembangan sumber daya manusia
internal maupun bagi pencapaian rencana karir karyawan.
10
1.4. Bekerja di dalam ruangan atau di luar ruangan
Dalam menentukan jenjang karir yang diinginkan, seseorang akan
mempersiapkan diri khususnya langkah awal yaitu keinginan atau minat
pekerjaan yang disukai. Secara umum, pekerjaan dapat dibagi menjadi pekerjaan
yang berfokus bekerja di dalam ruangan (indoor) dan pekerjaan yang berfokus
bekerja di luar ruangan (outdoor). Kedua jenis pekerjaan ini memiliki
keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Namun pada dasarnya tidak
ada pekerjaan yang mudah, semua pekerjaan memerlukan usaha untuk
mendapatkan maupun melaksanakannya.
Setiap orang tentu punya cara tersendiri untuk mencapai kesuksesan.
Sebagian orang lebih suka bekerja di kantor dengan aturan kerja yang jelas.
Sebaliknya, sebagian lainnya akan sangat menikmati bila ditugaskan untuk turun
langsung ke lapangan dan tidak harus bekerja di belakang meja. Banyak yang
memiliki pemikiran bahwa bekerja di kantor adalah pekerjaan yang paling baik,
seperti menjadi staff akuntan, staff HRD ataupun posisi lainnya yang ada
dikantor. Pada kenyataannya, tidak semua orang suka untuk berdiam diri dan
duduk sambil mengerjakan tugas kantor di depan meja kerja. Ada juga yang lebih
suka untuk bekerja di luar kantor seperti seorang sales, kurir, field engineer.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari bekerja di dalam ruangan (indoor)
antara lain:
1. Kelebihan:
a. Kenyamanan. Untuk masalah kenyamanan sebagian besar orang
tetap memilih bekerja di dalam ruangan (indoor). Bekerja di dalam
ruangan (indoor) diartikan seseorang bekerja dalam ruang ber-AC,
berpakaian rapi dan bersih, dan terdapat beberapa kantor yang
menyediakan makanan dan minuman bagi karyawannya.
11
c. Lebih Produktif. Keuntungan bekerja di dalam ruangan
(indoor) lainnya adalah pegawai cenderung lebih produktif. Bekerja
di dalam ruangan (indoor) memiliki jam kerja tetap. Meskipun ada
beberapa kantor yang membebaskan jam masuk dan pulang kerja,
karyawan kantoran tetap berkewajiban untuk bekerja selama 7
hingga 9 jam sehari. Dengan begitu, karyawan kantoran harus
memiliki manajemen waktu yang baik sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan di waktu kerja.
2. Kekurangan
a. Rutinitas serta lingkungan membuat jenuh. Bekerja di dalam
ruangan (indoor) memang dapat membuat hidup seseorang
menjadi lebih teratur karena setiap hari dituntut menjalankan
rutinitas pagi yang harus dijalankan tepat waktu agar tidak
terlambat sampai di kantor. Kemudian, bekerja sesuai jam kerja
kantor dan tiba di rumah setelah jam kerja selesai. Menjalani
aktivitas yang sama setiap hari dapat menimbulkan kejenuhan.
12
c. Memiliki relasi yang kurang. Bekerja di dalam ruangan (indoor)
terkadang membuat seseorang menjadi terfokus pada
pekerjaannya dan melupakan untuk menjalin relasi. Lingkungan
kerja yang sempit akan membuat seseorang tidak memiliki
kesempatan lebih untuk mengekplor dirinya dan berkenalan
dengan banyak orang.
13
engineer yang mendapat bonus berdasarkan durasi kerjanya di
lapangan. Karyawan kantoran yang memiliki jam kerja dan target
yang tetap tentunya tidak bisa mendapatkan insentif dan bonus
seperti yang didapatkan oleh karyawan yang bekerja di luar ruangan
(outdoor).
2. Kekurangan
a. Kenyamanan tidak menjadi prioritas. Bekerja di luar ruangan
(outdoor) menuntut karyawan untuk siap menghadapi terik
matahari, kemacetan lalu lintas, debu, dan hujan. Karyawan yang
bekerja di luar ruangan (outdoor) yang bekerja offshore juga harus
siap untuk tidur di kontainer, berdesakkan dengan karyawan-
karyawan lain dalam satu ruangan. Kenyamanan tentunya bukan
merupakan prioritas.
14
1.5. Keuntungan dan kerugian bekerja di luar wilayah asal (merantau)
Bekerja merupakan hal yang menjadi tuntutan bagi setiap orang
khususnya mereka yang sudah berusia produktif. Dalam bekerja, banyak
pertimbangan yang dijadikan acuan bagi seseorang untuk memilih pekerjaan yang
tepat bagi mereka. Salah satu pertimbangan yaitu jarak tempat bekerja dengan
daerah asal.
Bukan hal yang mengejutkan bahwa memutuskan bekerja di luar wilayah
asal (merantau) merupakan keputusan yang sulit dan tidak jarang beresiko.
Namun, berbanding terbalik dengan kesuksesan yang akan didapatkan oleh
seseorang. Berikut merupakan hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum
memutuskan untuk merantau (Adieb, 2021).
a. Biaya hidup di tempat merantau.
b. Tempat tinggal.
c. Pergaulan baru.
d. Persiapan mental.
e. Dukungan keluarga.
b. Kenal budaya wilayah lain. Setiap daerah memiliki ciri khas budaya
masing-masing yang tentunya berbeda. Dengan merantau, seseorang bisa
mengetahui dan kenal dengan budaya dari wilayah lain yang dituju. Hal
itu juga bisa menambah wawasan. Selain itu, seseorang juga bisa
merasakan menjadi minoritas sehingga kamu bisa lebih menghargai
perbedaan.
15
luar wilayah asal (merantau) memberikan lebih banyak kesempatan
untuk mengenal banyak orang yang berasal dari wilayah yang berbeda-
beda. Membangun relasi dan bekerja secara profesional dengan mereka.
Dengan begitu seseorang bisa mendapatkan rekomendasi dari mereka.
2. Kerugian
a. Jauh dari keluarga
Keluarga sudah pasti menjadi pihak yang memberikan dukungan maupun
pertimbangan dalam setiap keputusan yang diambil. Banyak hal yang bisa
dilakukan bersama keluarga seperti liburan bareng, makan bareng, atau
sekedar berkumpul bersama. Namun, jika sudah bekerja di luar wilayah
asal (merantau) maka tidak akan merasakan momen-momen tersebut
setiap harinya.
16
c. Harus menyesuaikan kebiasaan
Peraturan di tiap-tiap daerah atau negara sudah pasti berbeda-beda.
Seseorang harus menyesuaikan dan beradaptsi dengan kebiasaan yang
sudah diterapkan di wilayah tujuan.
2. RANGKUMAN
3. SELF-TEST
Setelah mengikuti pembelajaran Career Path, silahkan menganalisis:
a. Setelah mengikuti pembelajaran di Alfa Prima, kapan pertama kali kalian
akan mencari pekerjaan?
b. Renungkan, apakah memilih jenjang karir yang baik atau pendapatan
yang tinggi?
17
BUDAYA KERJA
A. KOMPETENSI DASAR
C. KEGIATAN BELAJAR
19
Produktivitas pekerja ini dinilai penting karena hal tersebut juga akan
mempengaruhi performa perusahaan.
e. Kualitas Kerja yang Dihasilkan akan Baik. Memberikan hasil kerja yang
baik dan memuaskan tentu tidak lepas dari lingkungan kerja yang jelas dan
sehat. Kualitas kerja akan terjamin bila perusahaan memberikan dukungan
penuh untuk perkembangan skill.
g. Mempererat Kerja Tim. Kerja tim akan berjalan dengan baik jika sisi
leadership para pegawai dan eksekutif bisa mendorong satu sama lain dan
membangun citra positif. Hal ini juga bisa dicantumkan ke dalam company
value agar kerja tim bisa dipererat dengan baik.
20
i. Membangun Rasa Tanggung Jawab. Rasa tanggung jawab adalah elemen
yang penting dalam dunia kerja karena berkaitan dengan kemampuan
seseorang akan menyelesaikan beban kerjanya. Memupuk rasa tanggung
jawab juga bisa dilalui dengan membangun ruang kerja yang positif.
21
• Profesionalitas adalah segalanya. Kemampuan seseorang lebih
penting daripada kelakukan atau penampilan.
• Hasil dan target kerja sangat penting, sehingga sistem punishment and
reward sering digunakan.
• Bekerja sesuai job description sangat dihargai. Membantu pekerjaan
orang lain malah dianggap intervensi, kecuali dilibatkan dalam kerja
tim.
• Hubungan kerja atasan dan bawahan, atau antar karyawan hanya
sebatas pekerjaan.
Umumnya budaya perusahaan ini ada di unit bisnis atau perusahaan yang
bergerak di bidang penelitian dan pengembangan.
22
• Tidak ada sistem delegasi wewenang.
• Pegawai wajib mengikuti aturan yang ditetapkan. Sisi baiknya, tidak
perlu repot memikirkan kebijakan. Sisi tidak enaknya, jika aturan
menyulitkan karyawan dan bila ada kesalahan bawahan biasanya yang
disalahkan.
Budaya perusahaan ini biasanya ditemukan di bisnis-bisnis yang
bergerak di dunia perminyakan dan bidang Kesehatan.
23
mendukung bagi kemajuan lembaga/organisasinya, sebaliknya ada juga budaya
kerja yang malah merugikan lembaga/organisasi. Budaya kerja yang baik, bisa
jadi dikalahkan budaya kerja yang tidak baik, jika budaya kerja yang baik tidak
dominan dalam suatu organisasi, atau lemahnya budaya organisasi yang
mendorong pencapaian tujuan.
Hal ini karena menurut Iman Sudirman (2005), budaya yang baik adalah
budaya yang kuat mendukung visi, misi, dan tujuan perusahaan, sedangkan
budaya yang berkembang belum tentu budaya yang seharusnya. Baik tidaknya
budaya yang dimiliki lembaga/organisasi dapat dicermati dari perilaku individu-
individu, perilaku kelompok, atau perilaku organisasi secara keseluruhan,
apakah budaya yang ada dalam organisasi mendorong bagi kemajuan organisasi,
atau sebaliknya, melemahkan pencapaian tujuan organisasi.
Selanjutnya, dapat dicermati apakah suatu organisasi punya budaya yang
jelas, tegas, dan terumuskan secara rinci yang dijadikan patokan dalam perilaku
kerja. Adanya perumusan budaya yang baik, dapat ditelusuri, dari rumusan visi,
misi, dan tujuan organisasi yang jelas, kemudian terumuskan menjadi budaya
organisasi. Budaya organisasi yang baik tentu tidak terlepas pula dari filosofi
dibangunnya organisasi/lembaga itu oleh pendiri.
Iman Sudirman (2005) menegaskan bahwa: “Budaya organisasi yang
seharusnya perlu ditumbuhkembangkan oleh organisasi adalah budaya
organisasi yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan organisasi. Budaya kerja
yang baik akan dengan sendirinya mendorong kinerja yang baik, karena bila
seperangkat perilaku disepakati sebagai nilai yang mengikat untuk mencapai
tujuan organisasi diamalkan setiap orang (baik pimpinan maupun anggotanya),
maka dengan sendirinya orang akan berperilaku sesuai tujuan organisasi.
Adapun budaya kerja yang perlu ditumbuhkan untuk menunjang
pencapaian karir seseorang sebagaimana gambar dibawah ini.
24
Sumber: Sidal, Manusia dan Budaya Kerja (2005)
25
2. RANGKUMAN
Budaya kerja adalah cara kerja yang berdasarkan suatu sistem nilai yang
dipegang setiap pegawai dan staff dalam organisasi (Syed, 2005). Cara kerja
tersebut direalisasikan karena sudah menjadi kebiasaan atau tradisi dalam
sebuah organisasi. Selanjutnya, dijelaskan bahwa nilai adalah sesuatu yang
dipegang oleh suatu organisasi. Budaya kerja dapat dibangun/diubah oleh
organisasi dengan membentuk budaya organisasi/lembaga yang khas, jelas,
terumuskan sesuai visi, misi, dan tujuan setiap organisasi/lembaga. Membangun
budaya organisasi berarti mendorong kinerja karyawan/anggota, agar
memperoleh hasil yang terbaik bagi pencapaian visi, misi, dan tujuan
organisasi/lembaga masing-masing.
Setiap lembaga/organisasi, baik yang formal maupun non formal, pada
dasarnya mempunyai budaya kerja. Namun ada budaya kerja yang baik dan
mendukung bagi kemajuan lembaga/organisasinya, sebaliknya ada juga budaya
kerja yang malah merugikan lembaga/organisasi. Budaya kerja yang baik, bisa
jadi dikalahkan budaya kerja yang tidak baik, jika budaya kerja yang baik tidak
dominan dalam suatu organisasi, atau lemahnya budaya organisasi yang
mendorong pencapaian tujuan. Budaya kerja yang baik akan dengan sendirinya
mendorong kinerja yang baik, karena bila seperangkat perilaku disepakati
sebagai nilai yang mengikat untuk mencapai tujuan organisasi diamalkan setiap
orang (baik pimpinan maupun anggotanya), maka dengan sendirinya orang akan
berperilaku sesuai tujuan organisasi.
3. SELF-TEST
Setelah mengikuti pembelajaran Budaya Kerja, silahkan menganalisis:
a. Apabila budaya kerja perusahaan tempat kalian bekerja ternyata tidak
memberikan kenyamanan kerja bagi diri kalian, apakah yang kalian
lakukan? Apakah akan tetap berjuang mempertahankan diri dan
menyesuaikan, ataukah mencari pekerjaan lainnya?
26
ON THE JOB TRAINING (OJT)
A. KOMPETENSI DASAR
C. KEGIATAN BELAJAR
28
d. Agar mahasiswa dapat cepat berkembang. Sulit bagi seseorang untuk
mengembangkan dirinya tanpa adanya suatu pendidikan khusus.
Pengembangan diri dengan pengalaman dapat menunjang Pendidikan
saat bersekolah.
e. Untuk menstabilisasi pegawai atau untuk mengurangi mutasi tenaga
kerja (labour turn over).
29
pembekalan dan pelapasan OJT akan dilaksanakan oleh bagian Akademik dan
Kemahasiswaan (AKD) dan bagian Pusat Karier dan Kerjasama (PKK).
Terakhir, pelaksanaan OJT di Alfa Prima untuk mahasiswa semester 2
Program 1 Tahun dan semester 4 Program 2 Tahun melaksanakan OJT selama 3
Bulan, sedangkan untuk semester 2 Program 2 tahun melaksanakan OJT selama
2 Bulan. Bagian Akdm & Kmhs bersama dengan Bagian PKK membentuk tim
untuk melaksanakan kunjungan OJT. Pada saat kunjungan OJT, diserahkan
angket penilaian OJT oleh perusahaan kepada peserta didik. Kunjungan OJT
dilakukan untuk mendekatkan Alfa Prima dengan perusahaan dan meninjau
bagaimana pelaksanaan OJT yang dilakukan oleh mahasiswa. Setelah OJT
berakhir, mahasiswa akan Kembali ke kampus Alfa Prima untuk melaksanakan
bimbingan tugas akhir dan ujian kelulusan.
30
Setelah mengetahui informasi awal mengenai perusahaan, mahasiswa
hendaknya mulai memikirkan sikap-sikap utama yang harus dilaksanakan pada
saat OJT. Adapun sikap-sikap utama tersebut dirangkum dalam Growth Mindset
Attitude yang terdiri dari:
a. Antuasias dan inisiatif tinggi
b. Pantang mengeluh
c. Hubungan baik dengan rekan kerja lainnya
d. Kerjasama tim
e. Up to Date
f. Tidak membuang-buang waktu
g. Memberi lebih dari yang diminta
31
Sumber: Training Best Practices, On The Job Training (2021)
32
memberi tahu mentee bagaimana melakukan tugas, menawarkan saran,
dan memberikan wawasan tentang mengapa tugas itu penting bagi
organisasi. Membangun mentoring harus mencakup kerangka kerja seperti
berapa lama program mentoring, partisipasi dari semua pihak yang
terlibat, mencocokkan mentor dan mentee, memberdayakan kedua
individu, saling melakukan evaluasi.
d. Coaching adalah metode instruksional pribadi yang memiliki individu yang
lebih berpengalaman membantu seseorang yang kurang berpengalaman
mencapai tujuan yang ditetapkan. Pencapaian tersebut ditentukan oleh
individu yang dilatih. Fokus akhirnya agar mahasiswa memiliki
keterampilan dan tidak lagi memerlukan bantuan saat melakukan tugas.
e. Understudy merupakan saat mahasiswa akan belajar bagaimana
menyelesaikan tugas dan tanggungjawab lebih baik dengan bimbingan
supervisor/manager.
f. Apprenticeship merupakan bekerja dengan supervisor/pekerja yang sudah
berpengalaman. Sebagai imbalannya, pekerja magang setuju untuk bekerja
dengan sedikit atau tanpa upah sampai mampu dan memiliki skill yang
diinginkan. Menentukan bahwa pekerja magang memiliki keterampilan
yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Biasanya,
mahasiswa pertama kali mempelajari informasi dasar melalui
pembelajaran formal di perusahaan. Kemudian supervisor akan
meningkatkan tanggung jawab magang sampai magang kompeten dalam
keterampilan tersebut. Magang biasanya dilakukan dalam kemitraan
dengan sekolah atau lembaga dan merupakan jenis formal OJT.
33
Mahasiswa mengamati, mengajukan pertanyaan, dan akhirnya melakukan tugas.
Awalnya dengan bimbingan seorang ahli yang berpengalaman dan akhirnya,
secara mandiri.
2. RANGKUMAN
On The Job Training (OJT) yang dimaksudkan adalah proses pelatihan yang
dilakukan oleh seseorang yang ingin mendapatkan pengalaman di dunia kerja.
Bentuk pelatihan yang dikenal dengan on the job training ini adalah suatu cara
pelatihan tentang pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi yang
dibutuhkan oleh seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan khusus di tempat
kerja. OJT memiliki manfaat bagi mahasiswa sehingga penting untuk mahasiswa
mengikuti OJT dengan sungguh-sungguh. Dasar pelaksanaan OJT adalah tugas
lebih mudah dipelajari dengan bekerja bersama seseorang. OJT mengajarkan
keterampilan, proses, dan pengetahuan yang dibutuhkan mahasiswa untuk
melakukan pekerjaan mereka di lingkungan tempat mereka akan bekerja.
Sebelum melaksanakan On The Job Training (OJT), mahasiswa terlebih
dahulu mempersiapkan dirinya baik secara fisik maupun psikis. Persiapan
tersebut diperlukan agar mahasiswa mampu mengikuti pelaksanaan OJT dalam
kurun waktu yang telah ditentukan. Persiapan juga biasanya berasal dari diri
sendiri maupun diberikan oleh kampus. Dalam pelaksanaannya disesuaikan
dengan budaya kerja dan peraturan di suatu perusahaan. Namun, seluruh
perusahaan akan memberikan transfer ilmu bagi mahasiswa atau karyawan
baru yang mengikuti program On the Job Training (OJT).
Mahasiswa penting untuk mengikuti program On the Job Training (OJT)
untuk mendapatkan pengalaman dunia kerja, dan apabila mahasiswa mampu
menunjukkan kemampuan (smart skill) yang dimiliki maka kemungkinan untuk
diterima langsung kerja semakin besar. Proses OJT yang panjang mulai dari
persiapan hingga evaluasi membuat mahasiswa harus berjuang untuk melewati
seluruh proses tersebut untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
34
PEMBUATAN CURRICULUM VITAE DAN
BERKAS LAMARAN PEKERJAAN
A. KOMPETENSI DASAR
C. KEGIATAN BELAJAR
35
beserta foto. Semua informasi dalam CV harus tersusun secara lengkap dan benar,
sehingga rekruter dapat memahami Anda secara menyeluruh. Umumnya, CV
ditulis dalam minimal satu dan maksimal dua halaman kertas. Jadi perlu juga
menulis terutama pengalaman organisasi, magang, kerja, sertifikat hingga
prestasi-prestasi yang pernah diraih.
Secara umum, terdapat beberapa hal yang diungkapkan dalam CV atau
Curriculum Vitae antara lain:
a. Nama lengkap
b. Domisili
c. Nomor telepon
d. Email
e. Riwayat Pendidikan
f. Pengalama Kerja
g. Executive Summary
h. Keahlian (skill) yang menunjang karir
i. Sertifikasi/training yang dimiliki
36
menggunakan font yang standar dan terbaca oleh komputer seperti Arial,
Calibri, Helvetica, atau font standar lainnya. Usahakan ukuran font tidak
kurang dari 11. Kemudian untuk template dapat menggunakan yang
formal dan tidak banyak menggunakan aspek visual.
c. Maksimal 2 lembar. Tips yang terakhir adalah jumlah halaman
pada curriculum vitae. Dalam membuat CV, usahakan agar tidak lebih dari
dua lembar. Selain mempengaruhi keterbacaan oleh sistem, jika CV
tersebut masih dilihat secara manual akan mempersulit recruiter dan tentu
hal tersebut akan mempengaruhi penilaian diri pelamar pekerjaan.
37
alamat email, telepon, riwayat pendidikan, pengalaman kerja serta skill yang
dimiliki oleh kamu selama kuliah ataupun diluar kegiatan tersebut. Selain
informasi tersebut desain CV kamu juga harus menarik dan menjabarkan
semua hal di atas dengan ringkas.
b. Surat Lamaran. Surat lamaran yang menginformasikan tentang minat serius
untuk melamar kerja di posisi yang dilamar. Selain itu biasanya juga di surat
lamaran ini menuliskan darimana kamu mengetahui lowongan kerja tersebut
bisa dari Instagram, portal lowongan kerja ataupun sumber lainnya. Surat
lamaran ini sebaiknya ditunjukkan kepada tim HRD atau kepala departemen
jika kamu kenal dengannya.
c. Formulir data pribadi dari perusahaan (jika ada). Syarat lamaran kerja yang
ketiga adalah formulir data pribadi yang sering terlupakan oleh para pencari
kerja. Tidak semua perusahaan memiliki prosedur ini, namun bagi yang
memberikannya kepada pelamar beberapa informasi yang harus diisi antara
lain adalah nama, nilai IPK, riwayat pekerjaan hingga ekspektasi gaji yang
diinginkan. Biasanya formatnya dikirimkan melalui email pribadi, jadi
pelamar harus rutin dan teliti mengeceknya.
d. Fotocopy ijazah yang sudah terlegalisir dan transkrip. Berkas lamaran kerja
selanjutnya yang harus disertakan adalah foto copy Ijazah serta transkrip
yang berguna untuk meyakinkan pihak HR bahwa tentang latar belakang
pendidikan serta prestasi akademik yang ada sesuai dengan apa yang diakui
pihak kampus. Pastikan bahwa foto copy Ijazah serta transkrip nilai tersebut
udah dilegalisir oleh pihak kampus sebagai bukti yang sah dan diakui.
e. Fotocopy KTP. Kelima salinan KTP sebagai berkas pelengkap. Walaupun tidak
signifikan mempengaruhi kemungkinan seseorang lolos ke proses rekrutmen
selanjutnya, tapi berkas lamaran kerja yang satu ini penting bagi pihak
perusahaan untuk mengetahui alamat bila sewaktu-waktu terjadi hal yang
penting ingin disampaikan.
f. Pas foto 3x4 atau 4x6. Keenam ada pas foto yang dibutuhkan untuk tanda
pengenal lainnya selain KTP dan Kartu Keluarga. Umumnya pihak perusahaan
membutuhkan yang berukuran 3×4 atau 4×6 sebanyak 2 atau 3 lembar
masing-masingnya. Semakin update foto yang kamu gunakan akan membantu
pihak HR mengenali kamu dengan lebih mudah.
38
g. Sertifikat atau piagam penghargaan. Hal yang tidak boleh ketinggalan juga
sebagai bagian dari syarat lamaran kerja adalah sertifikat saat kuliah atau
setelah kuliah memiliki kemampuan tertentu seperti bahasa Inggris (TOEFL
atau IELTS) dan pendidikan informal lainnya yang bisa memperbesar
kemungkinan kamu dipanggil oleh pihak perusahaan. Jika kamu juga memiliki
piagam penghargaan atas prestasi tertentu di bidang akademis maupun non
akademis juga bisa disertakan.
h. Surat SKCK. Berkas lamaran kerja terakhir ada Surat Keterangan Catatan
Kepolisian yang harus dibuat di polsek terdekat. Berkas ini tidak wajib dibawa
dan hanya perlu dibawa ketika pihak perusahaan memintanya sebagai syarat.
SKCK dipertimbangkan oleh perusahaan untuk melihat bahwa seseorang
punya rekam kriminal atau hal negatif lainnya yang bisa membuat
perusahaan ragu untuk memilih sebagai calon pegawai.
2. RANGKUMAN
3. SELF-TEST
Setelah mengikuti pembelajaran Pembuatan Curriculum Vitae dan Berkas
Lamaran Pekerjaan , silahkan menganalisis:
a. Buatlah CV dan Berkas Lamaran Pekerjaan untuk diri kalian!
40
Desak Gede Ekayuni, A.Md
Customer Service
Kepada
Yth. HRD/PERSONALIA nama perusahaan
di-
tempat
Dengan hormat,
Sesuai dengan informasi adanya lowongan pekerjaan untuk posisi ...................di <nama
perusahaan> yang saya dapatkan dari <sumber informasi> pada tanggal <tgl informasi> , saya
bermaksud untuk melamar pekerjaan dan bergabung ke perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Berikut adalah biodata singkat saya :
Nama : Desak Gede Ekayuni, A.Md
Tempat & Tgl.Lahir : Denpasar, 01 Januari 2021
Pendidikan Akhir : D2 Administrasi Perkantoran dan Bisnis Alfa Prima
Alamat : Jl. Hayam Wuruk 186 Denpasar
Status : Belum Menikah
Email : pusatkarieralfaprima@gmail.com
No.HP : 085 737 271 690
LAMPIRAN
1. Foto 3x4 berwarna yang terbaru
2. Fotocopy identitas diri (KTP)
3. Daftar Riwayat Hidup
4. Foto Copy Hasil Tes DISC
5. Foto Copy Ijazah yang telah dilegalisir
6. Foto Copy Transkrip Nilai yang telah dilegalisir
7. Foto Copy Transkrip Nilai TAK yang telah dilegalisir
8. Foto copy Sertifikat
9. Dll
43
LAMPIRAN -
LAMPIRAN
44
REVIEW CURRICULUM VITAE DAN BERKAS
LAMARAN PEKERJAAN
A. KOMPETENSI DASAR
C. KEGIATAN BELAJAR
45
b. Kerapian CV
CV yang ditulis secara rapi dan tersusun dengan baik tentu akan membuat
HRD merasa nyaman saat membacanya. HRD harus membaca ratusan CV
sehingga akan lebih nyaman membaca yang rapi daripada yang panjang dan
berantakan. Hal ini tentu akan menyulitkan HRD terutama jika CV ditulis tangan.
e. Pengalaman Organisasi
HRD juga akan menilai pengalaman organisasi yang dicantumkan dalam CV.
Pengalaman organisasi ini akan menunjukkan apakah sudah mengenal
keorganisasian atau belum, aktif dalam berorganisasi atau tidak. Mereka yang
berorganisasi memang dipercaya cenderung memiliki kematangan emosi,
kreativitas, rasa loyalitas, manajemen, dan empati yang lebih tinggi dibanding
mereka tidak mengikuti organisasi. Namun, seperti artikel yang diulas pada
website ITB Career Centre, seseorang yang terlalu aktif mengikuti banyak
organisasi, sebaiknya tidak memasukkan semuanya, agar CV lebih simpel.
46
f. Keterampilan atau Skill
Keterampilan atau skill yang disertakan dalam CV juga akan dinilai oleh
HRD. Dengan mengetahui keterampilan atau skill dari calon karyawannya, HRD
bisa menilai apakah ia cocok untuk menempati posisi yang dilamar atau tidak.
a. Kelengkapan berkas
Kelengkapan berkas yang dimaksud adalah berkas-berkas yang sudah
disebutkan dalam surat lamaran pekerjaan yang telah dibuat. Seluruh berkas
yang dicantumkan dalam lamaran pekerjaan diperiksa secara teliti sehingga
sesuai. Apabila terdapat kekurangan maka HRD akan menganggap jika pelamar
bukanlah orang yang teliti.
b. Keaslian informasi
Informasi yang diberikan dalam surat lamaran pekerjaan akan direview
dan diperiksa oleh HRD. HRD akan mengecek keaslian dari dokumen tersebut
sehingga seorang pelamar kerja diharapkan memberikan informasi yang benar
dan asli sesuai dengan kemampuannya.
47
c. Kesesuaian dengan CV
CV merupakan salah satu berkas pendukung yang dilihat oleh HRD. Berkas
lamaran pekerjaan harus dibuat dan dilengkapi sesuai dengan CV yang dibuat.
Khususnya sertifikat dan piagam terkait dengan pengalaman organisasi, prestasi
yang pernah diraih serta pengalaman kerja.
2. RANGKUMAN
48
PENGENALAN PLATFORM ONLINE UNTUK
MENCARI LOWONGAN KERJA
A. KOMPETENSI DASAR
C. KEGIATAN BELAJAR
49
dicari, nama perusahaan, kriteria/syarat yang diinginkan serta validitas dari
lowongan tersebut.
Dibandingkan dengan era dahulu di mana lowongan kerja hanya
ditampilkan dalam koran serta brosur, kini sudah ada banyak aplikasi lowongan
kerja terbaik di Indonesia yang bisa membantu pencari kerja menemukan
pekerjaan impian. Aplikasi pencari lowongan kerja ini menjadi solusi terbaik
kekinian untuk menemukan sekaligus melamar pekerjaan idaman dalam sekali
klik.
Validitas atau keaslian dari lowongan kerja perlu menjadi perhatian dari
para pelamar pekerjaan karena banyak pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab memalsukan lowongan pekerjaan untuk mendapatkan
keuntungan seperti keuntungan finansial (uang) dan keuntungan data digital
(identitas dan data pribadi dari pelamar). Sehingga pelamar pekerjaan
seyogyanya mengetahui ciri-ciri lowongan pekerjaan yang valid atau asli.
Adapun ciri-ciri lowongan palsu sebagai berikut (Dian Nita, 2022).
50
gmail.com, ada indikasi merupakan penipuan. Sebab, setiap perusahaan
khususnya kementerian, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya memiliki
email dengan domain resmi sendiri.
e. Formulir Abal-Abal.
Hati-hati dalam klik tautan yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal,
bisa jadi itu merupakan modus phising yakni mencuri data pribadi untuk
diambil keuntungan. Oleh karena itu, pastikan alamat e-mail yang
mengirim link tersebut asli dengan cara yang telah disebutkan di atas.
Memang, ada beberapa lowongan pekerjaan yang harus mengisi formulir
di gform. Namun, perhatikan juga permintaan dalam formulir tersebut.
Apabila diminta untuk unggah dokumen penting seperti foto selfie ktp, atau
51
rekening dan sebagainya, sebaiknya jangan dilakukan karena patut
dicurigai jika itu merupakan lowongan kerja palsu.
f. Menawarkan Gaji Besar Tanpa Kualifikasi Khusus
Jika ada lowongan pekerjaan yang menawarkan gaji yang terlalu besar
tanpa kualifikasi spesifik, calon pelamar kerja perlu waspada. Hal tersebut
karena tawaran tersebut berasal dari perusahaan abal-abal. Dalam hal gaji,
biasanya perusahaan akan memberikan gaji sesuai kualifikasi yang ada
pada calon tenaga kerja. Kebanyakan masalah gaji adalah confidential dan
tidak pernah diungkap di pengumuman lowongan kerja.
52
lowongan pekerjaan yang valid maka mahasiswa perlu mengenal beberapa
platform online untuk mencari lowongan pekerjaan.
53
a. Jobstreet.co.idet.co.id
Situs ini akan otomatis memunculkan jenis lowongan pekerjaan yang
sesuai dengan kriteria calon pelamar kerja. Pengembang situs asal Malaysia ini
berkembang sebagai fasilitator pencocokan dan komunikasi lapangan kerja
antara pencari kerja dan perusahaan, di Malaysia, Filipina, Singapura, Indonesia
dan Vietnam.
Situs pencari kerja yang didirikan pada tahun 1997 ini disebut memiliki
kurang lebih 80 ribu perusahaan yang tergabung dan 11 juta pencari kerja yang
terdaftar. Bagi para pencari kerja hanya perlu mendaftar dan masuk ke dalam
situs untuk memperbarui profil diri, guna menarik atensi dari perusahaan yang
dituju.
Jika beruntung, pelamar akan dihubungi langsung oleh manajemen
perusahaan melalui email atau nomor telepon pelamar yang telah dicantumkan
dalam informasi diri. Jobstreet juga memberikan akses bagi penggunanya untuk
memantau proses lamaran, mulai dari sudah diterima, panggilan wawancara,
hingga proses lanjutan lainnya.
Bahkan jika lamaran telah dilihat oleh perusahaan yang dilamar, pengguna
akan diberitahukan informasi tersebut, serupa juga dengan panggilan
wawancara. Perusahaan bisa memanggil wawancara melalui Jobstreet atau
menghubungi kontak pribadi secara langsung. Dengan fitur yang lengkap dan
memiliki banyak pengguna ini menjadikan Jobstreet menjadi situs penyedia
informasi pekerjaan yang terpercaya dan user-friendly.
b. Indeed.com
Indeed.com adalah aplikasi lowongan pekerjaan yang sangat rinci mulai
dari sekitar lokasi tempat tinggal hingga luar negeri. Selain itu, Indeed.com
menawarkan tipe pekerjaan mulai dari part-time, full-time, hingga magang.
Indeed.com juga menyediakan layanan newsletter berisikan informasi lowongan
pekerjaan terbaru setiap hari, jadi calon pelamar kerja tidak akan ketinggalan
informasi. Setiap hari, Indeed.com menghubungkan jutaan orang dengan
peluang baru. Sama seperti platform lainya, mereka yang hendak mencari kerja
harus terlebih dahulu registrasi di kolom yang telah disediakan.
54
c. LinkedIn.com
LinkedIn adalah sebuah jaringan profesional terbesar di dunia dengan
lebih 690 juta pengguna, pada lebih 200 negara. Sejak 2016 LinkedIn resmi
diakuisisi oleh Microsoft. Kelebihan LinkedIn dibanding situs pencari kerja
lainnya adalah layaknya media sosial yang dikemas dalam wajah profesional. Ini
memudahkan rekruiter untuk memantau koneksi atau jaringan profesional
pelamar kerja. Selain itu, terdapat pula fitur rekomendasi yang bisa diisi kolega
maupun orang lain mengenai keahlian pelamar. Fitur ini tentu dapat menjadikan
nilai tambah dan membangun kepercayaan perusahaan. Selain mengirimkan
lamaran, pelamar juga bisa mengatur mode sedang terbuka untuk lowongan
pekerjaan baru. Kelebihan lainnya, pelamar kerja juga bisa memantau
perkembangan perusahaan incarannya melalui LinkedIn.
d. Jobs Id
Aplikasi rekomendasi berikutnya adalah Jobs Id. Sebelum lahir sebagai
suatu aplikasi, platform Jobs Id sangat terkenal dalam bentuk website. Jobs Id
terkenal karena dedikasinya sebagai platform informasi lowongan kerja di
Indonesia terlengkap sekaligus sangat rinci, khususnya untuk lowongan kerja di
daerah sekitar tempat tinggal pelamar.
e. Jobs DB
Sebelum mencari pekerjaan di platform ini, pencari kerja harus registrasi
terlebih dahulu dengan mengisi biodata yang diminta. Setelah mendaftar,
pencari kerja bisa langsung mencari pekerjaan yang diinginkan. Semua sektor
atau bidang pekerjaan disediakan di sini. Mulai akunting, asuransi, desain, dan
masih banyak lainnya. Selain lokasi kerja dan jenis perusahaannya, juga
disediakan kolom atau sub menu yang bisa memilih besaran gaji yang
diinginkan.
f. Hhrma.co.id
Hhrma.co.id merupakan platform online yang khusus menyediakan
lowongan pekerjaan dibidang hospitality dan perhotelan. Platform ini
didirikan oleh Hotel Human Resources Managers Association (HHRMA).
55
HHRMA merupakan wadah para manajer HRD dari hotel-hotel berbintang
dan apartemen seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk menyatukan
visi dan misi dari berbagai pemimpin Departemen HRD agar dapat saling
menukar informasi tentang sumber daya manusia yang andal.
g. Instagram
Salah satu media sosial yang digunakan dalam menyebarkan lowongan
pekerjaan adalah Instagram. Aplikasi ini mulai naik daun diawal tahun
2000-an dan merupakan pilihan yang digunakan HRD dalam menyebarkan
lowongan pekerjaan perusahaannya. Khususnya di Bali, beberapa akun
yang dapat dipercaya validitasnya antara lain lokerbali, lokerdenpasar,
lokerbali.hotel, dll.
h. Facebook
Facebook merupakan platform media sosial yang hingga saat ini masih
tetap menjadi salah satu pilihan dalam menyebarkan lowongan pekerjaan.
Namun penggunaan Facebook hingga saat ini sudah berkurang dan
lowongan pekerjaan hanya disebarkan di grup pencari lowongan
pekerjaan atau feed dari teman (Friends).
1.4. Praktek Pembuatan Akun di Salah Satu Platform Online untuk Mencari
Lowongan Kerja di Bali
Dalam menggunakan platform online untuk mencari lowongan pekerjaan,
pelamar kerja seyogyanya mengisi identitas maupun kelengkapan yang
diperlukan dalam membuat akun dan data diri di dalam platform online atau
memindahkan CV ke platform online. Adapun praktek pembuatan akun dapat
dilakukan menggunakan salah satu platform online dalam mencari lowongan
kerja sebagaimana dijelaskan dalam bagian 1.3. Praktek ini diharapkan akan
meningkatkan kemampuan mahasiswa terkait dengan melamar pekerjaan dan
membuat CV online di salah satu platform.
56
Dalam melamar pekerjaan menggunakan platform online, pelamar kerja
hendaknya tetap memperhatikan etika melamar pekerjaan. Mudahnya melamar
pekerjaan menggunakan platform online kerap membuat para pelamar kerja
mengapply banyak lowongan sekaligus. Memang tidak dapat disalahkan, tetapi
alangkah baiknya pelamar juga bijak memilih lowongan pekerjaan yang sesuai
dengan kemampuan, passion, dan jenjang karier.
2. RANGKUMAN
57
ETIKA MELAMAR PEKERJAAN
ONLINE DAN OFFLINE
A. KOMPETENSI DASAR
C. KEGIATAN BELAJAR
58
etika melamar pekerjaan sangat diperlukan agar pihak perusahaan yang merekrut
dapat mempertimbangkan kualitas dari kandidat. Namun, terkadang etika
tersebut kurang begitu diterapkan terutama bagi para freshgraduate maupun
pelamar kerja lainnya. Maka dari itu, sebelum melamar kerja ada baiknya
memperhatikan beberapa etika melamar pekerjaan yang baik ke perusahaan baik
secara langsung datang ke perusahaan maupun melalui media online seperti
email. Sehingga penting bagi mahasiswa untuk mengetahui norma-norma
melamar pekerjaan yang baik dan benar.
59
Dengan adanya media rekrutmen secara online, kini jauh lebih mudah dan
murah dalam melamar pekerjaan. Meskipun terlihat lebih mudah dan sederhana,
namun sebenarnya proses pengiriman email untuk melamar pekerjaan harus
dilakukan dengan teliti karena mempengaruhi pandangan awal HRD kepada
pelamar pekerjaan. Terdapat beberapa etika ataupun hal-hal lain yang perlu
diperhatikan dengan seksama dalam melamar pekerjaan secara online.
60
c. Mencantumkan pesan singkat di body email
Pesan singkat pada body email dapat menjadi salah satu faktor bagi HRD
untuk mempertimbangkan pelamar agar lolos pada tahap selanjutnya.
Penulisan pesan singkat (body text) ini diharapkan singkat dan jangan
terlalu banyak memberikan informasi karena informasi yang kamu berikan
sudah tercantum dalam berkas lamaran pekerjaan.
61
d. Menyertakan signature email
Signature email biasanya berisi informasi singkat tentang nama lengkap,
alamat email dan nomor telepon yang aktif untuk mempermudah HRD
menghubungi kandidat.
62
pekerjaan secara offline. Adapun yang perlu diperharikan oleh mahasiswa
antara lain.
a. Jujur Pada Data Diri
Keaslian dari data diri seorang pelamar merupakan hal yang harus
diperhatikan. Pasalnya keaslian merupakan hal penting yang akan
berpengaruh pada kesuksesan seseorang apalagi dalam dunia kerja. Data
diri yang palsu akan berdampak negative bagi karier seseorang baik sejak
mencari pekerjaan maupun telah diterima bekerja. Seseorang bisa masuk
dalam blacklist untuk seluruh perusahaan lainnya. Misalnya saja ketika
tidak jujur dengan pengalaman kerja, skill dan sebagainya ketika melamar
kerja. Maka di kemudian hari akan jadi bumerang bagi diri dan berpotensi
membuka masalah baru. Tentunya akan sangat rugi bagi yang telah
melakukan tindakan tak jujur tersebut.
63
tingkat ketelitian pelamarnya. Maka dari itu, saat akan melamar kerja,
etikanya pahami dahulu ketentuan yang berlaku saat pengiriman lamaran.
Misalnya saja apakah bisa dikirim secara online, atau jika dikirim dengan
dokumen cetak maka pastikan dokumen cetak tersebut tidak rusak dan
sebagainya.
64
g. Jangan Kirim Lebih Dari Satu Lamaran atau jangan Spam
Ketika hendak melamar kerja maka jangan kirim lebih dari satu lamaran
kerja dengan posisi yang sama ataupun posisi berbeda pada satu
perusahaan. Jika sudah melamar di satu perusahaan, maka tunggu terlebih
dahulu jawaban apakah diterima atau tidak. Jika diterima maka tinggal
mengikuti sesuai petunjuk dan mulai bekerja. Berbeda jika saat melamar
kerja di satu posisi kemudian di tolak, maka pelamar bisa memperbaharui
dokumen dan langsung mengirimkannya ke bagian HRD untuk posisi yang
lainnya. Inilah yang seharusnya dipahami, agar tidak dalam satu waktu
mengirimkan lebih dari satu lamaran.
65
a. Surat Lamaran yang terpisah
Seringkali ditemukan surat lamaran yang terlihat “Copy Paste”. Hal
tersebut membuat HRD berpikir bahwa pelamar tidak bersungguh-
sungguh dalam melamar posisi di perusahaan. Sebaiknya jika akan
melamar ke beberapa perusahaan di waktu yang sama buat draft secara
terpisah sesuai dengan perusahaan yang dilamar saat itu.
2. RANGKUMAN
67
TATA CARA INTERVIEW KERJA
A. KOMPETENSI DASAR
C. KEGIATAN BELAJAR
68
b. Menunjukkan kepribadian, karakter, dan minat positif sebagai pencari
kerja.
c. Alasan mengapa layak dipilih perusahaan. Dalam hal ini meyakinkan
perusahaan/pencari kerja apakah anda memiliki apa yang mereka cari dan
apa anda bisa menjadi aset bagi perusahaan nantinya.
69
kerja juga perlu mempersiapkan peralatan teknis dengan baik. Pastikan
perangkat yang digunakan berfungsi dengan baik, jaringan internet
tersedia, dan pilihlah tempat yang layak karena latar belakang melalukan
interview online juga memberika impresi penting.
2. RANGKUMAN
71
PRAKTEK INTERVIEW KERJA DALAM
BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS
A. KOMPETENSI DASAR
C. KEGIATAN BELAJAR
1.1 Praktek Interview Kerja dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Dalam proses mendapatkan sebuah pekerjaan, terdapat beberapa tahapan
yang harus dijalani oleh pencari kerja. Mulai dari mencari lowongan pekerjaan,
memasukkan berkas lamaran, menghadapi perekrut dalam interview kerja,
hingga finalisasi perekrutan, dan tanda tangan kontrak. Interview kerja adalah
tahap awal bagi pemberi kerja untuk menilai kelayakan kandidat yang mereka
seleksi dan disisi lain merupakan kesempatan bagi pencari kerja untuk
menunjukkan kualitas dirinya dengan baik sehingga menjadi kandidat yang
layak dan sesuai untuk menerima pekerjaan yang ditawarkan. Tujuan dalam
mencari kerja pada saat proses interview adalah menunjukkan diri sebagai
pribadi yang positif, antusias, dan profesional di bidang kerja yang dilamar.
72
Interview kerja selain dibagi menjadi interview secara online maupun
offline, juga dapat dibagi menjadi interview yang dilakukan dalam bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris. Perusahaan yang berbasis internasional atau
BUMN kerap menginginkan interview dilakukan dalam bahasa Inggris. Namun,
interview kerja dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris hendaknya
tetap dipersiapkan secara matang agar dapat diterima di tempat melamar
pekerjaan.
Praktek interview kerja dalam bahasa Indonesia merupakan sarana
mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk interview kerja maupun
mengevaluasi diri apabila sudah pernah melakukan interview kerja namun
ternyata hasilnya ditolak. Dalam melakukan interview kerja, pelamar pekerjaan
harus memperhatikan posisi apa yang dilamar, informasi mengenai perusahaan
yang merekrut, dan busana atau penampilan saat malakukan interview. Ketiga
hal tersebut akan menentukan bagaimana seorang pelamar kerja menjawab
pertanyaan pada saat interview.
Adapun tips dalam mempersiapkan diri melakukan interview kerja antara
lain:
73
perusahaan. Selain itu, aspek tersebut akan menentukan apakah pelamar kerja
yang dapat beradaptasi dan mengikuti kultur kerja yang dimiliki oleh
perusahaan. Sehingga, penting untuk mengunjungi website perusahaan tersebut
untuk mempelajari visi dan misi perusahaan, nilai-nilai yang diutamakan oleh
perusahaan dan pegawainya, hingga cara kerja keseluruhan perusahaan
tersebut.
74
dirubah menjadi motivasi untuk perkembangan diri yang lebih baik di masa
depan. Contohnya sebagai berikut:
75
yang diajukan. Misalnya, jika perekrut menanyakan kemampuan team work,
maka berikanlah informasi tambahan seperti pendapat tentang teamwork yang
ideal, pengalaman bekerja sama dengan rekan kerja di perusahaan sebelumnya,
serta pencapaian yang didapatkan dari kerja sama tersebut. Dengan
memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan pengalaman yang dimiliki
beserta contohnya, perekrut akan lebih mudah mendapatkan gambaran jelas
dari maksud keseluruhan jawaban.
i. Ajukanlah pertanyaan!
76
a. Lakukan riset yang komprehensif
HRD sangat jeli dan dapat mengetahui kapan kandidat memiliki
pemahaman menyeluruh tentang subjek wawancara. Baik itu pemahaman
tentang pekerjaan dan tugasnya, atau perusahaan dan operasinya, serta
memiliki pengetahuan dalam keahlian sesuai pekerjaan yang dilamar. Baca
deskripsi pekerjaan dan cari tahu aspek mana yang kurang dipahami. Selain
itu, membaca data tentang perusahaan dan operasinya. Dengan pemahaman
tentang deskripsi pekerjaan dan perusahaan, pencari kerja dapat mengetahui
apakah keterampilan cocok untuk perusahaan dan departemen yang dilamar.
c. Siapkan pertanyaanmu
Interview merupakan proses yang interaktif, dan ini adalah saatnya untuk
mengajukan pertanyaan yang tidak dapat ditemukan jawabannya saat
mempersiapkan wawancara. Mengajukan pertanyaan yang terstruktur dengan
baik menunjukkan minat terhadap posisi tersebut dan menunjukkan rasa ingin
tahu yang tulus dalam menemukan jawabannya. Memiliki pertanyaan yang
dibangun dengan budaya buruk mungkin menyiratkan bahwa pencari kerja
tidak profesional, dan yang lebih buruk daripada tidak mengajukan pertanyaan
sama sekali.
77
d. Ketepatan waktu adalah kunci
Aspek penting tentang pekerjaan adalah ketepatan waktu. Salah satu cara
untuk menunjukkan hal ini adalah dengan datang tepat waktu untuk interview.
Hindari datang terlalu dini dan menciptakan situasi canggung dengan HRD.
Misalnya, jika kamu datang lebih dari satu jam lebih awal, HRD mungkin harus
memajukan interview, sehingga mengganggu jadwal.
Perkenalan diri bagi para fresh graduate yang belum terlalu banyak pengalaman,
berikut contoh yang bisa digunakan:
Sementara bagi karyawan yang sudah bekerja dan mempunyai pengalaman, ada
beberapa hal yang perlu ditonjolkan sehingga dapat menarik perhatian HRD.
“Nama saya Prima, saat ini saya berprofesi sebagai copywriter di salah satu
creative agency. Selama bekerja, saya sering berhubungan dengan client dari
berbagai macam industri.
Selain itu, saya juga membantu tim advertising untuk mengembangkan campaign
sesuai request dari client.”
78
manajer marketing di Primakara. Saat bekerja, saya bertanggung jawab atas
pengembangan dan pengawasan semua strategi pemasaran dan komunikasi
untuk perusahaan.
Saya juga sudah terbiasa dengan mengelola dan mengerjakan strategi pemasaran
baik yang tertulis maupun verbal. Tidak hanya itu, saya juga telah dilatih untuk
mengerjakan beberapa program sekaligus. Dengan adanya kualifikasi dan
pengalaman kerja yang telah saya lalui ini, besar harapan saya bisa diterima dan
bergabung dengan Alfa Prima (perusahaan yang dilamar) sehingga saya bisa lebih
menjelajahi minat dan mengambangkan keterampilan saya.”
79
b. Apa hal yang menjadi kelebihan?
Pertanyaan saat interview kerja yang satu ini bisa mencakup banyak hal.
Mencakup tentang skill, sikap kepemimpinan, atau kontribusimu untuk
tim. Dengan menanyakan kelebihan, HRD bermaksud untuk mencari tahu
apakah pelamar kerja cocok untuk mengisi posisi yang tengah lowong. Cara
menjawabnya, cukup ceritakan keahlian dan kelebihan selama menempuh
pendidikan di kampus atau berkegiatan di organisasi. Hindari jawaban yang
terkesan sombong dan tak berdasar seperti ‘saya pintar’ atau ‘saya yang paling
cerdas di kelas’. Lebih baik sebutkan soft skill yang dimiliki dan berkaitan dengan
posisi yang dilamar. Misalnya, untuk posisi administrasi yang membutuhkan
ketelitian tingkat tinggi dan kemampuan analisis yang baik, pelamar kerja harus
menjawab kalau dirinya sangat memperhatikan detail dan kritis dalam
menanggapi sebuah keputusan.
Alasan ini dapat berupa menyebutkan hal dari perusahaan yang membuat
pelamar kerja tertarik, atau tentang sejarah perusahaan dan prestasi serta
reputasi yang dicapai oleh korporasi tersebut dari awal berdiri hingga sekarang.
Dengan begitu, HRD akan memandang bahwa pelamar kerja memiliki keinginan
tinggi untuk bekerja di perusahaan tersebut. Setelah menjabarkan tentang
perusahaannya, pelamar kerja juga harus menjelaskan alasan kenapa ingin
menduduki sebuah posisi di perusahaan tersebut. Jawabannya sebenarnya
80
simpel, cukup jelaskan saja latar belakang Pendidikan, pengalaman kerja dan
keseuaian visi dan misi yang dimiliki dengan perusahaan.
81
dahulu apakah siap untuk berdinas ke luar kota atau luar negeri sebelum maju
ke tahap selanjutnya.
i. Ceritakan tentang goals kamu atau hal yang ingin dicapai 5 tahun ke
depan
Saat diminta untuk menceritakan tentang goals atau tujuan, pewawancara
sebetulnya sedang menilai apakah tujuan karir sesuai dengan profil pekerjaan
dalam perusahaan yang dilamar. Sementara, Maksud dari pertanyaan ini bukan
sekedar basa-basi, melainkan untuk mengetahui sejauh mana ambisi dan apakah
pelamar kerja akan loyal bekerja untuk perusahaan dalam jangka waktu yang
lama atau tidak. Jawab secara rasional, misalnya ingin terus belajar, naik jabatan,
memiliki peran yang besar dalam perusahaan. Susun jawabansecara terencana
dan tetap pastikan tujuan karirmu 5 tahun mendatang tidak melenceng dari visi
dan misi perusahaan.
j. Ekspektasi gaji
Pertanyaan saat interview kerja yang paling sering ditanyakan oleh HRD
adalah tentang ekspektasi gaji yang diinginkan. Untuk fresh graduate, umumnya
standar gaji yang diberikan adalah UMR tergantung posisi dan perusahaan yang
dilamar. Tapi hal itu bukanlah suatu patokan yang pasti. Pelamar kerja dapat
menyebutkan nominal yang diharapkan, asal angkanya masih cukup rasional
untuk diterima oleh sebuah perusahaan. Agar tidak salah dalam menjawab,
82
lakukan dulu riset untuk mengetahui berapa gaji yang tepat untuk posisi yang
dilamar.
83
Adapun beberapa pertanyaan penting yang dapat ditanyakan pada saat
akhir interview agar interview berjalan dua arah antara lain:
• Kandidat seperti apa yang paling cocok dengan posisi ini? Pertanyaan
ini membangun peluang dan celah apa yang bisa diperbaiki dari diri sendiri
ketika sudah diterima kerja nanti.
• Bagaimana pekerjaan yang dilakukan sehari-hari? Pertanyaan ini bisa
memberikan gambaran pekerjaan dan budaya kerja akan seperti apa
nantinya.
• Tools apa saja yang dipakai? Pertanyaan ini dapat membantu untuk
mengetahui apakah pelamar kerja mampu dan cocok atau tidak. Misal,
mereka ternyata masih memakai teknologi yang sudah usang, mungkin
kamu akan frustasi memakainya. Hal ini bisa jadi bahan pertimbangan
nantinya.
84
• Jika saya lolos ke tahap selanjutnya, kapan saya akan dihubungi
kembali? Pertanyaan ini untuk mengetahui informasi tahapan wawancara
selanjutnya dan hasil dari pelaksanaan wawancara yang telah diikuti.
2. RANGKUMAN
85
KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA
A. KOMPETENSI DASAR
1. Pengertian Berwirausaha
2. Kemampuan yang Diperlukan untuk menjadi wirausahawan
3. Tips dan Trick Menjadi Wirausahawan
4. Berwirausaha vs Bekerja
C. KEGIATAN BELAJAR
87
keberhasilan dan kegagalan. 3. Memiliki tanggung jawab personal yang
tinggi 4. Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan 5.
Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang. Jika tugas
yang diembannya sangat ringan.maka wirausaha merasa kurang
tantangan, tetapi ia selalu menghindari tantangan yang paling sulit yang
memungkinkan pecapaian keberhasilan sangat rendah.
2. Selalu Perspektif
Seorang wirausaha hendaknya seorang yang mampu menatap depan
dengan lebih optimis. Melihat ke depan dengan berfikir dan berusaha.
Usaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Orang yang
berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan
pandangan ke masa depan. Karena memiliki pandangan jauh ke masa
depan maka ia akan selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya (
Suryana,2003 : 23). Kuncinya pada kemampuan utnuk menciptakan
sesuatu yang baru serta berbeda dengan yang sudah ada. Walaupun
dengan resiko yang mungkin dapat terjadi, seorang yang perspektif harus
tetap tabah dalam mencari peluang tantangan demi pembaharuan masa
depan.Pandangan yang jauh ke depan membuat wirausaha tidak cepat
puas dengan karya yang sudah ada. Karena itu ia harus
mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.
88
dengan cara baru 3. Menggantikan sesuatu dengan sesuatu yang lebih
sederhana dan lebih baik 4. Memiliki Perilaku Inovatif Tinggi Menjadi
wirausaha yang handal tidaklah mudah. Tetapi tidaklah sesulit yang
dibayangkan banyak orang. Fakta sejarah menunjukkan kepada kita
bahwa para wirausaha yang paling berhasil sekalipun pada dasarnya
adalah manusia biasa
89
ada, dan menemukan cara baru untuk memberkan kepuasan kepada
knsumen.
90
mengontrol usaha, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi
perusahaannya yang kesemuannya itu adalah merupakan kemampuan
managerial yang wajib dimiliki dari seorang wirausaha, tanpa itu semua
maka bukan eberhasilan yang diperoleh tetapi kegagalan usaha yang
diperoleh.
91
d. Mengejar peluang dengan disiplin tinggi. Seorang wirausahabukan hanya
awas, memiliki mata yang tajam dalam melihat peluang, atau memiliki
penciuman yang kuat terhadap keberadaan peluang itu, tetapi mereka
bergerak ke arah itu. Peluang bukan hanya dicari, diciptakan, dibuka, dan
diperjelas. Karena wirausaha melakukan investasi dsn menanggung resiko,
maka seorang wirausaha harus memiliki disiplin yang tinggi. Wirausah-
wirausaha yang sukses bukanlah pemalas atau penunda pekerjaan. Mereka
ingin pekerjaannya beres, dan apa yang dipikirkan dapat dikerjakan
segera. Mereka bertarung dengan waktu karena peluang selslu
berhubungan dengan waktu. Apa yang menjadi peluang pada suatu waktu,
belum tentu masih menjadi peluang di lain waktu. Sekali kesempatan itu
hilang, belum tentu akan kembali lagi. Setiap gagasan brilliant dan inovasi
biasanya harus dibangun dari bawah dan disusun seluruh mata rantai
nilainya (value chain).
92
membangun jaringan daripada melakukan impiannya sendiri. Ibarat
seorang orkestraktor atu dirigen musik, dia mengumpulkan pemusik-
pemusik yang ahli dalam memainkan instrument-instrumen yang berbeda-
beda untuk menghasilkan nada-nada musik yang disukai penonton. Untuk
itu, dia harus memiliki kemampuan mengumpulkan orang, membangun
jaringan, memimpin, menyatukan gerak, memotivasi, dan berkomunikasi.
a. Perbedaan Sistem
Salah satu perbedaan signifikan antara menjadi wirausaha dan karyawan
adalah pada sistemnya. Seorang wirausaha yang sukses sudah menciptakan
sebuah sistem dimana dirinya dapat meninggalkan bisnis mereka selama setahun
dan mungkin menemukan bisnisnya telah berkembang pesat saatdirinya kembali.
Namun tidak demikian bagi seorang karyawan. Karyawan justru merupakan
bagian dari sistem itu sendiri, sehingga jika ia meninggalkan pekerjaannya selama
setahun, kemungkinan besar karirnya akan terbengkalai. Jadi bisa dibilang
seorang karyawan akan sulit meluangkan waktu, karena bekerja sebagai sebuah
sistem yang bertanggung jawab dengan kemampuannya.
Dengan demikian penghasilannya juga terhenti jika karyawan mengambil
libur panjang. Berbeda halnya dengan wirausaha yang perusahaannya masih
berjalan seperti biasanya dengan keberadaan staff dan seluruh karyawannya
sehingga saat wirausahawan dapat berlibur, penghasilannya tetap mengalir
masuk. Namun penting bagi wirausaha untuk bisa mengendalikan sebuah sistem
dan mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain karena meski berbisnis sendiri,
namun semuanya dipegang sendiri artinya seseorang juga menjadi karyawan.
93
b. Perbedaan resiko
Suka duka bekerja maupun berwirausaha umumnya menjadi penentu
keputusan untuk menjadi wirausaha atau karyawan. Saat seseorang bertanya
kembali kepda dirinya apakah rela melepas pendapatan tetap dari pekerjaan
untuk mencoba menjadi wirausaha, biasanya risikolah yang pertama kali
dipikirkan. Tentunya, menjadi seorang wirausaha memiliki risiko yang tinggi.
Seseorang tidak akan lagi memperoleh pendapatan tetap layaknya karyawan,
pendapatan akan berubah dari waktu ke waktu. Namun jika seseorang lebih
memilih aman secara pendapatan, maka bisa tetap menanjak karir sebagai
karyawan.
d. Perbedaan Ancaman
Sebagai seorang karyawan kita akan selalu takut tersingkir oleh sistem atau
seseorang yang lebih baik. Hal ini disebabkan bahwa selamanya karyawan adalah
karyawan, yang bisa digantikan atau diberhentikan kapan saja. Sementara itu,
seorang wirausaha tidak perlu takut dirinya dipecat atau digantikan, karena dia
adalah bos atas dirinya sendiri. Namun bukan berarti menjadi wirausaha tidak ada
ketakutan. Seorang wirausaha juga akan selalu takut bisnisnya hancur. Dengan
demikian, keduanya sama-sama memiliki ancaman. Hanya saja ancamannya
berbeda. Namun jelas bahwa keduanya perlu terus mengembangkan diri agar bisa
memberikan yang lebih baik dan meminimalkan ancaman yang menghantuinya.
94
e. Perbedaan Tanggungjawab
Sebenarnya keduanya punya tanggung jawab, hanya saja tanggung
jawabnya berbeda. Seorang karyawan memikirkan tanggung jawabnya sebagai
pekerja, seorang wirausaha juga memiliki tanggung jawab atas bisnis dan
seluruh karyawannya.Sebagai wirausahawan tetap harus bertanggung jawab
saat ada masalah dalam perusahaan. Sementara sebagai karyawan, tidak perlu
peduli pada kesuksesan perusahaan dan sesama rekan kerja. Gaji akan tetap
seseorang terima dengan rutin setiap bulannya.
2. RANGKUMAN
95
DAFTAR PUSTAKA
Helpiastuti, Selfi. (2018). Apa yang Harus Dipersiapkan untuk Memasuki Dunia
Kerja?. Https://lp3m.unej.ac.id/wp-content/iploads/2018/07/bagaimana-
yang-harus-dipersiapkan-untuk-memasuki-dunia.pdf. Diakses pada 10
Januari 2022 pukul 18.25 WITA.
Adieb, M. (2021). 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Merantau untuk Kerja.
Https://glints.com/id/lowongan/kerja-merantau-di-
jakarta/#.YfU2A_tBzlU. Diakses pada 10 Januari 2022 pukul 10.10 WITA.
96
Alifia, S. (2021). On the Job Training: Pengertian, Aturan, dan Manfaatnya. https:
glints.com/id/lowongan/on-the-job-training/#.YgW6OZZBzIU. Diakses
pada 14 Januari 2022 pukul 12.35 WITA.
LearnVest, J. (2017). The Time of Day You Apply for Jobs Could be The Reason You’re
Not Getting Interviews. https://www.businessinsider.com/the-time-of-day-
you-apply-for-a-job-can-determine-if-you-get-hired-2017-10?IR=T. Diakses
pada 20 Januari 2022 pukul 18.35 WITA.
Nita, Dian. (2022). Jangan Sampai Tertipu, Ini Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu.
https://www.kompas.com/wiken/read/2022/02/06/094500181/jangan-
sampai-tertipu-ini-ciri-ciri-lowongan-kerja-palsu?page=all#page2. Diakses
pada 20 Januari 2022 pukul 18.37 WITA.
Zulfikar, F. (2022). 7 CiIRI-CIRI Lowongan Kerja Palsu, Fresh Graduated Harus Hati-
hati ya!. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5956863/7-ciri-ciri-
lowongan-kerja-palsu-fresh-graduate-harus-hati-hati-ya. Diakses pada 20
Januari 2022 pukul 18.38 WITA.
Indeed, Editorial Team. (2020). Online Job Interview Tips and Suggestions.
https://www.indeed.com/career-advice/interviewing/online-interview-
tips. Diakses pada 21 Januari 2022 pukul 14.00 WITA.
97