Anda di halaman 1dari 12

FISIOLOGI HEWAN

PROSES OKSIDASI DALAM


RESPIRASI
Kelompok 3
Ervin Khoemeisa R (195040005)
Aniqi Salsabila N (195040010)
Utari Widyaningrum (195040017)
Dini Nur Azizah (195040033)
TUJUAN

1. Untuk mengetahui proses respirasi


2. Untuk mengetahui proses oksidasi
3. Untuk mengetahui perbedaan respirasi
aerob dengan respirasi anaerob
4. Untuk mempelajari adanya proses
oksidasi dalam masa respirasi
5. Untuk memgetahui penyebab perbedaan
perubahan warna pada proses oksidasi
dalam respirasi
Dasar Teori
Respirasi merupakan proses menguraikan molekul kompleks menjadi molekul yang sederhana yang
dapat menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Pada saat sel respirasi terdapat proses oksidasi. Oksidasi
adalah peristiwa kehilangan elektron/kehilangan hidrogen sehingga disebut reaksi dehidrogenase. Bila
suatu senyawa dioksidasi maka harus ada senyawa lain yang direduksi yaitu akan memperoleh
elektron/hidrogen. Sel dapat berespirasi secara aerob dan anaerob.

Respirasi aerob adalah sebuah reaksi katabolisme yang memerlukan suasana aerobik dengan
proses keberadaan oksigen (O2) sangat dibutuhkan yang menghasilkan energi dengan jumlah yang
besar. Energi tersebut dikenal dengan kode ATP. Respirasi aerob misalnya terjadi pada ragi yang
mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2.

Respirasi anaerob terjadi di bagian sitoplasma yang bertujuan mengurangi senyawa organik. Hasil
dari respirasi tanpa oksigen ini adalah sejumlah energi yang lebih kecil yaitu 2 ATP. Contoh dari respirasi
anaerob, salah satunya adalah proses fermentasi yang dibantu oleh mikroorganisme seperti bakteri dan
jamur.
ALAT & BAHAN
ALAT
ALAT & BAHAN
BAHAN
LANGKAH KERJA
TABEL HASIL PENGAMATAN
Hasil Analisis
• Tabung A termasuk respirasi anaerob karena tabung ditutup dengan penutup tabung sehingga
tidak ada oksigen yang keluar masuk pada proses respirasi ini. Pada tabung A tidak terjadi
perubahan warna yang signifikan karena larutan gist yang digunakan dipanaskan terlebih
dahulu sehingga mikroorganisme yang terkandung didalamnya berkurang atau bahkan mati.
• Tabung B termasuk respirasi aerob karena tabung tidak ditutup penutup tabung sehingga
oksigen keluar masuk secara bebas. Pada tabung B tidak terjadi perubahan warna yang
signifikan karena larutan gist yang digunakan dipanaskan terlebih dahulu sehingga
mikroorganisme yang terkandung didalamnya berkurang atau bahkan mati.
• Tabung C termasuk respirasi anaerob karena tabung ditutup dengan penutup tabung sehingga
tidak ada oksigen yang keluar masuk dalam proses respirasi ini. Pada tabung C terjadi
perubahan warna yang signifikan karena larutan gist yang digunakan tidak dilakukan
pemanasan terlebih dahulu sehingga jumlah mikroorganismenya masih utuh (lebih banyak)
dan bekerja dengan baik akibatnya proses respirasi berlangsung secara optimal.
• Tabung D termasuk respirasi aerob karena tabung tidak ditutup dengan penutup tabung
sehingga oksigen keluar masuk secara bebas. Pada tabung C terjadi perubahan warna yang
signifikan karena larutan gist yang digunakan tidak dipanaskan terlebih dahulu sehingga
jumlah mikroorganismenya masih utuh (lebih banyak) dan bekerja dengan baik akibatnya
proses respirasi berlangsung secara optimal.
HASIL DISKUSI
1. Apa yang dimaksud dengan reaksi oksidasi?
Jawab:
Reaksi oksidasi merupakan interaksi antara molekul oksigen dengan semua zat yang berbeda atau zat lainnya yang menyebabkan proses pemindahan
elektron (e-) dari suatu atom atau molekul ke zat yang lain atau proses peristiwa kehilangan elektron atau kehilangan hidrogen yang terjadi pada saat
respirasi berlangsung.
2. Bagaimana keterkaitan perubahan warna pada hasil pengamatan dengan reaksi oksidasi dalam respirasi anaerob gist?
Jawab:
Tabung yang termasuk respirasi anaerob yaitu tabung A dan C karena kedua tabung diberikan perlakuan dengan ditutup oleh penutup tabung sehingga
respirasi yang terjadi ialah respirasi anaerob yang tidak memerlukan udara. Perubahan warna pada tabung tersebut ada kaitannya dengan larutan gist
yang digunakan. Pada tabung A, larutan gist yang digunakan dipanaskan terlebih dahulu sehingga mikroorganisme yang terkandung dalam larutan tsb
mati atau berkurang dan mengakibatkan respirasi tidak berjalan secara optimal shingga warna air yang di tabung A lambat mengalami perubahan warna.
Pada tabung C latutan gist yang digunakan tidak dipanaskan terlebih dahulu sehingga perubahan warna yang terjadi berlangsung lebih cepat karena
mikroorganisme yang terkandung dalam larutan gist masih utuh.
3. Mengapa tabung “C” mengalami perubahan warna lebih cepat dibandingkan dengan tabung lainnya?
Jawab:
Karena pada tabung C larutan gist yang digunakan tidak dipanaskan terlebih dahulu sehingga jumlah mikroba hidupnya masih utuh sehingga warna
cepat berubah karena proses respirasi lebih banyak terjadi, akibatnya warna larutan didalam tabung menjadi lebih pudar. Dan terdapat banyak
gelembung yang nampak. Gelembung tersebut adalah CO2 yang dihasilkan dari proses respirasi. Artinya organisme di dalamnya bekerja secara optimal
tanpa adanya oksigen
HASIL DISKUSI
4. Berikan pembahasan dan analisis terhadap setiap tabung dan simpulkan !
Jawab:

PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel hasil pengamatan dapat terlihat adanya perubahan warna. Pada tabung A dan B tidak terlihat
perubahan warna sedangkan pada tabung C dan D warnanya menjadi lebih pudar, terutama pada tabung C.
Perbedaan warna pada setiap tabung terjadi karena faktor pemanasan. Pada tabung A dan B tidak terlihat
perubahan warna karena faktor pemanasan larutan gist sehingga mikroorganisme yang ada dilarutan tersebut
mati atau berkurang sehingga mengakibatkan proses respirasi yang terjadi kurang optimal (sedikit). Sedangkan
pada tabung C dan D terjadi perubahan warna yang signifikan karena kedua tabung ini tidak dilakukan
pemanasan sehingga jumlah mikroorganisme yang ada dilarutan tersebut masih utuh (lebih banyak) sehingha
mikroorganisme bekerja dengan baik saat melakukan respirasi, akibatnya proses respirasi berlangsung secara
optimal.
Meskipun pada tabung C dan D terjadi perubahan warna yang menandakan terjadinya proses respirasi, tetapi
dari ke dua tabung tersebut terdapat perbedaan. Hal ini karena pada kedua tabung tersebut mendapatkan
perlakuan yang berbeda. Pada tabung C mendapat perlakuan dengan ditutup oleh penutup tabung sehingga
tidak ada oksigen yang keluar masuk dan proses respirasi ini disebut dengan respirasi anaerob, respirasi yang
berlangsung tanpa memerlukan oksigen dalam jumlah yang besar. Respirasi anaerob juga terjadi pada tabung
A. Sedangkan pada tabung D mendapat perlakuan dengan dibiarkan terbuka sehingga oksigen dapat keluar
masuk secara bebas dan proses respirasi ini dinamakan dengan respirasi aerob.
SIMPULAN
1. Respirasi merupakan proses menguraikan molekul kompleks menjadi molekul yang sederhana yang dapat menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
2. Pada saat sel respirasi terdapat proses oksidasi. Oksidasi adalah peristiwa kehilangan elektron/kehilangan hidrogen yang terjadi saat respirasi
berlangsung. Bila suatu senyawa dioksidasi maka harus ada senyawa lain yang direduksi yaitu akan memperoleh elektron/hidrogen.
3. Respirasi aerob adalah proses respirasi yang memerlukan oksigen sedangkan respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak memerlukan oksigen.
4. Oksidasi merupakan proses peristiwa kehilangan elektron atau kehilangan hidrogen yang terjadi pada saat respirasi berlangsung. Jika dilihat dari hasil
pengamatan yang telah dilakukan, proses respirasi secara anaerob hanya terjadi pada tabung A dan C karena kedua tabung tersebut ditutup oleh
penutup tabung sehingga tidak ada oksigen yang keluar masuk dan proses respirasi ini disebut dengan respirasi anaerob. Sedangkan yang melakukan
proses respirasi secara aerob terdapat pada tabung B dan D karena kedua tabung tersebut dibiarkan terbuka sehingga oksigen dapat keluar masuk
secara bebas.

5. Perbedaan perubahan warna pada setiap tabung diakibatkan oleh faktor pemanasan. Pada tabung A dan B tidak mengalami perubahan warna yang
signifikan karena larutan gist yang digunakan dipanaskan terlebih dahulu sehingga mikroorganisme yang terkandung dalam larutan tersebut berkurang
atau mati dan mengakibatkan proses respirasi tidak optimal (sedikit). Sedangkan pada tabung C dan D mengalami perubahan warna yang signifikan
karena larutan gist yang digunakan tidak dipanaskan terlebih dahulu sehingga mikroorganisme yang terkandung masih utuh dan bekerja dengan baik
sehingga mengakibatkan proses respirasi berlangsung secaa optimal.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai