Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PSIKODIAGNOSTIK

CAT

MAYORING PENDIDIKAN

DISUSUN OLEH:
EKO SYAHPUTRA
1867290029

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI PSIKOLOGI JENJANG


MAGISTER PSIKOLOGI PASCA SARJANA UPI YAI

JAKARTA
2019
RAHASIA

PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS

I. Data Pelaksanaan

Pelaksanaan Tes : Karawang, 29 Nop 2019


Tujuan Pemeriksaan : Untuk mengetahui gambaran kepribadian dan hubungan

dengan orang lain.


Tanggal Pemeriksaan : Karawang, 29 Nop 2019
Tempat Pemeriksaan : Ruangan Kepala Sekolah
Pemeriksa : Eko Syahputra

II. Identitas Subjek

Nama : NRP
Jenis Kelamin : Laki- Laki
Tempat Tanggal Lahir : Karanganyar, 16 Nop 2010
Usia : 9 Tahun
Pendidikan : SD Kls 2 Al- Kautsar Karawang
Alamat : Perum Bintang Alam, Kararwang
Anak Ke : 2 Dari 3 Saudara
Sekolah : SDI-TQ Al – Kautsar Karawang
Suku : Jawa
Agama : Islam

Nama Ayah : HP
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Usia : 36 Tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pegawai BUMN Peruri
Alamat : Perum Bintang Alam Karawang
Suku : Jawa
Agama : Islam

Nama ibu : RM
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 37 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Perum Bintang Alam Karawang
RAHASIA

Suku : Jawa
Agama : Islam

III. Gambaran Umum

Menurut informasi yang di dapatkan dari orang tua NRP, NRP merupakan

anak yang tergolong kurang suka berteman, NRP lebih dominan rumah. NRP juga

anak yang mudah merasa khawatir tidak mampu untuk melakukan sesuatu yang

baru dengan kata lain kurang percaya diri. Perasaan dan suasana NRP juga mudah

berubah, mudah marah dan sangat emosional. NRP juga anak sangat kaku dan

sulit di arahkan. Apa yang di sampaikan oleh orang tua NRP ini sama seperti yang

di sampaikan oleh wali kelas NRP, yang panjang lebar menjelaskan akan kondisi

NRP di kelas, anak yang sensitif, mudah tersinggung dan gampang mengamuk.

Hal inilah yang membuat teman- teman NRP jadi tidak suka berteman dan

bermain dengan NRP, walau sebenarnya NRP anak yang baik, mudah di nasehati

dan di arahkan. NRP tergolong anak yang tidak suka bergaul dengan teman-

temannya, NRP lebih suka menyendiri dan makan di mejanya.

NRP adalah seorang anak yang duduk di kelas 2 Sekolah Dasar Islam

Terpadu Al-Kautsar Karawang yang berusia 9 tahun. NRP adalah seorang anak

lelaki dengan tubuh yang besar dan gemuk dengan berat badan sekitar 36 kg, kulit

kuning langsat, rambut lurus dan memiliki tinggi sekitar 130 cm.

Tes CAT ini di lakukan di ruangan kepala sekolah. Sewaktu tes di laksanakan

NRP menggunakan pakaian seragam merah putih yang rapih dan terlihat bersih.

Tidak terlihat cacat pada tubuh NRP. Saat berkomunikasi volume suara cukup

jelas dan kencang.

Pada saat pelaksanaan tes kondisi NRP cukup tenang. NRP mendengarkan

instruksi dengan baik, cukup antusias dan semangat dalam menjawab dan
RAHASIA

menjelaskan setiap gambar yang ditunjukkan. Pada awal pelaksanaan tes, NRP

bisa diajak kerja sama dengan baik. NRP mampu menjawabkan dan menjelaskan

setiap gambar yang di tunjukkan dengan suara yang jelas dan terang.

IV. Hasil Observasi

1. Umum

NRP pada awalnya memahami instruksi yang diberikan, NRP terlihat cukup

antusias melihat gambar-gambar yang ditunjukkan. Ketika CP meminta untuk

mengulangi instruksi NRP terlihat bingung. Hal ini juga terjadi ketika NRP di

tanya akan kejadian sebelum dan sesudah pada gambar.

2. Khusus

a. Kartu 1

Pada kartu ini NRP mengamati gambar pada kartu 1. NRP begitu cepat

dalam menjawab, ketika di tanya ini gambar apa? NRP menjawab ini

gambar ayam yang sedang makan.

b. Kartu 2

NRP mengamati gambar pada kartu 2, kemudian NRP menyampaikan

cerita yang teramati olehnya dengan singkat dan tersenyum.

c. Kartu 3

NRP terdiam beberapa saat sambil mengamati gambar pada kartu 3. NRP

mengungkapkan cerita yang dilihatnya secara singkat dan beberapa kali

CP menanyakan kembali penjelasan NRP.

d. Kartu 4

NRP mengamati gambar, kemudian NRP langsung memulai

mengungkapkan apa yang dilihatnya pada kartu 4.


RAHASIA

e. Kartu 5

NRP mengungkapkan secara singkat mengenai gambar pada kartu 5 yang

dilihatnya dan perlu diinquiry oleh CP.

f. Kartu 6

NRP diam sejenak sambil melihat gambar, kemudian NRP menyampaikan

pernyataannya dari kartu 6.

g. Kartu 7

NRP mengungkapkan dengan cerita dari gambar yang dia amati.

h. Kartu 8

NRP menyampaikan secara singkat apa yang dilihatnya dari kartu 8. CP

perlu menginquiry beberapa kali maksud cerita yang diuraikan NRP.

i. Kartu 9

NRP terdiam sejenak saat melihat gambar pada kartu 9. NRP

menjelaskan yang dilihatnya pada gambar. NRP cepat terkesan buru-buru

dalam menyampaikan keterangannya.

j. Kartu 10

NRP menutup bagian gambar anak pada kartu 10 dan mengatakan

"gambar anak yang lagi dimandiin".

V. Wawancara dengan orang tua

NRP tinggal bersama kedua orangtuanya di sebuah rumah yang

sederhana.Wawancara dilakukan dengan ibu kandung NRP, berdasarkan hasil

wawancara tersebut terungkap bahwa NRP memiliki riwayat tumbuh kembang

yang tidak normal. NRP baru bisa berbicara di usia kurang lebih 4 tahun, dan itu

setelah NRP di bawa berkonsultasi dengan dokter anak di rumah sakit. Diagnosa
RAHASIA

awal NRP menderita mongolisme, hal itu berdasarkan pengamatan kepala yang

agak besar dengan mata yang sipit seperti mata orang cina. Tetapi setelah

berjalannya waktu penterapian, diagnosa itupun berubah berdasarkan kemajuan

yang di dapatkan selama proses therapi berlangsung.

Sedari kecil sampai umur 9 tahun sekarang NRP jarang sekali main keluar

rumah. NRP lebih senang menghabiskan waktunya di rumah bermain bersama

adiknya yang masih berumur 6 tahun. NRP sebagaimana yang di sampaikan

ibunya adalah anak yang mudah sekali marah, dan cepat tersinggung. Dan NRP

kaalau sudah marah maka akan mengamuk dan membantingin apa saja yang ada

di dekatnya. Tapi apabila marahnya sudah reda maka NRP akan menyesal dan

mudah sekali untuk di nasehati.

Short Form

TERLAMPIR

VI. Tinjauan

a. Hubungan Keluarga

NRP dekat dengan kedua orang tuanya. NRP adalah anak yang mandiri di

dalam keluarga. Hubungan NRP dengan keluarga adalah baik. Tapi

berdasarkan cerita dari NRP, NRP jarang sekali bertemu dengan ayahnya,

karena ayahnya sibuk dengan pekerjaan dan urusannya, dan NRP menyadari

akan hal itu.

b. Kecerdasan
RAHASIA

NRP memiliki kecerdasan pada taraf kategori Bright Normal, hal ini terlihat

dari keseluruhan tes dimana NRP mampu menjelaskan dan menceritakan akan

isi gambar jelas.

c. Kepribadian

NRP tergolong anak yang mudah marah, dan tertutup.

d. Hubungan Sosial

NRP tergolong anak yang tertutup tidak suka bermain, dan bergaul, baik di

lingkungan rumah atau di lingkungan sekolah.

VII. Kesimpulan dan Saran

NRP merupakan anak ketiga dari 2 dari 3 bersaudara. NRP memiliki taraf

kecerdasan tergolong Bright Normal. Dilihat dari aspek kepribadian nampak NRP

adalah anak yang tidak suka bergaul. NRP memiliki kepribadian yang cenderung

mudah marah. Hubungan keluarga NRP cukup baik, walau jarang bertemu dengan

ayahnya.

Saran buat orang tua NRP hendaknya orang tua NRP dapat lebih sabar dalam

mendidik dan menghadapi NRP mengingat NRP adalah anak dengan tipe

kepribadian yang tertutup dan mudah marah. NRP adalah anak yang memiliki

kecerdasan di atas anak rata-rata, dan ini adalah karunia dan anugrah yang besar

dari Alloohu Subhaanahu wa Ta’ala, hendaknya orangtua NRP dapat memberikan

dan merawat serta mengembangkan potensi yang di miliki NRP ini, agar potensi

NRP bermanfaat bagi NRP secara pribadi dan juga orang tua NRP sebagai

penerima amanah ini.


RAHASIA

VIII. Cerita Kartu

a. Kartu 1

Pada kartu ini NRP menjelaskan bahwasanya ada ayam yang sedang mau

makan. Ketika NRP di tanya, siapa aja yang sedang makan ini? Maka NRP

menjawab yang sedang makan adalah anak ayam. Dan ketika NRP ditanya

lebih lanjut, ada berapa anak ayam? Maka NRP menjawab, ada 3 anak ayam.

Dan ada yang sedang menjagai. Ketika di tanyai yang jagain ini siapa? Maka

NRP menjawab, yang sedang menjagai ini adalah induk ayam. Ketika di

anyain lagi, kira-kira di antara 3 anak ayam ini, kakaknya yang mana?maka di

jawab oleh NRP, yang kakaknya adalah yang pakai topi, sedangkan yang

lainya adalah adeknya. kira- kira sebelum makan ini mereka ngapain ya?

Maka NRP menjawab,” membaca doa. Lalu ketika NRP di tanya lebih lanjut

lagi, ,kira- kira mereka makannya berantem tidak ya? Maka NRP menjawab,

tidak, merea tidak berantem, mereka makannya berbarengan, berbagi tidak

berantem. kira- kira setelah makan ini mereka ngapain ya? Maka NRP

menjawab ,mereka menyiapkan peralatan sekolah mereka, dan merekapun

berangkat sekolah.

b. Kartu 2

Untuk gambar yang kedua NRP menyatakan bahwasanya itu adalah gambar

beruang yang lagi main tarik tambang. Ketika NRP di tanya lebih lanjut kira-

kira sebelum main tarik tambang mereka ngapain ya? Maka NRP menjawab

mereka main dulu, lalu di tanya lagi, kira-kira setelah main tarik tambang ini

mereka ngapain ya? Maka di jawab oleh NRP, mereka minum dulu, kenapa

minum? Di jawab oleh NRP karena mereka haus habis main tarik tambang.

Ketika NRP di tanyai lagi ini siapa yang main tarik tambangnya? Maka NRP
RAHASIA

mejawab ada 3 beruang yang sedang main tarik tambang, yang satu lagi narik

ke kiri, yang satu lagi narik ke kanan, Ketika di tanya lagi, siapa yang main

tarik tambang ini? Maka di jawab oleh NRP kakakdan adeknya, dan kakaknya

mengalah, yang stu lagi adalah bapaknya beruang, yang sedang melihat

anaknya yang sedang bermain.

c. Kartu 3

Pada gambar yang ke 3 ini NRP menyatakan bahwa itu adalah gambar seekor

singa yang sedang duduk di kursi, soalnya singanya sudah tua, dan dia sudah

kecapean kayaknya. Dan di belakangnya ada foto, dan di kursinya ada tikus

yang lagi ngumpet. Ketika NRP di tanya, kira – kira siangnya ini duduknya

lagi ngapain ya? Maka di jawab oleh NRP, singanya lagi kecapean, dan dia

sudah tua, maknya dia menggunakan tongkat.

d. Kartu 4

Untuk gambar yang ke 4 ini, NRP menyatakan itu adalah seekor anak

kangguru yang sedang naik sepeda. Sedangnya adeknya di bawa oleh ibunya,

karena adeknya masih kecil, maka adeknya di gendong. Ketika NRP di tanya,

kira- kira mereka ini mau kemana ya? Maka di jawab oleh NRP, mereka ini

mau jalan – jalan. Ketika NRP di tanya, kira – kira ini ibunya baik tidak ya?

Maka do jawab oleh NRP ibunya baik dan sayang kepada anak- anaknya.

Ketika NRP di tanya, kenapa kakaknya gak di gendong aja ama ibunya? Maka

NRP menjawabnya, soalnya dah besar dan berat.

e. Kartu 5

Pada gambar yang ke 5 ini, NRP bertanya, mana hewannya? Kok gak ada

hewannya? Maka di katakan, coba adek perhatikan aja, ayo coba terangkan?

Maka NRP menerangkan kalau itu adalah tempat tidur. Tempat tidur buat
RAHASIA

anak- anak dan tempt tidur buat bayi. Ada kasurnya ada bantalnya dan ada

gulingnya. Ketika NRP di tanya gambar ini menerangkan apa ya? Maka NRP

menjawab ah gak jelas, gambarnya gak jelas banget sih. Lalu di tanyakan lagi,

ini gambar apa ya? Maka di jawab oleh NRP, ini adalah gambar bayi yang lagi

tidur, lalu NRP ditanya lagi, kasur yang satu ini buat siapa ya? Maka di jawab

oleh NRP, ini adalah kasur buat ayah dan ibunya. Lalu NRP di tanya lagi,

kenapa adeknya gak tidur bareng ayah dan ibunya aja ya? Maka NRP

menjawab, kan dah besar malu lah tidur ama ayah dan ibunya.

Kartu 6

Pada gambar untuk kartu yang ke 6 ini, NRP kembali berkata gak jelas

gambarnya. Setelah di mintakan untuk fokus dalam memperhatikan

gambarnya, barulah akhirrnya NRP berkata, kayaknya gambar berang- berang

deh ya, ketika di tanya, kok berang- berang sih? Maka NRP menjawab, aku

gak jelas soalnya. Ketika di tanya, ini binatangnya lagi ngapain sih, maka di

jawab oleh NRP, ini biantangnya lagi istirahat, lagi bersembunyi karena

sedang berlindung dari pemburu, soalnya dia yakut untuk di tembak. Larinya

sangat lambat, maknya dia bersembunuyi, maka ditanya, mereka bahagia gak

ti ggal disini, mereka menjawab senang, karena disini banyak makanannya.

f. Kartu 7

Untuk gambar yang ke 7 ini, NRP menjelaskan bahwasanya itu adalah gambar

seekor harimau yang akan menangkap monyet, karena harimaunya sudah

lapar, jadi dia mencari mangsa. Dan mangsanya bukan hanya monyet, tapi

juga rusa, kancil dan lain- lain lagi.


RAHASIA

g. Kartu 8

Pada gambar ke 8 ini, si NRP menjawab itu adalah gambar keluarga monyet

yang lagi kumpul di ruang keluarga, dan ini gambarnya ibunya yang lagi

menasehati anaknya, dan mereka adalah keluarga bahagia, ayahnya lagi

bdrbicara kepada anaknya, mereka bahagia sekali.

h. Kartu 9

Pada subtes ini NRP menyatakan bahwasanya itu adalah gambar anak kelinci

yang sendiri di dalam kamar. Anaknya sedang tidur, karena malamnya ibunya

sudah bercerita, anaknya kalau malamnya di ceritain malamnya, makanya dia

akan tidur sampai pagi.

i. Kartu 10

Pada Subtes ini NRP menyatakan bahwasanya ini adalah gambar anak anjing

yang sedang di mandikan oleh ibunya. Ketika di tanya kira-kira sebelum

dimandikan ini anaknya lagi ngapain ya? Maka di jawab oleh NRP, pipis

kekamar mandi.

Short Form
Short Form Cerita 1 Cerita 2
1. Judul Utama: Sarapan makan pagi (tingkat Ada tiga anak Ada 2 ekor
diagnistic: jika menginginkan tingkat deskriptif ayam yang gambar beruang
dan interpretative, gunakan lembar coret- lagi makan. yang lagi main
coretan) Makan sarapan tarik tambang.
karena mau Mereka main
berangkat dulu, lalu mereka
sekolah.Ini minum dulu,
kakaknya yang karena mereka
paling tinggi. haus habis main
Dan yang tarik tambang.
RAHASIA

berdiri adalah ada 3 beruang


ibunya. yang sedang main
Sebelum tarik tambang,
Makan mereka yang satu lagi
membaca doa narik ke kiri,
Dan Sebelum yang satu lagi
makan Mandi. narik ke kanan,
Lalu mereka kakaknya dan
menyiapkan adeknya, dan
peralatan kakaknya
sekolah mengalah, yang
mereka, dan satu lagi adalah
merekapun bapaknya
berangkat beruang, yang
sekolah. sedang melihat
anaknya yang
sedang bermain.
2. Tokoh Utama: umur..... jenis kelamin..... 3 ekor anak 3 orang
pekerjaan..... rasa cukup (..., ..., ...) dan/atau ayam yang bersaudara,
gambar diri... bersaudara seorang kakak
seorang kakak dan adik-adiknya,
dan adik- serta ayahnya.
adiknya, dan
ibunya
3. Kebutuhan utama dan hasrat pahlawan: Makan, ayah Main tali-talian.
a. Tingkah laku pemenuhan kebutuhan (seperti sebagai sosok Main lari-larian,
dalam cerita)..... pahlawan yang minum.
Menunjukkan :..... di rindukan
b. Figure, objek, atau situasi yang dan di
diperkenalkan:..... butuhkan akan
c. Figure, objek, atau situasi yang dihilangkan:..... kehadirannya.

4. Pemahaman tentang lingkungan dunia Kurang Kurang


seperti:..... sosialisasi bermuamalah
RAHASIA

dan bermain
diluar rumah
5. Hubungan Interpersonal Objek: a. Adanya Adanya
a. Figure orang tua (m....., f.....) dilihat sebagai ..... hubungan hubungan suatu
dan reaksi subjek terhadap a adalah ..... kekeluargaan kekeluargaan
b. Figure yang tidak berharga (m....., f.....) dilihat yang dekat dan yang dekat
sebagai ..... dan reaksi subjek terhadap b hangat. hangat.
adalah ..... b. Sosok ayah
c. Figure Junior (m....., f.....) dilihat sebagai ..... dan yang di
reaksi subjek terhadap c adalah ..... harapkan
kehadiranya
unutk ikut
bermain
bersama anak-
anaknya.
c. Sebagai
adek aan
kakak yang
baik, mengalah
untuk adeknya.
6. Konflik-konflik yang menonjol :..... - -
7. Jenis-jenis kecemasan ( ): Kekur -
Penganiayaan fisik / atau hukuman ........... angan akan
Penolakan .......... kasih sayang
Kekurangan atau kehilangan kasih sayang .......... ayahnya.
Penyakit atau Luka .......... Tidak berdaya
Diabaikan .......... ketidakcukupan .......... terhadap
Terlalu berkuasa dan tidak berdaya .......... adeknya,
kesepian.......... bernafsu .......... lainnya .......... selalu dan
sering
mengalah.
Keinginan
untuk bermain
diluar.
8. Pertahanan utama terhadap konflik dan rasa - Mudah marah
RAHASIA

takut dan bereaksi


Represi .......... reaksi formal .......... memisahkan kalau merasa
diri .......... regresi .......... penolakan .......... terancam.
introjection .......... Isolasi .......... Undoing ..........
Rasionalisasi .......... Lainnya ..........
9. Kecukupan superego seperti dimanifestasikan Respon awal -
oleh “hukuman” untuk “kejahatan” karena : ( ) dari orang tua
Pantas .......... tidak pantas .......... yang kurang.
Terlalu buruk (yang ditunjukkan oleh hukuman Mengalami
segera) .......... tidak konsisten .......... terlalu keterlambatan
keras dalam menghukum .......... juga .......... dalam
respon awal yang terlambat atau berhenti sejenak berbicara.
.......... kesulitan bicara .......... manifestasi Sangat
interferensi superego yang lain .......... menyukai
mndengarkan
cerita orang
tua, ketika mau
tidur.
10. Integrasi ego, yang memanifestasikan diri sendiri Kebersamaan Tidak Cukup
dalam ( , , ) Tidak lengkap, Tidak Lengkap
Pahlawan: cukup ..... tidak cukup ..... kurangnya
Hasil: bahagia ..... tidak bahagia ..... sosok peran
Realistis .......... tidak realistis .......... ayah dan
Control terhadap hasrat .......... keluarga.
Proses pikiran seperti yang diungkapkan plot ( , Merasa sangat
, ) bahagia di
Stereotyped ..... orisinil ..... pantas ..... rumah. Peran
Lengkap ..... tidak lengkap ..... tidak pantas ..... ibu yang yang
Syncretic ..... konkrit ..... tercemar ..... hanya Tingkat
Kecerdasan .......... melayani, kecerdasan baik.
Tingkat kedewasaan .......... kurang dalam NRP anak yang
Tanda-tanda organic .......... beriteraksi dan sudah mengerti
berdialog akan keadaan dan
dengan anak. situasi.
RAHASIA

Tingkat
kecerdasan
baik. NRP
anak yang
sudah mengerti
akan keadaan
dan situasi.

Short Form Cerita 3 Cerita 4


1. Judul Utama: (tingkat diagnistic: jika Gambar seekor Gambar seekor
menginginkan tingkat deskriptif dan interpretative, singa tua yang anak kangguru
gunakan lembar coret-coretan) sedang duduk yang sedang
di kursi, singa naik sepeda.
yang duduk Sedangnya
dalam adeknya di
keadaaan bawa oleh
kecapean. Dan ibunya, karena
di belakangnya adeknya masih
ada foto, dan kecil, maka
di kursinya ada adeknya di
tikus yang lagi gendong.
ngumpet, singa mereka ini mau
yang lagi jalan – jalan.
berpikir. Ibu kangguru
ini adalah ibu
yang baik dan
RAHASIA

sayang kepada
anak- anaknya.
Karemna
kakaknya
sudah besar
maka,
kakaknya naik
sepeda dari
belakang .
2. Tokoh Utama: umur..... jenis kelamin..... Ayah Mama, Kakak
pekerjaan..... rasa cukup (..., ..., ...) dan/atau dan adik
gambar diri...
3. Kebutuhan utama dan hasrat pahlawan: Sosok ayah Sosok ibu
a. Tingkah laku pemenuhan kebutuhan (seperti dalam a.Sosok ayah a.Kebutuhan
cerita)..... yang sangat akan kasih
Menunjukkan :..... foku pada sayang ibu, ada
b. Figure, objek, atau situasi yang diperkenalkan:..... kerja keinginan
c. Figure, objek, atau situasi yang dihilangkan:..... b. Kebutuhan untuk di
akan perhatian sertakan dan di
dari sosok ikutkan.
seorang ayah b. Figure ibu,
sebagai sosok
yang
bertanggung
jawab terhadap
keluarga dan
anak- anaknya.
4. Pemahaman tentang lingkungan dunia seperti:..... - -
5. Hubungan Interpersonal Objek: - Bunda, sama
a. Figure orang tua (m....., f.....) dilihat sebagai ..... adeknya, main
dan reaksi subjek terhadap a adalah .....
b. Figure yang tidak berharga (m....., f.....) dilihat
sebagai ..... dan reaksi subjek terhadap b adalah .....
c. Figure Junior (m....., f.....) dilihat sebagai ..... dan
RAHASIA

reaksi subjek terhadap c adalah .....


6. Konflik-konflik yang menonjol :..... - Kecemasan
7. Jenis-jenis kecemasan ( ): Berkaitan Kecemasan dan
Penganiayaan fisik / atau hukuman ........... dengan perasaan takut
Penolakan .......... kekuasaan kehilangan
Kekurangan atau kehilangan kasih sayang .......... sesuatu yang
Penyakit atau Luka .......... berharga.
Diabaikan .......... ketidakcukupan ..........
Terlalu berkuasa dan tidak berdaya ..........
kesepian.......... bernafsu .......... lainnya ..........
8. Pertahanan utama terhadap konflik dan rasa takut - -
Represi .......... reaksi formal .......... memisahkan
diri .......... regresi .......... penolakan ..........
introjection .......... Isolasi .......... Undoing ..........
Rasionalisasi .......... Lainnya ..........
9. Kecukupan superego seperti dimanifestasikan oleh - -
“hukuman” untuk “kejahatan” karena : ( )
Pantas .......... tidak pantas ..........
Terlalu buruk (yang ditunjukkan oleh hukuman
segera) .......... tidak konsisten .......... terlalu keras
dalam menghukum .......... juga .......... respon awal
yang terlambat atau berhenti sejenak ..........
kesulitan bicara .......... manifestasi interferensi
superego yang lain ..........
10. Integrasi ego, yang memanifestasikan diri sendiri - -
dalam ( , , )
Pahlawan: cukup ..... tidak cukup .....
Hasil: bahagia ..... tidak bahagia .....
Realistis .......... tidak realistis ..........
Control terhadap hasrat ..........
Proses pikiran seperti yang diungkapkan plot
( , , ) Tingkat Tingkat
Stereotyped ..... orisinil ..... pantas ..... kecerdasan kecerdasan
Lengkap ..... tidak lengkap ..... tidak pantas ..... baik. NRP baik. NRP anak
Syncretic ..... konkrit ..... tercemar ..... anak yang yang sudah
RAHASIA

Kecerdasan .......... sudah mengerti akan


Tingkat kedewasaan .......... mengerti akan keadaan dan
Tanda-tanda organic .......... keadaan dan situasi.
situasi.

Short Form Cerita 5 Cerita 6


1. Judul Utama: (tingkat diagnistic: jika NRP NRP
menginginkan tingkat deskriptif dan interpretative, menerangkan menjelaskan
gunakan lembar coret-coretan ) kalau itu kayaknya ini
adalah tempat gambar berang-
tidur. Tempat berang yang
tidur buat lagi tidur dan
anak- anak dan bersembunyi,
tempat tidur karena sedang
buat bayi. Ada berlindung dari
kasurnya ada pemburu,
bantalnya dan soalnya dia
ada gulingnya, takut untuk di
gambarnya gak tembak.
jelas, tapi Larinya sangat
spertinya ini lambat,
adalah gambar makanya dia
bayi yang lagi bersembunuyi,
tidur, dan ini Mereka sangat
adalah kasur bahagia tinggal
buat ayah dan disini, karena
ibunya,adek disini banyak
yang tidur makanannya.
sendirian tidak
bersama ayah
dan ibunya di
karenakan
sudah besar
RAHASIA

dan malu kalau


tidur bersama
ayah dan
ibunya.
2. Tokoh Utama: umur..... jenis kelamin..... Bayi. Keluarga
pekerjaan..... rasa cukup (..., ..., ...) dan/atau
gambar diri...
3. Kebutuhan utama dan hasrat pahlawan: Tidur Berkumpul
a. Tingkah laku pemenuhan kebutuhan (seperti dalam a.Lebih suka bersama
cerita)..... tidur dan keluarga.
Menunjukkan :..... makan di a.Berkumpul
b. Figure, objek, atau situasi yang diperkenalkan:..... rumah, kurang dan bermain
c. Figure, objek, atau situasi yang dihilangkan:..... suka bermai dengan
keluar rumah. keluarga.
b. Situasi tidur b. Keluarga
yang nyaman. yang harmonis
dan bahagia
kumpul
bersama

4. Pemahaman tentang lingkungan dunia seperti:..... - Tidur di alam


terbuka
5. Hubungan Interpersonal Objek: -
a. Figure orang tua (m....., f.....) dilihat sebagai .....
dan reaksi subjek terhadap a adalah .....
b. Figure yang tidak berharga (m....., f.....) dilihat
sebagai ..... dan reaksi subjek terhadap b adalah .....
c. Figure Junior (m....., f.....) dilihat sebagai ..... dan
reaksi subjek terhadap c adalah .....
6. Konflik-konflik yang menonjol :..... - -
7. Jenis-jenis kecemasan ( ): Takut dan
Penganiayaan fisik / atau hukuman ........... mudah cemas
Penolakan .......... terhadap situasi
Kekurangan atau kehilangan kasih sayang .......... yang baru.
Penyakit atau Luka ..........
RAHASIA

Diabaikan .......... ketidakcukupan ..........


Terlalu berkuasa dan tidak berdaya ..........
kesepian.......... bernafsu .......... lainnya ..........
8. Pertahanan utama terhadap konflik dan rasa takut - -
Represi .......... reaksi formal .......... memisahkan
diri .......... regresi .......... penolakan ..........
introjection .......... Isolasi .......... Undoing ..........
Rasionalisasi .......... Lainnya ..........
9. Kecukupan superego seperti dimanifestasikan oleh - -
“hukuman” untuk “kejahatan” karena : ( )
Pantas .......... tidak pantas ..........
Terlalu buruk (yang ditunjukkan oleh hukuman
segera) .......... tidak konsisten .......... terlalu keras
dalam menghukum .......... juga .......... respon awal
yang terlambat atau berhenti sejenak ..........
kesulitan bicara .......... manifestasi interferensi
superego yang lain ..........
10. Integrasi ego, yang memanifestasikan diri sendiri Bahagia Bahagia
dalam ( , , )
Pahlawan: cukup ..... tidak cukup .....
Hasil: bahagia ..... tidak bahagia .....
Realistis .......... tidak realistis ..........
Control terhadap hasrat ..........
Proses pikiran seperti yang diungkapkan plot
( , , ) Tingkat
Stereotyped ..... orisinil ..... pantas ..... kecerdasan
Lengkap ..... tidak lengkap ..... tidak pantas ..... Tingkat baik. NRP anak
Syncretic ..... konkrit ..... tercemar ..... kecerdasan yang sudah
Kecerdasan .......... baik. NRP mengerti akan
Tingkat kedewasaan .......... anak yang keadaan dan
Tanda-tanda organic .......... sudah mengerti situasi.
akan keadaan
dan situasi.
RAHASIA

Short Form Cerita 7 Cerita 8


1. Judul Utama: (tingkat diagnistic: jika Adalah gambar Ini adalah
menginginkan tingkat deskriptif dan seekor harimau gambar keluarga
interpretative, gunakan lembar coret-coretan ) yang sedang monyet yang
mengejar dan lagi kumpul di
mau ruang keluarga,
menangkap dan ini
monyet, karena gambarnya
harimaunya ibunya yang lagi
sudah lapar, menasehati
jadi dia mencari anaknya, dan
mangsa. Dan mereka adalah
mangsanya keluarga
bukan hanya bahagia,
monyet, tapi ayahnya lagi
juga rusa, berbicara kepada
kancil dan lain- anaknya, mereka
lain lagi. bahagia sekali.
Monyet lari Gambar yang
menghindar. difoto adalah
gambar
neneknya yang
sudah
meninggal.
2. Tokoh Utama: umur..... jenis kelamin..... Harimau dan Ayah dan anak
pekerjaan..... rasa cukup (..., ..., ...) dan/atau monyet
gambar diri...
3. Kebutuhan utama dan hasrat pahlawan: Menyelamatkan Berbicara dan
a. Tingkah laku pemenuhan kebutuhan (seperti diri. mengajak anak
dalam cerita)..... a.Keinginan ngobrol
Menunjukkan :..... untuk lari dari a.Kumpul
b. Figure, objek, atau situasi yang situasi yang bersama
diperkenalkan:..... berbahaya keluarga adalah
RAHASIA

c. Figure, objek, atau situasi yang dihilangkan:..... b. Harimau saat yang sangat
yang galak membahagiakan.
b. Sosok ayah
yang akrab dan
bercanda dengan
anak-anaknya.
4. Pemahaman tentang lingkungan dunia seperti:..... - -
5. Hubungan Interpersonal Objek: - Adanya
a. Figure orang tua (m....., f.....) dilihat sebagai ..... hubungan suatu
dan reaksi subjek terhadap a adalah ..... kekeluargaan
b. Figure yang tidak berharga (m....., f.....) dilihat yang harmonis
sebagai ..... dan reaksi subjek terhadap b
adalah .....
c. Figure Junior (m....., f.....) dilihat sebagai ..... dan
reaksi subjek terhadap c adalah .....
6. Konflik-konflik yang menonjol :..... Ketakutan, -
upaya
penyelamatan
diri
7. Jenis-jenis kecemasan ( ): Kecemasan -
Penganiayaan fisik / atau hukuman ........... ketangkap
Penolakan .......... harimau
Kekurangan atau kehilangan kasih sayang ..........
Penyakit atau Luka ..........
Diabaikan .......... ketidakcukupan ..........
Terlalu berkuasa dan tidak berdaya ..........
kesepian.......... bernafsu .......... lainnya ..........
8. Pertahanan utama terhadap konflik dan rasa takut - -
Represi .......... reaksi formal .......... memisahkan
diri .......... regresi .......... penolakan ..........
introjection .......... Isolasi .......... Undoing ..........
Rasionalisasi .......... Lainnya ..........
RAHASIA

9. Kecukupan superego seperti dimanifestasikan - -


oleh “hukuman” untuk “kejahatan” karena : ( )
Pantas .......... tidak pantas ..........
Terlalu buruk (yang ditunjukkan oleh hukuman
segera) .......... tidak konsisten .......... terlalu keras
dalam menghukum .......... juga .......... respon
awal yang terlambat atau berhenti sejenak ..........
kesulitan bicara .......... manifestasi interferensi
superego yang lain ..........
10. Integrasi ego, yang memanifestasikan diri sendiri Cukup bahagia Cukup bahagia
dalam ( , , )
Pahlawan: cukup ..... tidak cukup .....
Hasil: bahagia ..... tidak bahagia .....
Realistis .......... tidak realistis ..........
Control terhadap hasrat ..........
Proses pikiran seperti yang diungkapkan plot ( ,
, )
Stereotyped ..... orisinil ..... pantas ..... Tingkat Tingkat
Lengkap ..... tidak lengkap ..... tidak pantas ..... kecerdasan kecerdasan baik.
Syncretic ..... konkrit ..... tercemar ..... baik. NRP anak NRP anak yang
Kecerdasan .......... yang sudah sudah mengerti
Tingkat kedewasaan .......... mengerti akan akan keadaan
Tanda-tanda organic .......... keadaan dan dan situasi.
situasi.

Short Form Cerita 9 Cerita 10


1. Judul Utama: (tingkat diagnistic: jika Ini adalah Ini adalah
menginginkan tingkat deskriptif dan interpretative, gambar anak gambar anak
gunakan lembar coret-coretan atau hal 5) kelinci yang anjing yang
sendiri di sedang di
RAHASIA

dalam kamar. mandikan oleh


Anaknya ibunya. Anak
sedang tidur, anjing ini pipis
karena kekamar
malamnya mandi..
ibunya sudah
bercerita,
anaknya kalau
malamnya di
ceritain
malamnya,
makanya dia
akan tidur
sampai pagi.
2. Tokoh Utama: umur..... jenis kelamin..... Adek Ibu dan adek
pekerjaan..... rasa cukup (..., ..., ...) dan/atau
gambar diri...
3. Kebutuhan utama dan hasrat pahlawan: Tidur Tidur, mandi,
a. Tingkah laku pemenuhan kebutuhan (seperti dalam dan main
cerita).....
Menunjukkan :.....
b. Figure, objek, atau situasi yang diperkenalkan:.....
c. Figure, objek, atau situasi yang dihilangkan:.....
4. Pemahaman tentang lingkungan dunia seperti:..... - -
5. Hubungan Interpersonal Objek: - -
a. Figure orang tua (m....., f.....) dilihat sebagai .....
dan reaksi subjek terhadap a adalah .....
b. Figure yang tidak berharga (m....., f.....) dilihat
sebagai ..... dan reaksi subjek terhadap b adalah .....
c. Figure Junior (m....., f.....) dilihat sebagai ..... dan
reaksi subjek terhadap c adalah .....
6. Konflik-konflik yang menonjol :..... - -
7. Jenis-jenis kecemasan ( ): - -
Penganiayaan fisik / atau hukuman ...........
Penolakan ..........
RAHASIA

Kekurangan atau kehilangan kasih sayang ..........


Penyakit atau Luka ..........
Diabaikan .......... ketidakcukupan ..........
Terlalu berkuasa dan tidak berdaya ..........
kesepian.......... bernafsu .......... lainnya ..........
8. Pertahanan utama terhadap konflik dan rasa takut - -
Represi .......... reaksi formal .......... memisahkan
diri .......... regresi .......... penolakan ..........
introjection .......... Isolasi .......... Undoing ..........
Rasionalisasi .......... Lainnya ..........
9. Kecukupan superego seperti dimanifestasikan oleh - -
“hukuman” untuk “kejahatan” karena : ( )
Pantas .......... tidak pantas ..........
Terlalu buruk (yang ditunjukkan oleh hukuman
segera) .......... tidak konsisten .......... terlalu keras
dalam menghukum .......... juga .......... respon awal
yang terlambat atau berhenti sejenak ..........
kesulitan bicara .......... manifestasi interferensi
superego yang lain ..........
10. Integrasi ego, yang memanifestasikan diri sendiri Lengkap, Lengkap,
dalam ( , , ) bahagia, bahagia,
Pahlawan: cukup ..... tidak cukup ..... realistis realistis
Hasil: bahagia ..... tidak bahagia .....
Realistis .......... tidak realistis ..........
Control terhadap hasrat ..........
Proses pikiran seperti yang diungkapkan plot ( , ,
)
Stereotyped ..... orisinil ..... pantas .....
Lengkap ..... tidak lengkap ..... tidak pantas .....
Syncretic ..... konkrit ..... tercemar ..... Tingkat Tingkat
Kecerdasan .......... kecerdasan kecerdasan
Tingkat kedewasaan .......... baik. NRP baik. NRP anak
Tanda-tanda organic .......... anak yang yang sudah
sudah mengerti akan
RAHASIA

mengerti akan keadaan dan


keadaan dan situasi.
situasi.

Anda mungkin juga menyukai