Visi :
“membangun pribadi berketuhanan yang berjiwa patriot, kreatif dan setia kawan”
Misi :
Membentuk kepribadian yang memiliki kekokohan iman, ilmu dan amal.
Membangun jiwa patriotism yang rela berkorban, cinta tanah air, dan berkebangsaan, sehingga
mampu membentuk kepribadian negarawan yang memiliki wawasan global dan menjadi
pelopor perubahan.
Membangun jiwa kreatif dan mandiri (yang memiliki keahlian, kepedulian), serta mampu
membangun jati diri di masyarakat.
Membangun jiwa setiakawan dalam aspek solidaritas sosial bermasyarakat, sehingga terbentuk
kepribadian pemimpin yang mampu mengajak dan mewarnai lingkungan masyarakat dalam
bergotong royong.
Karakteristik kurikulum :
Menyeluruh
Sinergis, saling mengikat dan saling terkait antara satu tema dengan tema yang lain,
Moderat dalam menyuguhkan pemikiran, tidak berlebihan (ekstrim kanan/ kiri),
Persenyawaan antara orisinalitas dan kekinian/ kontemporer,
Implementasi Lokal, regional dan internasional yang saling integral.
Fleksibel dalam cara penyuguhan.
Gradual dan mempertimbangkan urutan logis suatu beban (dari umum ke khusus, dari mudah
ke sulit, dari penting ke urgent, dari yang disepakati kepada yang diperselisihkan)
Realistis yang mempertimbangkan keadaan dan perubahan.
Futuristic dalam memperhitungkan dan memprediksi masa depan.
Adil dan seimbang, memperhatikan akal, fisik, dan spiritual.
Jelas dan terperinci dalam menyuguhkan gagasan.
Sederhana (menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sederhana sedapat mungkin).
Standar Kompetensi :
1. Memiliki ideologi yang lurus dan kokoh
2. Beribadah dengan benar dan sesuai kaidah dari rasulullah
3. Memiliki karakter yang kokoh
4. Mandiri
5. Berwawasan luas
6. Memiliki jasmani yang sehat/ kuat
7. Bersunggung-sungguh
8. Tertib dan terrencana
9. Disiplin dan tepat waktu/ konsisten
10. Bermanfaat untuk sesama
Kompetensi Dasar :
#Dalam tataran personal: memenuhi 10 Standar Kompetensi.
#Dalam tataran keluarga, memiliki kemampuan untuk:
Membimbing keluarga agar menghormati ide dan pemikiran yang baik dan mulia (I).
Memelihara nilai-nilai tatakrama dalam aktifitas harian keluarga (II).
Bijak dalam memilih pasangan hidup (III).
Mendidik anak-anak dan pembantu dengan baik (IV).
Membimbing mereka dengan prinsip-prinsip yang mulia (V).
#Dalam tataran sosial, mampu terlibat aktif bersama dalam menjalankan peran di masyarakat dalam hal:
Menyebarkan ide-ide dan perbuatan mulia (VI),
Memerangi perilaku yang kotor dan keji (VII),
Mendukung perilaku utama (VIII),
Bersegera melakukan kebaikan (IX),
Menggiring opini umum untuk memahami ideology yang baik (X), dan
Mewarnai seluruh aspek kehidupan sehari-hari dengan prinsip kebaikan (XI).