Analisa Data Kasus DM
Analisa Data Kasus DM
Hyperglicemic Severity
NO. INDIKATOR 1 2 3 4 5
1. Meningkatnya pengeluaran urin
2. Peningkatan glukosa darah
NO. INDIKATOR 1 2 3 4 5
1. Menerima diagnosis
2. Mencari informasi terkait metode
mengurangi komplikasi
3. Partisipasi dalam program edukasi
pengobatan
4. Menunjukkan prosedur yang benar
dalam mengontrol glukosa darah
5. Melakukan perawatan untuk
menghilangkan tanda dan gejala
hiperglikemi
6. Monitor glukosa dan keton dalam urin
7. Monitor berat badan
8. Gunakan prosedur yang benar dalam
regulasi insulin
9. Rotasi tempat injeksi insulin
Keterangan Penilaian :
1 : Sangat jauh menyimpang / tidak pernah dilakukan/ Sangat berat
2 : Jauh menyimpang / jarang dilakukan/ Berat
3 : Cukup menyimpang / kadang-kadang dilakukan/ Sedang
4 : Sedikit menyimpang / sering dilakukan/ Ringan
5 : Normal / rutin dilakukan/
Intervensi NIC :
Hyperglicemic Management
1. Monitor glukosa darah sesuai indikasi, sebelum makan
Pemantauan gula darah digunakan untuk mengetahui keberhasialn dan tindak lanjut
terapi.
2. Monitor tanda dan gejala hyperglicemi yaitu poliuri, polidipsi, dan polifagi, kelemahan,
malaise, penglihatan kabur, dan sakit kepala
3. Monitor keton urin
Untuk memonitor agar tidak terjadi komplikasi/keadaan yang lebih buruk.
4. Monitor tekanan darah dan nadi
Tekanan darah dan nadi dapat mengambarkan kondisi keseluruha tubuh.
5. Berikan insulin lantus
Insulin digunakan untuk menurunkan level glukosa darah.
6. Berikan cairan intravena
Cairan intravena dapat membantu menurunkan lebel gula darah.
7. Konsultasikan dengan dokter jika terdapat tanda dan gejala hiperglikemi yang
berbahaya atau parah.
Kolaborasi untuk penanganan yang cepat dan tepat akan meningkatkan keberhasilan
terapi.
8. Identifikasi penyebab hiperglikemi
Mengindentifikasi penyebab untuk melakukan penanganan maupun pencegahan.
9. Antisipasi keadaan klien yang dapat meningkatkan kebutuhan insulin.
10. Instruksikan kepada klien untuk melakukan pencegahan, rekognisi, dan mananjemen
hiperglikemi yang spesifik.
11. Dorong untuk melakukan pemberian insulin secara mandiri
12. Fasilitasi kepatuhan diet dan latihan untuk klien
No Indikator 1 2 3 4 5
1 Drainase purulen
3 Peradangan luka
4 Periwound edema
Keterangan Penilaian :
1 : Tidak ada
2 : Terbatas
3 : Sedang
4 : Banyak
5 : Ekstensive
Intervensi NIC :
Wound Care
1. Monitor karakteristik luka: drainase, warna, ukuran, dan bau
2. Bersihkan luka dengan normal saline
3. Berikan dresing yang sesuai dengan luka klien
4. Lakukan debridement jaringan nekrosis
5. Gunakan teknik steril saat merawat luka dan memberikan dressing
6. Ganti dressing jika penuh dengan cairan
7. Dokumentasi lokasi, ukuran, dan keadaan luka
8. Secara teratur cata dan bandingkan keadaan luka
1. Catat karakteristik luka tekan setiap hari, meliputi ukuran (panjang x lebar x dalam),
tingkatan luka (I-IV), lokasi, eksudat, granulasi atau jaringan nekrotik dan epitelisasi
2. Monitor warna suhu, udem, kelembapan dan kondisi area sekitar luka
3. Kompres air hangat untuk meningkatkan perfusi darah dan O2
4. Lakukan debridemen jika diperlukan
5. Catat karakteristik cairan luka
6. Berikan obat-obatan oral
7. Monitor tanda dan gejala infeksi di area luka
Keterangan Penilaian :
1 : Tidak tahu
2 : Sedikit tahu
3 : Cukup tahu
4 : Banyak tahu
5 : Sangat tahu
Intervensi NIC :
Teaching: Disease Proses
1. Kaji tingkat pengetahuan klien tentang proses penyakitnya
2. Kaji kembali pengetahuan klien tentang kondisinya saat ini
3. jelaskan patofisiologis peyakit dan hubungannya dengan anatomi dan fisiologi
4. Deskripsikan tanda dan gejala penyakit klien
5. Identifikasi penyebab yang mungkin dari penyakit klien
6. Berikan informasi tentang keadaan klien saat ini
7. Diskusikan gaya hidup klien
8. Diskusikan pengobatan klien
9. Fasilitasi informasi berhubungand engan neuropati, injuri, dan penyakit vaskuler dan
resiko ulserasi dan amputasi
10. Anjurkan untuk berhenti merokok