Anda di halaman 1dari 16

CONTOH PROPOSAL USAHA BIDAN PRAKTIK MANDIRI

LATAR BELAKANG
Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health provider) sangat

berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan pola hidup masyarakat di

Indonesia. Peranan bidan sebagai role model masyarakat dapat menjadi motivator serta

fasilitator untuk membentuk sebuah peradaban dan tatanan sebuah pelayanan kesehatan.

Pada era globalisasi saat ini, tenaga kesehatan dituntut untuk menuju puncak yang lebih

baik, mampu bersaing dan melakukan perubahan terhadap kesehatan di Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka kematian ibu (AKI)

yang relatif masih tinggi dan permasalahan tersebut masih sulit untuk diatasi. Kualitas

manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu

yang sehat. Sejak konsepsi hingga lansia, bidan sangat berkontribusi dalam pembentukan

generasi yang kuat, berkualitas dan produktif. Penurunan angka kematian ibu, bayi dan

balita merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Salah satu upaya

pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di

fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pelayanan paripurna, serta dapat

mempromosikan dan menyediakan pelayanan yang berkualitas .

Selain berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut umtuk dapat mengatasi

permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan reproduksi, pasangan usia subur, serta

lansia dalam menghadapi perjalanan akhir hidupnya. Oleh sebab itu, kami merancang BPM

(Praktik Bidan Mandiri) sebagai penyedia layanan kesehatan yang tidak hanya

meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul masyarakat untuk

membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan dapat berprilaku hidup sehat.
Pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat tak hanya pelayanan umum kebidanan

seperti ANC dan Bersalin saja, akan tetapi hadir dengan konsep baru yang lebih menarik

dan berkualitas. BPM kami menambahkan beberapa sarana dan program rutin seperti “

Bulan ANC Gratis, Hypnobirthing, Yoga for Pregnancy, Study for Golden Age, Family

Planning Award, Day of Lansia,dan Duta Anti Narkoba,HIV/AIDS and Free Sex”.Kami

harap dengan sarana dan program yang kami berikan, masyarakat pengguna jasa layanan

bidan dapat memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari standarisasi pelayanan praktik

kami, memberikan inovasi yang baru kepada masyarakat, agar masyarakat lebih tertarik

untuk kehidupan yang lebih sehat dan terencana.

B. VISI, MISI, DAN TUJUAN RENCANA USAHA

Visi : Membangun karakteristik masyarakat yang dapat berprilaku hidup

sehat, sejahtera dan terencana.

Misi :

1. Menurunkan AKI dan AKB di Indonesia

2. Mengurangi komplikasi yang disebabkan karna rendahnya kualitas

pelayanan kesehatan.

3. Memperbaiki Sistem Rujukan dan akses pelayanan kesehatan.

4. Membangun masyarakat yang dapat berperan sebagai penentu kesehatan diri

sendiri, keluarga, serta lingkungan.

Tujuan Rencana Usaha :

1. Agar masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan

mudah, berkualitas, dan tetap ekonomis.


2. Agar masyarakat lebih mengenal dan peduli dengan prilaku hidup sehat seperti

rutin ANC, tidak takut dengan proses bersalin, mengenal manfaat imunisasi dan

asi ekslusif, mau berkontribusi dalam penggunaan alat kontrasepsi, serta remaja

dan lansia dapat berperan aktif untuk kehidupan yang lebih baik.

3. Dapat membantu pemerintah dalam pengaturan program kesehatan ke arah yang

lebih baik dan berkualitas.

C. ANALISIS SWOT

FAKTOR INTERNAL
Kekuatan ( Strength) Kelemahan ( Weakness)

1. Telah menyelesaikan Program S1 1. Sering terganggu dengan rasa jenuh

Kebidanan dan lelah.

2. Diakui Pemerintah sebagai 2. Terbatasnya Sumber Daya Manusia

Bidan Delima yang direcruit sesuai standar.

3. Mengetahui pengetahuan 3. Karyawan masih kurang kerja sama

secara tekhnis maupun non dan tidak solid.

tekhnis.

4. Memiliki modal dan sistem

manajemen yang baik.

5. Dapat melaksanakan komunikasi

dan konseling yang baik dengan

masyarakat.
FAKTOR EKSTERNAL
Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)

1. Tempat dan lahan pembangunan 1. Masih terbatasnya pengetahuan

praktik strategis. masyarakat dengan program yang

2. Memiliki sarana dan program diberikan

kesehatan yang berbeda dengan BPM 2. Jarang dilakukan evaluasi hasil dari

lainnya. pemerintah.

3. Mendapat dukungan dari kebijakan

pemerintah dan lingkungan sekitar.

D. INOVASI/ UNGGULAN LAYANAN

BPM ANNISA RAUDHA mengharapkan masyarakat dapat menikmati sarana dan program

yang akan dilaksanakan agar masyarakat lebih tertarik dan mau berpartisipasi dalam menata

pola hidup sehat. Selain pelayanan umum yang sesuai standar kebidanan seperti,

ANC,INC,PNC,BBL,KB, dan KESPRO. Sarana dan Program yang diberikan ialah :

1. Bulan ANC Gratis


Bulan ANC Gratis ini ialah program yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat

dalam mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) dengan kualitas baik dan gratis serta

meningkatkan antusiasme para ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar dapat

dilakukan deteksi dini untuk menangani permasalahan yang lebih lanjut. Program ini

bekerjasama dengan pemerintah setempat dan Asuransi kesehatan setempat yang memiliki

tujuan dan program yang sama. Bulan ANC Gratis ini akan diadakan setiap 3 bulan sekali.

2. Hypnobirthing

Hypnobirthing adalah salah satu cara untuk mempersiapkan persalinan yang alami, nyaman,

dan lancar sehingga tidak merasakan sakit. Relaksasi adalah dasar untuk melakukan

hypnobirthing dibarengi dengan tekhnik afarmasi dan visualisasi. Tekhnik afarmasi

dilakukan dengan mengulang-ngulang kalimat positif sedangkan visualisasi adalah

penggambaran atau menghayal hal-hal yang indah untuk mengurangi rasa sakit.

Hypnobirthing dilaksanakan setiap proses persalinan, agar pasien merasa lebih nyaman

kami menambahkan wewangian minyak lavender atau minyak zaitun pada ruang bersalin

dan telah terkonsep agar ibu lebih merasa rileks.

3. Yoga For Pregnancy

Yoga for pregnancy adalah exercise ringan yang melatih ibu hamil untuk mencapai

keseimbangan antara tubuh yang sehat, pikiran yang jernih dan emosi yang stabil. Yoga

dapat dilakukan dari awal kehamilan hingga akhir kehamilan. Manfaat yang didapatkan

sangat banyak dari melancarkan peredaran darah, mengurangi keluhanmorning sickness,

melatih pernapasan, meningkatkan konsentrasi, melatih ketenangan dsb. Yoga for

pregnancy ini dilaksanakan setiap hari jum’at, sabtu, dan minggu pukul. 15.00 WIB di

BPM Annisa Raudha dan bekerja sama dengan instruktur yoga setempat.

4. Study for Golden Age


Study for Golden Age adalah program belajar dan bermain ringan untuk anak dalam

menghadapi periode keemasan tumbuh kembang dari 0-3 tahun. Pada periode keemasan

tersebut pertumbuhan otak berkembang sangat pesat. Oleh karena itu, BPM Annisa Raudha

bekerja sama dengan para ibu untuk melatih 4 aspek pada tumbuh kembang anak, mulai dari

bahasa, memori, pendengaran, dan penglihatan yang dinilai melalui motorik halus, motorik

kasar, personal sosial dan bahasa. Tujuan dilaksanakan program pembelajaran Study for

Golden Age ini diharapkan dapat membangun generasi yang lebih berkualitas sejak dini.

Kelas Study for Golden Age ini dibuka setiap minggu pagi pukul. 10.00 WIB.

5. Family Planning Award

Family Planning Award adalah penghargaan yang diberikan kepada salah satu keluarga

yang dapat mengaplikasikan dan mengatur perencanaan kehamilan dengan baik. Family

Planning Award ini akan diselenggarakan bertepatan dengan hari kontrasepsi sedunia pada

tanggal 26 September setiap tahunnya.

Selain pengaturan kehamilan yang baik, aspek yang dinilai juga dari PHBS ( perilaku hidup

bersih sehat) seperti pengelolaan sampah, kategori rumah sehat, dan keluarga yang dapat

berperan aktif dalam kerjasama lingkungan. Program ini diselenggarakan atas kerjasama

dengan Dinas Kesehatan setempat dan BKKBN. Bagi keluarga yang menerima penghargaan

mendapatkan fasilitas KB gratis selama 1 tahun. Tujuan dari penyelenggaraan program ini

adalah untuk mendukung masyarakat untuk lebih tertarik dengan penggunaan alat

kontrasepsi dan mau berpartisipasi dalam hal tersebut agar tercapainya kehidupan yang

lebih berkualitas dan terencana.

6. Day of Lansia
Day of lansia adalah hari khusus untuk lebih dekat dengan para lansia yang diselenggarakan

setiap 6 bulan sekali. Tujuan penyelenggaraan program ini untuk mengatasi permasalahan

lansia di hari tua mulai dari fisik, psikologi, serta sosial. Pada day of lansia ini akan

diadakan senam bersama, pemeriksaan rutin kesehatan(posyandu lansia), penyaluran bakat

dan kreatifas ( Membuat anyaman, rajutan, kue, dsb) serta seminar humor agar para lansia

tidak jenuh dan tetap semangat dalam menghadapi perjalanan hidupnya.

7. Duta Anti Narkoba, HIV/AIDS, dan Free Sex

Program ini diselenggarakan untuk mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi di

Indonesia dan para remaja dapat berperan aktif terhadap perkembangan fisik, psikologis,

serta sosial mereka agar dapat tumbuh, berfungsi, serta berperan untuk suatu perubahan .

Pemilihan duta ini akan dilaksanakan setiap 3 tahun sekali dan dipilih dari remaja yang

memiliki permasalahan hidup seperti putus sekolah, anak jalanan, yatim piatu, dsb. Setelah

dipilih remaja tersebut akan diberikan pengajaran tentang kesehatan reproduksi, bahaya dan

dampak dari narkoba serta free sex. Setelah itu, mereka akan diberi challenge dan yang

terpilih akan disekolahkan/ diberi lapangan pekerjaan untuk suatu perubahan yang lebih

baik. Program ini telah disetujui oleh pemerintah setempat dan bekerja sama dengan Dinas

Kesehatan dan kepolisian setempat.

E. JENIS LAYANAN DAN HARGA-HARGA


No Jenis Pelayanan Tarif

1. Pelayanan ANC

a. Kunjungan kehamilan Rp. 20.000


Rp. 50.000
b. cek lab
Rp. 55.000
c. Yoga for pregnancy/bulan Rp. 25.000
d. Imunisasi TT

2. Pelayanan Persalinan

a. Proses persalinan Rp. 500.000

b. Perawatan Nifas Rp. 15.000

3. Pelayanan Kunjungan Nifas

a. Pemeriksaan nifas + Senam Rp. 30.000

4. Pelayanan Imunisasi

a BCG Rp. 20.000

b Polio Rp. 20.000

c Hepatitis B Rp.

d DPT-HB 20.000

Rp.
e Campak
20.000
Study for Golden Age/bulan
Rp.

20.000

Rp.

50.000

5. Pelayanan KB

a Pil Rp. 15.000

b KB suntik 1 bulan Rp. 20.000

c KB suntik 3 bulan Rp. 25.000

d IUD

1) Pasang IUD Rp. 250.000

2) Kontrol IUD Rp. 20.000

3) Lepas IUD Rp. 50.000


e Implan Rp. 65.000

Lepas Implant Rp. 50.000

f Kondom Rp 10.000

6. Pasien umum

Periksa Rp. 20.000

NB : Program Pelayanan dari pemerintah tidak dipungut biaya apapun.

F.TEMPAT/LOKASI USAHA
Sesuai dengan PERMENKES NOMOR 1464/MENKES/PER/X/2010 dan

KEPMENKES RI NO. 900/MENKES/SK/VII/2002.

BPM Annisa Raudha membangun BPM dengan luas tanah m x m

di Jln. Red Ambarukmo No.12 Kebayoran baru, Jakarta Selatan


BPM Annisa Raudha berada pada lokasi yang mudah diakses dan strategis. Tidak berada

dekat dengan pelayanan lainnya ataupun dekat dengan kebisingan kota seperti di samping

mall, pusat perbelanjaan, dll. BPM Annisa Raudha memiliki 16 Ruangan, dan setiap ruang

minimal memiliki diameter 2 x 3 meter dan memiliki penerangan/ ventilasi yang cukup,

terdiri dari :

1. Ruang register : Tempat pasien pengisian data (Rekam Medik pada pasien baru atau

lama), alasan datang dan keluhan Utama.

2. Ruang Tunggu : Ruang tunggu sebelum dilakukan pemeriksaan

3. Ruang ANC : Ruang periksa atau pelayanan Ante Natal Care melakukan asuhan

kebidanan mulai Anamnesa (pasien lama : menanyakan hal yang lebih berfokus pada

keluhan pasien untuk lebih mendalami, pasien baru : ditanyaan hal yang lebih spesifik) , Px.

fisik (head to toe, Palpasi Abdomen, DJJ, Pengukuran TBJ), pemeriksaan penunjang (Jika

diperlukan : pemerisaan kadar Hb, kadar gula darah, PP test, protein urine), penegakan

diagnosa sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan.

4. Ruang KIE : Ruang Konseling dengan pasien. (konseling

ANC,KB,KESPRO,dsb)

5. Ruang VK : Ruang penatalaksanaan Intra Natal Care (INC), mulai dari kala 1

hingga lahirnya bayi.

6. Ruang Nifas : Ruang Perawatan setelah partus/ PNC, dilengkapi dengan box bayi.

7. Ruang KB : Ruang penatalaksanaan penggunaan KB ( Suntik,IUD,Implan,dsb)

8. Ruang Kespro : Ruang penatalaksanaan Pap Smear dan IVA Test

9. Mushola : Tempat beribadah bagi umat muslim.

10. Ruang Yoga : Ruang penatalaksanaan Yoga for Pregnancy, dilengkapi dengan 10

matras, sound system, dan full kaca.


11. Ruang Study for Golden Age : Ruangan yang dirancang seperti taman bermain,

untuk proses pembelajaran periode emas tumbuh kembang anak.

12. Dapur Umum : Penyediaan makanan dan minuman

13. Steril Alat : Ruangan untuk sterilisasi alat

14. Ruang pertemuan : Ruangan Multifungsi untuk mendukung setiap program yang akan

dilaksanakan.

15. Loket pembayaran & pengambilan obat : tempat pembayaran setelah melakukan

pemeriksaan dan pengambilan obat.

16. WC : BAK & BAB

G. STRATEGI PEMASARAN PRODUK


Dalam strategi pemasaran produk BPM Annisa Raudha menggenalkan program dan sarana

kesehatan dengan pembuatan brosur dan iklan . Tujuannya untuk mengenalkan serta

memudahkan masyarakat mengetahui tentang program dan pelayanan kesehatan yang

ditawarkan. Strategi produk yang diciptakan memiliki motto yaitu :

QUALITY, EXCELLENT, AND ECONOMIS.


Ada 4 strategi yang digunakan yaitu strategi produk, strategi harga, strategi lokasi dan

strategi promosi.

Strategi Produk : menciptakan motto yang mudah dikenal oleh masyarakat.

Strategi harga : menawarkan harga 5% lebih murah.

Strategi Lokasi : berada di lingkungan PUS yang tinggi dan tempat strategis serta

mudah dijangkau.

Strategi Promosi : Membuat brosur dan memasang iklan.


H. KELAYAKAN USAHA
1. Aspek Hukum

 BPM Annisa Raudha memiliki SIPB yang telah disahkan pemerintah dan jangka

waktu masih berlaku.

 Memiliki IMB ( Izin Membangun Bangunan) dan Sertifikat Tanah lengkap

 Memiliki Surat Keterangan Kepala Puskesmas Wilayah Setempat Praktek

 Pemilik memiliki Surat Pernyataan tidak sedang dalam sanksi profesi/ hukum.

 Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah

 Masing-masing karyawan bidan memiliki SIKB

 Dan dokumen-dokumen lain yang mendukung pembangunan BPM

2. Aspek pemasaran

 Berada dilingkungan yang strategis dan mudah diakses

 Memiliki pasien yang 70 % antusias terhadap program yang dijalankan

 Jumlah PUS, Pengguna KB, dan Lansia tinggi.

3. Aspek Keuangan

TOTAL DANA BERSIH ( MODAL)


a. Modal membangun BPM (bersih) Rp. 90.000.000,-

b. Listrik, PDAM, Telephone, TV Kable, Speedy,WIFI Rp. 10.000.000,-

c. Pengadaan Alat

1. Peralatan Tidak Steril Rp. 29.589.500,-

2. Peralatan Steril ( DTT) Rp. 2.335.500,-

3. Bahan Habis Pakai Rp. 1.635.000,-

4. Peralatan pencegahan infeksi Rp. 2.825.000,-

5. Peralatan Lain(Elektronik,Barang Inventaris,dll) Rp.109.142.000,-


6. Linen (Selimut pasien,Sprei,Sarung bantal,dll) Rp. 680.000,-

7. Obat-obatan (KB,Imunisasi,Analgetik Antipiretik,dsb)Rp. 28.135.000,-

8. Laundry ( Detergen,Pemutih,Pengharum) Rp. 861.000,-

d. Gaji Pegawai (per bulan) Rp. 5.501.000,-

TOTAL Rp.280.704.000,-

Jadi, Modal awal Rp.500.000.000,- dikurangi


pengeluaran Rp.280.704.000,-
Sisa Rp.219.296.000,- sebagai kas awal.

I. JENIS DAN JUMLAH TENAGA YANG DIBUTUHKAN


Kriteria/ persyaratan yang telah ditentukan meliputi;

a. Bag. Administrasi/ Registrasi Awal pasien (2 orang)

b. Bidan (memiliki STR, SIKB, Kompeten) (4 orang)

c. Pembantu rumah tangga ( Wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani, umur 28-37 tahun,

dapat melakukan aktifitas rumah tangga seperti penyediaan pakaian bersih, makanan &

minuman, alat sterilisasi, dsb.)

d. Cleaning Service ( Pria maupun wanita 2 orang, sehat jasmani & rohani, umur 28-37

tahun)

e. Supir dan Security ( Pria 2 orang, dapat mengendarai mobil ataupun motor, memiliki

SIM A dan SIM C, sehat jasmani & rohani, umur 28-37 tahun)

Kriteria/Persyaratan Recruitment Bidan

 Telah menyelesaikan program minimal DIII. Kebidanan

 Menjadi anggota IBI


 Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.

 Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang telah di legalisir

 Memiliki Surat Ijin Bidan (SIB) atau SIPB yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas

Kesehatan Kabupaten / Kota yang seterusnya akan disampaikan laporannya kepada Kepala

Dinas Kesehatan Propinsi setempat dengan tembusan kepada organisasi profesi setempat.

 Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat ( KTP,KK,dll)

 Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan setempat/ telah lulus check up

kesehatan.

 Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang dalam sanksi profesi/ hukum.

 Membuat Surat Perjanjian sanggup mematuhi perjanjian yang tertulis

 Memiliki Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah bahwa telah terdaftar menjadi

anggota IBI

 Membuat surat perjanjian mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan/saling tukar

informasi dengan sesama bidan,serta dapat mengikuti kegiatan-kegiatan akademis dan

pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun

oleh organisasi profesi.

 Menyanggupi persyaratan untuk memelihara dan merawat peralatan yang digunakan

untuk praktek agar tetap siap dan berfungsi dengan baik serta sanggup untuk mengganti

apabila ada kerusakan atau kecacatan ketika dalam proses pelayanan berlangsung.

Kriteria/persyaratan recruitment bag.Administrasi :

 Minimal S1 Manajemen atau Ekonomi.


 Wanita

 Umur 20-29 tahun

 Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.

 Memiliki Surat Domisili tempat tinggal setempat ( KTP,KK,dll)

 Memiliki Surat Keterangan Sehat dari pelayanan kesehatan setempat

 Tidak buta warna

 Mampu berbahasa inggris dengan baik.

 Memiliki Surat Kelakuan Baik atau tercatat tidak sedang dalam sanksi profesi/ hukum.

Memiliki pengetahuan baik tekhnis maupun non tekhnis ( bagi bidan)

Secara tekhnis :

1. Menguasai standar Pelayanan Kebidanan (24 Item) secara teori maupun praktik.

2. Menguasai seluruh Kompetensi Kebidanan mulai dari konsepsi ,ANC ,INC, PNC,

BBL, KESPRO, KB, KOMUNITAS secara teori dan praktik.

3. Menguasai minimal bahasa inggris dan bahasa indonesia secara aktif dan pasif.

4. Memiliki minimal 10 Sertifikat yang ber-skp dari IBI setempat dan sesuai kompetensi

bidan.

5. Memiliki Curriculum Vitae/ pengalaman kerja sebelumnya minimal di dua tempat

pelayanan kesehatan.
Non tekhnis :

a. Memiliki wajah yang menarik

b. Memiliki solidaritas yang tinggi

c. Pandai bersosialisasi

d. Memiliki rasa humor

e. Kreatif dan inovatif

f. Murah senyum, ramah dan santun

g. Tekun, teliti, dan aktif.

K.Sumber Acuan
Kasmir. Kewirausahaan. PT RajaGrafindo persada. Jakarta, 2007

Adisasmita, Rahardjo. MEMBANGUN DESA PARTISIPATIF. Yogyakarta, 2006

Anda mungkin juga menyukai