Anda di halaman 1dari 3

MENGENAL JENIS-JENIS LEMBAGA SOSIAL

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan adanya lembaga sosial, di mana


interaksi sosial dapat terjadi di dalamnya. Hmm, pastinya kamu juga sudah tahu kan,
kalau manusia selalu membutuhkan peran dari manusia lainnya? Contohnya, waktu
kamu masih balita, kamu butuh peran keluarga dalam membantumu mengerti norma dan
bahasa, kamu butuh ayah dan bunda untuk menentukan mana yang baik dan mana yang
buruk, dan kamu butuh mereka untuk menjawab segala pertanyaan-pertanyaan kamu.

Terus ketika mulai memasuki umur-umur 6 tahun, kamu mulai memasuki lembaga
pendidikan atau biasa disebut sekolah. Kenapa kamu dimasukkan ke dalam sekolah?
Karena sekolah dianggap mampu membantumu untuk mengenal lebih luas lagi ilmu
pengetahuan, dapat membantumu membentuk karakter, juga dianggap mampu
membantu kamu menemukan bakat dan cita-cita.

Baik keluarga maupun sekolah adalah bentuk dari lembaga sosial. Terus kamu
tahu nggak kenapa disebut sebagai lembaga sosial? Memangnya lembaga sosial itu
seperti apa sih? Jika kamu masing bingung, yuk simak penjelasan-penjelasan di bawah
ini.

Pengertian Lembaga Sosial

Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah sistem tata kelakukan dan


hubungan yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Lembaga sosial dibentuk
agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam berbagai bidang kehidupan
seperti bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Selain itu, lembaga sosial dibentuk
agar masyarakat dapat hidup dengan teratur.

Dalam kehidupan sehari-harinya, ternyata masyarakat juga membutuhkan


keteraturan sosial yang berfungsi menjaga keseimbangan dan kesatuan dalam
masyarakat. Misalnya, manusia membutuhkan lembaga pendidikan untuk memenuhi
kebutuhan pengetahuan.

Karakteristik Lembaga Sosial


 Memiliki simbol sendiri, sebagai tanda khasan atau ciri khusus lembaga.
 Memiliki tata tertib dan tradisi, sebagai panutan secara tertulis dan tidak tertulis
oleh anggotannya.
 Usianya lebih lama sehingga terjadi pewarisan dari generasi ke generasi.
 Memiliki ideologi atau sistem gagasan mendasar yang dimiliki bersama, dianggap
ideal oleh anggotanya.
 Memiliki alat kelengkapan untuk mewujudkan tujuan lembaga.
 Memiliki tingkat kekebalan/daya tahan, tidak akan lenyap begitu saja.
Masing-masing lembaga sosial dibentuk atas dasar fungsi dan tujuan yang berbeda
antara satu lembaga dengan lembaga lainnya. Nah, di bawah ini adalah macam-macam
lembaga sosial yang bisa kamu pahami.

1. Lembaga Keluarga

Keluarga disebut lembaga karena dalam keluarga terdapat aturan-aturan yang


harus dipatuhi oleh seluruh anggota, misalnya aturan larangan pulang malam bagi semua
anak-anak. secara pengertian keluarga adalah kesatuan (masyarakat) yang terkecil. Di
bawah ini adalah beberapa fungsi dari lembaga keluarga:

 Fungsi reproduksi
 Fungsi sosialisasi
 Fungsi afeksi
 Fungsi ekonomi
 Fungsi pengawasan sosial
 Fungsi proteksi (perlindungan)
 Fungsi pemberian status

2. Lembaga Agama

Lembaga agama merupakan sistem keyakinan dan praktik keagaman dalam


masyarakat. Agama itu sendiri adalah ajaran, sistem, yang mengatur tata keimanan
(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan manusia.

Adapun beberapa fungsi lembaga agama:

 Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok.


 Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah untuk menghindari perilaku
menyimpang, seperti membunuh.
 Pedoman perasaan keyakinan (confidence). Siapa pun yang berbuat baik maka
akan mendapat pahala dari Tuhan.
 Pedoman keberadaan (existence). Keberadaan alam semesta dengan segala
isinya termasuk di dalam manusia harus disikapi rasa syukur dan ikhlas.
 Pengungkapan keindahan (estetika). Manusia yang suka akan keindahan dapat
mengekspresikan rasa estetika dengan membangun rumah ibadah dan hal-hal
lain berkaitan dengan kepercayaan.
 Memberikan identitas kepada manusia sebagai bagian dari suatu agama, misal
sebagai umat Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Khong Hu Chu.

3. Lembaga Ekonomi

Mengapa masyarakat membutuhkan lembaga ekonomi? Lembaga ekonomi didirikan


untuk mengatur kegiatan ekonomi di masyarakat. Kegiatan ekonomi di antaranya
perdagangan, ketenagakerjaan, dan juga transaksi jual beli.
Contoh dari lembaga ekonomi adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha
Milik Swasta (BUMS), dan perusahaan.

Untuk lebih jelasnya, kita akan lihat beberapa fungsi dari lembaga ekonomi seperti
berikut:

 Lembaga ekonomi memberi pedoman pertukaran barang


 Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang ketenagakerjaan.
 Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang cara mendapatkan barang atau
bahan baku
 Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang harga jual barang di pasar.

4. Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan adalah lembaga yang bertanggung jawab atas terselenggaranya


pendidikan di masyarakat. Lembaga pendidikan sangat penting untuk terus dipelihara
oleh masyarakat karena fungsinya yang sangat penting.

Adapun beberapa fungsi lembaga pendidikan:

 Pendidikan memberi pengetahuan dan keterampilan.


 Mengembangkan potensi yang dimiliki individu demi pemenuhan kebutuhan
hidupnya.
 Mengembangkan cara berpikir rasional.
 Sarana melestarikan kebudayaan dengan cara mengajarkan dan membiasakan
hal-hal berkaitan dengan kebudayaan masyarakat sekitar.

5. Lembaga Politik

Lembaga politik adalah lembaga yang mengatur semua aktivitas yang berkaitan dengan
perpolitikan negara, seperti urusaan pemerintahan daerah dan pemerintahan negara.
Contoh lembaga politik yang ada di Indonesia adalah Dewan Perwakilan Rakyat atau
DPR yang berfungsi sebagai wakil rakyat di pemerintahan pusat.

Adapun fungsi lembaga politik dapat kita jelaskan sebagai berikut:

 Lembaga politik mengatur norma-norma tentang kekuasaan melalui undang-


undang.
 Lembaga politik berfungsi sebagai pengontrol atas konflik yang terjadi.
 Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai