Mendidihkan darah akan duka dan luka Luka di bulan September Tumpahan darah Bak tak berarti Menebas, membantai, membuatnya hilang begitu saja Hanya tersisa nama dalam balutan malam Dibungkam senjata bertuan manusia Berhati atau kau mungkin tak berhati Luka di bulan September
Mengalir berlanjut tanpa henti
Menyisahkan memori hitam dalam ingatan Gemuruh suara senjata memekakan telinga Bersahut-sahutan Mengambil mereka Tanpa kasihan, tanpa sadar atau mungkin secara sadar Lalu pergi tanpa jejak, Hilang dimakan waktu Bagai hanyut terbawa air tak berbekas
Tak lagi terdengar suara lantang
yang menggema menyuarakan kebenaran Tak ada lagi kaki yang tegak berdiri Menghadang kesesatan Tak ada lagi, tak ada lagi, tak ada lagi Kini hanya ingatan kelam menyiksa Hanya mata yang menangis mendera Luka di bulan September Lagi dan lagi Septemberku berdarah Akankah lagi merebut keberanian bersuara Akankah lagi merebut dan meneteskan darah Akankah lagi menghilang setelah berdarah Dan adakah lagi pejuang Tanpa darah atau bahkan dengan darah Menyempurnakan kisah September yang berdarah.