Anda di halaman 1dari 2

Luka September

Oleh Wahyuni

Sejarah kelam melekat


Mendidihkan darah akan duka dan luka
Luka di bulan September
Tumpahan darah Bak tak berarti
Menebas, membantai, membuatnya hilang begitu saja
Hanya tersisa nama dalam balutan malam
Dibungkam senjata bertuan manusia
Berhati atau kau mungkin tak berhati
Luka di bulan September

Mengalir berlanjut tanpa henti


Menyisahkan memori hitam dalam ingatan
Gemuruh suara senjata memekakan telinga
Bersahut-sahutan
Mengambil mereka
Tanpa kasihan, tanpa sadar atau mungkin secara sadar
Lalu pergi tanpa jejak, Hilang dimakan waktu
Bagai hanyut terbawa air tak berbekas

Tak lagi terdengar suara lantang


yang menggema menyuarakan kebenaran
Tak ada lagi kaki yang tegak berdiri
Menghadang kesesatan
Tak ada lagi, tak ada lagi, tak ada lagi
Kini hanya ingatan kelam menyiksa
Hanya mata yang menangis mendera
Luka di bulan September
Lagi dan lagi
Septemberku berdarah
Akankah lagi merebut keberanian bersuara
Akankah lagi merebut dan meneteskan darah
Akankah lagi menghilang setelah berdarah
Dan adakah lagi pejuang
Tanpa darah atau bahkan dengan darah
Menyempurnakan kisah
September yang berdarah.

Anda mungkin juga menyukai