1. Buat produk baru => riset produk (formulasi lalala) dan riset pasar (masyarakat kira2 butuhnya apa)
2. Ngembangin produk yang udh ada kyk perbaikan bentuk sediaan, kemasan, dosis, formula
3. Ngelola dana yang dianggarkan perusahaan buat aktivitas riset dan pengembangan
P (planning) : ya udh ini mah planning gtu lah biar ada arah aja gtu ke depannya mau apa (kalau di ppt bapak, ini buat nge “set” tujuan)
L (leading) : ngasih motivasi supaya orang tu kerja yang bener gtu (gmna coba weh ini ☹), kyk ngasih reward sesuatu, tp ya kali ngasih reward mulu…
C (controlling) : monitor performance sama ngambil tindakan supaya hasilnya tu sesuai sama yang diinginkan
Melakukan uji
bioekivalensi (BE) dengan
obat innovator untuk
menentukan kesetaraan
terapetik antara obat uji
(tablet C-vit) dengan obat
innovator (vitacimin).
2. Mengembangkan varian Melakukan riset pasar Tetap dilakukan oleh bagian Memberikan arahan kerja dan Mengevaluasi perkembangan
tablet hisap vitamin C terkait produk Formulation dan Packaging timeline yang jelas kepada produk yang telah beredar di
menjadi tablet salut sebelumnya. seperti pada tablet hisap. bagian formulation dan pasaran.
multivitamin, tablet Melakukan studi literatur packaging. Melakukan pengecekan rancangan
effervescent, dan tablet serta merancang formulasi formulasi dan kemasan yang dibuat
sustained release secara skala laboratorium dan oleh bagian Formulation dan
bertahap sebagai upaya skala pilot, dengan Packaging.
dalam meningkatkan efikasi komposisi utama sebagai
dan memperluas jangkauan berikut :
pasar. - Tablet salut I : vitamin
C dan vitamin B
- Tablet salut II : vitamin
C, vitamin B kompleks,
zink
- Tablet effervescent :
vitamin C
- Tablet sustained
release : vitamin C
Pengembangan varian
tablet tidak langsung
semua, tetapi secara
bertahap dimulai dari
tablet salut I hingga tablet
sustained release.
Melakukan kerja sama
dengan institusi di luar PT
Samsan Pharma terkait
aktivitas riset dan
pengembangan.
3. Menyusun metode Mencari metode analisis Membentuk bagian Andev Memberikan arahan kerja dan Melakukan cross-check terhadap
analisis yang sesuai untuk yang akan digunakan dari (Analytical Development) timeline yang jelas kepada metode analisis yang sudah disusun
bahan baku, bahan literatur kemudian yang berfokus pada bagian Analytical Development. oleh bagian Analytical Development
pengemas, dan produk. dikembangkan sesuai pengembangan metode Apabila tidak ditemukan metode
dengan kondisi tempat analisis. analisis bahan baku yang sesuai dari
produksi. literatur, dapat menanyakan kepada
Metode terpilih divalidasi supplier bahan baku tersebut.
dan digunakan sebagai
sebagai acuan dalam
setiap proses analisis rutin.
4. Melakukan registrasi Melengkapi dokumen- Membentuk bagian Memberikan arahan kerja dan Memastikan bahwa dokumen telah
produk ke Badan POM dokumen yang digunakan Registration yang secara timeline yang jelas kepada lengkap dan sesuai dengan
sehingga produk dapat untuk registrasi meliputi khusus mengatur segala hal bagian Registration. persyaratan.
segera diedarkan apabila batch record, protokol terkait dengan registrasi
telah mendapatkan izin validasi proses, validasi produk ke Badan POM.
edar. metode analisis, data
stabilitas, dll
5. Mengelola dana yang Mengontrol pengeluaran
dianggarkan perusahaan yang tidak diperlukan.
untuk aktivitas riset dan Membuat SOP pengajuan
pengembangan dengan baik. dana untuk setiap bagian
di bawah departemen
R&D.
100 mg => diserap semua => jadi mending minum 100 mg tapi 3 kali sehari, karna semuanya diserap
500 mg => 45 % yang diserap => cmn 200 an yang masuk, yang lainnya diekskresi => memperkaya industri tapi buang buang duit => lebih aman minumnya
yang sustained released karena dilepasin dikit dikit jadi bakal optimal masuknya
1. Tidak asam di lambung => supaya aman u/ penderita maag (non asam)
3. Halal