Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“SINKING FUND DAN CAPITAL BUDGETING”

Nama Kelompok 1

1.
2.
3.
4.
5.

Dosen Pengampu:
Noor Amelia

PRODI MATEMATIKA KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI


POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat kami panjatkan atas kehadirat Allah swt. Yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Deret” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas pembuatan makalah mata kuliah Matematika Keuangan.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi perbaikan langkah-langkah selanjutnya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah
ilmu pengetahuan bagi yang membaca.

Pelaihari, 02 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sinking Fund dan Capital Budgeting

Sinking fund adalah dana khusus yang disisihkan untuk pengeluaran di masa mendatang,
dan penempatannya terpisah dari tabungan. Kedepannya, tabungan ini akan digunakan untuk
kepentingan sekunder yang direncanakan seperti pembayaran biaya sekolah, pergi berlibur,
membeli mobil atau merenovasi rumah.

Capital budgeting pada dasarnya adalah suatu proses yang lengkap untuk menganalisa
proyek dan untuk bisa menentukan proyek yang termasuk dalam suatu anggaran modal. Atau
bisa juga sebagai suatu proses perencanaan serta pengambilan keputusan terkait pembayaran
dana dimana periode pengembalian dana tersebut sudah lebih dari satu tahun.

2.2 Fungsi Sinkining Fund dan Capital Budgeting

Fungsi sinking fund adalah mencegah gangguan pada arus kas rutin sehingga Anda tetap
dapat merealisasikan kebutuhan sekunder. Dengan sinking fund, Anda dapat menghindari
pembatalan aktivitas yang sebenarnya sudah dijadwalkan seperti berlibur, menyekolahkan anak
di institusi impian, dan seterusnya.

Manfaat utama dari penganggaran modal atau capital budgeting adalah untuk bisa
mengetahui keperluan dana secara lebih detail, karena dana bisa terikat jangka waktu yang lebih
dari setahun. Sehingga akan meminimalisir adanya over investment atau under investment.
Selain itu, capital budgeting juga dilakukan agar bisa mencegah terjadinya kesalahan dalam hal
decision making.

2.3 Metode Analisis Capital Budgeting

penilaian yang seringkali dilakukan untuk membuat keputusan adalah dengan Net Present
Value (NPV) dan juga Internal Rate of Return (IRR). Hal ini dilakukan untuk melengkapi
analisis kelayakan usaha yang dilakukan dengan memperhitungkan Profitability Index (PI) dan
Discounted Payback Period (DPP).

a. Net Present Value (NPV)


PV adalah salah satu cara dalam capital budgeting yang berfungsi untuk bisa mengukur nilai
profitabilitas rencana investasi proyek dengan menggunakan suatu faktor nilai waktu dan juga uang.
Artinya, NPV adalah suatu selisih antara present value yang diperoleh dari nilai investasi yang
ditanamkan pada aset saat ini dari penerimaan arus kas yang masuk di masa depan.

b. Internal Rate of Return (IRR)


Para pakar dan ahli berpendapat bahwa IRR adalah suatu cara lain yang bisa digunakan untuk
bisa mengevaluasi profitabilitas rencana investasi dengan cara menghitung nilai waktu uang.
Berdasarkan pengertiannya, IRR adalah discount rate atau faktor pendiskontoan lain yang digunakan
untuk mendiskonto seluruh cash inflows dan juga salvage value yang jelas menghasilkan banyak
jumlah present value yang sama dalam jumlah investasi yang ada.
Jadi, dalam hal ini IRR mampu menggambarkan persentase keuntungan serealistis mungkin
untuk bisa mendapatkan investasi barang ataupun modal proyek yang sudah direncanakan
sebelumnya. Untuk rumusnya sendiri sama dengan rumus NPV.

 Profitability Index (PI)

PI adalah rasio dari present value dan cash flow setelah dilakukan kegiatan investasi awal pada
tahun ke 0 dengan jumlah investasi pada awal tahun ke 0.  Sementara itu, jika nilai PI lebih kecil
dari 1, maka proyek tersebut harus bisa ditolak.

 Discounted Payback Period (PP)

PP atau Payback period adalah waktu yang diperlukan oleh suatu proyek investasi untuk bisa
mengembalikan semua dana yang sudah diinvestasikan dalam proyek tersebut. Cara ini adalah
salah satu cara yang paling sederhana untuk melakukan evaluasi pantas atau tidaknya suatu
proyek dilakukan.
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

https://accurate.id/bisnis-ukm/capital-budgeting-adalah/

Anda mungkin juga menyukai