Anda di halaman 1dari 9

Nama : Yustiandi, M.

Pd
Instansi : SMAN CMBBS Pandeglang

TUGAS-TUGAS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


a. Tugas 10-IST1. Menyusun draft/kerangka usulan proposal PTS

Format Tugas Menyusun draft/kerangka Proposal PTS


Nama :
Instansi Asal :

Setelah Saudara melaksanakan OJT-1 dan melaksanakan pendalaman materi pada materi tugas pokok pengawas, supervisi manajerial, dan supervisi
akademik, serta evaluasi pendidikan tentu Saudara telah menemukan dan mengidentifikasi permasalahan yang mesti dipecahkan di sekolah binaan. Bapak
Ibu telah menemukan permasalahan pembelajaran pada kegiatan sebelumnya. Permasalahan pembelajaran tersebut dapat ditindaklanjuti untuk
meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru dalam kegiatan Bimbingan profesional guru dan kepala sekolah. Proses kegiatan membimbing guru
dan kepala sekolah tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk PTS (Penelitian Tindakan Sekolah).

Format berikut ini dapat membantu memandu Saudara dalam merancang proposal PTS

Outline Uraian/Ketentuan Rancangan Proposal PTS


BAGIAN AWAL a) Halaman judul Tuliskan judul Proposal PTS!
Pada judul harus jelas apa yang akan ditingkatkan, apa UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SMA
tindakan yang akan dilakukan dan siapa subjek DALAM MEMBUAT PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
penelitiannya MELALUI PEMBINAAN TERSTRUKTUR
b) Lembar persetujuan dan pernyataan dari kepala
dinas/atasan langsung yang menyatakan orisinalitas
tulisan dari penulis (Lembar persetujuan dibuat
format sesuai ketentuan dan kelaziman ada tanda
tangan peneliti dan korwas)
c) Pernyataan orisinalitas tulisan yang dibuat dan
ditandatangani penulis
d) Kata pengantar
Outline Uraian/Ketentuan Rancangan Proposal PTS
e) Daftar Isi (bila ada daftar tabel, daftar gambar dan
daftar lampiran
BAB I A. Latar Belakang masalah Tuliskan permasalahan nyata atau fakta-fakta sebagai data awal di sekolah
PENDAHULUAN Latar belakang berisikan permasalahan nyata/fakta, Saudara yang berisikan kesenjangan antara harapan dan kenyataan
data awal yang berisikan kesenjangan antara harapan sehinga timbul masalah pembelajaran di sekolah Saudara
dan kenyataan sehinga timbul masalah Pembelajaran memiliki peranan penting dalam meningkatkan
mutu pendidikan Indonesia, terutama dalam menghasilkan siswa
yang berkualitas yaitu manusia yang mampu berpikir kritis, logis,
kreatif, dan tanggap terhadap berbagai permasalahan yang timbul di
dalam masyarakat. Agar menjadi manusia yang berkualitas, siswa
perlu dipersiapkan dengan matang untuk mengenal, memahami, dan
menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sehingga
mampu meningkatkan kualitas hidupnya di masa yang akan datang.
Berbicara mutu pendidikan, erat sekali dengan peran guru.
Bagaimanapun guru merupakan “aktor” utama dalam keberhasilan
pendidikian. Gurulah yang berhadapan langsung dengan sasaran
didik. Oleh karena itu, guru harus benar-benar memiliki kompetensi
dalam mendidik, mengajar, dan melatih siswa agar menjadi manusia
yang terampil dan berbudi luhur. Salah satu kemampuan yang harus
dimiliki adalah mengembangkan diri secara profesional sambil terus
menekuni bidang yang telah dipilihnya dan kemudian
menyajikannya kepada siswa secara profesional.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus
diimbangi dengan pengetahuan yang harus dimiliki oleh guru. Salah
Outline Uraian/Ketentuan Rancangan Proposal PTS
satu komptensi profesional yang harus dimiliki oleh guru adalah
kemampuan guru dalam melakukan penelitian dan menghasilkan
karya tulis ilmiah.
Data Penilaian Kinerja Guru SMAN CMBBS tahun 2020,
didapat bahwa hanya sebagian kecil guru yang telah mengahsilkan
karya tulis ilmiah, khususnya penelitian tindakan kelas. Padahal,
menulis karya ilmiah merupakan salah satu kompetensi yang harus
dikuasai oleh guru.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu adanya
tindakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menulis
karya tulis ilmiah khususnya penelitian tindakan kelas.

B. Perumusan masalah dan cara pemecahan masalah Tuliskan rumusan masalah dengan menggunakan kalimat tanya!
melalui rencana tindakan yang akan dilakukan Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah apakah pembinaan terstruktur dapat
meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun proposal
penelitian tindakan kelas?

Tuliskan tujuan menyesuaikan dengan rumusan masalah!


C. Tujuan Penelitian
Pembimbingan dan pelatihan dilaksanakan untuk
meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun proposal
penelitian tindakan kelas

Tuliskan Manfaat hasil penelitian, bagi Siswa ,guru, kepala sekolah dan
Outline Uraian/Ketentuan Rancangan Proposal PTS
D. Manfaat Hasil penelitian pengawas sekolah
1. Bagi siswa
Pelatian dan pembimbingan ini akan menghasilkan proposal
penelitian tindakan kelas yang dapat meningkatkan kualitan
pembelajaran sehingga siswa dapat belajar dengan optimal
2. Bagi Guru
Penelitian ini bisa dijadikan sebagai rujukan untuk
melakukan penelitian di kelas dan materi yang berbeda
3. Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas
Sebagai bahan masukan yang bisa diberikan untuk guru guru
disekolah lain

BAB II. A. Landasan Teori


Tuliskan konsep para ahli yang dipakai sebagai analisis penelitian sesuai
LANDASAN Konsep para ahli yang dipakai sebagai analisis hasil
dengan judul yang dipilih!
TEORI DAN penelitian
KAJIAN PUSTAKA Salah satu tugas guru adalah harus selalu berupaya

Kajian teori dapat dicantumkan dengan memperhatikan meningkatkan kualitas pembelajaran. Peningkatan kualitas
variable dalam masalah yang akan di pecahkan! pembelajaran dilaksanakan secara sistematis dan terkendali. Salah
satu cara yang sistematis dan terkendali itu adalah dengan
memanfaatkan penelitian pendidikan. Berbagai metode penelitian
pendidikan dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan
pembalajaran. Selama ini kita mengenal penelitian dengan metode
kuantitatif dan metode kualitatif.
Di samping dua metode tersebut, dewasa ini dikenalkan suatu
Outline Uraian/Ketentuan Rancangan Proposal PTS
metode penelitian untuk memecahkan permasalahan pembelajaran
yang berbasis evaluasi diri, yaitu metode penelitian tindakan kelas.
Metode ini dilandasi oleh realita bahwa pendekatan ilmiah terdahulu
belum mampu menyelesaikan masalah menjadi sebuah inkuiri
sosial, kemudian muncul suatu kebutuhan yang lebih memfokuskan
pada masalah praktek, bukan pada masalah teori. Selanjutnya,
muncul keinginan untuk mewujudkan kolaborasi untuk
mengembangkan profesionalisme pendidik dan tenaga
kependidikan. Maka, berkembanglah suatu metode penelitian yang
kemudian diberi nama Action Research, yang di Indonesia kemudian
berkembang menjadi metode Penelitian Tindakan Kelas.

B. Kajian Pustaka Hasil penelitian tindakan kelas dari Yustiandi (2016) menyatakan
Mereview penelitian yang jenis dan temanya sama
dengan penelitian yang sedang dilakukan dengan Model pembelajaran discovery inquiri yang diaplikasikan dalam
penelitian yang pernah dilakukan orang lain atau pembelajaran fisika pada penelitian kali ini telah menciptakan
peneliti itu sendiri dalam bentuk PTS, jurnal ilmiah,
makalah, skripsi, tesis atau diserta yang diunggah di suasana belajar fisika siswa yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.
website
Pembelajaran Discovery-Inquiry dipandang mampu memfasilitasi
pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa dan penguasaan
konsep siswa SMA.

BAB III. A. Setting Penelitian (Tempat , Waktu dan Subjek Tuliskan tempat, waktu, objek dan subjek penelitian
METODOLOGI Penelitian) Tempat : Aula serbaguna SMAN CMBBS
Outline Uraian/Ketentuan Rancangan Proposal PTS
PENELITIAN Waktu : Rabu, 24 November 2021
Subjek Penelitian : Guru Guru SMAN CMBBS yang
berjumlah 30 orang.

Jelaskan desain, prosedur serta rencana pelaksanaan penelitian (minimal 2


B. Desain dan Prosedur Penelitian siklus dalam satu siklus minimal 2 kali pertemuan)
Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Sebelum memulai siklus 1, kita
menganalisi masalah yang akan diselesaikan. Selanjutnya,
masalah tersebut diselesaikan dengan menggunakan penelitian
Outline Uraian/Ketentuan Rancangan Proposal PTS

C. Teknik Pengumpulan Data


Outline Uraian/Ketentuan Rancangan Proposal PTS
Tuliskan teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data pada penelitian kali ini adalah
dengan menghitung jumlah proposal yang telah diselesaikan
oleh guru serta mengetahui efektivitas dari pelatihan yang
diberikan melalui anget dan wawancara.
D. Teknik Analisis Data
Jelaskan teknis Analisis data
Data yang masuk berupa jumlah proposal yang berhasil
diselesaikan kemudian dihitung dan dibandingkan dengan
jumlah guru.
Hasil angket dan wawancara dideskripsikan sehingga
menghasilkan kesimpulan dari pelatihan yang diberikan.

PENUNJANG Dokumen Yang dilampirkan


LAMPIRAN- 1. Data diri peneliti
LAMPIRAN 2. Rencana rinci isi topik bahasan baik pada siklus pertama dan siklus berikutnya
3. Rencana rinci skenario pelaksanaan tindakan siklus perta dan berikutnya
4. Jadwal rinci pelaksanaan PTS
5. Format Daftar Hadir peserta
6. instrumen pengamatan proses tindakan yang akan digunakan
7. Format Catatan harian/jurnal/ informasi lain yang memberikan informasi rinci kegiatan peneliti dalam proses pelaksanaan PTS,
berikut foto-foto kegiatan
8. Surat pernyatan/persetujuan dari rekan sejawat yang bertugas sebagai observer dan data diri observer
Rubrik Penilaian
Nilai Indikator
91 - 100 Apabila seluruh 1. Judul singkat, menarik, dan jelas
indikator terpenuhi 2. Bagian Pendahuluan berisi fakta/ alasan pemilihan
81 - 90,99 Minimal 4 (empat) permasalahan yang tepat, kesenjangan dan harapan,
indikator terpenuhi sehingga timbul masalah, tujuan yang operasional serta
71 - 80,99 Hanya 3 (tiga) keberrmanfaatan penelitian.
indikator terpenuhi 3. Kajian teori berisi argumentasi bahwa variabel tindakan
<70,99 Hanya dua indikator yang akan dilakukan memang telah teruji (baik berdasar
terpenuhi teori maupun hasil-hasil penelitian terdahulu dan mampu
untuk meningkatkan “sesuatu” yang menjadi masalah
dalam PTS
4. Metodologi penelitian menggambarkan setting penelitian,
prosedur penetian yang jelas, serta menjelaskan teknik
pengumpulan data dan analisis data yang tepat
5. Memiliki lampiran yang menguatkan seperti rincian jadwal
dan skenario, format instrumen yang akan digunakan dan
data lain yang mendukung

Anda mungkin juga menyukai