Pd
Instansi : SMAN CMBBS Pandeglang
Setelah Saudara melaksanakan OJT-1 dan melaksanakan pendalaman materi pada materi tugas pokok pengawas, supervisi manajerial, dan supervisi
akademik, serta evaluasi pendidikan tentu Saudara telah menemukan dan mengidentifikasi permasalahan yang mesti dipecahkan di sekolah binaan. Bapak
Ibu telah menemukan permasalahan pembelajaran pada kegiatan sebelumnya. Permasalahan pembelajaran tersebut dapat ditindaklanjuti untuk
meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru dalam kegiatan Bimbingan profesional guru dan kepala sekolah. Proses kegiatan membimbing guru
dan kepala sekolah tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk PTS (Penelitian Tindakan Sekolah).
Format berikut ini dapat membantu memandu Saudara dalam merancang proposal PTS
B. Perumusan masalah dan cara pemecahan masalah Tuliskan rumusan masalah dengan menggunakan kalimat tanya!
melalui rencana tindakan yang akan dilakukan Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah apakah pembinaan terstruktur dapat
meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun proposal
penelitian tindakan kelas?
Tuliskan Manfaat hasil penelitian, bagi Siswa ,guru, kepala sekolah dan
Outline Uraian/Ketentuan Rancangan Proposal PTS
D. Manfaat Hasil penelitian pengawas sekolah
1. Bagi siswa
Pelatian dan pembimbingan ini akan menghasilkan proposal
penelitian tindakan kelas yang dapat meningkatkan kualitan
pembelajaran sehingga siswa dapat belajar dengan optimal
2. Bagi Guru
Penelitian ini bisa dijadikan sebagai rujukan untuk
melakukan penelitian di kelas dan materi yang berbeda
3. Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas
Sebagai bahan masukan yang bisa diberikan untuk guru guru
disekolah lain
Kajian teori dapat dicantumkan dengan memperhatikan meningkatkan kualitas pembelajaran. Peningkatan kualitas
variable dalam masalah yang akan di pecahkan! pembelajaran dilaksanakan secara sistematis dan terkendali. Salah
satu cara yang sistematis dan terkendali itu adalah dengan
memanfaatkan penelitian pendidikan. Berbagai metode penelitian
pendidikan dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan
pembalajaran. Selama ini kita mengenal penelitian dengan metode
kuantitatif dan metode kualitatif.
Di samping dua metode tersebut, dewasa ini dikenalkan suatu
Outline Uraian/Ketentuan Rancangan Proposal PTS
metode penelitian untuk memecahkan permasalahan pembelajaran
yang berbasis evaluasi diri, yaitu metode penelitian tindakan kelas.
Metode ini dilandasi oleh realita bahwa pendekatan ilmiah terdahulu
belum mampu menyelesaikan masalah menjadi sebuah inkuiri
sosial, kemudian muncul suatu kebutuhan yang lebih memfokuskan
pada masalah praktek, bukan pada masalah teori. Selanjutnya,
muncul keinginan untuk mewujudkan kolaborasi untuk
mengembangkan profesionalisme pendidik dan tenaga
kependidikan. Maka, berkembanglah suatu metode penelitian yang
kemudian diberi nama Action Research, yang di Indonesia kemudian
berkembang menjadi metode Penelitian Tindakan Kelas.
B. Kajian Pustaka Hasil penelitian tindakan kelas dari Yustiandi (2016) menyatakan
Mereview penelitian yang jenis dan temanya sama
dengan penelitian yang sedang dilakukan dengan Model pembelajaran discovery inquiri yang diaplikasikan dalam
penelitian yang pernah dilakukan orang lain atau pembelajaran fisika pada penelitian kali ini telah menciptakan
peneliti itu sendiri dalam bentuk PTS, jurnal ilmiah,
makalah, skripsi, tesis atau diserta yang diunggah di suasana belajar fisika siswa yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.
website
Pembelajaran Discovery-Inquiry dipandang mampu memfasilitasi
pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa dan penguasaan
konsep siswa SMA.
BAB III. A. Setting Penelitian (Tempat , Waktu dan Subjek Tuliskan tempat, waktu, objek dan subjek penelitian
METODOLOGI Penelitian) Tempat : Aula serbaguna SMAN CMBBS
Outline Uraian/Ketentuan Rancangan Proposal PTS
PENELITIAN Waktu : Rabu, 24 November 2021
Subjek Penelitian : Guru Guru SMAN CMBBS yang
berjumlah 30 orang.