Apakah Karakteristik Dari Jamur Secara Umum
Apakah Karakteristik Dari Jamur Secara Umum
BAGIAN II
1. Golongan jamur yang mempunyai gamet dapat bergerak adalah Myxomycotina
2. Golongan jamur yang dapat membentuk sporangium adalah Zygomycota dan
Oomycotina
3. Golongan jamur yang dapat membentuk zoospore adalah Oomycotina
4. Phylum jamur yang sebagian besar anggotanya hifanya bersifat heterothalik adalah
Heterokontophyta
5. Jamur berhifa yang pada kondisi tertentu juga dapat berupa yeast/khamir berarti
mempunyai sifat dimorphisme
6. Jamur Vasicular Arbuscular Mycorhizae berasal dari Phylum Glomeromikota
7. Hifa yang sering membentuk Clamp connection adalah pada Basidiomycotina (hifa
septat)
8. Jamur yang sering berperan sebagai pupuk biologi antara lain (3 contoh) Trichoderma
sp., Baeuveria sp. Dan Paecilomyces sp.
9. Phylum jamur yang dianggap sebagai jamur tingkat rendah adalah Chytridiomycota
dan Zygomycota.
10. Jamur yang dapat dikonsumsi (mushroom) sebagian besar dari Phylum Basidiomycota
BAGIAN III
1. Sebagai seorang penyuluh pertanian, anda dimintai tolong seorang petani tomat untuk
memecahkan masalahnya yaitu benih yang disemainya banyak yang tidak tumbuh dan
semai yang telah tumbuh pun banyak yang roboh dan mati. Padahal, petani lain (saudara
si petani) yang meminta benih yang sama hampir seluruh benih yang disemaikan tumbuh
subur.
a. Jelaskan analisa anda mengenai kemungkinan penyebab perbedaan tersebut dipandang
dari sudut mikologi
Pada lahan petani yang tomatnya mengalami kerusakan mungkin disebabkan
oleh jamur Rhizoctonia solani yaitu jamur penyebab penyakit damping off atau rebah
kecambah, jamur tersebut berada pada lahannya, karena Rhizoctonia solani termasuk
dalam penyakit yang berkembang biak di dalam tanah.
b. Jelaskan langkah-langkah yang harus anda lakukan untuk menentukan faktor apa saja
yang berperan atau terlibat sehingga menyebabkan perbedaan pada kedua kasus tersebut!
Langkah yang dilakukan diantaranya adalah:
a. Melakukan analisis
b. Melihat gejalanya
c. Menentukan penyebabnya. Faktor yang menyebabkan penyakit tersebut adalah:
1. Media tanam terlalu basah atau becek
Penyiraman air yang berlebih terhadap media tanam dapat memicu pembusukan
dimulai dari akar dan menyebar ke seluruh bagian tumbuhan. Solusi: Semprot air
secukupnya pada media tanam menggunakan spray, jaga media tetap lembab namun
tidak kelebihan air.
2. Media tanam kering
Media tanam yang kering tentunya menyebabkan tanaman mengalami dehidrasi
(kekurangan cairan) dan akhirnya rebah. Solusi: Sama seperti poin (1), jangan
biarkan media kering lebih dari 1 hari.
3. Mal nutrisi
Bila tanaman tidak bisa menyerap makanan atau media kurang subur/bernutrisi,
maka makanan akan diambil dari bagian cadangan (caudex) atau dari sel yang
umurnya lebih tua pada bagian tanaman itu sendiri sampai cadangan makanannya
habis kemudian rebah. Solusi: Gunakan pupuk secukupnya dan sesuai anjuran.
4. Paparan sinar matahari langsung berlebihan
Paparan cahaya matahari langsung secara berlebihan menyebabkan tanaman
dehidrasi, sun burn (tersengat matahari) dan media menjadi kering. Solusi: Hindari
tanaman dari paparan sinar matahari langsung, simpan ditempat teduh namun tetap
terang.
2. Tumbuhan liar seperti alang-alang jarang sekali terkena penyakit, sedangkan pada
tanaman jenis rumput-rumputan yang dibudidayakan misalnya padi, banyak sekali
terdapat berbagai macam penyakit termasuk yang menimbulkan bercak-bercak dan
menyebabkan daun mengering.
a. Jelaskan analisa anda mengapa hal tersebut dapat terjadi. Apakah jamur merupakan
salah satu factor penyebab dari fenomena tersebut?
Setiap penyakit pasti memilih inang yang cocok untuk tempat hidupnya dan memiliki
target tersendiri. Mungkin saja penyakit yang menyebabkan bercak-bercak tersebut
memiliki inang yang bukan alang-alang. Selain itu, penyakit juga dapat disebabkan
oleh tempat, temperature, dan kelembaban dimana tanaman itu tumbuh.
Ya, penyakit itu dapat disebabkan oleh jamur. Contohnya untuk penyakit bercak-
bercak dapat disebabkan oleh Cercospora sp
b. Jelaskan langkah-langkah yang harus anda lakukan untuk menentukan kemungkinan
apa saja yang berperan atau terlibat sehingga menyebabkan perbedaan tersebut
- Melakukan analisis
- Melihat gejalanya
.Gejala penyakit dimulai pada bagian pelepah dekat permukaan air.Gejala berupa
bercak-bercak besar berbentuk jorong, tepi tidak teratur berwarna coklat dan bagian
tengah berwarna putih pucat.
- Menentukan penyebabnya
Dilihat dari cara hidupnya patogen dikenal lebih menyukai cuaca yang basah,hangat
dan wabah biasanya terjadi pada bulan-bulan awal musim panas kebanyakan gejala
patogen tidak terjadi sampai akhir musim panasdan dengan demikian sebagian besar
petani tidak menyadari tanaman terjangkit sampai panen.Kombinasi faktor
lingkungan telah dikaitkan dengan prevalensi patogen seperti:adanya tanaman
inang,curah hujan sering atau irigasi dan suhu meningkat di musim semi dan musim
panas.Selain itu, pengurangan drainase tanah karena berbagai teknik seperti
pemadatan tanah juga dikenal untuk menciptakan lingkungan yang menguntungkan
bagi patogen.Patogen tersebar sebagai sclerotia,dan sclerotia ini dapat berpergian
dengan sarana angin,air atau tanah gerakan antara tanaman inang.
c. Jamur apa saja yang mungkin terlibat pada kedua kondisi tersebut
Cercospora sp menyebabkan penyakit bercak, Rhizoctonia solani Hawar Pelepah
Padi