Abstrak—Akibat pesatnya perkembangan sistem yang dilakukan untuk mengkaji kekurangan atau kelemahan
PLTS terhubung jaringan, kini memungkinkan sebuah sistem PLTS pada teknologi sebelumnya untuk meningkatkan
memiliki daya output yang maksimum dengan menggunakan efektivitas dan efisiensi dari sistem pembangkit. kekurangan
converter yang terhubung dengan jaringan inverter. Untuk atau kelemahan PLTS pada teknologi sebelumnya untuk
memahami karakteristik dan prinsp kerja sistem Pembangkit meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari sistem
Listrik Tenaga Surya (PLTS) terhubung jaringan. Dan agar pembangkit.
mampu merancang sistem PLTS terhubung jaringan
menggunakan software Pvsys, maka dari itu praktikum ini Oleh karena itu saat ini perkembangan Pembangkit
dilakukan. Dengan situasi saat ini praktikum dilaksanakan Listrik Tenaga Surya (PLTS) begitu pesat. Semakin banyak
daring yaitu mendesain sistem PLTS terhubung jaringan penelitian-penelitian yang dilakukan untuk mengkaji
berkapasitas 10 kWp menggunakan software PVsyst. PLTS
kekurangan atau kelemahan PLTS pada teknologi
yang dirancang adalah PLTS atap dengan lokasi di Gedung
sebelumnya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
Laboratorium Teknik 3 ITERA. Gedung Labtek 3 ITERA
dari sistem pembangkit.
mempunyai potensi energi surya yang cukup mumpuni
dengan besar energi pertahun 1751kWh/m2 dan iradiasi Kini PLTS dapat diterapkan pada bangunan dengan
horizontal 1751,1 kWh/m2/bulan dengan iradiasi vertical meletakan PV pada atap bangunan. Sistem PLTS atap ini bisa
950,1 kWh/m2/bulan dalam 12 bulan. Rugi-rugi paling dihubungkan juga dengan sistem jaringan pembangkit dari
tinggi berasal dari suhu yaitu 7,3%. PR pada PLTS ini = luar agar luaran sehingga saat kekurangan cahaya maka
0,880. PV dan inverter yang paling cocok adalah PV yang supplay listrik digantikan dari jaringan pembangkit. Agar
digunakan SunPower dengan spesifikasi 350 wp 50V dan output sistem PLTS terhubung jaringan ini semakin
dengan inverter SolarEdge 4,0 kW fixed 750 V. maksimal, maka dapat dikombinasikan dengan converter
berupa inverter.
Kata kumci—Inverter; terhubung jaringan; PLTS; PVsyst Untuk mendesain sebuah PLTS, sekarang bisa dilakukan
dengan menggunakan software salah satunya seperti PVsyst.
I. PENDAHULUAN Software ini untuk mempelajari, mengukur, mensimulasikan
Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) iyalah salah satu dan menganalisa sistem PV. Aplikasi ini tentunya
teknologi yang memanfaatkan energi baru terbarukan. PLTS memudahkan seorang perancang ataupun mahasiswa yang
menggunakan sel surya (Photovoltaic atau PV) untuk mempelajari PV. Tujuan dari praktikum ini adalah Untuk
mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Sistem memahami karakteristik dan prinsp kerja sistem Pembangkit
PLTS saat ini terbagi menjadi dua yaitu sistem stand-alone Listrik Tenaga Surya (PLTS) terhubung jaringan. Dan agar
dan sistem terhubung jaringan (grid-connected). Pada sistem mampu merancang sistem PLTS terhubung jaringan
PLTS terhubung jaringan, output energi dari sistem langsung menggunakan software Pvsys
disalurkan ke jaringan listrik tanpa harus disimpan ke dalam II. TINJAUAN PUSTAKA
baterai. Energi matahari sangat potensial untuk dimanfaatkan
dan dikembangkan terutama di daerah yang memiliki A. Potensi Energi Matahari
intensitas penyinaran tinggi seperti di Indonesia. Oleh karena
itu saat ini perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sebagai salah satu sumber energi alternatif, cahaya
(PLTS) begitu pesat. Semakin banyak penelitian-penelitian matahari yang tidak akan pernah habis sangat potensial dan
mempunyai prospek besar untuk dikembangkan. Indonesia Warna kuning pada gambar 2 merupakan penyediaan energi
memiliki keuntungan secara geografis karena terletak di surya dengan jumlah yang tinggi [4].
daerah tropis dan dilewati oleh garis khatulistiwa dimana
intensitas radiasinya lebih tinggi dibandingkan daerah lain
yaitu sebesar 4,66 – 5,54 kWh/m2 per hari hal ini termasuk
yang paling baik untuk dimanfaatkan sebagai PLTS
(Pembangkit Listrik Tenaga Surya) baik skala
kecil,menengah maupun menengah keatas [1]. Energi
suryapotensi lebih dari 200 GW dengan efisiensi teknologi
photovoltaic yang tersedia saat ini [2], data lain menyebutkan
potensi energi surya di Indonesia sebesar 207 [3]. GW
DAFTAR PUSTAKA
[1] I. A. KURNIAWAN, "ANALISA
POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA SURYA (PLTS) SEBAGAI MENGGUNAKAN SOFTWARE PV*SOL," p.
PEMANFAATAN LAHAN PEMBANGKIT 2, 2016.
LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) PAITON," [12] A. Gifson, M. R. Sirega and M. P.
Tugas Akhir, p. 7, 2016. Pambudi, "RANCANG BANGUN
[2] IESR, "Laporan Status Energi Bersih PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA
Indonesia: Potensi, Kapasitas Terpasang, dan (PLTS) ON GRID DI ECOPARK ANCOL,"
Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik TESLA, vol. XXII, p. 23, 2020.
Energi Terbarukan," Institute for Essential [13] R. F. Margeritha, R. S. Hartati and N.
Services Reform, Jakarta Selatan, 2019. P. S. Utama, "Analisis Penyambungan
[3] K. E. D. S. D. MINERAL, "RENCANA Distributed Generation Guna
STRATEGIS KEMENTERIAN ENERGI DAN Meminimalkan Rugi-Rugi Daya
SUMBER DAYA MINERAL 2020 - 2024," Menggunakan Metode Particle Swarm
DIREKTUR JENDERAL PERATURAN Optimization (PSO)," Teknologi Elektro,
PERUNDANG-UNDANGAN vol. XVI, pp. 123-124, 2017.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI [14] I. K. A. Setiawan, I. N. S. Kumara and
MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,, I. W. Sukerayasa, "ANALISIS UNJUK
Jakarta, 2020. KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
[4] D. E. Nasional, "Indonesia Energy Out SURYA (PLTS) SATU MWp
Look 2019," SEKRETARIAT JENDERAL TERINTERKONEKSI JARINGAN DI
DEWAN ENERGI NASIONAL, Jakarta, 2019. KAYUBIHI, BANGLI," Teknologi Elektro,
[5] KESDM, "RENCANA UMUM vol. XIII, pp. 28-29, 2014.
ENERGI NASIONAL," Jakarta, 2017. [15] S. Sukmajati and M. Hafidz,
[6] D. Rizkasari, W. Wilopo and M. K. "PERANCANGAN DAN ANALISIS
Ridwan, "POTENSI PEMANFAATAN ATAP PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA
GEDUNG UNTUK PLTS DI KANTOR KAPASITAS 10 MW ON GRID DI
DINAS PEKERJAAN UMUM, YOGYAKARTA," JURNAL ENERGI &
PERUMAHAN DAN ENERGI SUMBER KELISTRIKAN, vol. VII, p. 49, 2015.
DAYA MINERAL (PUP-ESDM) PROVINSI
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,"
Journal Of Appropriate Technology For
Community Services, vol. I, p. 105, 2020.
[7] Suriadi and M. Syukri, "Perencanaan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Terpadu Menggunakan Software PVSYST
Pada Komplek Perumahan di Banda Aceh,"
Jurnal Rekayasa Elektrika , vol. IX, p. 77, 2010.
[8] A. S. Anwar, "ANALISIS
KELAYAKAN PEMBANGKIT ENERGI
LISTRIK TENAGA SURYA ROOFTOP DI
GEDUNG FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI," Tugas Akhir,
pp. II-1, 2021.
[9] B. Ramadhani, Instalasi Pembangkit
Listrik Tenaga Surya Dos & Don’ts, Jakarta:
Deutsche Gesellschaft für Internationale
Zusammenarbeit (GIZ) GmbH, 2018.
[10] T. d. K. E. Direktur Jenderal Energi
Baru, PANDUAN DAN PEMELIHARAAN
PLTS OFF-GRID, Jakarta: KESDM, 2017.
[11] D. I. Riswandi and I. K. Bactiar,
"SIMULASI SISTEM PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA SURYA 30 kWp ON-
GRID DI KAMPUS UNIVERSITAS
MARTIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)