Perkembangan Manajemen Sumber Daya manusia berubah dari masa ke masa akibat

dorongan peradaban yang semakin maju, ilmu pengetahuan, dan tuntutan zaman.
Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia ini pula merupakan pengembangan
sistematis dari fungsi-fungsi dasar manajemen seperti POAC yaitu Perencanaan (Planning),
Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Actuating), dan Pengendalian (Controlling).
Perkembangan ini memunculkan perubahan nyata pada bidang Manajemen Sumber Daya
Manusia. Semua hal yang dilakukan bisa terselesaikan dengan sistem digital tanpa perlu
berupaya secara manual.

Pada masa sekarang, Manajemen Sumber Daya Manusia lebih dikembangkan ke arah
“Brainware Management” yang memanfaatkan teknologi digital. Bukan hal yang asing lagi
bagi kita pada saat ini untuk berkecimpung di dunia digital dengan segala kecanggihan dan
kemudahan aksesnya sehingga banyak sekali perusahaan yang sudah menerapkan
penggunaan teknologi ini untuk mengembangkan sistem manajemennya. Seperti yang kita
ketahui bahwa saat ini pandemi Covid-19 secara tidak langsung menuntut setiap orang untuk
terus berinovasi dan beradaptasi dengan keadaan. Hal ini pula yang menyebabkan kegiatan
manajemen dilakukan dengan bantuan teknologi digital seperti pekerjaan yang dilakukan
secara online.

Pada hakikatnya, Sumber Daya Manusia memang perlu dikembangkan untuk

meningkatkan produktivitas, kompetensi dan keahlian, serta hal positif lainnya yang berguna
bagi setiap perusahaan atau organisasi. Di era pandemi Covid-19 yang membatasi ruang
gerak, kita sebagai Sumber Daya Manusia yang memiliki peran dalam pekerjaan harus tetap
bisa berkontribusi secara optimal dengan segala daya upaya termasuk menyesuaikan diri
dengan adanya penggunaan teknologi digital. Dalam hal ini pula, diperlukannya kontrol aktif
dari departemen SDM dalam sebuah perusahaan atau organisasi agar setiap individu dapat
menjalankan prosedur kegiatan manajemen dengan baik.

Di masa pandemi yang tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya ini, pengembangan
Sumber Daya Manusia semakin kiat dilakukan sebagai usaha mempertahankan eksistensi
perusahaan. Salah satu program pengembangan Sumber Daya Manusia dalam situasi
pandemi Covid-19 ini ialah pelatihan secara daring/online. Pelatihan melalui online ini dapat
menghemat anggaran perusahaan, menghemat waktu dan tenaga, serta bisa dilakukan dimana
saja dengan situasi yang mendukung akses jaringan internet. Hal lain yang dapat dilakukan
untuk perkembangan Sumber Daya Manusia melalui sistem online ialah seperti pengadaan
webinar, mentoring ataupun coaching.

Kendati teknologi digital tidak hanya menciptakan dampak positif namun juga bisa
mengakibatkan timbulnya dampak negatif, maka dari itu perlu adanya koordinasi yang baik
oleh Departemen Sumber Daya Manusia kepada para karyawan untuk menghindari adanya
tindak kecurangan kerja. Perangkat kerja ini harus saling bekerjasama untuk mewujudkan
nilai Sumber Daya Manusia yang baik dan berkualitas, menjunjung etika dan moral,
berdedikasi tinggi, dan sebagainya. Untuk itu, perlunya juga penciptaan pola pikir/mindset
yang baru terhadap perkembangan teknologi yang melingkupi Manajemen Sumber Daya
Manusia ini walaupun bentuk interaksi dibatasi oleh pandemi Covid-19.