Oleh :
TAHUN PELAJARAN
2013/2014
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Berkat Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan
Yang Maha Esa, kami dapat menyelesaikan paper yang berjudul “Etika
persyaratan dalam mata kuliah “Hukum dan Etika Bisnis”. Dalam penyusunan
Maka dari itu dengan segala hormat, kami mohon sudi kiranya Bapak dosen
kesempurnaan penulisan dan isi paper ini. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
3.1. Kesimpulan.................................................................................................10
3.2. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
masyarakat dunia karena menjadi sorotan publik, ketika banyak orang mulai
mana. Setelah itu sampai sekarangpun banyak peneliti dan para ahli yang
adalah pemikiran atau refleksi kritis tentang moralitas dalam kegiatan ekonomi
dan bisnis. Hal ini terkait juga dengan etika utiliarisme dimana
Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa
yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan
menguntungkan. Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat,
1
2
tak berfaedah, dan merugikan karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan
1. Apakah yang menjadi kriteria, prinsip, dan nilai positif dalam etika
utilitarianisme?
etika utilitarianisme.
standar penilaian.
PEMBAHASAN
alternative lainnya.
baik dan tepat dari segi etis menurut etika utilitarianisme adalah
3
4
1. Pertama, suatu kebijakan atau tindakan adalah baik dan tepat secara
menjadi sebuah metode untuk bisa mengambil keputusan yang tepat tentang
2. Etika utilitarianisme juga dipakai sebagai standar penilaian bai tindakan atau
kebijaksanaan yang telah dilakukan. Dalam hal ini, ketiga criteria di atas lalu
atau kebijaksanaan yang telah dilakukan memang baik atau tidak. Yang
paling pokok adalah menilai tindakan atau kebijaksanaan yang telah terjadi
Keluarnya
perusahaan, kendati benar bahwa ini sasaran akhir. Yang juga perlu
yang berkepentingan.
3. Ketiga ¸bagi bisnis yang baik, hal yang juga mendapat perhatian dalam
dalam jangka panjang. Ini penting karena bias saja dalam jangka pendek
dalam kerangka jangka panjang. Kalau ini bisa dilakukan, pada akhirnya
baiknya kita secara khusus mencari beberapa jalan keluar yang mungkin
memang punya daya tarik istimewa ini. Yang perlu diakui adalah bahwa
tidak mungkin mungkin kita memuaskan semua pihak secara sama dengan
tingkat manfaat yang sama isi dan bobotnya. Hanya saja, yang pertama-
tama harus dipegang adalah bahwa kepentingan dan hak semua orang
karena kenyataan bahwa kita tidak bisa memuaskan semua pihak secara
sama dengan tingkat manfaat yang sama isi dan bobotnya, dalam situasi
tidak sempurna itu. Dalam hal ini, etika utilitarianisme telah menberi kita
1. Dalam banyak hal kita perlu menggunakan perasaan atau intuisi moral
tersendir
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
berikut :
suatu norma atau tindakan. Adapun kriteria tersebut antara lain kriteria
10
11
Dalam banyak hal kita perlu menggunakan perasaan atau intuisi moral
3.2 Saran
sekaligus norma untuk memilih suatu norma atau tindakan itu diutamakan.
yaitu dipakai sebagai proses untuk mengambil sebuah keputusan. Ada baiknya
kita secara khusus mencari beberapa jalan keluar yang mungkin berguna bagi
Pembaruan, 17 Februari.
Prentice Hall.
www.fitrinugraheni.files.wordpress.com.