Anda di halaman 1dari 8

Teori dan Prinsip-prinsip Etika

Bisnis
Prinsip-prinsip Etika Bisnis

1. Prinsip otonomi
2. Prinsip kejujuran
3. Prinsip keadilan
4. Prinsip etika utilitarianisme
Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk
mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya
tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Atau
mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki
wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya
dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil
perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi
perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan
karyawan dan komunitasnya.
Prinsip Kejujuran
Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung
keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua
pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Jika prinsip
kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan, maka akan
dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan
tersebut.Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa
ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan
lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama,
jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak.
Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu
dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja
intern dalam suatu perusahaan.
Prinsip Keadilan
Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang
terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang adil
kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang
sama kepada konsumen, dan lain-lain,menuntut agar
setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan
aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional
obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.
Prinsip Etika Utilitarianisme

PRINSIP
ETIKA
UTILITARIANISME
?????

Adalah tentang bagaimana menilai baik


buruknya suatu kebijaksanaan sosial
politik, ekonomi dan legal secara moral.
Nilai Positif Etika Utilitarianisme
• Pertama, Rasionalitas.
• Kedua, Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan
setiap pelaku moral.
• Ketiga, Universalitas.

Utilitarianisme sbg proses dan sebagai Standar


Penilaian
• Pertama, etika utilitarianisme digunakan sbg proses
untuk mengambil keputusan, kebijaksanaan atau
untuk bertindak.
• Kedua, etika utilitarianisme sebagai standar penilaian
bagi tindakan atau kebijaksanaan yang telah
dilakukan.
Kelemahan Etika Utilitarisme
• Pertama, manfaat merupakan konsep yg begitu luas shg
dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yg
tidak sedikit
• Kedua, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius
nilai suatu tindakan pd dirinya sendiri dan hanya
memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dg
akibatnya.
• Ketiga, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius
kemauan baik seseorang
• Keempat, variabel yg dinilai tidak semuanya dpt dikualifikasi.
• Kelima, seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme
saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dlam
menentukan proiritas di antara ketiganya
• Keenam, etika utilitarisme membenarkan hak kelompok
minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas

Anda mungkin juga menyukai