Kelas : F3 – Farmasi
Nim : F202101138
Tugas : BSM (BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER)
SOAL 1
PILIHAN GANDA
ESAI
1. Apakah perbedaan karakteristik sel pada organisme prokariotik dan sel eukariotik ?
2. Bagaimana perbedaan karakteristik tersebut terhadap efsiensi aktivitas kehidupan
sel?
3. Bagaimana tingkat organisasi dalam organisme hidup dapat mempengaruhi
perbedaan ruang lingkup kajian biologi ?
Jawab
1. Perbedaan karakteristik sel pada organisme prokariotik dan sel eukariotik yaitu :
Karakteristik sel prokariotik yaitu :
1. Tidak memiliki inti sel
2. Ukuran sel berkisar 0,1 – 5 mikron
3. Memiliki materi genetik berupa DNA yang tidak di bungkus membran inti
4. DNA berbentuk sirkuler atau nukleoid.
5. Aktivitas sel terjadi pada membran plasma dan didalam sitoplasma.
Karakteristik sel eukariotik yaitu :
1. Ukuran sel berkisar 10 – 100 mikron
2. Memiliki materi genetik berupa DNA yang dibungkus membran inti
3. Memiliki protoplasma
4. Memiliki sejumlah organel yang masing – masing memiliki fungsi spesifik.
2. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti
biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Sel terbagi
menjadi 2 kelompok utama, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Efensiensi
karakteristik sel pada kehidupan sel yaitu terdapat pada sel eukariotik daripada sel
prokariotik, karena sel eukariotik memiliki inti sel. Inti sel sendiri memiliki fungsi
utama sebagai pusat informasi dan kendali seluruh aktivitas sel. Fungsi lain dari inti
sel yaitu menyimpan informasi genetik dalam bentuk deoxyribonucleic acid (DNA),
mengontrol pertumbuhan dan pembelahan sel, mengatur metabolisme sel dengan
mensintesis berbagai enzim, memproduksi RNA, dan memproduksi ribosom.
3. Ruang lingkup biologi sangatlah luas, mulai dari ciri biologi, tingkat organisasi
kehidupan, hingga cabang ilmu biologi. Ruang lingkup biologi dalam tingkat
organisasi dengan organisme hidup saling berhubungan tetapi hubungan tersebut
juga memiliki perbedaan. Pada tingkat organisasi
SOAL 2
PILIHAN GANDA
ESAI
1. Bagaimanakah proses terjadinya propagasi potensial aksi (PPA) pada sel saraf ?
2. Mengapa mutasi genetik dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya epilepsi ?
3. Bagaimana mekanisme anti epilepsi pada serangan epilepsi akibat gangguan kanal
ion ?
Jawab
1. Untuk dapat memulai suatu potensial aksi diperlukan suatu kejadian yang memicu
depolarisasi pada membran. Depolarisasi hanya bisa terjadi jika mencapai suatu
tingkat potensial tertentu yang disebut potensial ambang (threshold potensial)
berkisar antara -50mV sampai -55 mV. Pada saat membran mengalami depolarisasi
potensial, membrannya akan naik tajam sampai mencapai potensial puncak terukur
+30 mV. Setelah mencapai potensial puncak dengan cepat potensial akan turun
kembali ke arah potensial istirahat. Perubahan ini dikenal dengan repolarisasi
membran. Repolarisasi biasanya akan mendorong terlalu jauh, sehingga
menyebabkan hiperpolarisasi. Keseluruhan perubahan potensial yang cepat dari
ambang ke puncak dan kembali ke potensial istirahat inilah yang di sebut potensial
aksi.
2. Karena mutasi adalah perubahan dalam gen di tubuh, yang mengakibatkan
gangguan genetik yang dapat menyebabkan epilepsi. Mutasi ini menyebabkan
rusaknya fungsi otak, sehingga memicu terjadinya epilepsi. Epilepsi sendiri adalah
gangguan syaraf yang disebabkan kerusakan genetik, atau luka pada otak. Epilepsi
dapat timbul secara langsung atau tidak langsung sebagai akibat kelainan genetik
yang terkait dengan gen tertentu.
3.
SAOL 3
PILIHAN GANDA
ESAI
SOAL 4
PILIHAN GANDA
ESAI
1. bagaimanakah mekanisme proses melagenesis yang berhubungan dengan
reticulum endoplasma dan badan golgi ?
2. bagaimana cara menghambat produksi melanin ?
jawab
1. Tahap awal melanogenesis dimulai dengan hidroksilasi fenilanin menjadi tirosinin
atau langsung dari tirosin yang selanjutnya dihidrolisasi menjadi dihidroksifenilatanin
(DOPA). Oksidase tirosin dikatalis oleh enzim tirosinese. Enzim ini merupakan
enzim utama yang diproduksi oleh sel melanosit. Setelah disintesis dan diproses
didalam RE serta badan golgi, maka terosinase diangkut menuju melanosome.
Terosinase dikirimkan melalui vesikel menuju melanosom, proses modifikasi protein
terosinase yang sempurna dalam REK sangat penting untuk pengangkutan
selanjutnya menuju badan golgi. Transport tirosinase untuk sintesis melanin dari
badan golgi menuju ke melanosom membutuhkan glikosfingolipid.
2. Cara menghambat melanin yaitu kita dapat menghambat produksi melanin dengan
menekan terosinase yakni enzim utama yang dibutuhkan untuk sintesis melanin,
menghambat asam amino dimana asam amino ini merupakan jenis tirosinase yang
bertanggung jawab untuk memproduksi melanin. Penggunaan vitamin A juga
mampu menghambat enzim terosinase.
SOAL 5
PILIHAN GANDA
ESAI
1. Bagaimanakah proses aktivasi apoptosis yang melibatkan mitokondria?
2. Bagaimanakah cirri morfologis sel yang mengalami proses apoptosis?
3. Bagaimanakah proses pengujian apoptosis?
SOAL 6
PILIHAN GANDA
1. Enzim di bawah ini termaksud di dalam kelompok enzim hidrolitik dalam lisosom,
kecuali ?
Jawab :
2. System lisosom terdiri dari ?
Jawab :
3. Lisosom yang berfugsi untuk menghancurkan organel lain yang tidak berfungsi
disebut ?
Jawab :
4. Lisosom yang hanya mengandung bahan sisa cernaan disebut sebagai ?
Jawab :
5. Jenis penyakit yang disebabkan oleh lisosom sel tidak mengandung enzim untuk
mencerna mukopolisakarida disebut ?
Jawab :
ESAI
SOAL 7
PILIHAN GANDA
PERTANYAAN INSPIRATIF
Jawab
1. karena prokariot tidak dilapisi membran inti sedangkan eukariot dilapisi membran
inti. membelah diri tanpa adanya membran inti lebih cepat dibanding yg dilapisi
membrab inti karena membran inti sendiri tersusun atas selulos atau trigliserid
sehingga prosesnya lebih lama.
2. Karena hewan memiliki suatu perbedaan mekanisme pertahanan yang berbeda
yang bertindak untuk mencegah atau menghambat masuk dan tumbuhnya
mikroorganisme. Mikroorganisme yang akhirnya berkolonisasi dengan baik dapat
mengembangkan cara untuk menghindari mekanisme pertahanan tersebut
sedangkan Manusia juga memiliki membrane mukosa hanya manusia dalam
mekanisme pertahanan jauh lebih baik dibandingkan dengan hewan,itulah mengapa
hewan lebih sering terjangkit bakteri ataupun mikroorganisme lainnya ketibang
manusi.
3. Tidak, sel tidak dapat hidup mandiri (sendiri) karena sel harus bergantung pada
organisme hidup.
4.