Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 1

Oleh :
1. Dita Puspita Rini (2301170071)
2. Nastasya Ika Shanti (2301170054)
Menurut Prof. Dr. Muhammad Abdullah Darraz dalam
bukunya yang berbobot Ad-Diin :

Ad-Dien (Agama) adalah keyakinan terhadap ekstistensi (wujud) suatu dzat


ghaib yang maha tinggi, ia memiliki perasan dan kehendak, ia memiliki
wewenang untuk mengurus dan mengatur urusan yang berkenaan dengan
nasib manusia.

Menurut Oxford Student Dictionary :

Suatu kepercayaan akan keberadaan suatu kekuatan pengatur supranatural


yang menciptakan dan mengendalikan alam semesta.
Menurut kamus bahasa Indonesia

Sebagai suatu sistem yang mengatur tata keimanan


atau kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungannya.
Keyakinan (credial)
Yaitu keyakinan
akan adanya Peribadatan (ritual)
sesuatu kekuatan Yaitu tingkah laku
supranatural yang manusia dalam
diyakini mengatur berhubungan
dan mencipta dengan kekuatan
alam. Sistem nilai yang
supranatural tersebut mengatur hubungan
sebagai konsekuensi manusia dengan
atau pengakuan dan manusia lainnya
ketundukan. atau alam semesta
yang dikaitkan
dengan keyakinan
nya tersebut.
Agama Hindu merupakan agama yang
mempunyai usia tertua dan merupakan
agama yang pertama kali dikenal oleh
manusia. Agama Hindu pertama kali dikenal
di India.

Dimulai saat bangsa Arya (indo-jerman)


datang ke India melalui celah khaibar tahun
1000 - 2000 SM. Lalu bangsa Arya menetap
di lembah sungai Sindu. Bangsa Arya
melakukan akulturasi budaya dengan
bangsa Dravida (penduduk asli)
menghasilkan suatu kebudayaan yang
dinamakan dengan Bangsa Hindu.
Muncul sebagai protes Paham tersebut
terhadap perbedaan disebut Budhisme
kasta, terutama Kasta karena dikembangkan
Brahmana yang dan disebarluaskan
dianggap terlalu oleh Sidharta Buddha
banyak mempunyai Gautama, seorang
hak-hak istimewa, dan putra Raja Sudhodana
kasta lain yang dari Kerajaan
dianggap terlalu Kapilawastu.
membedakan Kemudian ajarannya
kedudukan seseorang. berkembang menjadi
agama Buddha.
B
Masa keemasan pada nabi
Daud as dan sulaiman as, sedangkan
masa paling menyedihkan dalam
sejarahnya adalah masa perbudakan
selama di Mesir dan Babilonia (586 SM),
serta masa penyerangan Romawi (70M).

A C
Ajarannya disebut "Yudaisme"
Pada awalnya, Israel karena bersifat ke-bangsa-an dan khusus
hanyalah sebuah kelompok yang terdiri bagi bangsa Yahudi atau Bani Israil, yaitu
dari suku-suku, lalu menjadi sebuah ajaran yang berasal dari agama yang
kerajaan. Setelah terbebas dari diturunkan Allah untuk bani Israil dengan
perbudakan di Mesir, mereka perantaraan utusan-Nya yaitu Musa a.s.
menaklukkan negeri Kanan. Kitab
D
Kitab sucinya dinamakan
Thaurat (wasiat lama) yang aslinya
tidak ditemukan lagi sekarang.
Sesuai dengan kepercayaan penganut
kristen, Yesus Kristus adalah pembawa
agama Kristen. Ia berasal dari Nazaret,
lahir kurang lebih pada tahun ke-4
sebelum M, tetapi sebagian ada yang
berpendapat antara tahun 7-5 M.

Ketika berumur 27 tahun, Yesus Kristus


mulai mengajar di Galilea dan kemudian
meluas dikalangan penduduk Palestina.
Yesus Kristus dipercayai membawa kabar
gembira tentang penebusan dosa
disamping banyak memperlihatkan
banyak mujizat
Pada abad ke-18 dan ke-19, banyak
Islam bermula pada tahun 611 ketika
kawasan-kawasan Islam jatuh ke
wahyu pertama diturunkan kepada
tangan Eropa. Setelah Perang Dunia
rasul yang terakhir yaitu Muhammad
I, Kekhalifahan Turki Utsmani yang
bin Abdullah di Gua Hira', Arab
merupakan negara Islam terakhir
Saudi.
tumbang.

Setelah wafatnya nabi Muhammad


s.a.w. negara Islam berkembang Ketika Muhammad berusia 40 tahun,
hingga Samudra Atlantik di barat dan ia mulai mendapatkan wahyu yang
Asia Tengah di Timur. Hingga umat disampaikan oleh Malaikat Jibril, dan
Islam berpecah dan terdapat sesudahnya selama beberapa waktu
banyak negara- negara Islam lain mulai mengajarkan ajaran Islam.
yang muncul.
Dalam kajian keilmuan (scientific aproach), para ilmuwan
membedakan agama menjadi dua kelompok besar yaitu
Spiritualisme dan Materialisme.

1) Agama Spiritualisme
Adalah agama penyembah sesuatu (zat) yang gaib yang tidak tampak secara
lahiriah. Spiritualisme ini terbagi dari :
a) Agama ketuhanan (theistic religion), yaitu agama yang para penganutnya menyembah Tuhan
(theos) dan mempunyai keyakinan bahwa Tuhan adalah tempat manusia menaruh
kepercayaan, dan kecintaan kepada-Nya merupakan kebahagiaan. Yang masuk katagori ini
yaitu :

Monoteisme, yaitu Politeisme, yaitu didasarkan


berdasarkan kepercayaan pada kepercayaan akan
terhadap satu Tuhan dan yang adanya banyak Tuhan yang
terdiri dari upacara-upacara memiliki tradisi upacara
guna memuja Tuhan tadi. keagamaan guna memuja
Tuhan-tuhan tadi.
b) Agama penyembah ruh, yaitu kepercayaan orang primitif kepada roh nenek moyang, roh
pemimpin, atau roh para pahlawan yang telah meninggal. Yang termasuk kategori ini adalah :

1. 2.
Animisme, yaitu kepercayaan bahwa
Praanimisme (dinamisme) adalah
disekeliling tempat tinggal manusia itu ada
kepercayaan terhadap kekuatan sakti
berbagai macam roh yang berkuasa dan
yang ada dalam segala hal.
terdiri atas aktivitas pemujaan.

2) Agama Materialisme
Adalah agama yang mendasarkan kepercayaannya terhadap adanya Tuhan yang
dilambangkan dalam wujud benda-benda material, seperti patung-patung manusia,
binatang dan berhala-berhala atau sesuatu yang dibangun dan dibuat untuk disembah.
Pengelompokan menurut sifat dan kondisi
masyarakat
1) Agama Primitive
Seperti : dinamisme,
animisme, politeisme dan
henoteisme.

dianut oleh masyarakat ptrimitif

2) Agama Modern

seperti : agama tauhid(Islam)


dan agama monoteisme(agama
Mandaens)
dianut oleh masyarakat yang sudah maju atau
masyarakat yang telah meninggalkan fase
keprimitifannya,
Ahmad Abdullah Al-Masdoosi, dalam bukunya Living
Religious of The World mengklasifikasikan agama
sebagai berikut :

Agama wahyu dan bukan wahyu

Agama missionary dan bukan missionary

Agama dari segi rasial dan geografikal


A. Agama wahyu dan bukan wahyu
Agama Samawi atau agama wahyu (revealed religion),
Yaitu agama yang dipercayai diwahyukan Tuhan melalui malaikat-Nya
kepada utusan-Nya yang dipilih dari manusia. Ciri-ciri :
7) Melalui agama wahyu, Allah memberi
1) Agama wahyu dapat petunjuk, pedoman, tuntunan dan peringatan
dipastikan kelahirannya kepada manusia dalam pembentukan insan
kamil (sempurna) yang bersih dari dosa.

2) Disampaikan melalui utusan


atau Rasul Allah yang bertugas 6) Sistem nilai ditentukan
menyampaikan dan menjelaskan oleh Allah sendiri yang
lebih lanjut wahyu yang diselaraskan dengan ukuran
diterimanya dengan berbagai dan hakekat kemanusiaan.
cara dan dan upaya

4) Ajaran nya serba


3) Memiliki kitab suci tetap,tetapi tafsiran dan 5) Konsep
yang keotentikannya pandangannya dapat ketuhanannya
berubah dengan perubahan
bertahan tetap akal.
monoteisme mutlak
Agama budaya (cultural religion)/ Agama non wahyu
disebut juga dengan agama bumi yang artinya bersandar semata-mata
kepada ajaran seorang manusia yang dianggap memiliki pengetahuan
tentang kehidupan dalam berbagai aspeknya secara mendalam.Ciri-cirinya
adalah:
1) Agama budaya tidak dapat
dipastikan kelahirannya
2) Tidak disampaikan oleh utusan
Tuhan (Rasul)
3) Umumnya tidak memiliki
kitab suci
4) Ajarannya dapat berubah-ubah, sesuai dengan perubahan akal
pikiran penganutnya.

5) Konsep ketuhanannya: dinamisme, animisme, dan


politheisme.
6) Nilai agama ditentukan oleh manusia sesuai dengan
cita-cita, pengalaman dan penghayatan masyarakat
penganutnya
7) Pembentukan manusia disandarkan pada pengalaman dan
penghayatan masyarakat penganutnya yang belum tentu diakui oleh
masyarakat lain.(Muhammad Baud Ali, 1997:72)
Perbedaan kedua agama tersebut (dikemukakan Al Masdoosi
dalam Living Religious of the World )sebagai berikut:

1. 2. 3. 4. 5.

Agama wahyu Agama wahyu Semua agama Agama wahyu


Agama wahyu
beriman sumber utamanya wahyu lahir di memberikan arah
berpokok pada
kepada Nabi, adalah kitab suci Timur Tengah, yang jelas dan
konsep keesaan
sedangkan yang diwahyukan, sedangkan lengkap baik
Tuhan,
agama sedangkan agama budaya spiritual maupun
sedangkan
budaya tidak agama budaya lahir di luar itu material,sedangka
agama budaya
kitab suci tidak n agama budaya
tidak harus
penting lebih menitik
demikian
6. 7. beratkan aspek
spiritual saja.
Agama wahyu lahir Ajaran agama
di daerah-daerah wahyu jelas dan
yang berada di tegas, sedangkan
bawah pengaruh agama budaya
ras semitik (etnis kabur dan elastis
timur tengah)
B. Agama missionary dan bukan
missionary
1. Agama missionary adalah agama yang memiliki aturan mutlak yang berisikan dakwah yang
berdasarkan pada perintah Tuhan. Yang termasuk agama

Islam

Dalam islam ajarannya sangat menganjurkan untuk menyebarkan ajaran Islam dan mengajak
orang lain masuk Islam. Kegiatan ini dalam islam disebut dakwah dan orang yang
melakukannya disebut dai.

Kristen

Agama Kristen memiliki misi juga untuk menyebarkan agama ke seluruh dunia. Beberapa ordo
di agama Kristen seperti Jesuit sangat aktif dalam penyebaran Kristen.

Buddha
Agama Buddha memiliki ajaran untuk menyebarkan agama ke seluruh dunia. Penyebaran
misi yang terkenal terjadi pada masa maharaja Ashoka yang mengirimkan bhiksu
keseluruh dunia untuk menyebarkan ajaran Buddha.
2. Agama non-Misionary , seperti :

dalah pelopor agama Hindu dan agama Buddha.


Brahmanisme berkembang di India bagian utara di antara kalangan
bangsa Arya yang datang ke India 8.000 tahun silam.

agama yang berasal dari daerah Persia Kuno (Iran).


Zoroasterianisme yaitu kepercayaan menyembah kepada Ahura
Mazda atau "Tuhan yang bijaksana".

kepercayaan bangsa Yahudi terhadap Tuhannya


Yudaisme yaitu "Tuhan Israel" yang bernama Yahweh.
Ditinjau dari segi rasial dan geografikal agama-agama di dunia ini dapat dibagi
atas :
a) Agama Semitik , yaitu :

Agama Nasrani Agama Islam Agama Yahudi

b) Agama bukan Semitik / Arya , yaitu :

Hinduisme Jainisme Sikhisme

c) Monggolian , yaitu :

Confusianisme Taoisme Shintoisme


1.Sebagai sarana pendidikan
Agama sebagai sarana terbaik untuk mengajarkan hal-hal yang baik sesuai dengan
perintah atau larangan yang harus dijalankan dan dipatuhi , agar seseorang menjadi pribadi
yang lebih baik dan selalu berada pada jalan kebenaran dan kebaikan menurut ajaran dan
kepercayaan masing masing.

2.Sebagai sarana untuk keselamatan

Jalan terbaik bagi penganutnya untuk berhubungan dengan tuhannya(dapat


memohon dan mengharapkan keselamatan dari kejahatan serta keselamatan dari
ancaman api neraka, sehingga hati bisa terasa lebih tenang.

3.Sebagai jembatan perdamian dunia


Karena ajaran agama yang selalu mengutamakan untuk selalu berperilaku baik ,
saling menghormati dan menyayangi dengan orang yang beragama berbeda sehingga
dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan dan sebagai alat untuk menuju perdamaian
dunia.
4.Sebagai alat untuk sosial

Dengan beragama manusia akan lebih peka, lebih cerdas dan lebih tanggap
menyikapi dan menghadapi masalah sosial dimasyarakat, dimana masalah segera
ditertibkan dengan ajaran agama yang relevan.

5.Sebagai jenjang hidup yang baru


Ajaran agama selalu mengajarkan hal-hal yang baik dan melarang manusia untuk berbuat
sesuatu yang merugikan orang lain apapun bentuknya. ajaran agama mampu memperbaiki
kualitas kehidupan seseorang dalam bergaul dan berinteraksi ditengah masyarakat. bahkan
mampu mengubah pribadi seseorang atau kelompok menjadi memiliki jenjang kehidupan yaang
baru yaitu kehidupan yang lebih baik dan mencapai spiritualnya masing masing.

6.Sebagai tempat untuk berinteraksi

Pada dasarnya Ajaran kebaikan dan kebenaran ada pada semua agama
apapun didunia. agama mengajarkan manusia untuk saling bersosialisasi atau
berinteraksi dengan orang lain (agama Lain).

7.Sebagai identitas diri

Agama apapun didunia adalah sebagai identitas seseorang sebagai umat yang
beragama dan tidak atheisme (Tidak beragama).
Kepolisian Indonesia mendakwa seorang pria dengan pelecehan agama karena menulis
pesan di Facebook bahwa 'Tuhan tidak ada. Alexander, seorang pegawai negeri di
Dharmasraya, Sumatera Barat, diamankan polisi setelah dia diserang oleh sekelompok orang
karena pesan ateis tersebut. Kini pria berusia 31 tahun tersebut didakwa secara resmi.
Berdasarkan KUHP, orang yang dengan sengaja mengeluarkan perasaan atau perbuatan
dengan maksud agar orang lain tidak menganut agama apapun yang bersendikan Ketuhanan
yang Maha Esa, terancam hukuman penjara maksimal lima tahun.
"Negara Indonesia bersendikan Pancasila. Kalau dia bilang tidak bertuhan, ini tentu
bertentangan dengan dasar negara," kata Kepala Polisi Resor Kabupaten Dharmasraya, Chairul
Aziz.
Walau masalah sudah diatur oleh undang-undang, bagaimana pendapat Anda
sehubungan dengan dakwaan terhadap Alexander? Apakah Anda termasuk yang setuju
dengan penerapan Pasal 156 A KUHP tersebut atau Anda berpendapat peraturan tersebut perlu
ditinjau?
Kami setuju dengan penerapan Pasal 156 A KUHP karena negara ini
berlandaskan Pancasila, di dalam pancasila sila pertama juga bebunyi
Ketuhanan Yang Maha Esa yang Artinya, memang secara ideologi, setiap
warga negara Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan YME dan
memeluk suatu agama. Karena agama adalah tujuan hidup dari seseorang,
jika suatu negara rakyatnya tidak beragama maka para rakyat negara itu
tidak bertujuan untuk hidupnya.
kita misalkan hidup di dunia ini seperti seorang yang tersesat di hutan
belantara. untuk mencapai kota terdekat kita membutuhkan peta, dan
agama adalah peta itu. agama hanya bertugas memberikan arah pada
kita hingga akhirnya mencapai kota. dan kami ingin menambahkan untuk
hukumannya kami memang setuju dengan adanya hukuman hanya saja
dalam menjalani masa hukumanya terdakwa juga mendapatkan
penyuluhan atau pendidikan untuk memberi pengetahuan pentingnya
suatu agama bagi hidupnya sehingga selepas dari hukuman tersebut
terdakwa tersebut dapat berjalan ke arah yg benar. Karena percuma saja
jika ia hanya dihukum tanpa diberi pembinaan agar dapat berjalan ke arah
yang benar setelah ia keluar dari penjara.
http://nprayoga01.blogspot.co.id/2013/12/klasifikasi-agama-dan-
peran-agama-islam.html
http://majelispenulis.blogspot.co.id/2012/04/klasifikasi-agama.html
http://rudichum.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-agama.html
https://marihanafiah.wordpress.com/2008/09/04/agama/

Anda mungkin juga menyukai