Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Perancangan Board Game Edukatif Tentang Pembelajaran


Bahasa Inggris Untuk Anak Sekolah Dasar

Diajukan untuk menyusun Tugas Akhir pada Program Studi Desain Komunikasi
Visual Fakultas Sains & Teknologi Universitas Islam Nahdlatul Ulama

Oleh :

Muhammad Fahmi Khuluquddin


NIM. 191270000333

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA
JEPARA
2021

1
2
A. LATAR BELAKANG MASALAH

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan sebagai

bahasa komunikasi penghubung antar semua bangsa dan negara di seluruh dunia.

Kemampuan berbahasa Inggris merupakan salah satu kemampuan yang sangat

penting bagi siswa karena Bahasa Inggris sudah menjadi bahasa universal yang

digunakan dalam dunia teknologi, pendidikan, politik, perdagangan, serta

merupakan alat komunikasi yang paling sering digunakan oleh dunia.

Dalam dunia modern yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang ketat

ini, setiap orang disarankan tidak hanya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi,

namun juga dituntut keterampilan khusus yang lazim kita sebut skill. Salah satu

skill yang paling dibutuhkan saat ini adalah Bahasa Inggris. Sesuai dengan

penjelasan di atas, Bahasa Inggris merupakan bahasa global, maka bagi yang ingin

selangkah lebih maju dari orang pada umumnya, perlu bahkan harus menguasai

Bahasa Inggris (Pattymahu, 2012).

Kementerian Pendidikan Nasional menetapkan pentingnya pelajaran Bahasa

Inggris dengan tiga tujuan, diantaranya mengembangkan kemampuan

berkomunikasi dalam bahasa Inggris, baik dalam bentuk lisan atau tulis, yang

meliputi kemampuan mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca

(reading), dan menulis (writing), menumbuhkan kesadaran tentang hakikat bahasa

dan pentingnya bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat

utama belajar dan mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan

antarbahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya agar siswa memiliki
3
wawasan lintas budaya dan dapat melibatkan diri dalam keragaman budaya

(Sidiknas, 2000). Departemen Pendidikan Nasional juga menetapkan bahwa

kemampuan yang harus dimiliki oleh pelajar Indonesia adalah memahami dan

mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, serta mengembangkan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan budaya dengan menggunakan bahasa Inggris

(Sidiknas, 2003).

Bahasa Inggris bagi sebagian siswa merupakan hal yang menarik, tetapi bagi

sebagian besar siswa yang lain, Bahasa Inggris adalah pelajaran yang

membosankan. Pelajaran Bahasa Inggris bagi banyak siswa menjadi beban selama

menjalani masa sekolah dasar, padahal Bahasa Inggris adalah ilmu dasar dari

tingkat pendidikan dasar sampai tingkat pendidikan tinggi.

Menjalani proses belajar memang tidak mudah, apalagi jika mempelajari

bahasa asing yang sulit diucapkan menggunakan lidah Indonesia . Berdasarkan

data yang diperoleh dari lapangan yaitu Sebagian siswa ketika mempelajari

Bahasa Inggris, memiliki masalah seperti kurangnya minat dalam mempelajari

Bahasa inggris, kurangnya rasa percaya diri, keterbatasan waktu belajar, dan tidak

memiliki teman untuk berlatih. Hal tersebut mendasari penulis untuk membuat

sebuah perancangan Board Game edukatif tentang pembelajaran Bahasa Inggris

kepada anak-anak yang berusia setara dengan usia Sekolah Dasar pada umumnya

khususnya yang sudah pandai membaca yaitu kelas 3-6.

Pengertian dalam Board game sendiri adalah suatu permainan yang diciptakan

melalui media nyata yaitu papan game yang dibuka di atas meja dan permainan ini
4
banyak terjadi interaksi baik dari pemain atau komponen papan permainan

tersebut. Board game juga menggunakan media nyata yang membuat para pemain

saling berinteraksi tatap muka dan dalam board game diciptakan sebuah tema

dalam permainan serta aturan-aturan yang sudah ada.

Board Game yang akan dirancang dalam permainan tentang pembelajaran

Bahasa inggris ini akan dibuat menggunakan dua (2) macam kartu, kartu pertama

bergambar illustrasi karakter, hewan, benda, buah dan lain-lain, lalu kartu kedua

merupakan soal variasi Bahasa inggris seperti describe (menjelaskan), membuat

kalimat, dan reading (membaca). dimana para siswa diminta untuk menjelasakan

kartu pertama dan kedua yang didapat dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Setiap pemain yang bisa menjawab maka pemain akan mendapatka koin. Untuk

memaikan permainan ini dibutuhkan lima (5) orang, yaitu empat (4) siswa

sebagai pemain dan satu (1) guru sebagai wasit untuk membimbing permainan ini.

Untuk mengatasi masalah pembelajaran Bahasa inggris pada siswa sekolah

dasar diperlukan adanya pendekatan kepada para siswa dengan menggunakan

fungsi interaktif yang bersifat menyenangkan agar siswa lebih percaya diri dalam

mempelajari Bahasa inggris menggunakan media board game. Board game dapat

menjadi salah satu media yang interaktif, menarik, dan menyenangkan untuk

mengenalkan dan menumbuhkan minat terhadap pentingnya mempelajari Bahasa

inggris pada siswa SD, sehingga informasi tentang pentingnya pembelajaran

Bahasa inggris bisa tersampaikan dengan efektif (Ismail, 2012). Media

pembelajaran ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran maupun di luar

5
proses pembelajaran, sehingga tidak terbatas penerapannya. Oleh karena itu, pada

usia ini sangat tepat untuk mengajarkan hal yang baru kepada anak (Sutjipto,

2013).

Kehadiran media dalam kegiatan belajar pada tingkat Sekolah Dasar sangatlah

penting, karena dapat membantu siswa dalam memahami suatu konsep tertentu

dan dapat menjadi salah satu sumber belajar yang membantu guru dalam

memperkaya wawasan siswa maka penelitian ini menggunakan media boardgame

(Kompasiana, 2013). Board game tidak hanya sebagai alat hiburan, board game

juga dapat dimanfatkan sebagai sarana belajar yang efektif dan menjadi salah satu

permainan edukatif yang menyenangkan, dapat mendidik, dan bermanfaat untuk

meningkatkan kemampuan berbahasa, berpikir, serta bergaul anak dengan

lingkungan (Ismail, 2012).

Anda mungkin juga menyukai