Anda di halaman 1dari 18

TUGAS TERSTRUKTUR DOSEN PENGAMPU

Pembelajaran Bahasa Inggris SD/MI Fikry Fuady Azmy, M. Pd

MAKALAH
Media Pembelajaran Games pada mata Pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI
Disusun oleh:
Dwi Agustin : 210101070437
Siti Rayhanah : 210101070379
Nur Isbah Hilmidah : 210101070792
Rizqa Aulia Rahmah : 210101070158

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI BANJARMASIN


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
BANJARMASIN
2023 M/1445 H
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Media
Pembelajaran Games Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di SD/MI

Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah


Muhammad SAW, keluarga beliau, sahabat dan para pengikut beliau hingga akhir
zaman. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen pengampu
mata kuliah pembelajaran bahasa Inggris SD/Mi, Fikry Fuady Azmy, M. Pd
yang telah membimbing dan memberikan masukan terhadap pembuatan makalah
ini.
Makalah ini dibuat untuk menjalankan kewajiban sebagai mahasiswa dan
juga untuk memenuhi tugas mata kuliah pembelajaran Bahasa inggris SD/Mi.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah


tersebut. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk perbaikan makalah di masa yang akan datang. Semoga
makalah ini bisa memberikan manfaat terutama bagi penulis dan para pembaca.

Banjarmasin 09 Desember 2023

Kelompok 11

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 3

A. Pengertian Media Pembelajaran Game Pada Mata Pelajaran


Bahas Inggris SD/MI .............................................................. 3
B. Langkah-langkah dalam Memilih Media PEmbelajaran
Game Mata Pelajaran Bahasa Inggris SD/MI ........................ 7
C. Implementasi Penggunaan Media Pembelajaran Game Pada
Mata Pelajaran Bahasa Inggris SD/MI ................................... 9

BAB III PENUTUP ................................................................................... 12

Simpulan........................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Games atau permainan tidak melulu identik dengan kegiatan anak
kecil. Proses belajar sambil bermain cocok pula dipraktikkan untuk semua
usia sebab metode seperti ini memberikan suasana belajar bahasa inggris
yang lebih. interaktif. Melihat beberapa negara yang mencoba
menyesuaikan dirinya pada situasi komunikasi global, pendidikan Bahasa
Inggris modern sebagai bahasa kedua membutuhkan perhatian khusus.
Baik itu dari metode maupun kurikulum, Bahasa Inggris perlu ditempatkan
secara tepat dan akurat agar tidak harus bersaing dengan bahasa ibu,
namun keduanya dapat digunakan untuk kebutuhan- kebutuhan khusus.

Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang agar


rmemiliki kompetensi berupa keterampilan dan pengetahuan yang
diperlukan. Belajar juga dapat dipandang sebagai sebuah proses elaborasi
dalan upaya pencarian makna yang dilakukan oleh individu. Proses belajar
pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau
kompetensi profesional. Belajar pada usia anak lebih efektif dilakukan
dengan cara bermain. Bermain adalah suatu kegiatan yang serius tetapi
mengasyikkan. Melalui aktivitas bermain, berbagai pekerjaannya
terwujud. Bermain adalah aktivitas yang dipilih sendiri oleh anak, karena
menyenangkan bukan karena akan memperoleh hadiah atau pujian.
Melalui bermain dan berbagai permainan yang menyenangkan, peserta
didik dapat mengembangkan semua potensinya secara optimal, baik
potensi fisik maupun mental intelektual dan spiritual dalam sebuah
pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu proses transfer ilmu dua
arah, antara guru sebagai pemberi informasi dan siswa sebagai
penerima informasi.

1
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian media pembelajaran Game Pada Mata Pelajaran
Bahasa Inggris SD/MI?
2. Bagaimana cara pemilihan Media Game Pada Mata Pelajaran Bahasa
Inggris SD/MI?
3. Bagaimana Implementasi Media Game Pada Mata Pelajaran Bahasa
Inggris SD/MI?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran Game Pada Mata
Pelajaran Bahasa Inggris SD/MI.
4. Untuk mengetahui bagaimana cara pemilihan Media Game Pada Mata
Pelajaran Bahasa Inggris SD/MI.
5. Untuk mengetahui bagaimana Implementasi Media Game Pada Mata
Pelajaran Bahasa Inggris SD/MI.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran Game Pada Mata Pelajaran Bahasa


Inggris SD/MI
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari Bahasa latin yaitu medium, sendiri memiliki arti
perantara. Assosiation For Education and Communication Technology
(AECT) mendefinisikan media merupakan segala bentuk yang
dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Penggunaan
media dalam pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Selain itu mempermudah siswa di dalam memahami materi yang
dipelajari1. Media ajar merupakan salah satu jenis media pendidikan.
Media ajar adalah media yang berisi uraian bahan tentang mata
pelajaran atau bidang studi tertentu, yang disusun secara sistematis dan
telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan
perkembangan siswa, untuk diasimilasikan. Kedudukan media yang
merupakan alat bantu mengajar ada dalam komponen metodologi,
sebagai salah satu lingkungan belajar yang diatur oleh guru untuk
mempertinggi proses interaksi guru dan siswa dan interaksi siswa
dengan lingkungan belajarnya.2
Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidikan dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses
perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat,
serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada siswa. Dengan kata
lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu siswa agar dapat

1
Lestari, S. Y., Hadi, H., & Mushafanah, Q. “Pengaruh model problembased learning
berbantu permainan edukatif terhadap hasil belajar tematik”. Jurnal Sinektik, 2(1), 2019., h. 97-
105.
2
Ma’rufah, R., & Ghoni, A. “Pengembangan Media Pembelajaran Game Education pada
Mata Pelajaran Bahasa Inggris Materi My Body”. Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI, 7(1)
2021, h. 41

3
belajar dengan baik. Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang
komplek. Pembelajaran pada hakikatnya tidak hanya sekedar
menyampaikan pesan tetapi juga merupakan aktifitas profesional yang
menuntut guru dapat menggunakan keterampilan dasar mengajar
secara terpadu serta menciptakan situasi). Oleh karena itu dalam
pembelajaran guru perlu menciptakan suasana yang kondusif dan
strategi belajar yang menarik minat siswa.3
2. Pengertian Game Edukasi
Game education atau game edukasi merupakan salah satu media
pembelajaran yang cukup menarik untuk dikembangkan. Game sering
kali dituduh memberikan pengaruh negatif terhadap anak. Sebenarnya,
game memiliki kegunaan dan dampak baik bagi anak, sehingga anak
dapat mengenal teknologi, pembelajaran untuk mengikuti arahan dan
aturan, melatih menyelesaikan masalah, melatih saraf motorik dan
keterampilan spesial, menjalin komunikasi saat bermain serta
memberikan hiburan bagi anak4. Game education mampu menunjang
proses, Keunggulan lainnya yakni adanya animasi yang dapat
meningkatkan daya ingat siswa sehingga anak dapat menyimpan
materi pelajaran dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan
metode pengajaran konvensional5.
Pengertian game edukasi menurut pakar atau ahli dapat dilihat
sebagai berikut:
Pengertian Game edukasi menurut Prensky adalah game yang
didesain untuk belajar, tetapi tetap bisa menawarkan bermain dan

3
Whinny Qori Fatima,Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Media Game Pada Panti
Asuhan Al Maun Di Desa Ngajum,Unmer (Malang, 2019), h. 45
4
Nozomi, I. “Aplikasi Game Edukasi pada Anak Usia 5 Sampai 10 Tahun dengan
Metode Image Manipulation”, INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer
Science, 1(2), 2018, h. 124-131.
5
Anik Vega Vitianingsih, “Game Edukasi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Anak
Usia Dini” Jurnal INFORM Vol. 1, No. 1, 2016, h. 23

4
bersenang-senang Game edukasi adalah gabungan dari konten edukasi,
prinsip pembelajaran, dan game komputer.6
Menurut Ismail, game edukasi adalah suatu kegiatan yang sangat
menyenangkan dan dat merupakan cara atau alat pendidikan yang
bersifat mendidik7. Game edukasi didefinisikan sebagai permainan
yang dirancang atau dibuat untuk meransang daya pikir termasuk
meningkatkan konsentrasi juga memecahkan masalah.
Game edukasi adalah game digital yang dirancang untuk
pengayaan Pendidikan yang mendukung pembelajaran menggunakan
teknologi multimedia.8 Game selalu memiliki komponen dan
peraturan. Dimana keduanya bisa dikolaborasikan. Game juga
memiliki kriteria empat kriteria, yaitu: peraturan permainan, tujuan
yang harus dicapai, kesempatan yang ada dalam permainan, dan
kompetisi.
Game edukatif merupakan salah satu jenis permainan yang
dirancang untuk menunjang proses pembelajaran, dan permainan jenis
ini menitik beratkan pada hal-hal yang berhubungan dengan
pembelajaran. Permainan yang dipakai disini merupakan permainan
yang dibuat dengan sedikit mengubah alat, aturan maupun
tantangannya dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai
materi pembelajaran tertentu kepada pesertanya.
Game edukasi adalah salah satu permainan yang dapat dilakukan
guna menunjang sarana pembelajaran sebab permainan ini tidak hanya
untuk menyelesaikan misi sebagaimana game pada umunya namun
juga terdapat informasi pembelajaran didalamnya.
Game edukasi adalah sebuah permainan yang digunakan dalam
proses pembelajaran dan dalam permainan tersebut mengandung unsur

6
Marc Prensky, From digital natives to digital wisdom: hopeful essays for 21st century
learning, India: Corwin Press, 2012), h. 90
7
A. Ismail, Education Games. (Yogyakarta: Pro-U Media, 2009), h 119.
8
Rosa A.S, dan Shalahuddin,M., Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak
(trstruktur dan Berorientasi Objek), (Bandung: Modula, 2013), h. 26

5
mendidik atau nilai-nilai pendidikan. Game edukasi selain dapat
digunakan sebagai sarana pendidikan juga dapat digunakan untuk
hiburan.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik benang merah bahwa
game edukasi adalah salah satu jenis game yang digunakan untuk
memberikan pembelajaran kepada penggunanya melalui media
permainan yang unik dan menarik. 9
Jadi pembelajaran media game merupakan pembelajaran yang
mengacu pada penggunaan game sebagai alat pembelajaran. Game
edukasi adalah salah satu jenis media yang digunakan dalam
memberikan pengajaran berupa permainan dengan tujuan untuk
merangsang daya pikir, meningkatkan konsentrasi, dan memberikan
ilmu pengetahuan kepada anak melalui proses pembelajaran. Game
edukasi dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan bermain yang
menarik, meningkatkan kualitas pembelajaran anak, serta
meningkatkan logika dan pemahaman orang yang menggunakannya10.
Media game dalam pembelajaran juga dapat membantu dalam
menyampaikan informasi, ilmu pengetahuan, atau materi pelajaran
secara interaktif, serta merangsang aktivitas intelektual siswa. Game
edukasi telah berkembang menjadi salah satu media edukasi yang
memiliki pola pembelajaran untuk meningkatkan perkembangan otak
seseorang. Dengan demikian, pengertian pembelajaran media game
melibatkan penggunaan game sebagai alat pembelajaran yang dapat
merangsang daya pikir, meningkatkan konsentrasi, dan memberikan
ilmu pengetahuan kepada anak.11

9
Samin, Berpikir Kritis Dengan Game Edukasi, (Jawa Barat: CV.Mega Press
Nusantara,2023)Hal.6-7
10
Eka susiyanti, “Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Game Edukasi sebagai Media
Pembelajaran”, 2022, Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Game Edukasi sebagai Media Pembelajaran
- NaikPangkat.com
11
3. 141310003285_BAB II.pdf (unisnu.ac.id)

6
B. Langkah-langkah dalam Memilih Media Pembelajaran Games Mata
Pelajaran Bahasa Inggris SD/MI
1. Langkah-langkah Memilih Media Game
Berikut adalah langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan agar
bisa memilih game yang tepat dalam kelas. dikutip dari artikel
Ludenara.
a. Putuskan apa yang ingin dihadirkan dalam game yang kita pilih:
apakah untuk hiburan? menyampaikan informasi? Atau untuk
menguji pemahaman? Pilihlah permainan yang memuaskan
keinginan kita.
b. Perhatikan sarana yang tersedia di sekolah dan pilihlah permainan
yang dapat dimainkan dengan menggunakan sarana yang ada.
Atau guru dapat menyediakan sendiri sarana yang akan digunakan
dalam permainan.
c. Memperhatikan umur dan kematangan siswa serta memperhatikan
tingkat kesulitannya sesuai dengan kematangan dan tingkat
pengetahuan siswa.
d. Tentukan berapa jumlah pemain yang terlibat. Apakah game
dapat dimainkan oleh individu atau kelompok? Apakah
permainannya kooperatif atau kompetitif?12
e. Game yang dimainkan harus selaras dengan tujuan pembelajaran
yang diajarkan, agar pembelajaran menjadi efektif.
Sedangkan menurut Whinny Qori, dkk, dalam memilih media game
untuk pembelajaran bahasa Inggris di SD/MI, terdapat beberapa hal
yang perlu dipertimbangkan. Berdasarkan penelitian dan artikel yang
ada, berikut adalah langkah-langkah dalam memilih media game
yang tepat:
a. Pertimbangkan Tujuan Pembelajaran:

Sulistya, “5 Langkah Memilih Game Untuk Pembelajaran Di Kelas” ludenara,


12

November 2, 2022, https://ludenara.org/5-langkah-memilih-game-untuk-pembelajaran-di-kelas/

7
Sebelum memilih media game, pertimbangkan terlebih dahulu
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Apakah tujuannya untuk
meningkatkan kosa kata, tata bahasa, atau kemampuan berbicara?
Dengan mengetahui tujuan pembelajaran, Anda dapat memilih
media game yang sesuai dengan fokus pembelajaran
b. Sesuaikan dengan Tingkat Kesulitan:
Pilih media game yang sesuai dengan tingkat kesulitan siswa.
Jangan terlalu mudah atau terlalu sulit, sehingga siswa dapat
merasa tertantang namun tetap dapat menyelesaikan permainan
dengan baik
c. Pilih Media Game yang Interaktif:
Pilih media game yang interaktif dan dapat memancing partisipasi
siswa. Media game yang interaktif dapat membantu siswa untuk
lebih aktif dalam belajar dan meningkatkan keterlibatan siswa
dalam pembelajaran
d. Pilih Media Game yang Menarik:
Pilih media game yang menarik dan dapat memancing minat
siswa. Media game yang menarik dapat membantu meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris13
Game yang bertujuan untuk kegiatan pembelajaran dapat disebut sebagai
educational game atau game edukasi. Peran game dalam pembelajaran
dapat dilihat dari definisi game sebagai sarana atau alat (tool) untuk:
a. Meningkatkan kesadaran dan menambah motivasi.
b. Melatih ketrampilan,
c. Mengembangkan pengetahuan
d. Komunikasi dan kolaborasi.
e. Mengintegrasikan pengalaman belajar14

13
Whinny Qori Fatima, Op.Cit, h. 48
14
Wachowicz, M.; et.al. Games for Interactive Spatial Planning: SPLASH a Prototype
Stratey Game about Water Management. (Wageningen: Alterra, 2002), h. 32

8
Biasanya game edukasi dirancang untuk menyampaikan materi
Penerapan Media Pembelajaran Game dalam Pembelajaran Bahasa
Inggris.
C. Implementasi Penggunaan Media Pembelajaran Game Pada Mata
Pelajaran Bahasa Inggris SD/MI
Mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak sangat berbeda dengan
mengajar kepada orang dewasa karena pembelajar pada usia anak-anak
memiliki sifat tersendiri seiring perkembangan fisik dan intelektualnya.
Anak-anak merupakan komunikator yang baik menjelang memasuki usia
sekolah.
Mereka mengenal bahasa, untuk apa dan bagaimana
menggunakannya. Mereka secara terus-menerus menggunakan bahasa
untuk menginterpretasikan, bertanya, bernegosiasi, memberikan komentar
ketika mereka mendapatkan situasi baru dan berinteraksi dengan orang
dewasa dan anak-anak baru yang dikenalnya baik di lingkungan tempat
tinggal maupun di lingkungan sekolah.
Adapun macam-macam game yang bisa dimainkan untuk anak
sekolah dasar, antara lain:
1. Hangman
Hangman merupakan permainan tebak kata antara dua belah pihak.
Jadi satu pihak membuat tebakan kata, frasa atau bisa juga sebuah
kalimat. Kemudian pihak lainnya mencoba menebak dengan
menyebutkan satu persatu huruf dalam kata tersebut.Biasanya terdapat
3 kali kesempatan untuk menebak salah, jika benar bisa terus
dilanjutkan. Nah, jika pihak kedua tidak berhasil, maka orang yang
digantung akan mati, itulah yang disebut dengan hangman. Hangman
bisa menjadi salah satu permainan yang melatih bahasa Inggris dalam
aspek writing dan speaking15.
2. Broken Phone

15
Clean Qurrota Ayun, “10 Game Bahasa Inggris untuk Anak SD”¸ BetterParent,
September 13, 2022.

9
Broken phone merupakan permainan yang bisa meningkatkan
kemampuan speaking dari siswa Sekolah Dasar maupun Madrasah
Ibtidaiyah, tinggal disesuaikan saja kesulitan dengan tingkat yang
diinginkan. Bagi anak dalam kelas menjadi tiga tim. Minta anak-anak
untuk berbaris. Kemudian saling membisikkan satu kalimat berbahasa
Inggris pada anak paling belakang, minta ia untuk meneruskan kata
tersebut ke anak selanjutnya hingga anak paling depan. Kemudian
minta anak paling depan untuk menyebutkan kata yang sudah
dibisikkan. Kata yang sesuai dan benar pengucapannya adalah yang
menang. Permainan itu melatih anak dalam pelafalan bahasa Inggris
untuk meningkatkan kemampuannya.
3. Change Chair
Change Chair ialah permainan yang menggunakan kursi-kursi diatur
berbentuk lingkaran, satu kursi kurang dari jumlah pemain. Semua
orang duduk di kursi kecuali satu orang yang berdiri di tengah. Orang
di tengah kemudian membuat pernyataan tentang suatu ciri tertentu,
misalnya, orang yang berdiri ditengah menyalakan lalu semua orang
harus berdiri dan mengitari kursi dan disaat musik sudah berhenti
maka semua orang yang berpartisipasi berusaha mencari kursi baru,
orang yang berdiri di tengah hanyalah mengawas saja. Orang yang
tidak mendapatkan kursi akan dikeluarkan dari permainan.
4. Simon Says
Permainan “Simon Says” adalah permainan seru yang melibatkan perintah
dan kreativitas, dan bisa bikin anak-anak senang sambil belajar mengikuti
instruksi dengan tepat. Dalam permainan ini, satu orang bertindak sebagai
“Simon” yang memberikan perintah kepada para peserta, dan peserta harus
melaksanakan perintah itu hanya jika Simon mengawalinya dengan
mengatakan, “Simon says”. Cara bermain Simon Says:
• Salah satu peserta atau seorang pemimpin ditunjuk sebagai
“Simon,” dan yang lainnya adalah peserta.

10
• Simon memberikan berbagai perintah kepada para peserta,
misalnya “Simon says clap your hands”, “Simon says touch your
nose” atau “Jump three times”. Perintah bisa berhubungan dengan
gerakan fisik, warna, atau apa pun yang kreatif dan menyenangkan.
• Para peserta harus melakukan perintah hanya jika Simon
mengawalinya dengan mengatakan “Simon says”. Jika Simon
memberikan perintah tanpa mengatakan “Simon says”, peserta
tidak boleh melaksanakannya. Jika ada peserta yang tetap
melakukan perintah tersebut, dia harus keluar dari permainan atau
bisa juga dianggap kalah.
• Jika seorang peserta membuat kesalahan atau melaksanakan
perintah tanpa dia bisa jadi Simon berikutnya. Kalau sudah ada
Simon baru, permainan bisa dilanjutkan dengan Simon yang baru
memberikan perintah.
Permainan bisa berlanjut hingga tinggal satu peserta tersisa atau
sampai kalian putuskan berakhir. Permainan “Simon
Says” menyenangkan karena menggabungkan perintah, gerakan, dan
kecerdasan. Selain itu, permainan ini juga bisa mengajarkan anak-anak
untuk lebih teliti dalam mendengarkan instruksi dan melakukan
tindakan dengan tepat.
5. Taboo Game
Taboo game adalah permainan untuk melatih kemampuan
mendesripsikan kata. Pada permainan ini, seorang pemain akan
mendapatkan sebuah kartu yang berisi satu kata utama dan 5 kata lain
di bawahnya. Tugas pemain tersebut adalah mendeskripsikan kata
utama tanpa menggunakan 5 kata yang ada di bawahnya. Sementara
itu, tugas pemain lainnya adalah menebak kata yang dimaksud.
Cara bermainnya seperti,
• Ada dua orang pemain, satu orang sebagai pengawas atau
pemeraga dan satu orang lagi menjadi penebak

11
• Penebak akan diberikan 5 kartu berisikan gambar yang akan
ditebak
• Pemeraga akan mengintruksikan kepada penebak untuk memilih
salahsatu kartu yang akan ditebak
• Saat penebak mulai menebak kartu yang sudah dipilih maka akan
diberikan 1 menit permainan

12
BAB III

PENUTUP
Simpulan
Pembelajaran media game merupakan pembelajaran yang mengacu pada
penggunaan game sebagai alat pembelajaran. Game edukasi adalah salah satu
jenis media yang digunakan dalam memberikan pengajaran berupa permainan
dengan tujuan untuk merangsang daya pikir, meningkatkan konsentrasi, dan
memberikan ilmu pengetahuan kepada anak melalui proses pembelajaran.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam memilih media game
yang tepat dalam kelas, yaitu: (1) Mempertimbangkan tujuan pembelajaran, (2)
Menyesuaikan dengan tingkat kesulitan yang akan dihadapi peserta didik, (3)
Memilih media game yang Interaktif: (4) Memilih media game yang menarik.
Implementasi Penggunaan Media Pembelajaran Game Pada Mata
Pelajaran Bahasa Inggris SD/MI bisa dilakukan secara berkelompok atau secara
individual. Game secara berkelompok misalnya Taboo Game, Simon Says,
Hangman, Broken Phone, sedangkan game yang dapat dimainkan dengan secara
individu adalah Change Chair.

13
DAFTAR PUSTAKA

Lestari, S. Y., Hadi, H., & Mushafanah, Q. (2019) “Pengaruh model


problembased learning berbantu permainan edukatif terhadap hasil belajar
tematik”. Jurnal Sinektik, 2(1).
Ma’rufah, R., & Ghoni, A. (2021). “Pengembangan Media Pembelajaran Game
Education pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Materi My Body”. Mitra
PGMI: Jurnal Kependidikan MI, 7(1).
Whinny Qori Fatima, (2019) “Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Media Game
Pada Panti Asuhan Al Maun Di Desa Ngajum,Unmer” Jurnal SENASIF:
Seminar Nasional Sistem Informasi. 19 September 2019.
Nozomi, I. (2018) “Aplikasi Game Edukasi pada Anak Usia 5 Sampai 10 Tahun
dengan Metode Image Manipulation”, INTECOMS: Journal of
Information Technology and Computer Science, 1(2).
Anik Vega Vitianingsih, (2016) “Game Edukasi Sebagai Media Pembelajaran
Pendidikan Anak Usia Dini” Jurnal INFORM Vol. 1, No. 1.
Marc Prensky, (2012). From digital natives to digital wisdom: hopeful essays for
21st century learning, India: Corwin Press.
A. Ismail. (2009), Education Games. Yogyakarta: Pro-U Media.
Rosa A.S, dan Shalahuddin,M., (2013). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat
Lunak (trstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula.
Samin. (2023). Berpikir Kritis Dengan Game Edukasi, (Jawa Barat: CV.Mega
Press Nusantara.
Eka susiyanti, (2022) “Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Game Edukasi sebagai
Media Pembelajaran”, Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Game Edukasi
sebagai Media Pembelajaran - NaikPangkat.com
3. 141310003285_BAB II.pdf (unisnu.ac.id)
Sulistya “5 Langkah Memilih Game Untuk Pembelajaran Di Kelas” ludenara,
November 2, 2022, https://ludenara.org/5-langkah-memilih-game-untuk-
pembelajaran-di-kelas/

14
Wachowicz, M.; et.al. (2002) Games for Interactive Spatial Planning: SPLASH a
Prototype Stratey Game about Water Management. Wageningen: Alterra.
Clean Qurrota Ayun, “10 Game Bahasa Inggris untuk Anak SD”, BetterParent,
September 13, 2022. https://betterparent.id/game-bahasa-
inggris/#comment-11

15

Anda mungkin juga menyukai