Peraturan Terkait
Cari Resume
I. DASAR HUKUM
o KMK-416/KMK.04/1996 (berlaku sejak tahun pajak 1996) tentang norma
penghitungan khusus penghasilan neto bagi WP Perusahaan Pelayaran DN
VIII. MEKANISME PPh PASAL 24
o Pajak yang telah dibayar di Luar Negeri dapat dikreditkan maksimal 1,2% dr
penghasilan yang diterima atau diperolehnya di Luar Negeri per masing-masing
negara (angka 7 SE-29/PJ.4/1996)
X. CONTOH SOAL :
o PT. AL-NUSA mencarter kapal kapal PAN DAENG AIRLINES ,sebuah
maskapai pelayaran nasional untuk mengangkut barang. Ongkos charter sebesar
Rp. 100.000.000,-. Bagaimana pemotongan pajaknya?
Jawaban:
PT. AL-NUSA memotong PPh Pasal 15 sebesar 1,2% x
100.000.000,- = 1.200.000,- pada saat membayar ongkos charter
Cara Penyetoran dan Pelaporan:
PT. AL-NUSA membuat bukti potong PPh Pasal 15
rangkap 3:
1. Lembar ke-1 untuk : yang menyewakan (PAN
DAENG AIRLINES)
2. Lembar ke-2 untuk : Kantor Pelayanan Pajak
(Dilampirkan di SPT Masa PPh Pasal 15)
3. Lembar ke-3 untuk : penyewa (Arsip PT. AL-
NUSA)
Penyetoran Paling Lambat Tanggal 10 Bulan Berikutnya
Pelaporan Paling Lambat Tanggal 20 Bulan Berikutnya
Apabila customer dari PAN DAENG AIRLINES tidak memotong
pajak (selain pemotong pajak) maka PAN DAENG AIRLINES
wajib menyetor sendiri PPh Pasal 15 Paling Lambat Tanggal 15
Bulan Berikutnya dan Pelaporan Paling Lambat Tanggal 20 Bulan
Berikutnya